Oleh:
Endah Sri Lestari, MKM
3
Halaman Pengesahan
Usulan Program Pengabdian Kepada Masyarakat
A. Identitas Pengusul :
Mengesahkan,
Direktur Akper RS. Dustira
Dengan memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT, atas berkat Rahmat dan
KaruniaNya, kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat
melalui kegiatan promosi kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada remaja di SMK
Wiraswasta Cimahi
Proposal Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan perwujudan salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika Akper RS. Dustira.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan November 2016. Materi yang dipilih berdasarkan
kebutuhan para remaja, terutama dalam pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Direktur Akademi Keperawatan Rumah Sakit Dustira, yang telah memberikan kemudahan
dalam pembuatan proposal pengabdian masyarakat ini
2. Kepala LPPM Akper RS. Dustira, yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini
3. Staf Dosen dan staf kependidikan Akper RS. Dustira yang telah membantu kelancaran dalam
pembuatan proposal pengabdian masyarakat ini
Akhir kata semoga proposal pengabdian kepada masyarakat ini dapat sesuai dengan yang
diharapkan
B. ABSTRAK
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia atau
masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa ini penuh gejolak,
penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal baru sebagai bekal
untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Akibat emosi yang masih labil, tidak sedikit
remaja terjerumus dalam pergaulan yang salah yang mendorong remaja tersebut
untuk melakukan perbuatan negatif. Adapun beberapa fenomena negatif akibat
perilaku remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah, yaitu kehamilan yang
tidak dikehendaki (unwanted pregnancy), penyakit menular seksual (PMS), seperti
HIV/AIDS, dan dampak psikologis yang mendorong remaja untuk melakukan
tindakan abortus. Untuk mencegah perilaku seksual yang beresiko di kalangan
remaja sangat penting untuk memberikan pengetahuan (penyuluhan) mengenai
kesehatan reproduksi sejak dini.
C. ANALISIS SITUASI
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa
ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa yang meliputi perubahan biologi, perubahan psikologi, dan perubahan sosial.
Masa remaja pada umumnya di mulai pada usia 10-13 tahun dan berakhir pada usia
18-22 tahun. Masa ini adalah masa yang penuh gejolak, masa yang penuh dengan
berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal baru sebagai bekal untuk mengisi
kehidupan mereka kelak.
Sayangnya, banyak remaja yang tidak sadar bahwa beberapa pengalaman
yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan. Akibat emosi yang
masih labil, tidak sedikit remaja terjerumus dalam pergaulan yang salah yang
mendorong remaja tersebut untuk melakukan perbuatan yang negatif. Adapun
beberapa fenomena yang banyak terjadi di masyarakat akibat perilaku remaja yang
melakukan hubungan seksual pranikah, yaitu kehamilan yang tidak dikehendaki
(unwanted pregnancy), penyakit menular seksual (PMS), seperti HIV/AIDS, dan
dampak psikologis yang mendorong remaja untuk melakukan tindakan abortus untuk
menyembunyikan aib.
Untuk mencegah perilaku seksual yang beresiko di kalangan remaja sangat
penting untuk memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi sejak dini.
Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan reproduksi merupakan suatu
keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau
kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi
serta prosesnya. Kesehatan reproduksi juga dapat didefinisikan sebagai suatu
keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu
menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman. Sayangnya,
masalah kesehatan reproduksi remaja di Indonesia kurang mendapat perhatian yang
cukup akibat pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi seringkali masih dianggap
tabu. Karena itu perlu adanya kesadaran dan peran serta dari berbagai instansi terkait
untuk mampu memberikan pengetahuan sedini mungkin mengenai pentingnya
menjaga kesehatan reproduksi. Hal ini dapat dilakukan secara nyata melalui upaya
penyuluhan.
Pelajar di SMK Wiraswasta Cimahi yang masih dalam rentang usia yang
masuk kategori remaja yang masih pubertas merupakan sasaran tepat untuk
dijadikan objek penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi remaja.
D. RUMUSAN MASALAH
Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi masih tergolong rendah,
hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus kehamilan yang tidak dikehendaki (KTD),
pengguguran kandungan (aborsi), dan penyakit menular seksual (PMS) termasuk
HIV/ AIDS yang terjadi di khalangan remaja. Pemahaman yang rendah diakibatkan
oleh kurangnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang diperoleh oleh remaja
atau karena informasi yang didapatkan berasal dari sumber yang salah sehingga
menyebabkan pemahaman yang salah pada remaja tersebut. Untuk menyelamatkan
remaja dari masalah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi maka perlu
diberikan pemahaman yang benar tentang kesehatan reproduksi serta masalah-
masalah yang berkaitan dengannya. Pemahaman yang benar akan membuat remaja
mampu menjaga dirinya dan mampu bertanggung jawab dengan semua tindakannya.
E. TUJUAN KEGIATAN
Penyuluhan kesehatan reproduksi di kalangan remaja ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan para remaja mengenai kesehatan reproduksinya.
F. MANFAAT KEGIATAN
Dengan meningkatnya pengetahuan para remaja mengenai kesehatan
reproduksi, maka mereka akan berusaha untuk dapat melindungi dirinya dari
informasi yang salah. Dengan demikian masa depan mereka sebagai generasi muda
penerus bangsa akan menjadi lebih baik sehingga produktivitas kerja menjadi lebih
baik.
Peningkatan
Penyuluhan Pelajar Pengetahuan Informasi
SMK
Wiraswasta
Kesehatan Cimahi Kesehatan yang benar
Reproduksi Reproduksi
Remaja
I. METODOLOGI
1. Pre-post Test mengenai tingkat pengetahuan remaja tentang Kesehatan
Reproduksi di Kalangan Remaja.
2. Penyuluhan dengan menggunakan LCD dan Tanya Jawab.
J. RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN
Waktu (Bulan)
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan proposal x
2 Penjajagan lokasi sebelum x
kegiatan
3 Pelaksanaan kegiatan x
4 Pembuatan laporan x
K. RENCANA EVALUASI
Kriteria yang dipakai dalam evaluasi kegiatan :
1. Jumlah peserta yang menghadiri penyuluhan.
2. Evaluasi dengan menggunakan Pre dan Post Tes.
L. ORGANISASI PELAKSANA
1. Pengusul
a. Nama : Endah Sri Lestari, MKM
b. Jabatan : Asisten Ahli
c. Program Studi : D3 Keperawatan
d. Keahlian : Keperawatan
e. Alamat :Jl.Sukamaju No1RT.02,RW02 Cigugur Tengah
Cimahi.
a. Telp/email : 081221044972 / endahsrilestari@ymail.com
K. RENCANA BIAYA
Tal
Rp. 6.000.000,-
M. DAFTAR PUSTAKA
UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
PP No. 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi