SAP Diet Hipertensi - Ziko Hedy B (18.053) - 3A
SAP Diet Hipertensi - Ziko Hedy B (18.053) - 3A
Oleh :
Ziko Hedy Bhayangkari
3A
18.053
Hari : Kamis
Tanggal : 24 Februari 2021
Waktu : 15 Menit
Tempat : Rumah Tn. D Kihapit Barat Rt 007 Rw 009 Cimahi
Sasaran : Pasien & Keluarga Pasien
Topik kegiatan : Pencegahan Hipertensi dengan Diet Hipertensi
B. TUJUAN
1. Tujuan instruksional umum
Diharapkan setelah kegiatan penyuluhan diberikan selama ± 15 menit
pasien dan keluarganya dapat memahami tentang Pencegahan
Hipertensi dengan Diet Hipertensi.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan sasaran penyuluhan
mampu:
1) Menjelaskan pengertian hipertensi.
2) Menjelaskan penyebab hipertensi.
3) Menjelaskan gejala dari hipertensi.
4) Menjelaskan pengertian dari diet hipertensi
5) Menjelaskan cara diet hipertensi.
6) Mengkategorikan makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh
dikonsumsi.
F. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
G. MEDIA
1. Leaflet
2. Laptop
A. Definisi
Penyakit darah tinggi atau yang biasa dikenal sebagai penyakit
hipertensi adalah suatu penyakit dimana seorang penderitanya mengalami
peningkatan tekanan darah di atas normal. Kondisi ini dapat ditunjukkan pada
saat seseorang melakukan pemeriksaan tensi darah dengan menggunakan alat
pengukur tekanan darah dengan memperhatikan angka bagian atas (systolic)
dan angka bawah (diastolic). Secara umum seseorang dikatakan menderita
hipertensi jika tekanan darah sistolik dan diastoliknya melebihi 140/90
mmHg (normalnya 120/90 mmHg).
Tabel hipertensi menurut kelompok umur
NORMAL HIPERTENSI
KELOMPOK USIA
(mmHg) (mmHg)
Bayi 80/40 90/60
Anak (7-11 thn) 100/60 120/80
Remaja (12-17 thn) 115/70 130/80
Dewasa (20-45 thn) 120-125/75-80 135/90
(45-65 thn) 135-140/85 140/90-160/95
(> 65 thn) 150/85 160/95
B. Penyebab
a. Usia
b. Pola hidup
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah
konsumsi garam yang tinggi, kegemukan atau makan berlebihan, dan
stress.
c. Faktor keturunan
d. Pengaruh lain
Merokok, minuman beralkohol, minum obat-obatan (misal epedrin dan
ephineprin)
C. Gejala
a. Gelisah,
b. Kepala pusing
c. Nyeri tengkuk
d. Jantung berdebar – debar
e. Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg
f. Gangguan penglihatan
g. Nafsu makan menurun
h. Sulit konsentrasi
i. Mual muntah
D. Diet Hipertensi
Cara mengatur pola makan pasien sehari-hari untuk menurunkan
tekanan darah tinggi dalam batas normal.
F. Sumber Makanan
Sumber Bahan Makanan yang Makanan yang harus
Makanan diperbolehkan dihindari
Karbohidrat Beras, kentang, Roti, biskuit, kue-kue
singkong, terigu, gula, yang dimasak tanpa
makroni, roti, biskuit, garam dapur dan baking
kue-kue yang dimasak powder dan soda.
tanpa garam dapur dan
baking powder dan
soda.
Protein hewani Telur maksimal 1 Otak, sarden, dan telur,
butir/hari, daging sapi, yang diolah dengan
ayam dan ikan garam dapur seperti
maksimal 100 gr/hari. daging asap, abon, keju,
ikan asin, udang kering,
dan telur asin.
Protein nabati Tahu, tempe, kacang Keju, kacang tanah,
kedelai, kacang tolo, kacang asin, tauco dan
kacang tanah, kacang tahu asin.
hijau, kacang kapri dan
kacang lain yang segar.
Lemak Minyak zaitun, dan Mentega, margarin dan
minyak mentega tanpa lemak hewan.
garam.
Sayuran Semua sayuran segar Sayuran yang
diawetkan : sawi asin,
acar, asinan, dan sayur
dalm kaleng.
Buah-buahan Buah-buahan yang segar Durian, buah-buahan
yang dimasak dan
diawetkan dengan
garam dapur seperti
buah dalam kaleng dan
asinan buah.
Minuman Teh dan air putih Minuman kaleng, kopi,
dan minuman
beralkohol.
Bumbu Semua bumbu yang Garam dapur, baking
tidak mengandung powder, soda kue,
garam dapur dan ikatan kecap, terasi, penyedap
natrium yang lain. masakan, dan saus.
DAFTAR PUSTAKA
Mary Baradero. (2008). Klien Gangguan Kardiovaskular : Seri Asuhan
Keperawatan. Jakarta: EGC