Anda di halaman 1dari 50

Kultur

Parenting Pagi 9 Agustus


2021
JAM 07.00- 08.00 WIB

Education:
1. Akademi Okupasi Terapi Surakarta
Nara sumber:
2. S1 Kedokteran UMJ
Tri Gunadi 3. S1 Psikologi UI
Konsultan Program Anak Berkebutuhan Khusus 4. S2 Magister Psikologi Anak Usia
Dosen Vokasi Universitas Indonesia Dini UI
Founder Yamet Child Development Center 42 Cab 5. S2 Profesi Psikologi Pendidikan
Anak & Remaja Unika Atmajaya
Founder Yamet School 3 Cab
Jakarta (on proccess)

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Definisi Parenting
Adalah sebuah interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak
dengan tujuan mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial,
intelektual, dan spiritual yang berlangsung sejak anak masih
berada dalam kandungan hingga ia dewasa (Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia).
Adalah suatu pola pengasuhan anak oleh orang dewasa (tidak
terbatas dengan hubungan biologis) yang memiliki tiga tujuan
utama:
Memastikan anak-anak selalu dalam keadaan sehat dan
aman.
Mempersiapkan anak-anak agar tumbuh menjadi produktif.
Menurunkan nilai-nilai budaya.
(American Psychological Association)

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Parenting Dipandang Dari Sudut Teori Ekologi
Masalah pada anak
diakibatkan adanya
ketidakseimbangan
mikrosistem.
Tidak seimbang antara:
a. Faktor pelindung
(Protecting Factor)
b. Faktor Perusak
(Risk Factor)
Mikrosistem pertama
adalah keluarga.
t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus
Keluarga Perlu Di-KONSISTEN-kan dahulu
Semua anggota keluarga
perlu diedukasi supaya
konsisten
Pola pengasuhan yang
kosisten
Jadwal rutinitas anak
yang konsisten karena
anak belajar dari rutinitas
pembentukan disiplin
positif pada anak yang
kosisten

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Bantu Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus Dahulu
1. Denial : lari dari kenyataan, bingung,
Have a Special Need shock, takut
Children Cycle 2. Marah : frustrasi, mudah tersinggung,
kecemasan
3. Tawar menawar : berjuang untuk
mencari kebermaknaan, mencari tahu ke
orang lain, menceritakan kisah
seseorang
4. Depresi : kewalahan, putus asa, ingin
marah, ingin menghindar
5. Acceptance : mencari tahu kemungkina-
kemungkinan jalan keluar terbaik,
menyusun rencana baru dan move on

t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


t_gunadi t_gunadi

16 Faktor Resiko Dalam Parenting


Memanjakan Anak
Menurut Margaret Paul, PhD. penulis buku Do I Have To Give Up Me to be Loved by My Kids?
Memanjakan adalah memberikan perlakuan pada anak yang membiarkan anak jadi penuntut
egois yang tak mau timbal balik ke orang lain.

Tanda Orangtua Memanjakan Anak


1. Membiarkan anak bermalas-malasan dan orang lain spt asisten rumahtangga yang melakukan
untuknya.
2. Membiarkan anak merajuk hanya karena hal sepele.
3. Membiarkan anak melakukan kesalahan dan orangtua yang bertanggung jawab atas kesalahan anak.
4. Orangtua yang membela dalam pertengkaran antar anak
5. Tidak mau anaknya menangis
6. Tidak mau anaknya kalah dalam permainan
7. Tidak memberikan anak tanggungjawab sesuai usianya
8. Sering menghadiahi anak tanpa ada alasan perilaku baik
9. Membantu anak pada saat anak harus mandiri
10. Membanjiri anak dengan pujian
t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus
Memanjakan Anak
Orangtua tidak tahu beda antara KASIHAN Vs KASIH SAYANG
Sebagai bentuk penebusan dosa dikarenakan sibuk bekerja atau kurang waktu
secara kuantitatif.
Merasa jaman dahulu berkekurangan sehingga saat sekarang orangtua merasa
mampu memberikan materiil maka akan diberikan semua untuk anak.

