Anda di halaman 1dari 14

5/8/2019

01 Pendahuluan Pengertian Menua

02 Teori Menua Teori radikal bebas, Teori glikosilasi, Teori DNA


Repair, dan Teori pemanjangan telomer
Organ Jantung dan pembuluh darah, ginjal, tulang,
Perubahan sendi, otot, saluran cerna, saluran kemih,
03
yg terjadi alat kelamin, san susunan saraf pusat
Faktor yg
04 Faktor internal dan faktor eksternal
mempengaruhi
Penyakit Hipertensi, arteriosklerosis, Diabates Mellitus ,
05
degeneratif dan kanker
Mekanisme Hubungan mekanisme degeneratif
06 dengan terjadinya proses penyakit
degeneratif
Konsep Interaksi antara endogenic aging
07
Menua Sehat dan exogenic factors

1
5/8/2019

Pengertian

“Menua( = menjadi tua = aging)


01 02 03 04 05 06 07 adalah suatu proses menghilangnya
secara perlahan-lahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki
Penyakit

sehat
terjadi

mempengaruhi
Perubahan yg

Faktor yg

degeneratif

Mekanisme
Degeneratif
Teori Menua

Konsep menua
Pendahuluan

diri/mengganti diri dan


mempertahankan struktur dan
fungsi normalnya sehingga tidak
dapat bertahan terhadap jejas
(termasuk infeksi) dan memperbaiki
kerusakan yang diderita“

Teori Menua

01 02 03 04 05 06 07
Beberapa teori yang
menjelaskan proses menua
adalah :
Mekanisme
Degeneratif
Pendahuluan

Penyakit

sehat
terjadi

mempengaruhi
Perubahan yg

Faktor yg

degeneratif

Konsep menua
Teori Menua

1. Teori radikal bebas


2. Teori glikosilasi
3. Teori DNA repair
4. Teori pemanjangan telomer

2
5/8/2019

Radikal bebas (RB) yang terbentuk dan masuk dalam tubuh



Dinertalkan oleh enzim-enzim superoxida dismutase, katalase, Glutation
peroksidase dan senyawa non enzimatik seperti Vitamin C (Asam
askorbat), Vit A (Beta karoten), Vit E (Tocopherol)

RB yang lolos

Bersifat reaktif sehingga dapat bereaksi dgn protein dan asam lemak
tidak jenuh

Menembus membran sel

Merusak organel-organel sel dan susunan DNA

Kerusakan berlangsung terus menerus seiring dgn bertambahnya usia

Kematian Sel

Proses glikosilasi nonenzimatik



Menghasilkan pertautan glukosa-protein yang
dinamakan advanced glication end products (AGEs)

AGEs menyebabkan penumpukan protein &
makromolekul

AGEs berakumulasi di jaringan
(kolagen, hemoglobin, lensa mata)

Jaringan ikat kurang elastis & kaku

3
5/8/2019

DNA repair merupakan suatu mekanisme perbaikan DNA yang mengalami kerusakan / kesalahan
yang diakibatkan oleh proses metabolisme yang tidak normal, radiasi dengan sinar UV, radiasi
ion, radiasi dengan bahan kimia, atau karena adanya kesalahan dalam replikasi DNA.

Apabila ada kesalahan / kerusakan DNA, sel mempunyai dua pilihan :


1. Kesalahan tersebut diperbaiki dengan cara mengaktifkan DNA repair. Namun apabila
kesalahan yang ada sudah tidak mampu lagi ditanggulangi, lanjut ke pilihan kedua.
2. Sel yg rusak akan dimatikan daripada hidup membawa pengaruh yang buruk bagi lingkungan
sekelilingnya.

Kegagalan mekanisme DNA repair



Mutasi DNA mitokondria (mtDNA) dan pembentukan ROS (reaktif oksigen spesies) di
mitokondria

Memperbanyak kerusakan oksidatif dan disfungsi seluler

Menyebabkan kematian sel.

Setiap sel mempunyai kemampuan


untuk membelah
(50 kali)

Setiap sel membelah maka telomer
semakin pendek

Akhirnya telomer tidak dapat
memendek lagi

Kematian sel (proses menua)

4
5/8/2019

Perubahan
akibat Menua

Proses menua menyebabkan


01 02 03 04 05 06 07
beberapa perubahan pada
seluruh organ tubuh

sehat
Pendahuluan

Penyakit
mempengaruhi
Faktor yg

degeneratif

Mekanisme
Degeneratif
Teori Menua

Konsep menua
Perubahan
yg terjadi

diantaranya organ Jantung dan


pembuluh darah, ginjal, tulang,
sendi, otot, saluran cerna,
saluran kemih, alat kelamin,
susunan saraf pusat

5
5/8/2019

Implikasi Klinis Proses


Menua 1.
Sistem Pernapasan
Refleks batuk menurun
2. Mudah tersedak
3. Gerakan bulu getar melambat

Paru-Paru
1. Daya pegas dinding dada menurun
2. Kekuatan otot pernapasan menurun
3. Kekakuan iga meningkat
4. Daya pegas jaringan elastik paru menurun
5. Paru-paru lebih mengembang, namun kaku

Implikasi Klinis Proses


Menua

Jantung dan Pembuluh Darah

1. Katup jantung kaku


2. Jumlah sel pacu berkurang
3. Sistem konduksi menurun
4. Penumpukan jar. Ikat di otot jantung → kaku
5. Pembuluh darah kurang lentur → TD naik
6. Isi sekuncup & curah jantung berkurang

6
5/8/2019

Implikasi Klinis Proses


Menua
AGING BRAIN ADULT BRAIN

Susunan Saraf Pusat

1. Pengerasan Pembuh darah otak


2. Demensia
3. Atropi

Implikasi Klinis Proses 1.


Sistem Indra

Penglihatan → penurunan visus → hanya


Menua 2.
dapat membedakan terang dan gelap
Pendengaran → penurunan fungsi
pendengaran → baik pada satu sisi atau
keduanya → penumpukan serumen/
kelianan pada anatomi pendengaran

Sistem Indra
1. Pengecapan → penurnan fungsi
pengecapan → cenderung mengeluhkan
rasa pahit
2. Penciuman → mudah terserang infeksi sal
nafas → penurunan fungsi penciuman

7
5/8/2019

Implikasi Klinis Proses Sistem Integumen

Menua
1. Perubahan kulit → keriput → ekspresi
tampak sedih
2. Rambut semakin beruban → kurang nutrisi
dan oksigen → rontok → kebotakan
(alopecia)

Sistem Muskulo
1. Gerakan lebih kaku dan lambat,
2. Koordinasi menurun
3. Sikap ubuh berubah
4. Masa lemak bebas berkurang ± 6,3 % BB/dekade
5. Masa air berkurang ±2,5 % per decade

Implikasi Klinis Proses


Sistem Pencernaan
1. Produksi air liur & enzim → mulut kering → mengurangi kelancaran

Menua
proses pencernaan
2. Jumlah gigi berkurang → mengurangi kenyamanan saat makan →
membatasi jenis makanan
3. Saraf pengecap pada lidah berkurang → membutuhkan bahan perasa
untuk mendapatkan sensasi rasa
4. Perlambatan kerja lambung → produksi zat hidrogen klorida (Hcl/ asam
lambung) menurun sebesar 11 – 40 % → penyerapan vitamin B12 dan
lemak menurun

Sistem Penceraan
1. Hati → penurunan aliran darah 35% pada usia > 80 tahun
→ pembatasan obat-obatan yang dikonumsi
2. Sekresi enzim laktase usus menurun → diare setelah
minum susu
3. Penurunan kerja kontraktilitas usus besar → konstipasi

8
5/8/2019

Implikasi Klinis Proses Sistem Perkemihan

Penurunan jumlah nefron → 5 – 7 % perdekade mulai usia 25

Menua tahun → Sirkulasi ginjal berkurang

Bersihan kreatinin (Creatinin Clearance) → menurun 0.75%


ml/m/tahun → kemampuan pengeluaran sisa metabolisme
menurun

Ginjal
1. Jumlah nefron, glomerulus <
2. Fungsi filtrasi menurun
3. Kepekaan tubulus terhadap ADH <
4. Reabsorbsi <
5. LFG menurun 7,5 mL/m/dekade

Implikasi Klinis Proses


Menua

Sistem Reproduksi

1. Kelenjar prostat membesar


2. Selaput mulut rahim kering
3. Otot dasar panggul melemah

9
5/8/2019

Faktor yg
mempengaruhi
Proses Menua
01 02 03 04 05 06 07
Proses Menua dipengaruhi oleh dua faktor
utama yaitu :
Pendahuluan

Penyakit

Keperawatan

sehat
terjadi
Perubahan yg

Aplikasi
Faktor yg
mempengaruhi

degeneratif
Teori Menua

Konsep menua
1. Faktor internal, meliputi genetik dan
faktor bilogis
2. Faktor eksternal, meliputi lingkungan,
gaya hidup, sosial, budaya, dan
ekonomi

10
5/8/2019

Penyakit
Degeneratif

01 02 03 04 05 06 07
Beberapa contoh penyakit degeneratif
adalah Hipertensi, arteriosklerosis,
Diabetes Mellitus, dan kanker akan

sehat
Pendahuluan

terjadi

mempengaruhi
Perubahan yg

Faktor yg

degeneratif
Penyakit

Mekanisme
Degeneratif
Teori Menua

Konsep menua
menyebabkan seseorang menghadapi
akhir hidup dengan episode terminal
yang dramatik seperti stroke, infark
miokard, koma asidotik, metastasis
kanker dsb

11
5/8/2019

Dispepsia →
kembung, Arthritis
“Age Ascociated perih, mual, Dry Mouth →
Disease” → →
nafsu makan peradangan sekresi air liur
prevalensi turun sendi berkurang →
gangguan yang mempengaruhi
bersifat kroinik proses merasa
dan menelan

Disfagia
(gangguan
Hipert menelan)
Kelainan ensi
jantung
Sinusistis
dan
penurunan
visus

Gangguan
Pendengaran
Gangguan
pada
tulang

Penyakit Degeneratif

Beberapa teori penyebab degeneratif

Radikal bebas (RB) yang terbentuk Kegagalan mekanisme DNA Setiap sel mempunyai Proses glikosilasi nonenzimatik
dan masuk dalam tubuh repair kemampuan untuk ↓
↓ ↓ membelah Menghasilkan pertautan glukosa-
Dinertalkan oleh enzim-enzim Mutasi DNA mitokondria (50 kali) protein yang dinamakan advanced
superoxida dismutase, katalase, (mtDNA) dan pembentukan ↓ glication end products (AGEs)
Glutation peroksidase dan senyawa ROS (reaktif oksigen spesies) Setiap sel membelah maka ↓
non enzimatik seperti Vitamin C di mitokondria telomer semakin pendek AGEs menyebabkan penumpukan
(Asam askorbat), Vit A (Beta ↓ ↓ protein & makromolekul
karoten), Vit E (Tocopherol) Memperbanyak kerusakan Akhirnya telomer tidak dapat ↓
↓ oksidatif dan disfungsi seluler memendek lagi AGEs berakumulasi di jaringan
RB yang lolos (kolagen, hemoglobin, lensa mata)
↓ ↓
Bersifat reaktif sehingga dapat Jaringan ikat kurang elastis & kaku
bereaksi dgn protein dan asam lemak Kematian Sel
tidak jenuh

Menembus membran sel
↓ Penurunan fungsi jaringan / organ
Merusak organel-organel sel dan ↓
susunan DNA Menimbulkan berbagai macam gangguan hingga
↓ kondisi kegagalan organ
Kerusakan berlangsung terus ↓
menerus seiring dgn bertambahnya Menyebabkan timbulnya penyakit degeneratif
usia

12
5/8/2019

Konsep
Menua Sehat
01 02 03 04 05 06 07
Konsep ini merupakan
Interaksi antara endogenic
Pendahuluan

Penyakit

Keperawatan
terjadi

mempengaruhi
Perubahan yg

Faktor yg

Aplikasi

sehat
degeneratif

Konsep menua
Teori Menua

aging (sel, anatomi jaringan,


fungsi organ) dan exogenic
factors (Lingkungan dan
gaya hidup)

Endogenic Aging

Celluler Tissue Organ


Anatomical

Healthy aging
(Menua sehat)

Environment Life Style

Exogenic factor

13
5/8/2019

14

Anda mungkin juga menyukai