Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA KLINIS PPP HIV

PADA KASUS KECELAKAAN KERJA


No. Dokumen : SOP/PKF/PKCB/051
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : Juli 2022
Halaman : 1/3
UPTD
dr. H. ANDY SUPRIADY
PUSKESMAS
NIP. 19850302 201409 1 001
DTP CIBINGBIN
1. Pengertian Tata laksana pajanan adalah langkah-langkah yang dilakukan apabila
petugas terdapat kontak dengan darah, cairan tubuh, atau jaringan
sumber pajanan dan untuk membersihkan dan melakukan
dekontaminasi tempat pajanan.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah tata laksana klinis ppp hiv pada
kasus kecelakaan kerja.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 094/SK/KA-PKM.CBB/II/2018


tentang Layanan Klinis .
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI HK.01.07/MENKES/104/2020
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
5. Prosedur / 1. Petugas menetapkan memenuhi syarat untuk PPP HIV, yaitu
Langkah- berupa:
langkah a. Waktu terpajan
b. Status HIV orang terpajan
c. Jenis dan resiko pajanan.
d. Status HIV sumber pajanan.
2. Petugas memberikan informasi singkat mengenai HIV untuk
mendapatkan persetujuan (informed consent).
3. Petugas memastikan bahwa korban tidak menderita infeksi HIV
dengan melakukan tes HIV terlebih dahulu.
4. Petugas memberikan obat-obat untuk PPP HIV
5. Petugas melaksanakan evaluasi laboratorium.
6. Petugas menjamin pencatatan.
7. Petugas memberikan follow up dan dukungan.
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait a. BP Umum
b. Poli Gigi
c. Poli KIA/KB
d. PONED
e. UGD
f. Rawat Inap
8. Dokumen
Rekam Medis
Terkait

2/3

Anda mungkin juga menyukai