Oleh
Rahmad Wandi Putra
NIM: 15012159
1. Pendekatan studi tunggal, dilakukan pada saat pihak yang bertanggung jawab
merencanakan untuk melakukan satu jenis usaha dan/atau kegiatan yang berada di bawah
satu lingkup bidang pemerintahan,
2. Pendekatan studi terpadu, dilakukan pada saat pihak yang bertanggung jawab
merencanakan beberapa usaha dan/atau kegiatan terpadu dan/atau berada di banyak
lingkup bidang pemerintahan, atau
3. Pendekatan studi kawasan, dilakukan pada saat pihak yang bertanggung jawab
melakukan banyak usaha dan/atau kegiatan dalam zona kawasan besar dan dikelola oleh
pengawas kawasan tersebut.
Pihak yang bertanggung jawab wajib mengikutsertakan masyarakat yang terkena dampak,
pemerhati lingkungan hidup, dan/atau yang terpengaruh atas proses pembentukan keputusan
Amdal. Pengikutsertaan ini bertujuan untuk mengumunkan rencana usaha dan/atau kegiatan serta
konsultasi public terhadap rencana tersebut. Selain itu, tujuan pengikutsertaan masyarakat
nantinya adalah untuk membantu proses pembentukan kerangka acuan Amdal.
Penyusunan Amdal dapat dilakukan baik perorangan atau suatu lembaga penyedia jasa
penyusunan dokumen Amdal. Pihak penyusun Amdal wajib memiliki sertifikasi kompetensi
khusus dalam penyusunan Amdal.
Referensi
http://sigmapt.com/main/index.php/2012-06-04-07-36-39/amdal/tata-cara-dan-waktu-
pelaksanaan-amdal/16-berita-amdal