Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LENGKONG
Jl. Rimba Mulya No. 13 Lengkong Nganjuk Kode Pos 64393
Telp / Fax. ( 0358 ) 553531 Email : puskesmaslengkong13@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM
TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Pelayanan laboratorium Puskesmas merupakan salah satu unsur penting dalam
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Laboratorium Puskesmas melaksanakan pengukuran penetapan dan pengujian
terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran
penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, terdapat bahaya resiko yang mungkin terjadi
terhadap petugas yang berada di dalam Laboratorium maupun lingkungan di sekitarnya.
Untuk mengurangi atau mencegah bahaya yang terjadi, setiap petugas harus melaksanakan
tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, perlu disusun
suatu program keselamatan keamanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Lengkong
sebagai upaya dalam peningkatan keselamatan laboratorium yang merupakan bagian dari
program keselamatan pasien Puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Lengkong merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Nganjuk yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di wilayah kerja Kecamatan Lengkong. Dalam pelaksanaan tugasnya unit laboratorium
Puskesmas Lengkong merupakan laboratorium rujukan untuk pemeriksaan BTA di
wilayah Kecamatan Lengkong.
Hingga saat ini belum tercatat adanya insiden keselamatan kerja laboratorium di
Puskesmas Lengkong. Namun demikian mengingat besarnya risiko kecelakaan dan
gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kegiatan laboratorium, maka diperlukan
pengelolaan K3 Laboratorium yang baik melalui penerapan manajemen K3 di Puskesmas
Lengkong.
Tujuan penerapan manajemen K3 adalah agar seluruh kegiatan K3 dapat terlaksana
melalui proses identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta
kegiatan pengendalian, pengawasan dengan baik
Berdasarkan hal tersebut maka di Puskesmas Lengkong perlu dilakukan
manajemen K3 dengan menunjuk seorang petugas atau membentuk Tim K3 yang terdiri
dari ketua dan beranggotakan staf yang memahami K3, dimana nantinya petugas atau tim
ini akan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas sebagai penanggung jawab tertinggi
dalam pelaksanaan K3 di puskesmas.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan laboratorium di Puskesmas
Lengkong

2. Tujuan Khusus
a. Acuan dalam melaksanakan program keselamatan/keamanan laboratorium di
Puskesmas Lengkong
b. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko terjadinya kesecelakaan dan
gangguan kesehatan akibat kegiatan laboratorium di Puskesmas Lengkong
c. Menjamin mutu pekerjaan di laboratorium Puskesmas Lengkong

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Identifikasi Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko
kesehatan di tempat dan lingkungan kerja
biasanya dilakukan dengan cara melihat dan
mengenal (walk through survey). Untuk
dapat mengenal bahaya dan risiko
lingkungan kerja dengan baik dan tepat
diperlukan informasi mengenai:
a. Alur proses dan cara kerja yang
digunakan
b. Bahan kimia, media dan reagen yang
digunakan
c. Spesimen yang diperiksa
d. Sarana prasarana dan alat laboratorium
e. Limbah yang dihasilkan
f. Efek kesehatan dari semua bahan
berbahaya di tempat dan lingkungan
kerja
g. Perkiraan petugas yang potensial
terpapar/terpajang
2 Perencanaan a. Analisa situasi kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium
puskesmas.
Analisa situasi merupakan langkah
pertama yang harus dilakukan, dengan
melihat sumer daya yang kita miliki,
sumber dana yang tersedia, dan bahaya
potensial apa yang mengancam
laoratorium puskesmas.
b. Identifiksi masalah kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium
puskesmas dan bahaya potensial di
laboratorium puskesmas.
Identifikasi masalah kesehatan dan
keselamatan kerja dapat dilakukan
dengan mengadakan inspeksi tempat
kerja dan mengadakan pengukuran
lingkungan kerja. Dari kegiatan ini kita
dapat menemukan masalah-masalah
kesehatan dan keselamatan kerja.
c. Alternatif rencana upaya
penanggulangannya
Dari masalah-masalah yang ditemukan
dicari alternatif upaya
penanggulangannya berdasarkan dana
dan daya yang tersedia.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan
perencanaan adalah:
1) Adanya denah lokasi bahaya
potensial
2) Rumusan aternatif rencana upaya
penanggulangannya
3 Pelaksanaan a. Melaksanakan sosialisasi K3
laboratorium pada seluruh petugas
dalam bentuk pelatihan, penyuluhan,
dan lain-lain
b. Membuat SOP pelaksanaan program
keselamatan/keamanan kerja
laboratorium puskesmas dan melakukan
revisi apabila diperlukan
c. Meningkatkan kerja sama antara
personil Tim K3 melalui pertemuan
secara berkala untuk membahas
pelaksanaan tugas Tim K3 dari kendala
yang ada
d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan
program keselamatan/keamanan
laboratorium
e. Mengkoordinasi pelaksanaan
pemeriksaan kesehatan dan imunisasi
karyawan
4 Pengawasan a. Melakukan pengawasan dan
pengendalian penerapan program
keselamatan/keamanan laboratorium
b. Melakukan penyelidikan sesuai
kebutuhan di dalam laboratorium jika
terjadi pelepasan bahan infeksi dan
bahan berbahaya
c. Melaporkan kejadian yang berkaitan
dengan K3 kepada pihak yang
berwenang sesuai kebutuhan
d. Mencatat kejadian atau masalah K3 di
laboratorium puskesmas
5 Melaksanaan Upaya-Upaya a. Menetapkan kebutuhan tahun depan
Perbaikan (continues b. Memperbaiki sistem, prosedur dan
improvement) manajeman yang kurang

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan Keamanan dan Keselamatan Laboratorium adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi dilakukan pada beberapa aspek sebagai berikut:
a. Alur proses dan cara kerja yang digunakan
b. Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
c. Spesimen yang diperiksa
d. Sarana prasarana dan alat laboratorium
e. Limbah yang dihasilkan
f. Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan lingkungan
g. kerja
h. Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
2. Perencanaan :
a. Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium puskesmas
b. Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
c. puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium puskesmas.
3. Pelaksanaan :
a. Sosialisasi K3 laboratorium
b. Membuat SOP melakukan revisi
c. Meningkatkan kerja sama antara personil Tim K3
d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
e. Koordinasi pemeriksaan kesehatan dan imunisasi karyawan
4. Pengawasan
a. Pengawasan dan pengendalian penerapan program keselamatan/keamanan
laboratorium
b. Penyelidikan jika terjadi pelepasan bahan infeksi dan bahan berbahaya
c. Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan Mencatat kejadian atau masalah K3 di
laboratorium puskesmas
5. Upaya perbaikan
a. Menetapkan kebutuhan tahun depan
b. Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang

F. SASARAN
Sasaran kegiatan keselamatan dan keamanan laboratorium adalah sebagai berikut:
1. Tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3
2. Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan standar dan peraturan yang
berlaku
3. Tersedianya peralatan keamanaan sesuai praktek di laboratorium (tempat cuci tangan
dengan air yang mengalir dan alat pemadam kebakaran)
4. Penggunaan APD (jas lab, masker, sarung tangan atau alas kaki) di laboratorium
5. Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar
6. Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan standar dan peraturan yang
berlaku
7. Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan
8. Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan
9. 100% insiden keselamatan laboratorium di laporkan dan ditindaklanjuti
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Identifikasi
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan
4 Pengawasan
5 Upaya Perbaikan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setahun sekali pada bulan Desember,
sedangkan pelaporannya dilakukan pada bulan Januari tahun berikutnya

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dilakukan setiap melakukan kegiatan di buku harian
2. Pelaporan dilakukan setelah selesai kegiatan kepada Kepala Puskesmas Lengkong
3. Untuk Evaluasi kegiatan dilakukan setahun sekali oleh Tim Mutu pada rapat
Lokakarya mini bulanan.

Lengkong, Januari 2018


KEPALA UPTD PUSKESMAS LENGKONG,

dr. UMAN MUNDRADJAT


NIP. 19580315 198802 1 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
LABORATORIUM
TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LENGKONG
TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai