Faring dan

Esofagus dalam
Sistem Pencernaan
Avilia Indriyanti
Liza Monica
Manda Annisa
Ranisa Rachmadiani
Reunni Saharani
Usri Ulfiyah
 Faring
 Faring merupakan penghubung antara
rongga mulut dan kerongkongan atau
esofagus.
 Ada 3 bagian faring:
• Nasofaring : bagian superior (bagian
yang sama tinggi dengan hidung)
• Orofaring : bagian media (bagian yang
sama tinggi dengan mulut), terdapat
amandel/ tonsil di dinding lateral
orofaring.
• Laringofaring : bagian inferior (bagian
yang sama tinggi dengan laring)
 Ototutama pada faring ialah otot konstruktor,yang
berkontraksi sewaktu makanan masuk ke faring
dan mendorongnya ke esofagus.
Esofagus
. Esofagus merupakan saluran relatif lurus dan membentang dari
faring sampai pintu masuk kardiak lambung.Esofagus bertemu
dengan faring pada ruas ke-6 tulang belakang
Fungsi Esofagus
1. Sebagai penghasil lendir dan mendorong
makanan ke lambung dengan gerakan peristaltik
yang dipengaruhi oleh lapisan otot.Makanan
membutuhkan waktu 1-2 detik untuk menuruni
esofagus
2. Bertambahnya usia dapat memperlambat pula
proses tersebut sehingga berjalan lebih lama
3. Lapisan submukosa berfungsi untuk
mempermudah pada saat menelan makanan
Hubungan Faring dengan Esofagus
 Sistem Pencernaaan mekanik
Makanan yang sudah dikunyah selanjutnya masuk
ke esofagus melalui proses
menelan(deglutition).Peristiwa ini menimbulkan
serangkaian gelombang kontraksi infolunter pada
otot-otot faring yang mendorong makanan ke
esofagus
 Di Faring terdapat tahap faringeal,pada fase
ini dimulai ketika bolus makanan
menyentuh arkus faring anterior.Laring
akan tertarik keatas dan epiglotis melipat
untuk mencegah makanan masuk ke
trakhea.Pada saat ini,pernafasan
berhenti,kalo tidak makanan akan tersedak
 Pada Esofagus terdapat tahap
esofageal,pada tahap ini terjadi gerakan
peristaltik yang membawa bolus ke
lambung