Anda di halaman 1dari 2

Belajar Manajemen Puskesmas (MP) ::

Kesalahan fatal Kepala Puskesmas !!!! Kapus memahami Elemen Penilaian (E.P) seperti
Renstra dan POA yang harus evidence based (analisis situasi pada saat itu).... Namun si
Kapus lupa pada satu perkara, ujung ujungnya Puskesmas cuma dapat nilai "Akreditasi
Dasar"... Simak perkara apa yang dia lupa !!!!

Kepala Puskesmas itu Manajer : mengatur , menata kelola Puskesmas sesuai prinsip prinsip
managemen.

Kepala Puskesmas juga Leader: memimpin orang orang yang ada dalam oganisasinya untuk
bekerjasama menuju tujuan Puskesmas.

Akreditasi itu penilaian apakah Puskesmas sudah bekerja ( melakukan kegiatan sesuai kaidah
kaidah yang benar : Peraturan Perundangan yang berlaku serta Panduan dan Pedoman yang
telah dibat instritusi diatasnya yang resmi, dan juga menjalankan kesepakatan kesepakatan
yang telah dibuat : Lokal, Regional, Nasional dan Internasional.

Penilaian dilakukan oleh organisasi independen agar tidak ada konflik kepentingan ( conflict
of interest ) , dimana penilaian menjadi tidak obyektif karena menginginkan menambah atau
mengurangi hasil penlaian karena sesuatu alasan.

Dalam melaksanakan kegiatannya , Kepala Puskesmas dapat melakukan pengaturan melalui


dokumen internal, Ini yang disebut : by laws: Puskesmas by laws: Peraturan internal oleh
Kepala Puskesmas digunakan untuk mengatur bagaimana kegiatan dijalankan, bagaimana tata
nilai dan budaya kerja yang berlaku di Puskesmas tersebut.

Semua itu dalam dokumen bisa berbentuk SK: SOP dan KAK: Kepala Puskesmas menanda
tangani SK, SOP dan KAK itu mempunyai implikasi ; tanggung jawab, bahwa kalau anak
buahnya sudah mengerjakan kegiatan sesuai apa yang ditanda tanganinya maka dia sudah
mengikuti perintahnya, sesuai pengarahannya dan sesuai pengaturan dan panduannya.

Jadi tidak bisa Kepala Puskesmas membuat SK, SOP dan KAK sembarangan: asal jadi.

Dan agar bisa mencapai tujuannya Kepala Puskesmas juga perlu menentukan Renstra :
Rencana Strategis: lima tahunan yang berisi : visi, misi dan tujuan , tata nilai dll.

Ini dibuat agar dalam perjalanannya Puskesmas tidak selalu berganti ganti kebijakan keluar
jauh dari Renstranya.

Renstra dan POA Puskesmas harus evidence based (Permenkes nomor 44 tahun 2016
halaman 6)

Puskesmas harus menyusun rencana kegiatan untuk periode lima tahunan, yang selanjutnya
akan di rinci lagi kedalam rencana tahunan Puskesmas sesuai siklus perencanaan anggaran
daerah (halaman 6 Permenkes nomor 44 tahun 2016)

Semua rencana kegiatan baik 5 tahun, maupun rencana tahunan harus juga disusun
berdasarkan pada analisis situasi saat itu (evidence based) dan prediksi kedepannya yang
mungkin terjadi (halaman 6 Permenkes nomor 44 tahun 2016)
Suatu tanggung jawab yang besar bagi Kepala Puskesmas: Untuk bisa mengatur sendiri
dengan baik bagaimana anak buahnya bekerjasama sesuai struktur organisasi yang dibuatnya,

Karena manajemen itu prinsipnya bagaimana melakukan kegiatan dengan baik dan benar, dan
kepemimpinan itu bisa mengatur semua tenaga yang ada sesuai visi, misi yang telah
dibuatnya.

Kepala Puskesmas harus tahu secara garis besar semua kegiatan yang dilakukan serta
peraturan yang mendasarinya, Dalam konteks Akreditasi:

Kepala Puskesmas harus menguasai Bab I sampai dengan BAB IX: walaupun tidak secara
detail.

Karena itu tugas Penanggung jawab masing masing untuk membantunya memahami secara
bertahap berkelanjutan.

Itu sebabnya ada persyaratan khusus untuk menjadi Kepala Puskesmas , begitu juga ada
persyaratan khusus bagi 'pembantu pembantu" Kepala Puskesmas

Disamping E.P apalagi yang harus dipahami ?

Ini jawaban nya ::

""Yang perlu dipahami adalah bagaimana menjadi manager dan leader yang baik""

Anda mungkin juga menyukai