Anda di halaman 1dari 7

No: WIM-SOP-005 Page: 1 of 7

PEMELIHARAAN UNIT LIGHT VEHICLE


Classification: Routine Rev.: 02 – 2 Juni 2023

LIST OF CONTENT
1. Pendahuluan…………………………………………………………………………………………………………………1
2. Scope / Ruang lingkup…………………………….………………………………………………………………..………1
3. Procedure….…………………………………………………………………………………………………………………2
4. Authors……..…………………………………………………………………………………………………………………7

Approved: Next review date: 13 Juni 2023

Bachrul Arifin ( Project Manager)

Responsible Person: Target Audience:


Mekanik , Supervisor and Senior Supervisor (Manager)

Reynhard Bela (Spv. Field)

1. PURPOSE/TUJUAN
Tujuan prosedur kerja standard ini merupakan salah satu panduan bagi crew
mechanic ketika akan melakukan pekerjaan pemeliharaan pada unit kendaraan di work
shop. Sehingga diharapkan para pekerja sudah memahami langkah kerja, potensi bahaya,
dan cara pengendalian bahaya terkait pekerjaan yang akan dilakukan.

2. SCOPE/CAKUPAN
Prosedur ini berlaku untuk semua crew maintenance yang akan melakukan
pemeliharaan pada unit kendaraan di work shop

3. REFERENCE/REFERENSI
Dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ini, mengacu dan
disusun berdasarkan beberapa referensi pendukung. diantaranya :

 UU No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja


 KEPMEN ESDM NO 1827.K-30/MEM/2018 Tentang pedoman kaidah teknik
pertambangan yang baik
No: WIM-SOP-005 Page: 2 of 7
PEMELIHARAAN UNIT LIGHT VEHICLE
Classification: Routine Rev.: 02 – 2 Juni 2023

 PERMEN No.26 Tahun 2018 Tentang pelakasanaan kaedah pertambangan yang


baik dan pengawasan.
 GOLDEN RULES NO. 3 Tentang kendaraan dan alat berat
 GOLDEN RULES NO. 8 Tentang perkakas dan peralatan
 MHS 02/ CAR 02 pengoperasian Kendaraan
 MHS 05/ CAR 05 Pengangkatan dan penyanggaan beban
 EHS 02 Waste Management Standard
 Pelatihan / Training
 Manual Book
 Job card PM Sheet
 SP09/MHS02/RAC02 Tentang Pelatihan Isolation (Lock Out & Tag Out)
 SP04 Tentang Save Work Permit

WORK FLOW / URUTAN KERJA

LANGKAH KERJA POTENSI BAHAYA & CARA PENGENDALIAN BAHAYA & RESIKO
RESIKO

1) Inspeksi kendaraan :  Tersandung,  Pastikan area pengecekan aman dari

 Lakukan pengecekan terpeleset dan benda-benda yang berserakan dan


harian pada kendaraan terjatuh di level yang ceceran benda cair dilantai
LV di awal shift. (daftar sama saat  Perhatikan posisi jari saat memasang tiang
daily check terlampir) memeriksa kondisi
bendera. Perhatikan jarak aman, Jangan
LV
 Periksa kelengkapan memegang pada bagian bawah tiang saat
tambahan pada  Tangan terjepit saat
pemasangan.
kendaraan , meliputi memasang tiang
 Pastikan penyangga cover engine
bendera, strobe light, bendera, membuka
terpasang dengan baik
kotak P3K, segitiga dan menutup cover
mesin pada LV  Lakukan secara perlahan dan hati-hati
reflektif dan APAR.
saat membuka dan menutup cover engine.
 Isi daftar periksa  Terkontaminasi
dengan oli saat  Pengetesan armada dilakukan oleh driver
kendaraan
memeriksa level oli yang berkompeten dan telah lulus training
 Laporkan kepada
pelumas, dan SDT dan memiliki SIM & SIMPER yang
atasan jika terdapat
kebocoran oli pada masih aktif
kerusakan atau
LV
kelaianan dari hasil  Pastikan seat belt terpasang dengan baik
pengecekan LV  Kepala terbentur sebelum melakukan pengetesan armada
pada dashboard
 Pastikan jalur pengetesan Aman
No: WIM-SOP-005 Page: 3 of 7
PEMELIHARAAN UNIT LIGHT VEHICLE
Classification: Routine Rev.: 02 – 2 Juni 2023

mobil saat  Bunyukan klakson penanda sebagai aba-


melakukan aba saat akan melakukan pengetesan
pengetesan fungsi
(satu kali bunyi untuk engine start, dua kali
rem pada unit LV
bunyi untuk pergerakan maju, dan tiga kali
 Menabrak benda
bunyi untuk pergerakan mundur)
atau orang disekitar
 Pastikan sensor dan alarm mundur
area pengetesan LV
armada berfungsi dengan baik

2) Pengoperasian LV di area  Unit LV menabrak  Pastikan driver dalam kondisi sehat, tidak
tambang dan di tabrak Alat dalam pengaruh alcohol atau obat-obatan
berat terlarang
 Cek area di sekitar
sebelum mengendarai  Unit LV menabrak  Pengoperasian armada dilakukan oleh
LV. Dengan cara Karyawan/pekerja di driver yang berkompeten dan telah lulus
mengelilingi unit LV area tambang training SDT dan memiliki SIM & SIMPER
 Atur posisi kursi kemudi  Unit LV terperosok yang masih aktif
sesuai kenyamanan pada area  Pastikan pada armada / LV telah
 Pasang seat belt berlumpur memenuhi syarat keselamatan dan syarat
 Bunyikan Klakson satu  Unit LV terbalik operasi yang ditetapkan PT.Vale. mengacu
kali sebagai pada area pada RAC 02 ( Automotive Vehiclles) .
penanda/aba-aba, tambang  Sebelum memasuki area tambang,
sebelum melakukan
Pastikan kendaraan LV dilengkapi denga
start engine
bendera, stobe light (dalam kondisi
 Start engine
menyala), sticker reflector, sensor
 Pastikan semua keselamatan dalam keadaan aktif (sensor
penumpang telah
jarak, sensor fatique, sensor kecepatan)
menggunakan seat belt
 Jaga jarak aman dengan kendaraan yang
sebelum LV bergerak
berada di sekitar
 Bunyikan klakson dua
 Patuhi Rambu lalulintas saat berkendara
kali sebaga
 Berhenti saat terdapat rambu stop
penanda/aba-aba saat
akan maju  Menyalakan lampu sein saat akan

 Operasikan LV sesuai
berbelok,

aturan standard  Bunyukan klakson penanda sebagai aba-


kecepatan yang berlaku aba saat akan mengoperasikan unit LV
(satu kali bunyi untuk engine start, dua kali
bunyi untuk pergerakan maju, dan tiga kali
bunyi untuk pergerakan mundur)
 Aktifkan system 4WD pada unit LV saat
melalui jalur yang licin atau berlumpur.
 Pastikan unit LV menggunakan ban tipe
mud terrain
No: WIM-SOP-005 Page: 4 of 7
PEMELIHARAAN UNIT LIGHT VEHICLE
Classification: Routine Rev.: 02 – 2 Juni 2023

3) Pengoperasian LV di area
public road  Unit LV menabrak
dan di tabrak  Pastikan driver dalam kondisi sehat, tidak
 Cek area di sekitar
kendaraan lain dalam pengaruh alcohol atau obat-obatan
sebelum
terlarang
mengendarai LV.  Unit LV menabrak
 Pengoperasian unit LV dilakukan oleh
Dengan cara pejalan kaki
driver yang berkompeten dan telah lulus
mengelilingi unit LV
training SDT dan memiliki SIM & SIMPER
 Atur posisi kursi
yang masih aktif
kemudi sesuai
 Pastikan pada unit LV telah memenuhi
kenyamanan
syarat keselamatan dan syarat operasi
 Pasang seat belt
yang ditetapkan PT.Vale. mengacu pada
 Bunyikan Klakson RAC 02 ( Automotive Vehiclles) .
satu kali sebagai  PASTIKAN sensor keselamatan unit LV
penanda/aba-aba aktif (sensor fatique dan sensor
sebelum melakukan kecepatan)
start engine  Jaga jarak aman dengan kendaraan yang
 Start engine berada di sekitar

 Pastikan semua  Patuhi Rambu lalulintas saat berkendara

penumpang telah  Berhenti saat terdapat rambu stop

menggunakan seat  Menyalakan lampu sein saat akan


belt sebelum LV berbelok,
bergerak  Dahulukan pejalan kaki saat berada di
area yang ramai atau diarea
 Bunyikan klakson
penyebrangan
dua kali sebagai
penanda/aba-aba  Bunyukan klakson penanda sebagai aba-

saat akan maju aba saat akan mengoperasikan unit Mini


Bus (satu kali bunyi untuk engine start, dua
 Operasikan LV
kali bunyi untuk pergerakan maju, dan tiga
sesuai aturan
kali bunyi untuk pergerakan mundur)
standard kecepatan
yang berlaku

4) Mendahului kendaraan lain  Menabrak,  Pastikan pandang jauh ke depan, periksa

ditabrak dan jalur di depan dari semua sisi.

menyerempet  Periksa kendaraan dari arah berlawanan

pada saat  Pastikan cukup kesempatan untuk


kendaraan melaju. mendahului dengan aman, jika ragu-ragu
jangan dilakukan.
 Kendaraan
 Nyalahkan sein kanan untuk pindah jalur
No: WIM-SOP-005 Page: 5 of 7
PEMELIHARAAN UNIT LIGHT VEHICLE
Classification: Routine Rev.: 02 – 2 Juni 2023

tergelincur dan kedipkan lampu besar untuk


berkomunikasi.
 Cek Blindspot dengan tengokkan kepala.
 Tambah kecepatan untuk mulai menyalip.
 Lakukan olah kemudi secara halus saat
pindah jalur, biasanya pergerakan kemudi
tidak lebih dari 1/8 putaran.
 Akselerasi dengan halus, perhatikan
kendaraan dari arah berlawanan (jika dua
arah)
 Periksa kaca spion tengah segera, ketika
kedua lampu mobil di belakang kita terlihat
semua melalui spion tengah, nyalakan
sein kiri untuk pindah jalur dan olah
kemudi secara halus.
 Matikan sein dan pertahankan kecepatan.
DILARANG MENDAHULUI APABILA :

 Sedang mendekati puncak tanjakan.


 Sedang mendekati tikungan.
 Mendekati jembatan atau bangunan lain
yang menghalangi pandangan sehingga
kendaraan dari depan terhalang.
 Berada di jalan yang bermarka garis utuh
( Solid Line )
 Ada kendaraan yang sedang berhenti
karena memberi kesempatan kepada
pejalan kaki untuk menyeberang jalan.
 Di daerah ada rambu-rambu dilarang
mendahului.

5) Didahului kendaraan lain  Ditabrak dan  Pertahankan lajur dan kecepatan

diserempet pada kendaraan Anda, apabila akan didahului

saat kendaraan kendaraan lain.

melaju  Selalu waspada terhadap situasi lalu lintas


di sekitar kita, apabila kendaraan yang
akan mendahului anda melakukan ‘’Drop
Back ‘’ jangan melakukan percepatan /
perlambatan
 Boleh melakukan percepatan bila hanya
No: WIM-SOP-005 Page: 6 of 7
PEMELIHARAAN UNIT LIGHT VEHICLE
Classification: Routine Rev.: 02 – 2 Juni 2023

untuk memberi jarak / ruang untuk kembali


di belakang Anda.

6) Parkir mundur  Menabrak dan  Periksa lokasi yang dituju, ketahui adanya

menyerempet halangan atau bahaya.

pada saat  Jangan paksakan mundur bila terlalu

kendaraan sempit, pilih lokasi yang aman / cukup

mundur ruang
 Mundur dengan perlahan, periksa spion
samping & spion tengah secara terus
menerus.
 Lihat semua kaca spion jangan
mengandalkan sensor parkir (bila
dilengkapi sensor parkir)
 Jika ada asisten yang dapat membantu
melihat kondisi sekitar dengan memberi
aba-aba bila diperlukan akan lebih aman,
namun pastikan tetap terlihat, atau melalui
kaca spion.
 Jangan mundur terlalu jauh, karna kita
tidak dapat tahu pasti panjang kendaraan
sebenarnya.

 - Pastikan Rem Parkir terpasang dengan


benar.

7) Memarkir kendaraan  Meluncur,  Periksa lokasi yang dituju, ketahui adanya

menabrak dan halangan atau bahaya.

menyerempet  Jangan paksakan maju bila terlalu sempit,

pada saat pilih lokasi yang aman / cukup ruang

kendaraan akan  Maju dengan perlahan, periksa spion


parkir samping & spion tengah sesekali.
 Jika ada asisten yang dapat membantu
melihat kondisi sekitar dengan memberi
aba-aba bila diperlukan akan lebih aman.
 Yakinkan pada saat kendaraan parkir,
jarak antara mobil di kanan dan kiri saat
membuka pintu tidak menyentuh
kendaraan lain.
 Pastikan pada saat kendaraan parkir Gigi
No: WIM-SOP-005 Page: 7 of 7
PEMELIHARAAN UNIT LIGHT VEHICLE
Classification: Routine Rev.: 02 – 2 Juni 2023

rsenelingnya benar, untuk ;


Automatic  posisikan pada P = Park

Manual  posisikan gigi 1 di tanjakan

Manual  posisikan gigi mundur di


turunan

 Pastikan Rem Parkir terpasang dengan


benar.

4. AUTHORS / PENULIS

Names position Extension

Syarifuddin Safety Officer

Anda mungkin juga menyukai