01 1/4 Ditetapkan: STANDART Direktur PROSEDUR TANGGAL TERBIT OPERASIONAL
untuk menguji ketahanan kapiler darah dengan cara
PENGERTIAN melakukan pembendungan kepada vena, sehingga darah menekan dinding kapiler. TUJUAN Untuk menunjang dalam menentukan diagnosa. KEBIJAKAN A. Tahap Pra Interaksi 1. Verifikasi order 2. Persiapan Alat: a. Sfigmomanometer b. Balpoint B. Tahap Orientasi 1. Perkenalkan diri dengan 5S; 2. Identifikasi pasien; 3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan, memberikan kesempatan bertanya; 4. Berikan lampiran inform consent (k/p); 5. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman; C. Tahap Kerja 1. Cuci tangan 6 langkah 2. Observasi: a. Identifikasi integritas kulit yang akan dipasangi manset torniquet Identifikasi fungsi regulator dan alat pengukur dengan kalibrasi b. TES RUMPLE LEED No. Dokumen No. Revisi Halaman 01 2/4 c. Identifikasi ukuran torniquet yang sesuai ekstremitas d. Monitor tekanan torniquet e. Monitor nadi perifer 3. Terapeutik: a. Tentukan lokasi daerah tubuh yang akan dilakukan uji Rumple Leed. Umumnya uji Rumple leed dilakukan pada lengan bawah atau tungkai bawah b. Lakukan pemeriksaan tekanan darah penderita kemudian catat nilai tekanan sistole dan diastolenya c. Setelah dapat hasil tekanan darahnya maka jumlahkan nilai pada tekanan darah sistole dengan nilai pada tekanan darah diastole. Nilai hasil penjumlahan kemudian dibagi dua. Catatlah nilai tersebut d. Istirahatkan pasien selama ± 2 menit sebelum PROSEDUR melakukan uji Rumple leed e. Lakukan Rumple Leed Test dengan membendung aliran darah penderita dengan mengunakan tensimeter sampai dengan nilai yang dicatat tadi f. Beri lingkaran dengan menggunakan pena pada kulit lengan bawah bagian volar, dengan garis tengah ± 5 cm, kira-kira 4 cm sebelah distal dari fossa cubiti f. Pertahankan tekanan itu selama 5-10 menit g. Setelah itu maka lepaskan lilitan bladder cuff dan tunggulah sampai tanda-tanda statis darah lenyap. Statis darah telah berhenti jika warna kulit pada lengan yang dibendung tadi kembali seperti semula. g. Carilah adanya petekie yang timbul pada lingkaran pada kulit lengan bawah bagian volar, kemudian hitung jumlah petekie yang timbul TES RUMPLE LEED No. Dokumen No. Revisi Halaman 01 3/4
h. Hitung juga jumlah petekie yang timbul pada kulit
lengan bawah bagian volar di sebelah distal lingkaran tersebut i. Bila ditemukan lebih dari 10 buah petekie di dalam lingkaran, maka uji tourniquet (rumple leed test) dinyatakan positif j. Penilaian Pemeriksaan Rumple Leed Test: 1) Bila ptechie terlihat halus dan baru tampak dengan kaca pembesar = 1 + 2) Bila terlihat dengan jelas lebih kurang 10 petelcie = 2 + 3) Bila terlihat dengan jelas banyak petekie (> 10 buah) = 3 + 4) Bila seluruh lengan bawah penuh dengan PROSEDUR petekie = 4 + h. Note: Pandangan mengenai apa yang boleh dianggap normal sering berbeda-beda. Jika ada lebih dari 10 petekie dalam lingkungan itu maka tes biasanya baru dianggap hasil test itu positif. Seandainya dalam lingkaran itu tidak ada petekie, tetapi lebih jauh di distal ada, hasil percobaan ini juga dianggap positif. 4. Edukasi a. Anjurkan melaporkan adanya perubahan sensasi (misal: kesemutan, mati rasa dan kram) D. Tahap Terminasi 1. Tanyakan respon pasien setelah dilakukan tindakan; 2. Sampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan; 1. Nyatakan kontrak kegiatan selanjutnya; 2. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik dan sopan;
TES RUMPLE LEED
No. Dokumen No. Revisi Halaman 01 4/4 3. Rapikan lingkungan dan kembalikan alat-alat; 4. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan 6 langkah. PROSEDUR E. Dokumentasi 1. Catat kegiatan dan hasil evaluasi pada catatan keperawatan dan CPPT. 2. Catat pada catatan pemberian edukasi UNIT TERKAIT Semua Unit Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan