dengan keilmuan sosioantropologi Pertemuan 5 Skema Materi • Individu & Sosialisasi • Keluarga sebagai Agen Sosialisasi • Struktur Sosial dalam Masyarakat Agar menjadi makhluk sosial yang berdaya, manusia membutuhkan sosialisai untuk menjalin hubungan dengan manusia lainnya maupun menjadi bagian dari sebuah masyarakat yang berbudaya. Apa itu Sosialisasi? • Pola perilaku dan sikap yang muncul sepanjang arah kehidupan dari bayi hingga tua. • Tempat seseorang belajar mengenai sikap, nilai dan perilaku yang pantas bagi anggota budaya tertentu Apa yang terjadi jika manusia tidak mampu melakukan sosialisasi dengan baik? Kisah Tarzan • Tarzan semenjak kecil diasuh oleh binatang, sehingga ia berperilaku sama persis dengan orangutan, yang mengasuhnya semenjak kecil • Ia menjadi sulit untuk berkomunikasi dengan manusia, namun menjadi sangat akrab dengan binatang. Kisah Tarzan • Tarzan mengindetifikasi dirinya sama dengan orangutan, konsep ini disebut dengan self. • Sosialiasi yang sangat minim dengan manusia, membuat ia tidak mengetahui konsep diri yang sebenarnya. Individu & Sosialisasi Pendekatan Sosiologis terhadap Diri • Cooley: • Looking Glass Self , self atau diri merupakan produk dari interaksi sosial kita dengan orang lain. • Proses pengembangan identitas diri melalui tiga fase. • Pertama, kita membayangkan bagaimana kita mempresentasikan diri kita kepada orang lain (keluarga, teman, bahkan orang asing dijalanan) • Kedua, membayangkan bagaimana orang lain mengevaluasi diri kita • Ketiga, mengembangkan perasaan mengenai diri kita. Individu & Sosialisasi Pendekatan Sosiologis terhadap Diri • Mead : Stages of The Self atau tahapan diri : proses dimana diri muncul • Tahap 1 : the preparatory stage dimana anak-anak meniru perbuatan orang lain disekitar mereka • Tahap 2: Play stage atau tahapan bermain dimana seseorang mulai mengambil peran dimana proses asumsi mental dari perspektif orang lain dan merespon dari pandangan tersebut. • Tahap 3 : Game Stage : generalized other mengacu pada sikap, pandangan, dan ekspektasi masyarakat sebagai sebuah kesatuan yang disertakan seorang anak dalam sikap dan perilakunya. Pendekatan teoritis mengenai konsep perkembangan diri • Charles Horton Cooley : Looking Glass Self (tahapan perkembangan tidak dibedakan, perasaan terhadap diri sendiri dikembangkan melalui interaksi dengan orang lain) • George Herbert Mead : Generalized Other (tiga tahap berbeda dalam perkembangan, diri berkembang seiring anak berkembang menangkap peran orang lain dalam kehidupannya). Pendekatan teoritis mengenai konsep perkembangan diri • Erving Goffman : Manajemen kesan pendekatan dramaturgi face-work (diri berkembang melalui kesan yang kita sebarkan kepada orang lain dari kelompok) • Sigmund Freud : Psikoanalisis (diri dipengaruhi oleh orangtua dan dorongan sejak lahir, seperti dorongan mencari kepuasan seksual) • Jean Piaget : Teori Kognitif perkembangan (empat tahap perkembangan kognitif; perkembangan moral yang terkait dengan sosialisasi) Keluarga sebagai Agen Sosialisasi Komunitas Amish di Amerika: • Hidup dan tumbuh besar dalam kondisi disiplin dan religiusitas tinggi • Ketika anak-anak besar, orangtua tidak terlalu khawatir membebaskan mereka bergaul dg komunitas diluar lingkungan karena meyakini dasar pendidikan disiplin & religiusitas yang ditanam semenjak dini Keluarga sebagai Agen Sosialisasi • Proses panjang pembelajaran dimulai setelah kelahiran. Hal ini karena bayi yang baru lahir sudah mampu mendengar, melihat, membaui, merasakan panas & dingin serta mengorientasikan diri kepada dunia secara konstan. • Anggota keluarga membentuk bagian penting dari lingkungan sosial bayi. Keluarga sebagai Agen Sosialisasi • Pengaruh yang ditanamkan oleh keluarga : • Budaya : perkembangan diri adalah aspek kritis pada awal kehidupan, bagaimana hal ini dilakukan dipengaruhi oleh budaya setempat • Dampak ras & gender : mengacu pada ekspektasi terhadap perilaku, sikap & aktivitas yang pantas dari lelaki dan perempuan. Struktur Sosial dalam Masyarakat • Sekolah : mengajarkan anak-anak nilai dari kebiasaan masyarakat secara lebih luas • Kelompok sebaya : anak muda mengasosiasikan diri dengan kelompok yang usianya sama dengan mereka • Media masa dan teknologi : sebagai alat untuk bersosialisasi • Tempat kerja • Religi dan Agama Sosialisasi sepanjang arah kehidupan • Life course approach (pendekatan arah kehidupan) : melihat secara dekat pada faktor-faktor sosial yang mempengaruhi individu sepanjang kehidupan dari lahir hingga meninggal • Sosialisasi antisipatoris : mengacu pada proses sosialisasi dimana seseorang berlatih untuk menghadapi posisi pada masa depan, pekerjaan dan hubungan sosial • Resosialisasi : mengacu pada proses melepaskan pola perilaku yang ada sebelumnya dan menerima pola perilaku yang baru sebagai bagian dari transisi dalam kehidupan.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita