Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG POLA HIDUP SEHAT DI DESA SANTOK

Oleh:
Yessi Maifita, S. Kep, M. Kep
NIDN: 1028038103

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES PIALA SAKTI PARIAMAN
2021
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PIALA SAKTI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. PENGABMAS
a) Tema pengabmas Penyuluhan Kesehatan Tentang Pola Hidup Sehat Di Desa Santok
b) Bidang studi : S1 Keperawatan
c) Kategori penelitian : -

2. Ketua penelitian
a) Nama lengkap dan gelar : Yessi Maifita, S. Kep, M. Kep
b) NIDN : 1028038103
c) Jenis kelamin : Perempuan
d) Golongan / jabatan fungsional :-
e) Jabatan struktural : WAKET I
f) Program studi : S1 Keperawataan
g) Pusat penelitian : LPPM STIKES Piala Sakti Pariaman

3. Jumlah anggota
a) Nama Anggota I : Miftkhul Zanah, S. ST, M. Tr. Keb
b) Nama Anggota II : Mahasiswa
4. Lokasi : Di Desa Santok
5. Kerja sama dengan institusi :-
6. Lama : 1 hari
7. Biaya
a) Sumber dari DIKTI :-
b) Sumber dari Yayasan : Rp. 1.598.500
c) Sumber dari Pribadi :-

Pariaman,
Mengetahui
Ketua STIKES Piala SAKti Pariaman Ketua

Armaita. SKM,M.Si Ns. Yesi Maifita, S. Kep, M. Kep


NIDN : 3410056801 NIDN: 1028038103

Menyetujui

Ketua LPPM STIKES Piala Sakti Pariaman

Miftakhul Zanah, S.ST, M.Tr.Keb


NIDN : 1020119301
SURAT TUGAS
NO. /STIKES-PS/IV/2021

Yang bertanda tangan dibawah ini Ketua Stikes Piala Sakti Pariaman dengan ini menugaskan
kepada :

Nama : Ns. Yesi Maifita, S. Kep, M. Kep

Pekerjaan : Dosen tetap Prodi S 1 Keperawatan Stikes Piala Sakti Pariaman

Untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Santok, Kec. Pariaman Selatan pada tanggal
11 April 2021 pada hari Minggu

Demikian surat tugas ini di buat untuk di jalankan dengan baik. Dan dimohonkan kepada yang
bersangkutan untuk melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Pariaman, April 2021


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES),

Ketua

Armaita, SKM.,M.Si
NIDN. 3410056801

Mengetahui
Kepala Desa Santok
_________________________

__________________________________
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah atas segala limpahan berkah dan rahmat ALLAH SWT dapat
terlasana kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Salah satu kegiatan yang kami
lakukan adalah kegiatan pengabdian tentang “Pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah, Dan
Kolesterol Di DESA Santok Kec PARIAMAN SELATAN”.
Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan dan peran serta berbagai pihak, untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ketua Stikes yang telah mendukung dan memberikan kebijakan untuk melakukan
program pengabdian masyarakat ini.
2. Ketua LPPM yang telah menyetujui pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.
3. Kepala Desa Taluak Kec Pariaman Selatan atas kerjasamanya dalam kegiatan
pengabdian ini
4. Semua staf Dosen di lingkungan Stikes Piala Sakti Pariaman atas partisipasinya dalam
kegiatan pengabdian ini
Akhir kata kami menyelesaikan laporan ini dan semoga bermanfaat bagi kepentingan
bersama

Pariaman, April 2021

Ketua Pelaksana

Yessi Maifita, S. Kep, M. Kep


NIDN: 1028038103
DAFTAR ISI

SAMPUL MUKA PROPOSAL


DAFTAR ISI
I. IDENTITAS PENGABDI
II. ABSTRAK (RINGKASAN) (maksimal 500 kata)
III. PENDAHULUAN (maksimal 2000 kata)
IV. SOLUSI PERMASALAHAN (1500 kata)
V. METODA PELAKSANAAN (Maksimal 2000 kata)
VI. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
VII. ANGGARAN
VIII. JADUAL PELAKSANAAN (Lihat contoh Template)
IX. DAFTAR PUSTAKA
X. PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN MITRA
XI. GAMBARAN IPTEK
XII. PETA LOKASI
Lampiran 1 Personalia Pengabdi
Lampiran 2 Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) Ketua dan Anggota Peneliti
I. IDENTITAS
a. Identitas Ketua Pengusul
1. NIDN/NIDK
2. Nama pelaksana
3. Pangkat dan Jabatan
4. Isian curriculum vitae (CV) dengan menunjukkan riwayat data pengusul berupa isian data
publikasi dan perolehan KI. Riwayat data pengusul dapat berupa ID pengusul atau
tautan/link/URL yang berisikan rekam jejak pengusul yang tercantum di lembaga pengindek
nasional atau internasional secara daring (Sinta, Scopus, Thompson, Google Scholar, Microsoft
Academic, dll.). Rekam jejak pengusul dapat juga ditunjukkan dalam bentuk daring lainnya,
misalnya personal webpage.
5. Isian anggota pengusul, seperti isian 1 -5 di atas

b. Identitas Usulan
1. Judul pengabdian kepada masyarakat: Penyuluhan Tentang Imuniasasi Pada Bayi Dan Balita
2. Tahun usulan dan lama pengabdian kepada masyarakat
3. Biaya yang diusulkan di tahun berjalan
4. Total biaya pengabdian kepada masyarakat
5. Target capaian luaran pengabdian kepada masyarakat

c. Lembaga Pengusul
1. Nama unit lembaga pengusul
2. Sebutan jabatan unit
3. Nama Pimpinan
4. NIP/NIK pimpinan
Ringkasan usulan maksimal 500 kata yang memuat permasalahan, solusi dan target luaran yang akan
dicapai sesuai dengan masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat. Ringkasan juga memuat
uraian secara cermat dan singkat rencana kegiatan yang diusulkan dan ditulis dengan jarak satu spasi.

II. RINGKASAN

Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang meliputi kebersihan
rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit, dan tangan. Pemeliharaan kebersihan diri sangat
menentukan status kesehatan, dimana individu secara sadar dan atas inisiatif pribadi menjaga
kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit. Pengetahuan kebersihan diri sangat dibutuhkan oleh
setiap individu dalam mempertahankan kebiasaan hidup yang sesuai dengan kesehatan dan akan
menciptakan kesejahteraan serta kesehatan yang optimal, dengan melakukan perawatan kesehatan
diri. Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan yang umum digunakan oleh setiap orang. Pada
saat sekarang ini sekolah bukan hanya memberikan pelayanan berupa pendidikan umum saja, tetapi
juga memberikan pendidikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Anak usia sekolah
baik tingkat prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas adalah
suatu masa usia anak yang sangat berbeda dengan usia dewasa. Di dalam periode ini didapatkan
banyak permasalahan kesehatan yang sangat menentukan kualitas anak dikemudian hari. Masalah
kesehatan tersebut meliputi kesehatan umum, gangguan perkembangan, gangguan perilaku, dan
gangguan belajar. Permasalahan kesehatan tersebut akan menghambat pencapaian prestasi pada
peserta didik di sekolah. Dilihat dari para siswa sekolah dasar, masalah kesehatan yang dihadapi
terkait dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang belum diterapkan dengan baik, sehingga
menimbulkan permasalahan kesehatan, seperti masalah cacingan, diare, dan Saluran Pernafasan Akut
(ISPA). Menurut data dari Departemen Kesehatan menyebutkan diantara 1000 penduduk terdapat 300
orang yang terjangkit penyakit diare sepanjang tahun dan berdasarkan Badan Kesehatan Dunia
(WHO) setiap tahunnya ada 100.000 anak di Indonesia meninggal akibat diare. Untuk itu kami
melakukan penyuluhan ke SD Negeri 3 Bulango Timur tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,
khususnya perilaku mencuci tangan pakai sabun di rumah maupun di sekolah. Siswa yang kami suluh
adalah siswa dari kelas 1 sampai 6 SD, supaya semua siswa bisa lebih mengetahui tentang perilaku
hidup bersih dan sehat serta paham mengapa harus mencuci tangan pakai sabun. Pelaksanaan kegiatan
ini dilakukan dengan tahap sosialisasi berupa penyuluhan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
serta mencuci tangan pakai sabun guna meningkatkan kesadaran para masyarakat terutama pada anak
anak sekolah tentang kesehatan diri.

Kata kunci maksimal 5 kata penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat

Bagian pendahuluan maksimum 2000 kata yang berisi uraian analisis situasi dan permasalahan. Deskripsi
lengkap bagian pendahuluan pada masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat diuraikan pada
Simlp2m.
III. PENDAHULUAN
Permasalahan yang dihadapi Bangsa Indonesia salah satunya adalah masalah
kesehatan pada anak usia sekolah. Anak adalah individu usia sebelum 18 tahun dan belum
menikah (UU no. 23 tahun 2002). Anak merupakan populasi penting di masyarakat,mengingat
jumlahnya yang cukup besar yaitu 23% atau sepertiga dari jumlah penduduk Indonesia (Pribadi, 2003
dalam Prasetyo, 2014). Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, sebagian besar dari
populasi anak menempuh pendidikan di tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah, SLTP/Madrasah
Tsanawiyah dan SMU/Madrasah Aliyah.
Berbagai masalah kesehatan masih banyak ditemukan. Kementrian Kesehatan RI (2013),
menyebutkan 26,4% anak usia kelompok SD/MI dan SMP/MTs menderita anemia gizi yang dapat
berpengaruh pada prestasi belajar. Perilaku beresiko yang dilakukan oleh anak remaja atau kelompok
usia anak sekolah adalah merokok (18,3%), kurang aktivitas fisik (35,4%), kurang mengkonsumsi
sayuran (95%), tidak menggosok gigi secara benar (92,3%), dan tidak mencuci tangan dengan benar
(80%).
Hasil survei Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (KPP&PA) tahun
2014 menunjukkan bahwa gangguan kesehatan umum yang sering dikeluhkan anak berupa panas,
batuk, diare, sesak, sakit kepala berulang, dan masalah kesehatan gigi dan mulut (KPP&PA, 2015).
Laporan Pusat Data dan Informasi (Infodatin) tahun 2014 menunjukkan bahwa anak merupakan salah
satu kelompok usia yang mengalami peningkatan masalah kesehatan gigi dan mulut (Kementrian
Kesehatan RI, 2014). Hal ini jelas bahwa adanya permasalahan yang cukup serius yaitu minimnya
kesadaran dan pengetahuan kesehatan dimasyarakat khususnya pada usia anak.
Permasalahan kesehatan tersebut umumnya akan menghambat pencapaian prestasi
anak, sehingga dibutuhkan suatu upaya bersama untuk mengatasi permasalahan tersebut. salah
satunya dengan memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat pada diri sendiri dan
masyarakat. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2017) UKS adalah program
pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga desa.
Pelaksanaan penyuluhan dilakukan di desa santok Kab.Padang Pariaman pada kenyataannya
masih terkendala oleh berbagai persoalan. Kemenkes (2015) menyatakan bahwa masih kurangnya
kesadaran masyarakat terhadap hidup bersih dan sehat.
Semakin tingginya angka penyakit pada anak yang terjadi di Indonesia menjadikan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat di kalangan anak usia sekolah serta masyarakat menjadi sangat penting,
Namun yang terjadi dilapangan sangat berbeda hal ini dapat dilihat pada salah satu desa santok yang
masih belum tahu menerapkan perilaku bersih dan sehat, menyebabkan banyak masyarakat yang
terserang penyakit.

Bagian ini maksimum terdiri atas 1500 kata yang berisi uraian semua solusi yang ditawarkan untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara sistematis. Deskripsi lengkap bagian solusi
permasalahan untuk masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat diuraikan pada Simlp2m.
IV. SOLUSI PERMASALAHAN
Berdasarkan uraian pada analisis situasi dan permasalahan nagari binaan, tim pengabdian
menawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan beberapa kegiatan sebagai berikut.

No Permasalahan Solusi

1. Masih rendahnya pengetahuan Menjadikan masyarakat tahu dan mampu


masyarakat dalam pemberdayaan memanfaatkan serta mengkondisikan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungannya agar penyakit yang terjadi
Sekolah pada anak usia sekolah dapat terhambat dan
tidak memiliki kontak dengan masyarakat.
Salah satu solusi yang dapat diterapkan pada
pengabdian ini adalah dengan
mengembangkan model pemberdayaan Unit
Kesehatan lingkungan dan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat

2. Kurang optimalnya kerjasama antar Pelaksanaan berbagai kegiatan di desa santok


sektoral, kurangnya tenaga terlatih, akan dapat berjalan lebih optimal jika semua
beban kerja yang tinggi, serta pihak memiliki kemauan dan komitmen
dampak issue kesehatan yang untuk memperbaiki dan melengkapi segala
bertentangan sehingga menyebabkan kekurangan yang ada. Keberhasilan
berbagai kegiatan lingkungan pelaksanaan kegiatan kebersihan lingkungan
menjadi terhambat dalam di desa santok akan lebih berhasil jika
pelaksanaannya. mendapat dukungan penuh dari perangkat
desa yang tingkatannya lebih tinggi. Dan
pembina lebih aktif terlibat langsung dalam
pelaksanaan setiap kegiatan dilingkungan
masyarakat yang ada.

1. TARGET CAPAIAN

Sesuai dengan tujuan pengabdian masyarakat ini dan mengacu pada panduan pengabdian
masyarakat yang dikeluarkan oleh LPPM STIKes Piala Sakti Pariaman maka target luaran yang
diharapkan tercapai melalui kegiatan ini adalah:
Tabel 4. Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian


1. Meningkatnya pengetahuan Hal ini dapat dilihat nantinya dalam perkembangan
masyarakat dan pengendalian kesehatan masyarakat melalui pengetahuan
Perilaku Hidup Bersih dan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sehat.
2. Meningkatnya derajat Hal ini dapat dilihat dari perbaikan pola hidup sehat
kesehatan peserta didik dengan keberhasilan preventif yang telah di jalankan
khususnya dan masyarakat pada masyarakat melalui penyuluhan dan
sekolah pada umumnya pelaksananan Usaha Kesehatan Sekolah.
3. Terbitnya publikasi ilmiah Dipublikasikan melalui jurnal Internasional atau
berupa artikel hasil pengabdian prosiding ber-ISSN, Di publikasikan melalui media
masyarakat cetak/online dan membuat video kegiatan berdurasi
3 s/d 5 menit dan pengabmas ini di HAKI kan

Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 2000 kata yang menjelaskan tahapan atau langkah-langkah
dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra. Deskripsi lengkap
bagian metode pelaksanaan untuk masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat diuraikan pada
Simlp2m. Pada bagian ini wajib mengisi uraian kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim
pengabdian kepada masyarakat.

V. METODE PELAKSANAAN

A. Partisipasi Mitra Dalam Kegiatan


Peserta didik dan pihak sekolah bersedia datang mendengarkan penyuluhan tentang pelatihan
dokter kecil dalam kegiaatn UKS untuk penerapan pola hidup bersih dan sehat sebagai wujud
dalam meningkatkan Kesehatan siswa terutama dalam mencegah penularan COVID-19 di SDN 02
Sungai Limau Kab.Padang Pariaman

C. Tahap Evaluasi (tindak lanjut )

B. Pada tahap evaluasi ini adalah sebagai Tahap Kegiatan

Sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah siswa, guru. Berkaitan untuk peningkatan perilaku
kesehatan pada siswa sekolah maka dilakukan kegiatan pelatihan dan penyuluhan kesehatan. Berikut ini
akan diuraikan metode pelaksanaannya.
Kegiatan pelatihan untuk kader kesehatan sekolah/dokter kecil; Langkah-langkah kegiatan dilakukan
adalah

1. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan ini kami mempersiapkan dari mulai perijinan melakukan kegiatan kepada kepala
desa dan pihak Puskesmas Sungai Limau dan melakukan pengkajian data awal untuk mengetahui seberap
jauh pengetahuan peserta didik dann pihak sekolah tentang pelatihan dokter kecil dan penerapan prilaku
hidup bersih dan sehat. Adapun kegiaatn yang dilakukan :

1. Melakukan sosialisasi kegiatan kepada pihak guru SDN 02 Sungai Limau dan Kepala Puskesmas
Kecamatan Sungai Limau
2. Menyepakati jadwal pelatihan dengan pihak sekolah yaitu dilaksanakan selama 3 hari yang terbagi
atas : 2 hari untuk edukasi melalui ceramah, nonton vidio dan 1 hari melakukan demontrasi
3. Menyiapkan materi , media, alat sarana dan prasarana pelatihan, vidio materi. Adapun alatnya
adalah Set P3K, leaflet, infokus, kamera
4. Mengundang pihak wilayah seperti Kepala Puskesmas, Bapak Wali Nagari, Bapak Wali Jorong
5. Membuat buku materi pelatihan dokter kecil

2. Tahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini kegiatan yang dilakukan :

1. Melakukan pre test dan post test pada peserta pelatihan yang berjumlah 10 orang
2. Melaksanakan pelatihan kepada 10 orang siswa sebanyak 5 topik yaitu orang dokter kecil dengan
materi berkaitan Konsep UKS dan peran serta fungsi dokter kecil, PHBS di sekolah, Gizi anak
sekolah, Penyakit menular dan Penanganan/Pertolongan Pertama Pada Kecelakann (P3K).
Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 3 hari, 2 hari dilakukan dengan metode ceramah dan
diskusi, nonton vidio dan pada hari ketiga dilakukan demonstrasi. Demonstrasi yang akan
dilakukan yaitu demonstrasi P3K, pemeriksaan kebersihan dan kerapihan ( kuku, rambut, pakaian)
pada teman sebaya.
3. Melakukan pendokumentasian setiap kegiatan melalui foto, vidio dan pencatatan

3. Tahap Evaluasi
1. Melakukan evaluasi terhadap pengetahuan dan keterampilan siswa melalui post test dan praktek
yang dilakukan

Kegiatan penyuluhan kesehatan pada seluruh siswa :


Tahap persiapan

1. Melakukan sosialisasi kegiatan kepada pihak SDN 02 Sungai Limau


2. Menyepakati jadwal penyuluhan yang dilakukan 1 hari untuk materi dan 1 hari demonstrasi
3. Menyiapkan materi, media, alat sarana dan prasarana serta vidio materi seperti antara lain leaflet,
infokus, alat gosok gigi dan set cuci tangan.

Tahap pelaksanaan

1. Memberikan penyuluhan pada siswa sekolah dengan topik PHBS sekolah dengan metode ceramah
dan demonstrasi cuci tangan dan gosok gigi, kegiatan dilakukan 2 hari, satu hari untuk penyuluhan
dan satu hari untuk demonstrasi.
2. Menyebarkan leaflet kepada siswa
3. Melakukan pendokumentasian setiap kegiatan melalui foto, vidio dan pencatatan

Tahap Evaluasi

1. Melakukan evaluasi terhadap pengetahuan dan keterampilan siswa dengan cara Melakukan post
test dan redemonstrasi cuci tangan dan gosok gigi
2. Melakukan pemantauan terhadap penerapan PHBS pada siswa sekolah dan kebersihan lingkungan
sekolah

Pada proses melakukan kegiatan tidak lupa untuk selalu menggunakan protokol Kesehatan untuk
mencegah penularan Covid-19. Proses pengumpulan data dalam kegiatan pengabmas pada data awal
dilakukan dengan wawancara dan observasi, pada kegiatan dilakukan untuk pengukuran hasil yang
dilakukan setelah penyuluhan dan pelatihan adalah menggunakan kuesioner. Data yang didapatkan
selanjutnya diolah dengan menggunakan komputer untuk mengetahui analisa variant khususnya mean dan
persentase berkaitan pengetahun dan keterampilan siswa.

Pada bagian ini, pengusul wajib mengisi luaran wajib dan tambahan, tahun capaian, dan status
pencapaiannya. Sama halnya seperti pada luaran penelitian, luaran publikasi pengabdian kepada
masyarakat yang berupa artikel diwajibkan menyebutkan nama jurnal yang dituju dan untuk luaran berupa
buku harus mencantumkan nama penerbit yang dituju.

VI. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

.……………………………………………………………………………………………………………………………………………… .
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..
VII. ANGGARAN
Justifikasi anggaran disusun secara rinci sesuai dengan format yang langsung diisikan melalui
sim.lp2m.unp.ac.id.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………… .
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..
VIII. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pengabdian kepada masyarakat disusun sesuai isian pada pengusulan di Simlp2m.

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai urutan pengutipan. Hanya pustaka
yang disitasi pada usulan pengabdian kepada masyarakat yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

IX. DAFTAR PUSTAKA

.……………………………………………………………………………………………………………………………………………… .
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..

Persetujuan atau pernyataan mitra dengan format bebas yang telah disahkan oleh mitra dengan tanda
tangan pimpinan mitra dan cap di atas meterai Rp. 6000 kemudian disimpan dan disisipkan dalam bentuk
file PDF dengan ukuran tidak lebih dari 1MB.

X. PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN MITRA

.……………………………………………………………………………………………………………………………………………… .
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..
Bagian ini berisi uraian maksimal 500 kata menjelaskan gambaran iptek yang akan dilaksanakan pada
mitra.

XI. GAMBARAN IPTEK

.……………………………………………………………………………………………………………………………………………… .
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..

Bagian ini berisikan peta lokasi mitra yang dilengkapi dengan penjelasan jarak mitra dengan PT pengusul
(dapat menggunakan google maps )

XII. PETA LOKASI

.……………………………………………………………………………………………………………………………………………… .
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT


PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN CEK GULA DARAH,
KOLESTEROL

A. PENDAHULUAN
STIKes Piala Sakti Pariaman mengemban tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. STIKes
PIALA SAKTI PARIAMAN memiliki program pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh dosen sesuai dengan Visi dan Misi STIKES. Dalam program ini, kami
melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul kegiatan “PEMERIKSAAN TEKANAN
DARAH, CEK GULA DARAH, DAN CEK KOLESTEROL DI DESA TALUAK KEC
PARIAMAN SELATAN”. Melalui pengabdian masyarakat diharapkan dosen dapat menerapkan
ilmu pengetahuan yang dimiliki yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan pembangunan
bangsa.Untuk itu perlu diselenggarakan pengembangan kesehatan secara menyeluruh agar
terwujud masyarakat yang sehat.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di Desa Taluak Penyakit lansia yang diderita rata-rata di
Taluak yaitu penyakit Hipertensi 7% (7 orang), Diabetes melitus 9 % (9 orang), lain lain sekitar 84
% tergolong penyakit ringan. Lansia yang merokok 5%, sering marah 3%, dan yang memiliki
kebiasaan normal sekitar 92 %. Data ini menunjukkan bahwa memungkinkan adanya resiko angka
kesakitan pada lansia tergolong tinggi.
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan
diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh darah
yang dapat mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah (Arif Muttaqin, 2009).
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama gagal jantung, stroke dan
gagal ginjal. Tekanan darah tinggi disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena orang dengan
darah tinggi sering tidak menampakkan gejala. Institut Nasional Jantung, Paru dan Darah
memperkirakan separuh orang yang menderita darah tinggi tidak sadar akan kondisinya. Begitu
penyakit ini diderita, tekanan darah pasien harus dipantau dengan interval teratur karena darah
tinggi merupakan kondisi seumur hidup.
Diabetes mellitus sendiri adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan
metabolic akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata,
ginjal, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan
mikroskop elektron.
Angka lansia yang tinggi diindikasikan dengan tingginya angka kejadian penyakit kronik di
suatu tempat. Sehingga diperlukan pemeriksaan kesehatan agar dapat mendeteksi penyakit sedini
mungkin. Disini kami memilih melakukan pemeriksaan Tekanan darah, glukosa dan kolesterol serta
penyuluhan mengenai tekanan darah, kadar gula darah dan Kolesterol yang berlebih. Edukasi
mengenai penyakit diabetes melitus dan pola hidup untuk mengontrol gula darah dan kolesterol
merupakan salah satu hal yang penting dilakukan, yang bertujuan baik sebagai tindakan preventif
terhadap penyakit maupun terhadap terjadinya komplikasi.
Oleh karena itu, dengan sdanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak menutup
kemungkinan pula dapat menjadi contoh yang baik bagi pihak-pihak lain, karena masalah kesehatan
yang global merupakan tanggung jawab semua pihak bukan hanya tanggung jawab dari sebagian
maupun pihak tertentu.
B. Kondisi Obyektif Kelurahan Desa Taluak
Secara Geografis lokasi desa taluak tepatnya di Pariaman selatan yang memiliki luas wilayah
144 ha dengan batas wilayah sebelah Utara adalah Karanaua, sebelah Selatan Marabau, sebelah
Barat marungi dan sebelah Timur Kampung Baru. Bangunan mayorititas permanen yang sudah
berupa rumah beratap genteng, tembok beton, berpondasi, dan lantai keramik/plesteran biasa. Tipe
bangunan ini termasuk permanen. Luas bangunan mayoritas luas rumah dengan kriteria rumah
kecil. Halaman hampir semua penduduk memiliki halaman depan rumah yang cukup untuk tempat
motor, tanaman, dan tempat sampah. Kondisi jalan untuk kualitas jalan diperinci menjadi jalan
aspal, jalan batu (perkerasan) dan tanah. Kondisi kualitas jalan yang memadai akan memperlancar
arus transportasi yang berdampak pada sektor perekonomian yang semakin berkembang. Sebagaian
besar penduduk sebagai swasta atau bekerja sebagai satpam, pekerja proyek (bangunan) dan
nelayan, pedagang kaki lima karena wilayahnya yang berdekatan dengan pantai sekaligus objek
wisata.
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi dasar kesehatan kepada
masyarakat tentang pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah dan Kolesterol. Serta memberikan
penyuluhan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan sehingga terwujudnya masyarakat yang sehat.
Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui rata rata tekanan darah, kadar gula darah serta kadar
Kolesterol masyarakat lansia Desa Taluak. Sehingga apabila ditemukan hasil yang tidak dalam
batas normal, bisa langsung diberikan edukasi untuk mengatur pola hidup dan disarankan untuk
melakukan konsultasi ke dokter terdekat. Jika kita dapat mengetahui proses abnormal dalam tubuh
secepat mungkin maka komplikasi terhadap penyakit tersebut pun dapat sedini mungkin
dihindarin.
D. Manfaat Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang gejala, komplikasi, dan pencegahan dari hipertensi, Kolesterol dan
diabetes mellitus. Dalam pemeriksaan tersebut hanya sebagai skrining untuk
melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut ke puskesmas.

E. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu :Minggu/11 April 2021 Pukul 08.00-13.30 WIB
2. Tempat : Pantai Kata Di Desa Taluak Pariaman Selatan

F. METODOLOGI KEGIATAN
Metodologi kegiatan ini adalah dokter melakukan pemeriksaan kesehatan  pasien
langsung mengambil obat (bekerja sama dengan petugas apoteker). Edukasi kesehatan
dilakukan dengan wawancara langsung per pasien.
G. NARA SUMBER
Nara sumber kegiatan ini adalah tim yaitu saya sendiri Ns. Yessi Maifita, M. Kep dan di bantu oleh
teman dan mahasiswa yaitu Miftkhul Zanah, S. ST, M. Tr. Keb dan mahasiswa.
H. OBJEK KEGIATAN
Masyarakat umum sekitar pariaman selatan yaitu desa taluak dan pengunjung wisata.
I. HASIL KEGIATAN
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini disambut dengan sangat baik
oleh warga setempat. Kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Jumlah
warga masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 96 orang.
J. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan ini di tanggung oleh yayasan Stikes Piala Sakti Pariaman
1. Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Harga satuan
No Uraian Volume (Rp) Total (Rp)
1 Stick Kolesterol 2 85000 170000
2 Stick gula darah 2 165000 330000
3 Sewa peralatan : Sound system 1 hari 75000 75000
5
4 Penggandaan proposal eksemplar 5000 25000
5 Dokumentasi 200000
6 Konsumsi 22 8000 176000
7 Transportasi 7 50000 350000
5
8 Penggandaan laporan eksemplar 24500 122500
9 Standing Banner 1 150000
Total Pengeluaran 1598500
LAMPIRAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

PIALA SAKTI PARIAMAN


IZIN MENDIKNAS : 170/D/0/2006
TERAKREDITASI

JL. DIPONEGORO NO. 05 KOMPLEK FAKHRI GROUP (DEPAN BANK BNI) PARIAMAN TELP. (0751) 93688, HP
081267058997

Pariaman , 8 April 2021

Nomor :

Lamp :

Hal : Permohonan Ijin Pengabdian Masyarakat

Kepada Yth Kepala Desa Taluak

Di Pariaman

Assalamu”alaikum Wr.Wb.

Dengan Hormat,

Dalam rangka pelaksanaan Masyarakat dengan kegiatan pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah,
cek kolesterol” oleh tim pengabdian Masyarakat stikes piala sakti pariaman, sebagai berikut:

Nama Pelaksana :1. Ns. Yesi Maifita, M. Kep

2. Miftkhul Zanah, S. ST, M. Tr. Keb

3. Mahasiswa

Waktu Pelaksanaan 11 April 2021

Lokasi Penelitian Desa Taluk Pantai Kata Pariaman Selatan

Berkaitan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Bapak/ibu berkenan memberikan ijin dan
rekomendasi kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat ,guna
terlaksananya kegiatan tersebut

Demikian permohonan kami sampaikan,atas di perkenannya permohonan ini, kami mengucapkan


terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kepala LPPM
STIKes PIALA SAKTI PARIAMAN

Miftakhul Zanah, S.ST, M.Tr.Keb


NIDN : 1020119301
DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai