Anda di halaman 1dari 46

Disampaikan oleh

Dr.Hj.Listiani Rita Hartini M.Pd


listianirita@gmail.com

Kita Ciptakan PAUD Berkualitas untuk Semua , September 2015


Peserta dapat memahami:
1. Cara menanamkan sikap & budi
pekerti melalui berbagai kegiatan
2. Memantau perkembangan sikap dan
budi pekerti anak usia dini di satuan
PAUD
RUMUSAN KI DAN KD PADA K-13 PAUD
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-1: Menerima ajaran 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
agama yang 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
dianutnya Tuhan

KI-2: Memiliki perilaku 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat
hidup sehat, rasa 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
ingin tahu, kreatif dan 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
estetis, percaya diri, 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
disiplin, mandiri, 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
peduli, mampu 2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk
bekerja sama, mampu melatih kedisiplinan
menyesuaikan diri, 2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau
jujur, rendah hati dan mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
santun dalam 2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
berinteraksi dengan 2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta
keluarga, pendidik bantuannya
dan/atau pengasuh, 2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama
dan teman 2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua,
pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
MARI KITA DISKUSI
1. Peserta dibagi kelompok
2. Peserta mengidentifikasi makna
yang terkandung dari setiap KD.
3. Peserta mengidentifikasi kegiatan
yang dapat dilakukan untuk
mewujudkan sikap-sikap yang
teridentifikasi.
KD MAKNA DUKUNGAN GURU
(SIKAP/BUDI PEKERTI YANG (CARA MENANAMKAN
/KEGIATAN)
TERKANDUNG)
MARI SIMULASIKAN
Kelompok mensimulasikan hasil kerja
AYO KITA KONFIRMASI HASIL KERJA KITA

KD. 1.1 Mempercayai


adanya Tuhan melalui
ciptaan-Nya
1.Mengetahui sifat Tuhan
sebagai pencipta,
2.Mengenal ciptaan Tuhan,
3.Mengucapkan kalimat
takjub saat melihat ciptaan
Tuhan.
KD 1.2. Menghargai diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan sekitar
sebagai rasa syukur kepada
Tuhan
1.Merawat kebersihan diri,
2.Tidak menyakiti diri atau teman,
3.Menghargai teman (tidak
mengolok-olok)
4.Hormat pada guru dan orang tua,
5.Menjaga dan merawat tanaman,
binatang peliharaan.
KD 2.1. Memiliki perilaku yang
mencerminkan hidup sehat
1.Kebiasaan anak makan dengan menu
seimbang,
2.Mencuci tangan
3.Menggosok gigi, mandi, berpakaian
bersih
4.Membuang sampah,
5.Menjaga kebersihan tempat belajar dan
lingkungan
6.Menjaga kebersihan alat main dan milik
pribadi
KD 2.2. Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap ingin tahu
1.Tertarik pada sesuatu yang baru
atau yang belum biasa dia lihat,
2.Aktif bertanya,
3.Berusaha mencoba atau
melakukan sesuatu untuk
mendapatkan jawaban.
KD 2.3. Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap kreatif
1.Banyak gagasan,
2.Selalu aktif untuk melakukan sesuatu,
3.Tertarik pada sesuatu masalah untuk
diatasi,
4.Berani menghadapi tantangan,
5.Senang melakukan hal-hal baru,
6.Tidak puas bila selalu mengulang hal
yang sama,
7.Menggunakan benda atau bahan
belajar untuk membuat sesuatu,
8.Selalu optimis,
9.Senang bercerita
Kompetensi Dasar 2.4
1. Peduli dan menghargai keindahan diri sendiri,
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
karya sendiri atau orang lain, alam dan
estetis
lingkungan sekitar,
2. Senang menjaga kerapihan diri, dan
menghargai hasil karya
3. Merawat kerapihan-kebersihan dan keutuhan
benda mainan atau milik pribadinya.
Kompetensi Dasar 2.5
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap percaya diri

1.Tidak ragu menyapa guru


2.Berani tampil di depan teman, guru,
orang tua dan lingkungan sosial lainnya,
3.Berani mengemukakan pendapat,
4.Menyampaikan keinginan,
5.Berkomunikasi dengan orang yang
belum dikenal sebelumnya
6.Bangga menunjukkan hasil karya,
7.Senang ikut serta dalam kegiatan
bersama,
Kompetensi Dasar 2.6 Memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap
taat terhadap aturan sehari-hari
untuk melatih kedisiplinan
1.Mengikuti aturan secara sadar
tanpa paksaan,
2.Tidak marah ketika diingatkan
aturan oleh temannya,
3.Mengingatkan temannya bila
bertindak tidak sesuai aturan.
Kompetensi Dasar 2.7 Memiliki perilaku
yang mencerminkan sikap sabar (mau
menunggu giliran, mau mendengar ketika
orang lain berbicara) untuk melatih
kedisiplinan
1.Menahan diri,
2.Bersikap tenang,
3.Tidak lekas marah dan dapat menunda
keinginan,
4.Mau menunggu giliran,
5.Mau mendengarkan ketika orang lain
berbicara,
6.Tidak menangis saat berpisah dengan
ibunya,
7.Tidak mudah mengeluh,
Kompetensi Dasar 2.8 Memiliki
perilaku yang mencerminkan
kemandirian
1.Tidak bergantung pada orang
lain,
2.Terbiasa mengambil keputusan
secara mandiri,
3.Memiliki inisiatif untuk belajar
4.Melakukan sesuatu tanpa harus
dibantu
Kompetensi Dasar 2.9
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap peduli
dan mau membantu jika
diminta bantuannya
1.Mau memperhatikan kondisi
teman,
2.Mau menemani teman melakukan
kegiatan,
3.Senang menawarkan bantuan
pada teman atau guru,
4.Peka untuk membantu orang lain
5.Senang mengajak temannya untuk
berkomunikasi,
Kompetensi Dasar 2.10 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap menghargai dan toleran
kepada orang lain
1.Menerima perbedaan teman
2.Menghargai karya teman,
3.Tidak mentertawakan saat teman berbicara,
4.Tidak ingin menang sendiri,
5.Menghargai pendapat teman,
6.Mau berbagi,
7.Mendengarkan dengan sabar pendapat teman,
8.Senang berteman
9.Mengucapkan terima kasih dan maaf
10.Memberi tahu temannya dengan santun bila
melakukan kesalahan
Kompetensi Dasar 2.11 Memiliki
perilaku yang dapat menyesuaikan diri
1.Dapat mengikuti kegiatan transisi,
2.Tetap tenang saat berada di
tempat baru dengan situasi baru
misalnya saat bertamu, berada di
pusat perbelanjaan, atau saat
bertemu dengan guru baru,
menyesuaikan diri dengan cuaca
dan kondisi alam.
Kompetensi Dasar 2.12 Memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap
tanggung jawab
1.Mau mengakui kesalahan dengan
meminta maaf,
2.Merapihkan/membereskan mainan
pada tempat semula,
3.Mengerjakan sesuatu hingga tuntas,
4.Mengikuti aturan yang telah ditetapkan
walaupun sekali-kali masih harus
diingatkan,
Kompetensi Dasar 2.13
Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap jujur
1. Mengakui kesalahannya
2. Tidak berbohong,
3. Mengembalikan benda yang bukan
haknya,
4. Mengakui kelebihan temannya.
Kompetensi Dasar 2.14 Memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap
rendah hati dan santun kepada orang tua,
pendidik, dan teman.
1.Tidak angkuh, ramah
2.Tidak sombong
3.Halus dan baik budi bahasanya,
4.Tidak pamer,
5.Tidak ingin menang sendiri,
6.Sopan dan hormat pada siapapun,
7.Berbicara secara santun,
8.Menghargai teman dan orang yang
lebih tua usianya
PERENCANAAN
Dilakukan secara terstruktur dan
dimasukan dalam rencana pembelajaran
mingguan maupun di harian (atau
terintergrasi dengan kegiatan yang akan
dilakukan oleh anak baik di
sudut/area/sentra, atau lainnya)
PEMBIASAAN

Dilakukan secara rutin (mulai anak


datang, saat makan, toileting, dst)
dan secara sistematis
pelaksanaanya diikat oleh SOP.
Identifikasi PEMBIASAAN...
PEMBIASAAN Masuk dalam SOP
Bersyukur sebagai Sebelum dan
ciptaan Tuhan sesudah
melakukan
kegiatan
Mengucapkan Kedatangan/penya
salam m butan anak
Doa sebelum Pembukaan
belajar dan
mengenal aturan
Mencuci tangan Sebelum dan
Anak dibiasakan untuk
menerapkan sikap baik
dalam setiap
Anak dikenalkan
kesempatan
dengan perilaku
Anak diajak
danmerasakan
nilai yang manfaat
Anak diajak
baik dan Anak diajak
bila
melakukan perilaku
perilaku baik itu
seharusnya membahas untuk
diterapkan
yang baik mengerti
mengapa ini baik
dan itu tidak baik
STRATEGI:
knowing the good: Anak dikenalkan dengan
perilaku dan nilai yang baik dan seharusnya
thinking the good: Anak diajak membahas
untuk mengerti mengapa ini baik dan itu tidak
baik
feeling the good: Anak diajak merasakan
manfaat bila perilaku baik itu diterapkan
acting the good: Anak diajak melakukan
perilaku yang baik
habituating the good: Anak dibiasakan
untuk menerapkan sikap baik dalam setiap
kesempatan
Contoh Metode yang dapat digunakan
dalam penanaman sikap dan budi pekerti

1.Bercerita
2.Outbond
3.Bermain peran
4.Karyawisata
5. dll
an dan
awab bersama
Kesepakatan bersama
dan orang tua Ada keajegan d
aksanakan antar guru dan orang
proses penerap
tua tentang karakter
an penerapan
ada anak. yang akan dibangun
karakter melalu
dan cara bermain di lem
membangunnya. maupun
Dilakukan secara di kelu
terus menerus
nsekuensi yang diterapkan sepanjang
dan hari sepanjang tahun
dipatuhi baik oleh guru, orang
hingga perilaku tersebut menjadi
aupun anak bila terjadi kebiasaan selanjutnya terpatri
garan terhadap komitmen dalam jiwa dan pikiran anak
sehingga membantuk karakter.
mbangan karakter anak.
5 K Penanaman Sikap & Budi Pekerti
K-1: Konsensus : kesepakatan bersama antar guru dan orang tua
tentang karakter yang akan dibangun dan cara membangunnya.
K-2: Komitmen :ada ketaatan dan tanggung jawab bersama oleh
guru dan orang tua dalam melaksanakan kesepakatan penerapan
karakter pada anak.
K-3 : Konsisten: ada keajegan dalam proses penerapan karakter
melalui kegiatan bermain di lembaga PAUD maupun di keluarga
K-4 : Kontinue: dilakukan secara terus menerus sepanjang hari
sepanjang tahun hingga perilaku tersebut menjadi kebiasaan
selanjutnya terpatri dalam jiwa dan pikiran anak sehingga
membantuk karakter.
K-5: Konsekuen: ada konsekuensi yang diterapkan dan harus
dipatuhi baik oleh guru, orang tua, maupun anak bila terjadi
pelanggaran terhadap komitmen pengembangan karakter anak.
Contoh : Menanamkan SIKAP
PERCAYA DIRI
Kegiatan: outbond
Guru mengenalkan kegiatan yang akan diikuti
anak
Guru menyampaikan aturan bermain serta
alat pengaman yang harus digunakan
Mendiskusikan siapa yang akan memulai
Guru mendukung semua anak berani
mencoba permainan
Anak mencoba permainan dengan
pengawasan Tim Teknis ahli
Setelah selesai semua, guru mengajak
mendiskusikan apa yang dirasakan anak saat
mengikuti permainan
Guru menghargai setiap usaha yang dilakukan
anak sebagai proses pembentukan sikap
percaya diri
Pengayaan: jika GURU akan jadi MODEL di depan anak

Steps in the Modeling Process


(Banduras Behavior Modeling Theory)

PERFORMAN
CE

tools for development: adults, culture and language


behavior, environment and cognition as the key factors in development
(Social Learning Theories of Vygotsky and Bandura)
Diskusikan Cara Guru Menanamkan Sikap
Jujur melalui Panggung Boneka?
Tujuan
Untuk mengetahui sejauh mana
perubahan sikap dan perilaku anak-
anak setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.
PENGAMATAN

WAWANCARA
Menggunakan format capaian hasil
perkembangan seperti yang tercantum
dalam Pedoman Penilaian
Selamat bekerja

Anda mungkin juga menyukai