Anda di halaman 1dari 20

PROSES DAN

INTERAKSI
SOSIAL

Mata Kuliah Antropologi Kesehatan : Siti Zulva S.Kep Ners., M.Kep 1


A. Pengertian proses sosial
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang
dilihat apabila orang perorangan dan kelompok
sosial saling bertemu, dan menentukan sistem,
serta bentuk-bentuk hubungan tersebut, atau apa
yang akan terjadi apa bila ada perubahan-
perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-
pola kehidupan yang telah ada.
2
Proses sosial sebagai hubungan
pengaruh timbal balik antara berbagai
segi kehidupan bersama seperti sosial
dengan politik, politik dengan ekonomi,
ekonomi dengan hukum dan
sebagainya.
3
Pengetahuan tentang proses sosial
memungkinkan seseorang memperoleh
pengertian mengenai segi yang dinamis
dari masyarakat atau gerak masyarakat.
Pembahasan proses sosial mencakup
ruang lingkup yang sangat luas,
sehingga merupakan sasaran studi
sosiologi tingkat lanjut.
4
Bentuk umum dari proses sosial adalah
interaksi sosial yang merupakan syarat
utama terjadinya aktivitas sosial.
Interaksi sosial dimulai sejak ada dua
orang atau lebih bertemu (saling jabat
tangan, menegur, bicara bahkan berkelai).

5
B. Interaksi Sosial.
Manusia adalah makluk individu
dan makluk sosial.
Manusia memerlukan :
= sosialisasi untuk
memperkenalkan dirinya,
= mengenal orang lain,
= dan membutuhkan orang lain.
6
Dalam bersosialisasi, manusia
memperlukan interaksi baik antar
individu, individu dengan kelompok atau
kelompok dengan kelompok.

Interaksi sosial tidak terbentuk begitu saja


(non given), namun ada faktor-faktor
yang mendorong terjadinya interaksi
sosial tersebut.
7
Faktor-faktor yang mendorong
terjadinya interaksi sosial, adalah :

1. Tindakan sosial
2. Kontak sosial
3. Komunikasi sosial

8
1.TINDAKAN SOSIAL
Tindakan sosial adalah perilaku
seseorang atau individu maupun
kelompok yg dapat memberikan
dampak kepada orang lain (individu
maupun kelompok) baik positif
maupun negatif.

9
Max Weber mengatakan :
Tindakan sosial adalah
tindakan seseorang atau
individu yang dapat
mempengaruhi individu-
individu yang lain dalam
masyarakat. 10
Tindakan individu dapat
dibedakan menjadi empat
macam, yaitu :
a. Tindakan rasional
instrumental,
b. Tindakan rasional berorientasi
nilai,
c. Tindakan tradisional,
d. Tindakan afektif.
11
a. Tindakan rasional instrumental,
adalah tindakan individu
yang didasarkan atas cara
dan tujuan (misal, mengisi
waktu dengan kegiatan
ekstrakurikuler, kursus,
belajar bersama dsb.)
12
b. Tindakan rasional berorientasi nilai,
yaitu tindakaan-tindakan yang
berkaitan dengan nilai-nilai
dasar masyarakat, pelaku tidak
lagi mempermasalahkan cara
dan tujuan lagi.
(misal tindakan yang bersifat
religio- magis).
13
c. Tindakan tradisional,
adalah tindakan yang tidak
mempertimbangkan rasio, yaitu
tindakan-tindakan individu/kel.
yg dilaksanakan atas dasar
pertimbangan kebiasaan, tata cara
adat, warisan kebudayaan leluhur
(seperti upacara, pernikahan,
mitoni, kelahiran, kematian dsb).
14
d.Tindakan afektif,
adalah tindakan yang dilakukan
oleh seseorang ataupun kelompok
berdasarkan perasaan (afeksi)
atau emosi (misal, mengamuk,
mabuk, melompat /menjerit
/tertawa /menangis karena
senang atau susah) 15
Tidak semua tindakan individu
dinyatakan sebagai tindakan
sosial, misalnya :

Seorang pria dikamar


memikirkan gadis pujaannya

Seseorang menyanyi di kamar mandi

Tindakan tersebut tidak menimbulkan


dampak apapun terhadap orang lain
16
Baru tindakan itu dikatakan
interakssi sosial bila :

Seorang pria menyerahkan


sekuntum bunga pada kekasihnya

Seorang pria melamar gadis

Seorang gadis menyanyikan lagu


kesukaan kekasihnya ketika duduk
ditaman berduaan
17
2. KONTAK SOSIAL.
Kontak sosial adalah hubungan
antara satu pihak dengan fihak yang
lain yang merupakan awal terjadinya
interaksi sosial, dan masing-masing
pihak saling beraksi dan berreaksi
antara satu dengan yang lain dan
tidak harus bersentuhan secara fisik
(misal dengan media HP, surat dsb.)
18
Kontak sosial dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu :
a. Kontak sosial langsung, yaitu
kontak yang dilakukan oleh
komunikator secara langsung
kepada pihak komunikan, baik
melalui tatap muka maupun
melalui alat bantu media
komunikasi.
19
b. Kontak sosial tidak langsung,
yaitu bila pihak komunikator
menyampaikan sesuatu pesan
kepada komunikan melalui
perantara pihak ketiga ( Bisa
orang, surat, media) .

20

Anda mungkin juga menyukai