Jati Diri Jati Diri adalah suatu hal yang ada di dalam
diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak
dan kepribadian nya. Bisa dibilang jati diri
adalah segala hal tentang diri kita. Dengan
proses yang panjang dan penuh lika-liku,
jati diri secara alami akan ada di dalam diri
kita, baik itu saat usia muda maupun dewasa
PETUALANGAN MENCARI JATI DIRI
1. Kepedulian
2. Kejujuran: Sikap apa adanya ketulusan, kehormatan, keadilan,
sikap dapat dipercaya, Bersikap tulus
8 alasan untuk mengatakan yang sebenarnya
1. Memungkinkan semua orang mengetahui apa yang sebenarnya dan kecil
kemungkinan terjadi salah pengertian atau konflik
2. Melindungi orang yang tidak bersalah dari disalahkan atau dihukum
3. Semua orang belajar dari apa yang terjadi
4. Memungkinkan mengalami sedikit masalah ketimbang berbohong
5. Orang akan lebih percaya kepadamu
6. Tidak perlu mengingat-ingat kebohonganmu untuk menjadikan ceritamu
dapat dipercaya
7. Meraih prestasi sebagai pribadi yang bersikap apa adanya, ciri yang paling
dihargai orang
8. Membantumu merasa tenteram dan damai dalam hati
Orang yang jujur, pasti tulus. Keuntungan orang tulus:
1. Tidak perlu menyanjung orang agar mereka suka atau
berpikir baik tentangmu
2. Kamu terbebas dari kemunafikan: bebas
mengekspresikan perasaanmu secara terbuka dan jujur,
perkataanmu alami tanpa pesan tersembunyi, orang
tahu mereka bisa mengandalkanmu untuk mengatakan
yang sebenarnya
Kehormatan dan Keadilan “ Berbohong itu dilakukan
dengan perkataan dan juga tutup mulut” (Adriene
Rich)
1. Tutup mulut bukan perbuatan terhormat. Kalau
kamu menjunjung kehormatan, kamu lakukan
kebenaran
2. Menjunjung kehormatan – benar dalam segala
perkataan dan perbuatan, meneladani kebenaran
3. Menjunjung kehormatan – sabar dan pengertian
terhadap yang telah berbohong: tidak mentolerir
kebohongan , tetapi bisa memaafkan yang
berbohong
• Menjunjung keadilan – tidak mengambil hal-hal
yang tidak layak diambil – penghargaan, pujian,
uang atau tanda ajasa atas ide-ide atau hasil
kerja yang baik
• Menjadi orang yang dapat didpercaya
1. Kamu menepati janji – tepat waktu
2. Tidak mencari-cari alas an bila melakuka kesalahan
3. Tidak berarti kamu sempurna, kalua toh melakukan
kesalahan orang tetap mengandalkan mu untuk
mengatakan yang sebenarnya dan
bertanggungjawab
• Dilema karakter - Kissing
3. Tanggung Jawab
Tanggung jawab: sikap dapat diandalkan,
ketekunan, terorganisasikan, tepat waktu,
menghormati komitmen, Perencanaan
Tanggung jawab moral: kepada sesama dan semua
ciptaan Tuhan, merawat, membela, menolong,
membangun, melindungi, melestarikan dan menopang –
memperlakukan sesame dengan adil dan tidak curang,
menghormati makhluk hidup lainnyya, sadar akan
lingkungan.
• Keterandalan Diri, mempunyai seseorang yang bisa diandalkan yaitu diri sendiri
• Kemandirian: menggabungkan keterandalan diri, disiplin diri, penguasaan diri dan
pengekangan diri.
• 8 cara untuk menguatkan disiplin diri
1. Putuskan bahwa kamu benar-benar ingin menjadi seorang yang berdisiplin
2. Buatlah komitmen
3. Pelajarilah aturan-aturan
4. Bertanggungjawablah
5. Latihlah
6. Lakukan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan disiplin dirimu
7. Hapuskanlah kebiasaan-kebiasaan yang merugikan
8. Mulailah kelompok pendukung disiplin
5. Daya Tahan
• Daya Tahan: kesabaran, stamina, kekuatan di
dalam kesusahan dan penderitaan
• Hal-hal burukpun bisa terjadi kepada orang
yang baik. Seringkali hal buruk memang
pokoknya terjadi.
• Daya tahan adalah kemampuan menanggung
kesusahan tanpa menyerah, tetap teguh di
bawah penderitaan atau kemalangan tanpa
menyerah, daya tahan: fisik, emosional dan
rohani
• Respon yang kurang baik ketika terjadi hal-
hal yg buruk
1. Lari dan menghindar dari masalahmu – Memilih
menjadi pecundang
2. Menyalahkan dirimu sendiri
3. Menyalahkan orang lain
4. Menyalahkan keadaan
5. Menyalahkan hal-hal lain, daya-daya lain, kuasa-
kuasa lain