Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN UJIAN PRAKTEK LABORATORIUM

Nama :
Nim :
Penguji :
Hari/tanggal :
Keterampilan :Pratikum ambulasi dini pada pasien post operasi
No Kegiatan Dilakukan Keterangan
Ya Tidak
1 0
Mobilisasi dini post operasi
Kegiatan yang dilakukan seawal mungkin setelah pasien
operasi
Tujuan:
1. Mengurangi rasa nyeri pada pasien adanya distraksi
2. Mencegah emboli
3. Mencegah komplikasi
Kontraindikasi mobilisasi dini:
1. Bagi pasien yang tidak stabil tekanan darahnya
seperti tekanan darah pasien yang meningkat
2. Pasien yang mengalami demam
3. Kondisi fraktur yang tidak stabil
Tahap mobilisasi dini:
1. 6-24 jam pertama
Mengajarkan pasien teknik napas dalam, batuk,
menggerakkan pergelangan tangan dan kaki, juga
meminta pasien untuk miring kanan dan kiri kalau
pasien bisa melakukan sendiri dibantu oleh perawat
2. 24-48 jam
Minta pasien duduk secara bertahap, misalkan duduk
dengan kepala disanggah dengan satu bantal atau
setinggi 15 derajat atau ditambah 4 bantal atau 60
derajat, atau sampai 90 derajat, setelah itu minta
pasien duduk dengan tanpa sandaran
3. Lebih 48 jam cek tanda-tanda vital, kalau dalam
batas normal, bisa minta pasien mulai berjalan
disamping tempat tidur, 3-4 langkah. Evaluasi tanda-
tanda vital, kalau kondisi baik dilanjutkan. Kalau
pasien mengalami kelemahan bisa untuk istirahat
lagi.

A Fase Pra interaksi:


1. Baca aturan keperawatan atau catatan medis. Baca
catatan keperawatan atau rekam medis pasien
mengenai kondisi pasien terkait kebutuhan dilakukan
mobilisasi dini
2. Sebutkan tindakan keperawatan yang akan
dilakukan: mobilisasi dini
3. Cuci tangan 6 langkah sebelum kepasien
4. Persiapan alat:
- Alat mengukur tanda-tanda vital
- Handrub
- Sarung tangan bersih
B Fase orientasi:
1. Ucapkan assalamu’alaikum WR.WB dan
perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama dan umur
pasien atau nama dan alamat pasien, serta cek gelang
identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien/kelaurga
4. Kontrak waktu ke keluarga
5. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
6. Minta persetujuan pasien/keluarga
7. Dekatkan alat didekat pasien
1. Jaga privasi pasien, tutup tirai
6-24 jam pertama post operasi
1. Beritahu pasien tentang prosedur tindakan
2. Cuci tangan
3. Pasang sarung tangan bersih
4. Cek suhu, tekanan darah, nadi harus dalam
keadaan normal
5. Lanjut latihan mobilisasi dengan nafas dalam
melalui hidung dilepaskan dengan batuk
sambil menekan perut supaya sakit
berkurang, lakukan 2 kali
6. Lanjut dengan gerakan pergelangan tangan
minimal 5 kali latihan
7. Lanjut latihan dilakukan pada pergelangan
kaki
8. Miring kanan dan kiri dengan miringkan
pasien kekiri, miring kanan-kiri pasien boleh
minta bantuan keluarga
9. Selanjutnya sampaikan ke pasien bahwa
pasien bisa meninggikan posisi kepala yang
tidak terlalu tinggi dengan satu bantal, atau
15 derajat
Setelah 24 jam post operasi
1. Jika penglihatan pasien tidak berkunang-
kunang posisi duduk pasien 90 derajat atau
bisa dengan tempat tidur yang distel
2. Minta pasien duduk untuk tidak berstandar
Sambil tarik nafas dalam, tetap
memperhatikan keadaan pasien seperti
penglihatan pasien berkunang-kunang
24- 48 jam
1. Lanjut dengan latihan posisi duduk tanpa
sandaran disamping tempat tidur dengan kaki
terangkat. Tetap selalu menanyakan keadaan
pasien, perubahan TTV.
Setelah 48
1. Setelah 48 jam meminta
pasien untuk latihan berdiri disamping
tempat tidur dan juga latihan berjalan 3-4
langkah. Tetap perhatian keadaan pasien
denagn tanda-tand avital normal. Setiap
latihan selalu menanyakan keadaan pasien.
C Fase terminasi
1. Beri kesimpulan pencapaian pasien dalam tahapan
terminasi
2. Evaluasi respon pasien dan keluarga
3. Berikan reinforcement atas kemampuan yang sudah
dicapai oleh pasien dan keluarga
4. Doakan kesembuhan pasien
5. Lakukan kontak untuk kegiatan selanjutnya
6. Mengakhiri kegiatan dengan cara memberi salam
7. Cuci tangan 6 langkah setelah dari pasien
D Fase Dokumentasi
1. Tulis tanggal dan jam pelaksanaan
2. Data (DS/DO sebelum tindakan)
3. Action/tindakan keperawatan yang dilakukan:
mobilisasi dini
4. Respon (DS/DO sesudah tindakan)
5. Nama dan tanda tangan ners
Tulis nama dan tanda tangan ners

Dosen Pembimbing Pariaman, ……………….20


Dosen Penguji

Yesi Maifita ……………………………..

Anda mungkin juga menyukai