Dampak Memanjakan Anak, Anak Menjadi.....


1. Tidak mandiri
2. Tidak bertanggung jawab
3. Sulit berinteraksi dengan lingkungan luar
4. Mudah menyerah & putus asa
5. Kurang inisiatif & kreatif
6. Ego & mementingkan diri sendiri
7. Mudah Marah
t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus
Memanjakan Anak
KASIHAN Vs KASIH SAYANG

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Memanjakan Anak
KASIHAN Vs KASIH SAYANG

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Memanjakan Anak
KASIHAN Vs KASIH SAYANG

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Memberikan Gratis Kemauan
No material reward free
Permintaan kecil anak ==> meminta dengan mengucapkan kalimat
permintaan, sesuaikan usia anak: 2 tahun kalimat 2 kata, 3 tahun kalimat 3 kata
(SPO), 4 tahun kalimat 4 kata (SPOK) dst
Masukkan pengajaran 10 kata ajaib dalam kalimat permintaan tsb

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Jumlah Poin Tergantung Besaran Kemauan Anak

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Jumlah Poin Tergantung Besaran Kemauan Anak

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Anak Dibebaskan Tanpa Batasan
Jangan takut menetapkan batasan.
Anak-anak itu membutuhkan batasan agar tumbuh bahagia dan sehat.
Orangtua perlu membuatkan jadwal waktu dari mulai bangun tidur sampai
tidur.

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Perlu Membuat Batasan Dengan Jelas

Saat anak dibawah 2 tahun yang


diberikan jadwal adalah
pengasuh.
Setelah anak diatas 2 tahun yang
diberikan jadwal adalah anak
==> tempel ditembok (perbesar
ke fotocopy A2)
Anak secara bertahap diajarkan
orangtua untuk melihat jadwal
==> disampaikan dengan suara
padat, singkat, jelas.
Anak melihat ke gambar

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Perlu Membuat Batasan Dengan Jelas

Anak yang sudah


diatas 7 tahun atau
sudah membaca.
Ajak anak dalam
mebuat jadwal.
jadwal berubah
paling maksimal 6
bulan sekali.
Dimulai dari
bangun tidur
sampai tidur lagi.

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Perlu Menyusun Rencana Membuat checklist Anak
Anak Melakukan Sendiri Pemberikan Tanda Pada Papanboard
Pada anak dengan keterlambatan bicara:
1. Melatih kosa kata benda (bantal, guling, dll)
2. Melatih kosa kata kerja (mandi, gosok, gigi, dll)
3. Melatih bahasa reseptif saat di suruh-suruh
4. Melatih bahasa ekspresif saat di minta untuk
menyebutkan "kamu sedang apa?"

Checklist kegiatan yang wajib :


1. Kegiatan pagi
2. Kegiatan malam
Hal ini kalau dilakukan rutin akan membentuk self
dicipline yang tinggi yang berdampak di masa
depan anak

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Perlu Menyusun Rencana Membuat Tabel Konsekuensi
Buat kesepakatan bersama + tabel konsekuensi yang harus disepekati terlebih dahulu sebelum
dijalankan

Kesepakatan bersama anak di tulis bersama


anak dan ditempel ditembok, isi dari
kesepakatan adalah nilai-nilai yang sudah jelas
dalam praktik sehari-hari.
Tabel kosenkuensi dibuat dari mulai tanggal 1 s/d 31
Isi dari konsekuensi diganti bila sudah tidak efektif
untuk membuat perilaku motivasi muncul
t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus
Orangtua Lupa Membuat Kesepakatan Rule & Konsekuensi
Membuat kesepakatan Rule / aturan bersama anak ==> anak yang taat rule adalah modal anak punya etika sosial dimasa depan

