Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PALASA
KECAMATAN PALASA
Jl. Trans Sulawesi Palasa Kecamatan Palasa Kode Pos 94477
email : puskesmas.palasa@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH
PEMBINAAN PHBS PADA TATANAN RUMAH TANGGA

A. Pendahuluan
Derajat kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya peningkatan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bangsa Indonesia. Sementara itu, derajat kesehatan
tidak hanya ditentukan oleh pelayanan kesehatan, tetapi yang lebih dominan justru adalah
kondisi lingkungan dan perilaku.
Upaya untuk mengubah perilaku masyarakat agar mendukung peningkatan derajat
kesehatan dilakukan melalui program pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Program ini telah dilaksanakan oleh kementrian kesehatan sejak tahun 1996. Evaluasi
keberhasilan pembinaan PHBS dilakukan dengan melihat indikator PHBS di tatanan rumah
tangga.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) adalah semua perilaku yang dilakukan
atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan dalam
kehidupannya di masyarakat. Dalam PHBS juga dilakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan ( Advokasi ) menjalin
kerjasama dengan lintas sektoral, tokoh masyarakat ( Bina Suasana ) dan pemberdayaan
masyarakat.
PHBS pada tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melaksanakan PHBS untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri
sendiri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

1
B. Latar Belakang
Salah satu strategi utama untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri
dan bermartabat adalah dengan menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk ber
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). Sebagian besar masalah kesehatan dapat dicegah
dengan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat khususnya di rumah tangga karena
anggota rumah tangga merupakan aset yang sangat potensial untuk diberdayakan dalam
upaya menjaga dan memelihara kesehatan. Melalui upaya ini, setiap rumah tangga
diberdayakan agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan
mengupayakan lingkungan yang sehat,mencegah dan menanggulangi masalah-masalah
kesehatan yang dihadapi serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Setiap rumah
tangga juga digerakkan untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya
dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
Pembinaan PHBS adalah upaya untuk menciptakan dan melestarikan perilaku yang
berorientasi kepada kebersihan dan kesehatan di masyarakat, agar masyarakat dapat mandiri
dalam mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Oleh
karena itu, pembinaan PHBS dilaksanakan melalui penyelenggaraan promosi kesehatan,
yaitu upaya untuk membantu individu , keluarga, kelompok dan masyarakat agar tahu, mau
dan mampu mempraktikkan PHBS, melalui proses pembelajaran dalam mencegah dan
menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapi, sesuai sosial budaya setempat serta
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Dirumah tangga, sasaran primer harus mempraktikkan perilaku yang dapat
menciptakan Rumah Tangga Ber-PHBS, yang mencakup persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan, memberi bayi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air
bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik nyamuk, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik dan
tidak merokok di dalam rumah.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
a. Mengetahui mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah tangga
b. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah tangga
2. Tujuan khusus
a. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit
b. Rumah tangga sehat dapat meningkat produktivitas kerja anggota keluarga
c. Meningkatkan akses informasi dan evaluasi kepada masyarakat di tatanan rumah
tangga
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
1. Pembinaan PHBS dilakukan di 11 desa dengan menentukan sasaran berdasarkan sampel
yang ditetapkan
2. Persiapan sebelum survey ( H-1 )
a. Persiapan administrasi ( blanko survey )
b. Pemberitahuan kepada bidan desa mengenai jadwal survey
c. Pembinaan kader mengenai cara pengisian blanko survey
d. Pelaksanaan survey
E. Cara melakukan kegiatan
1. Kader kesehatan yangn sudah di bina melakukan kunjungan rumah
2. Kader kesehatan memberi salam, menyapa keluarga dengan ramah dan memperkenalkan
diri
3. Kader kesehatan menyiapkan balangko survey dan ballpoint
4. Kader melakukan wawancara sesuai dengan 10 indikator PHBS dan mencatat hasil
wawancara
5. Kader melakukan pembinaan/penyuluhan atas hal-hal yang tidak sesuai dengan indicator
PHBS
6. Kader mengucapkan terimaksih dan berpamitan.
F. Sasaran
Sasaran Kunjungan rumah Pembinaan PHBS pada tatanan rumah tangga adalah rumah
tangga yang sudah ditentukan sebagai sampel
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
2023
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Persiapan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Pelaksanaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Tindak lanjut √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Kegiatan ini di evaluasi oleh penanggung jawab program dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas setiap selesai kegiatan. Pemantauan yang tepat dan baik akan mendapatkan hasil
program secara akurat. Untuk pencatatan berupa hasil pengisian blanko PHBS dan
dokumentasi.

I. Pencataan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dilakukan setiap bulan setelah selesai dilaksanakan kegiatan. Hasil kegiatan
setiap Tri Wulan di laporkan ke dinas kesehatan Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap tahun
dengan memonitoring kembali data yang telah ada.

Palasa, 02 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Palasa

Siti Aisah, SKM


Nip. 19751115 199903 2 003

Anda mungkin juga menyukai