Anda di halaman 1dari 27

PENERAPAN NILAI-NILAI

MORAL MELALUI

8 FUNGSI
KELUARG
A
MORAL

K.Bertens  Moral = Etika “Mos “ ( bhs Latin ) Kebiasaan ,


(dari bahasa asal yang berbeda) Adat “Etika” (bhs Yunani kuno
ethos /
jamak etha )Adat kebiasaan

Moralitas anak ditentukan oleh nilai-2 moral dalam bentuk :


Sifat ;Sikap, Tindakan manusia yg mengarah pada kebaikan.
Bersifat universal dan melekat pada diri seseorang

8 Fungsi Keluarga
FUNGSI
FUNGSI AGAMA
PEMELIHARAAN
FUNGSI
LINGKUNGAN SOS-BUD

8
FUNGSI
EKONOMI
Fungsi FUNGSI
CINTA
Keluarg KASIH
a
FUNGSI
SOSIALISASI FUNGSI
& PENDIDIKAN PERLINDUNGAN
FUNGSI
REPRODUKSI
FUNGSI AGAMA :
Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi Wahana yang ke-I dan utama membawa
seluruh Anggota keluarga melaksanakan ibadah dengan penuh Keimanan & ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Fungsi Sosial – Budaya :


Keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai dasar nilai-nilai
kehidupan sehingga anak mempunyai Wawasan terhadap berbagai budaya baik Daerah
maupun nasional.

Fungsi Cinta Kasih :


Keluarga diharapkan dapat membina cinta kasih yang ditandai dengan rasa dekat, akrab
antara seluruh anggota Keluarga sehingga timbul suasana aman, damai dan Tentram.
FUNGSI PERLINDUNGAN
Keluarga menjadi pelindung yang I dan utama dalam Memberikan kebenaran &
keteladanan kepada Anak dan keturunannya .

FUNGSI REPRODUKSI :
Keluraga menjadi pengatur reproduksi sehat & terencana sehingga anak-anak yg
dilahirkan menjadi Generasi penerus yang berkualitas.

Fungsi Sosialisasi & Pendidikan :


Orangtua berkuajiban mengasuh & mendidik anaknya dengan cara memberikan
bimbingan dalam pembentukan karakter sehingga menjadi sdm yang ulet, kreatif,
bertanggung jawab & berbudi luhur.
FUNGSI EKONOMI :
Orangtua hendaknya mengajarkan sikap hemat & gemar menabung sejak dini serta
menumbuhkan jiwa berwirausaha sejak masa Kanak - kanak

FUNGSI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN :


Keluarga hendaknya siap & sanggup memelihara Kelestarian lingkungan dg
menanamkan nilai-nilai Disiplin & perilaku hidup bersih sejak dini
CONTOH-CONTOH PENERAPAN NILAI-NILAI MORAL BERWAWASAN GENDER MELALUI

8 FUNGSI KELUARGA
FUNGSI AGAMA: FUNGSI SOSIAL- FUNGSI CINTA FUNGSI
• Keimanan BUDAYA : KASIH : PERLINDUNGAN
• ketaqwaan • Gotong- • Empati :
• royong • keakraban • Pema’af
kejujuran
• • sopan • adil • Tanggap
kepedulian
• Santun • Pema’af • Ketabahan
tenggang
rasa • kepedulian • setia
• rajin • ke- • pengorban
• kesalehan Bersamaan an
• keta’atan • toleransi • suka
• suka • Kebangsaan menolong
• menolong • Bertanggung
• disiplin jawab
• sopan santun
• kesabaran
• kasihsayang
CONTOH-CONTOH PENERAPAN NILAI-NILAI MORAL BERWAWASAN GENDER MELALUI

8 FUNGSI KELUARGA
FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI
REPRODUKSI : SOSIALISASI & EKONOMI : PEMELIHARAAN
• Bertanggung PENDIDIKAN: • Hemat LINGKUNGAN :
jawab • Percaya diri • Kebersihan
• Ketelitian
• Kesehatan • Keluwesan • Disiplin
• Disiplin
• Keteguhan • Kebanggan • Kepedulian
• Kerajinan • Keuletan
• Kreatif
• Bertanggung
jawab
• Kerjasama
FUNGSI AGAMA

KEIMANAN
Mempercayai akan adanya Allah/Tuhan YME
• Fondasi keberagamaan seseorang
• Harus ditanamkan oleh orangtua kepada anak dan remaja dalam keluarga
• Orangtua Harus Memberikan Teladan
• Kebutuhan Rohani Setiap Manusia
CARA PENANAMAN NILAI-NILAI KEIMANAN
• Membiasakan beribadah secara bersama
• Mengajak anak utk mengikuti pengajian/ceramah agama secara teratur
• Memberi sedekah kepada fakir miskin
• Selalu mengucap syukur atas segala keberhasilan & sabar ketika mendapat
musibah
• Memberikan bahan bacaan tentang keagamaan
FUNGSI AGAMA
KETAQWAAN
• Mengamalkan segala yang di perintahkan & menghindari segala yangdilarang
oleh Tuhan YME
• Buah dari keimanan yang harus tercermin dalam sikap, perilaku sehari-hari
• Sebaiknya ORANGTUA beri bimbingan :
• Tidak boleh meremehkan orang lain
• Menanamkan pada anak bahwa yang membedakan manusia: ketaqwaan
kepada Tuhan YME
KEJUJURAN
• Berlaku jujur dlm setiap ucapan
• Berbuat jujur thp siapapun dalam segala hal
• Mengemukakan tentang manfa’at bersikap jujur
• Menceritakan tentang orang-orang yang selalu berlaku jujur, dll.
FUNGSI AGAMA
DISIPLIN
• Belajar Menepati waktu dalam menjalankan setiap pekerjaan
• Selalu menepati janji sesuai dengan kesepakatan
• Mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan bersama

KASIH SAYANG
• Memberikan perhatian penuh secara tulus & Ikhlas terhadap kesulitan dan per
masalahan yang dihadapi oleh anak tanpa membeda-bedakan antara anak laki-
laki dan perempuan
• Tidak bersikap kasar & menanamkan kepada anak bahwa sikap kasar tidak
boleh dilakukan oleh siapa saja & kepada siapapun
• Memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan, tidak hanya kepada anak
perempuan karena misalnya dianggap lemah
FUNGSI SOSIAL BUDAYA
GOTONG ROYONG
• Mengajak anak (L/P) melakukan gotong-royong bersifat fisik
• Tanamkan pada anak (L/P) bhw mereka harus selalu sedia untuk
membantu kerja bakti ditempat lain.
SOPAN SANTUN
• Mengingatkan anak ( L/P) untuk selalu berlaku sopan
KERUKUNAN
• Penteladanan Orangtua lakukan hubungan harmonis/rukun
• Tekankan untuk tidak melecehkan orang lain
KEPEDULIAN
• Menanamkan sikap peduli dalam keluarga
• Memberikan penerapan yang benar kpd anak L/P
FUNGSI SOSIAL BUDAYA

KEBERSAMAAN
• Mengajak Anak Mengikuti arisan Keluarga.
• Dorong anak untuk jadi anggota Kepemudaan di Sekolah/Masyarakat.
TOLERANSI
• Ajarkan Anak agar selalu bersikap Toleran.
• Beri kesempatan untuk ikut jadi anggota suatu organisasi.
• Latih & biasakan anak untuk hidup berdampingan & Saling
mengenal adat- istiadat.
KEBANGSAAN
• Orangtua beri contoh & melibatkan pada anak untuk mengikuti
kegiatan Hari-hari besar; mengunjungi tempat bersejarah, menyanyikan
lagu-lagu kebangsaan, memakai produksi dalam Negeri.
CINTA KASIH
EMPATI
• Orangtua mengajak anaknya untuk mengunjungi famili, tetangga, yang sedang
sakit , dimana orangtua dapat menunjukkan rasa empati terhadap keluhannya
& tidal membedakan sikap terhadap salah satu jenis kelamin
KEAKRABAN
• Mengajak anak makan bersama dengan anak tetangga, memberi kesempatan
kepada anak untuk bergaul dengan temannya baik dirumah maupun sekolah
KEADILAN
• Membagi tugas/pekerjaan dirumah diantara anak/remaja secara seimbang
• Memberi kesempatan yang sama antara anak perempuan & laki-laki
untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi ;
• Tidak memerlukan yang berbeda terhadap anak-anak.
CINTA KASIH
PEMA’AF
• Ortu sebaiknya mau minta ma’af apabila berbuat
salah terhadap anak.
• Ortu sebaiknya mau memberi ma’af apabila anaknya
berbuat kesalahan.
• Ketika anak bermain, kemudian berselisih,maka orangtua
harus mendamaikan dengan cara membicarakannya,
kemudian meminta mereka untuk saling memaafkan.
• Tidak menghakimi kesalahan yang dilakukan
anak/remaja
KESETIAAN
• Memberikan teladan dalam menepati janji kepada anak jika terpaksa tidak
menepati janjiOrangtua harus beri penjelasan penyebabnya
• Berikan dorongan kepada anak perempuan/laki-laki agar mereka dapat & selalu
bersikap setia terhadap teman,anggota keluarga/lingkungan dengan dilandasi
rasa cinta kasih.
CINTA KASIH
PENGORBANAN
• Beri pengertian kepada anak untuk rela meminjamkan/memberikan benda yang
dimilikinya ketika ada temannya yang menginginkannya.
• Jangan beri perlakuan berbeda antara anak lelaki dan anak perempuan.
SUKA MENOLONG
• Secara Umum = penanaman nilai pada fungsi sosial budaya.
• Hal yang membedakan adalah kebiasaan suka menolong harus dilandasi
dengan cinta kasih sehingga dapat terjalin kerukunan.
BERTANGGUNG – JAWAB
• Membagi tugas/pekerjaan sesuai dengan kemampuan anak P/L.
• Memberikan kesempatan yang sama kepada anak P/L untuk melakukan
pekerjaan.
• Memberikan contoh agar anak-2 berani bertanggung jawab atas segala
tindakannya.
• Membiasakan anak selalu siap menerima resiko apapun atas segala
perilakunya.
PERLINDUNGAN
PEMA’AF
• Pengertian = Fungsi Cinta kasih, hanya saja nilai pema’af oleh setiap
individu menciptakan rasa aman & setiap anggota keluarga merasa
terlindungi dari segala kesalahan/kekeliruan yang mungkin telah dilakukan.
TANGGAP
• Mengajukan pertanyaan tatkala mengamati ada perubahan dalam perilaku
anak
• Menunjukkan perasaan & kesediaan ingin membantu permasalahan yang
sedang dihadapi oleh anak.
• Bersama-sama memecahkan masalah dengan memberikan saran.
KETABAHAN
• Memberikan penyadaran kepada anak laki-laki yg dianggap kurang
memiliki ketabahan untuk dapat mengendalikan diri ketika menghadapi
musibah.
• Memberi dorongan & semangat untuk terus melakukan hal terbaik.
• Memberikan penguatan dan melibatkan diri secara proporsional dalam situasi
REPRODUKSI
BERTANGGUNG JAWAB
• Beri penyadaran & penguatan agar anak tidak melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan penyalahgunaan fungsi reproduksi.
• Bekerjasama dengan anak untuk menegakkan sikap tegas terhadap
penyalahgunaan fungsi reproduksi sebelum waktunya.
• Lakukan diskusi & evaluasi kejadian-kejadian yang bertentangan dengan
peme liharaan Fungsi Reproduksi yang sehat.
KESEHATAN
• Memberi bimbingan dalam membantu anak menjagakebersihan organ
reproduksi.
• Memperkuat nilai-nilai keimanan & ketaqwaan.
• Bersama anak mendiskusikan perilaku menyimpang.
REPRODUKSI
KETEGUHAN
• Jangan berhubungan seks sebelum menikah.
• Berani mengatakan “tidak” untuk hindari pelecehan seksual.
• Beri rambu-rambu agar anak kita tidak berhuban seks sebelum nikah.
• Menggambarkan akibat dari hubungan seksual menyimpang (HIV/AIDS,GO)
• Hindari diri dari pergaulan bebas.
SOSIALISASI & PENDIDIKAN
PERCAYA DIRI
• Beri kesempatan anak L/P untuk melakukan kegiatan yg bermanfa’at.
• Sarankan bergabung dengan kelompok lain yang anggotanya tidak hanya
tidur dari 1 jenis kelamin, sebagai ajang untuk belajar berani tampil beda.
• Dorong anak agar berani percaya diri didalam setiap kesempatan.
• Beri peran yang jelas kepada anak/remaja dalam kegiatan dirumah/
dimasyarakat.
KELUWESAN
• Libatkan anak-anak dalam komunikasi diantara anggota keluarga.
• Dorong & biasakan anak bermain & bergaul dengan sesama temannya
sejak usia Balita.
• Sarankan anak remaja agar ikuti kegiatan belajar dalam kelompok.
• Beri bimbingan kepada anak yang rendah diri agar mau bergaul dengan
sesama anak.
SOSIALISASI & PENDIDIKAN

KEBANGGAAN
• Anak berhasil memenangkan peramainan, beri pujian/penghargaan.
• Orangtua biasakan anak agar senantiasa menghargai keberhasilannya.
• Anak perempuan Berhasil memenangkan lomba yang seharusnya
dilakukan oleh laki-laki, orangtua tetap beri pujian.
KERAJINAN
• Selain dengan penteladanan, orangtua dapat mengajak anak L/P untuk kerjakan
tugas bersama-sama.
• Anak yg malas baik L/P diberi sanksi yang sama.
KREATIF
• Agar banyak Ide/gagasan orangtua agar membimbing anak L/P untuk
melakukan kegiatan yang menghasilkan karya-karya baru yg bermanfa’at bagi
dirinya dan orang lain.
SOSIALISASI & PENDIDIKAN

BERTANGGUNG JAWAB
• Beri tugas anak L/P sesuai dengan
kemampuan & jenis pekerjaan, bukan
berdasarkan jenis kelamin tertentu.
• Beri kebebasan pada anak untuk
menyusun jadwal kegiatan harian
Anak-anak beri aturan agar
selalu menyimpan/kembalikan
benda yg diambil ketempat
semula.
EKONOMI
HEMAT
• Menyisihkan uang untuk ditabung.
• Membeli sesuai kebutuhan/bukan keinginan.
• Bersama anak merencanakan pengeluaran hari/bulan.
KEPEDULIAN
• Memberi bantuan kepada yang kurang mampu.
• Ortu melatih/membimbing anak L/P agar memiliki kepekaan terhadap kesulitan
orang lain.
• Membeli sesuai kebutuhan/bukan keinginan.
• Bersama anak merencanakan pengeluaran hari/bulan.
KEULETAN
• Membesarkan hati ketika anak/remaja menghadapi Kegagalan & mendorong
untuk terus mencoba lagi .
• Selalu mengingatkan untuk tidak cepat putus asa dalam melakukan sesuatu.
• Tidak kenal menyerah dalam hadapi kegagalan.
EKONOMI
KETELITIAN
• Memperhitungkan keuntungan dan kerugian terhadap semua yang akan
dilakukan.
• Ajak/bimbing anak L/P utk selalu mengecek kembali setiap pekerjaan yang
telah dilakukannya.
• Anak L/P hrs selalu teliti dalam penggunaan uang.

DISIPLIN
• Penerapan lebih dititik beratkan dalam
penggunaan anggaran.
• Orangtua hendaknya menerapkan aturan yang
sama kepada anak (L/P) untuk mematuhi hal-hal yg
telah disepakati bersama.
PEMELIHARAAN
LINGKUNGAN
KEBERSIHAN
• Membiasakan anak utk menjaga kebersihan diri secara teratur.
• Memberi contoh & membiasakan agar anak L/P berbagi tugas
menjaga kebersihan di rumah sesuai kesepakatan.
• Memberi contoh & melibatkan anak P/ L untuk menjaga kebersihan
lingkungan tempat tinggal.
DISIPLIN
• Penerapan dittk beratkan pd dita’atinya rambu-rambu yang berlaku sesuai dg
aturan yg ada.
• Hendaknya orangtua memberikan bimbingan yang sama antara anak L/P
untuk memiliki kedisiplinan dalam pemeliharaan lingkungan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai