Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan GBPT lantai 3

GBPT lantai 3 terdiri dari 2 ruang perawatan intensif yaitu Ruang Pulih Sadar/ Recovery Room
(RR) dan Ruang Perawatan Burn Unit.

a. Ruang Pulih Sadar/ Recovery Room (RR)


Ruang Pulih Sadar/ Recovery Room (RR) merupakan ruangan yang digunakan untuk
menampung pasien yang turun dari ruang OK (ruang tampung sementara) ataupun ruang
pemulihan/perawatan pasien pasca bedah dan efek pemberian anastesi. Pasien ditampung
kurang lebih sekitar 2-3 jam, setelah pasien dinyatakan membaik pasien akan dikirimkan
kembali ke ruang perawatan semula. Tidak semua pasien dapat ditampung di recovery
room, pasien post operasi seperti operasi open heart akan langsung dikirimkan ke ruang
ICU. Sistem pelayanan obat dan alat kesehatan di recovery room menggunakan sistem
Ward Floor Stock (WFS). WFS merupakan persediaan yang diletakkan di ruangan. Di
recovery room juga terdapat trolly emergency yang digunakan untuk menempatkan
perlengkapan medis dan obat-obat penting yang dibutuhkan segera atau urgent. Selama
penyimpanannya trolly emergency harus dalam keadaan tersegel sehingga obat emergency
hanya dapat diamati melalui daftar obat emergency yang terdapat di luar trolly emergency.

Tabel. Daftar Obat Emergency di Trolly Emergency Recovery Room

No Nama Obat Jumlah


1 Epinephrin injeksi 15 ampul
2 Norephineprin injeksi 2 ampul
3 Sulfas atropine injeksi 10 ampul
4 Dopamin injeksi 2 ampul
5 Dobutamin injeksi 2 vial
6 Midazolam 1 mg/ml injeksi 3 ampul
7 Diazepam injeksi 3 ampul
8 Amiodaron injeksi 4 ampul
9 Lidocain 2 % injeksi 10 ampul
10 MgS04 20% injeksi 2 Flakson
11 Aminophyllin injeksi 4 ampul
12 Natrium bicarbonat injeksi 1 Flaskon
13 Calcium glukonas injeksi 3 ampul
14 Dextrose 40% 2 Flaskon
15 Phenobarbital injeksi 2 ampul
16 Phenytoin injeksi 6 ampul
17 Dexamethason injeksi 3 ampul
18 Ringer laktat infuse 3 Flaskon
19 NaCl 0,9 % infuse 3 Flaskon
20 Plasma Substitute (Gelatin) infus 2 Flaskon

b. Ruang Perawatan Pasien Luka Bakar/ Burn Unit (BU)


Burn Unit dikhususkan untuk merawat pasien luka bakar dan pasien dengan bedah plastik.
Burn Unit (BU) terdiri dari BU 1 dan BU 2. BU 1 digunakan untuk pasien yang belum
stabil dan masih memerlukan perawatan intensive. BU 2 digunakan pada kondisi pasien
dengan luka ringan yang sudah membaik. Pemberian obat kepada pasien dilakukan
berdasarkan permintaan dokter melalui resep, kemudian resep akan diserahkan ke UPF
lantai 1 dan setelah obat disiapkan akan di distribusikan ke unit yang dituju. Obat akan
diberikan kepada pasien dengan sistem UDD. UDD merupakan sistem pendistribusian obat
dalam bentuk dosis tunggal dengan penggunaan satu kali dosis/satu kali pasien. Di BU
terdapat beberapa obat high alert dan obat emergency. Obat high alert yang terdapat di BU
disimpan menggunakan kotak khusus obat-obatan high alert dan setiap obat terdapat stiker
bertanda “high alert” berwarna merah. Selain itu obat emergency di ruang BU terdapat
pada kotak emergency kit. Emergency kit yang belum digunakan harus dalam kondisi
tersegel. Pada bagian luar dari emergency kit tercantum daftar obat yang tersedia di
emergency kit berupa nama obat dan jumlah obat
Tabel. Daftar Obat High Alert di Burn Unit

No Obat High Alert Jumlah Obat Jumlah Obat yang Jumlah Obat yang
terdapat stiker tidak terdapat stiker
1 Novorapid Flexpen Vial 1 1 0
2 Epinephrine 1 mg/ml 6 6 0
3 Actrapid 100 IU 1 1 0
Total 8 8 0

Tabel. Daftar Obat Emergency di Emergency Kit Burn Unit

No Nama Obat Jumlah


1 Epinephrin injeksi 15 ampul
2 Aminophyllin injeksi 3 ampul
3 Atropin sulfas injeksi 5 ampul
4 Amiodaron injeksi 3 ampul
5 Calcium glukonas injeksi 1 ampul
6 Dobutamin injeksi 1 vial
7 Dopamin injeksi 1 ampul
8 D40% injeksi 1 Flash
9 Diazepam injeksi 2 ampul
10 Dexamethason injeksi 5 ampul
11 Na Bicarbonat injeksi 2 Flash
12 Lidokain injeksi 5 ampul
13 Ringer Lactate 1 Flash

Anda mungkin juga menyukai