Berikan Reinforcement pada


anak saat anak melakukan yang
baik dan dilakukan secepat
perilaku terjadi.
Berikan peringatan pada anak
saat anak berbuat jelek, katakan
"itu jelek, Bunda ngga sayang
sama anak jelek" lalu arahkan ke
hal yang baik.,
Sumber gambar : Forkesi

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Lupa Membuat Kesepakatan Rule & Konsekuensi

Orang-orang yang mengasuh anak harus tahu rumus pola pengasuhan ini, dan melaksanakan secara konsisten:
1. Aksi Reaksi
2. Jika .... maka ....
3. ABC (antecedent - behavior - concequence)
4. Point reward
t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus
Orangtua Lupa Membuat Kesepakatan Rule & Konsekuensi

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Menyogok , Mengancam, Menghukum

Memberikan sogokan berupa Mengancam hanya akan Menghukum hanya akan


hadiah justru membuat anak memberikan kepatuhan sesaat. memberikan efek rendah diri
tidak mandiri dan kurang Anak menjadi takut dan ragu- pada anak.
tanggung jawab atas kegiatan ragu saat mau melakukan suatu Anak terpupuk bibit agresifitas
yang dilakukan. tindakan, bahkan di lingkungan atas perilaku tsb.
Anak menjadi tidak mempunyai nyata akan cenderung menjadi Anak adalah peniru yang ulung
makna melakukan kegiatan dan pribadi yang tidak berani sehingga akan dilakukan pada
berdampak pada tidak mengambil resiko. orang lain yang dirasa bisa
munculnya motivasi internal dilampiaskan seperti pada
teman yang lebih kecil.

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Tidak KONSISTEN & KONTINYU

Perlunya konsistensi:
Anak belajar dari
konsistensi
Anak menjadi yakin
atas perilaku saat
konsisten
Perlu kesepakatan
pola asuh
Perlu kesepakatan
antar anggota
keluarga seperti
ayah, ibu, kakek,
nenek, om, tante,
kakak, pengasuh dll
t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus
Tidak Memberikan Kebutuhan Bermain Anak

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Tidak Memberikan Kebutuhan Bermain Anak: Motorik Kasar

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Tidak Memberikan Kebutuhan Bermain Anak: Motorik Halus

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Tidak Memberikan Kebutuhan Bermain Anak: Motorik Oral

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Tidak Memberikan Kebutuhan Bermain Anak: Verbal Koqnitif

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Memakai Bahasa Negatif

No Bahasa negatif
bukan
Hilangkan kata "Jangan",
HITAM
"tidak", "ngga boleh"
Otak anak itu masih simpel
anak tidak
BUKAN seperti otak orang
mengerti
dewasa.
kalau yang
Belum mengerti REVERSE
dimaksud
atau lawan kata.
adalah
Langsung saja kata
ARAHAN / 'What must you
PUTIH
do"
Hilangkan kata "harus"
dengan "perlu".
t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus
GANTI Bahasa NEGATIF dengan POSITIF

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


GANTI Bahasa NEGATIF dengan POSITIF

Perlu dilakukan oleh semua


orang yang mengasuh anak.
Bahasa negatif hanya akan
mengendap di alam bawah
sadar anak hal yang negatif tsb.
Tapi hal ini sering tidak
disadari oleh orangtua, misal
saat berpesan
Jangan ngopol ya ==> kalau
pipis di kamar mandi ya,
nanti bunda bangunkan.
Jangan nakal di kelas ya ==>
belajar yang pintar ya

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


GANTI Bahasa NEGATIF dengan POSITIF

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Terlalu Membantu : Tehnik Bantuan Yang Tepat
Orangtua, terapis, guru atau pengasuh harus memberikan bantuan yang tepat sesuai kebutuhan anak

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Perlu Menyusun Rencana : Membuat Visual Support
Persiapkan Visual Support Untuk Memandirikan Anak Tanpa Harus di Tunggui Oleh Orangtua

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Perlu Menyusun Rencana : Membuat Visual Support
Persiapkan Visual Support Untuk Memandirikan Anak Tanpa Harus di Tunggui Oleh Orangtua

Sumber gambar : Forkesi

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Perlu Menyusun Rencana : Membuat Visual Support
Persiapkan Visual Support Untuk Memandirikan Anak Tanpa Harus di Tunggui Oleh Orangtua

Sumber gambar : Forkesi

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Perlu Menyusun Rencana : Membuat Visual Support
Persiapkan Visual Support Untuk Memandirikan Anak Tanpa Harus di Tunggui Oleh Orangtua

Sumber gambar : Forkesi

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Orangtua Perlu Menyusun Rencana : Membuat Visual Support
Persiapkan Visual Support Untuk Memandirikan Anak Tanpa Harus di Tunggui Oleh Orangtua

Sumber gambar : Forkesi


t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus
Orangtua Terlalu Membantu : Tehnik Bantuan Yang Tepat
Bantuan yang tepat, anak berkembang, bantuan yang salah, anak tertinggal di zona nyaman

ZPD akan
maksimal dengan
bantuan yang
tepat.
Zona hijau terlalu
banyak anak akan
terlalu nyaman di
zona nyaman ==>
anak tidak
berkembang.
Zona putih akan
membuat anak
stress dan terjadi
kemunduran.
t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus
Orangtua Minim Arahan / Cuek

Dampak orangtua yang minim


arahan pada anak:
1. Anak kurang bertanggung
jawab
2. Anak menjadi suka
memberontak
3. Manja dan kurang bisa
mengendalikan diri
4. Semau sendiri
5. Sulit diarahkan
6. Tidak patuh dengan aturan
7. Tidak maksimal
potensinya

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Memupuk Rumput Liar Perilaku Anak

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Memupuk Rumput Liar Perilaku Anak

Ignoring itu adalah:


1. Tidak memperhatikan perilaku
buruk anak.
2. Berpura-pura tidak melihat anak
yang sedang tantrum.
3. Tidak meninggalkan anak dan
tetap disekitar anak untuk
memberikan pengawasan bila ada
perilaku yang berbahaya seperti
membenturkan kepala dll.

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Memperbolehkan Merajuk Untuk Mendapatkan Kemauan

Dampak bila merajuk diperbolehkan


untuk mendapat kemauan:
1. Anak mempunyai senjata untuk
mengatur orang dilingkungan.
2. Anak mengendalikan orang di
lingkungan.
3. Anak membaca orang-orang di
lingkungan untuk kepentingan diri
4. Anak menjadi selfish dan kurang
dalam empati.
5. Tantrum yang fisiologis di usia 18
bulan sampai 5 tahun akan menjadi
patologis

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Cara Menghadapi Anak Tantrum

Bila anak melakukan


self injury lakukan
bampering.
Bila anak melakukan
agresifitas lakukan
pencegahan dengan
ditahan.

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Lupa Mengkondisikan / Mengingatkan / Mengkoreksi Anak

Anak tidak akan tahu RULE kalau bukan


orangtua yang mengajarkan.
Anak tidak akan tahu mana perbuatan
BAIK dan mana perbuatan BURUK bila
bukan orangtua yang mengajarkan.
Jangan lupa menjadi Guru bagi anak
untuk mengkoreksi bila ada kesalahan
==> berikan apresiasi bila melakukan
dengan BENAR.
Mengingatkan dan mengkondisikan,
terutama dalam hal belajar waktu, misal :
"waktunya bermain tinggal 10 menit lagi
ya"

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Berbohong / Tidak Menepati Janji

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Mengajarkan Bahasa Yang Salah

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


Membebaskan Anak Main Gadget

t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus


t_gunadi t_gunadi Anak Berkebutuhan Khusus

Anda mungkin juga menyukai