Anda di halaman 1dari 3

Skenario Role Play Timbang Terima

oleh FG 2

Nama Kelompok:

Annissa Novalia (KARU)

Farah Luthfi Kaulina (KATIM PAGI)

Kartika Krismeylinda (PASIEN)

Milazwarni Aisyah (KATIM SORE)

Putri Afrillia Budiyanti (PA SORE)

Utari Melinda Yanzami (PA PAGI)

KASUS 2A: Metode Penugasan TIM; timbang terima dari shift PAGI-SORE.

Pre-timbang terima
Pada hari Selasa, 25 Februari 2019 pukul 14.00 di Nurse Station Ruang Perawatan RS Melati,
ada proses rutin timbang terima yang dilakukan antara perawat dinas pagi dan perawat dinas
sore. Acara tersebut juga dihadiri oleh seorang Kepala Ruang selaku fasilitator, dua orang ketua
tim (masing-masing dari tim shift pagi dan tim shift sore) dan perawat pelaksana pada masing-
masing tim dinas. Berikut percakapan yang terjadi saat timbang terima berlangsung.

KARU : Assalamualaikum wr.wb, selamat siang para Ners. Alhamdulillah di siang hari ini,
kita dapat berkumpul dalam ruangan ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Seperti biasa,
siang hari ini kita akan melakukan timbang terima pergantian shift. Sebelumnya saya
akan mendata perawat terlebih dahulu. Silakan untuk masing-masing ketua tim
dipersilakan untuk memperkenalkan timnya.

KATIM 1 : Selamat siang semuanya, saya Farah selaku katim perawat shift pagi yang
beranggotakan 4 orang. Alhamdulillah pada siang hari ini, keempat perawat tersebut
hadir dalam pertemuan ini. Perkenalkan ini Ners Utari, Ners Melinda, Ners Pedry
dan Ners Yanzami.

KATIM 2 : Selamat siang, saya Milaz selaku katim perawat shift sore. Tim dinas sore ini juga
beranggotakan 4 orang. Yang berada disebelah kiri saya adalah Ners Putri, sebelah
saya Ners Afrillia, kemudian ada Ners Budi, serta Ners Yanti.
KARU : Baiklah kalau begitu, kita mulai timbang terimanya. Saya persilahkan kepada
perawat yang dinas pagi untuk menjelaskan mengenai klien dan kondisinya saat ini
serta perawatan yang telah dilakukan. Untuk perawat yang shift sore harap
memperhatikan dan mencatat data penting terkait klien ya.

KATIM 1 : Terima kasih ibu KARU. Jumlah klien yang dipegang oleh tim saya berjumlah 11
orang dengan tingkat ketergantungan: minimal care 2 orang, parsial care 5 orang, dan
total care 4 orang. Semua pasien dalam keadaan stabil. Namun ada satu pasien
bernama Tuan K yang baru masuk tanggal 22 Februari 2019 didagnosa medis dengan
B20 disertai TB paru. Pasien ini memiliki masalah keperawatan ketidakefektifan
bersihan jalan napas. Pasien K memiliki tekanan darah 140/90, suhu 37 derajat, RR
30, Tampak kurus, Batuk, Sesak napas, sedikit pusing, tidak muntah, tidak sakit
perut, frekuensi BAB berkurang menjadi 2 kali sehari, kurang bisa mengontrol BAK,
lemas di kedua ekstremitas bawah, masih terpasang infus dan kateter, NRM 5
liter/menit.

PA 1 : Iya, data yang disampaikan oleh ketua tim benar, pasien sudah dilakukan edukasi
terkait pembuangan sputum yang benar.

KARU : Terimakasih untuk perawat pelaksana pagi yang telah menyampaikan kondisi dari
semua pasien saat ini terutama terkait kondisi Tuan K. Ketua tim atau Perawat
Pelaksana dinas pagi, apakah ada yang perlu ditnambahkan terkait laporan yang telah
disampaikan?

PA 1 : Iya suara ronchi tuan K muncul sekitar pukul 12 siang tadi namun dapat diatasi
dengan kolaborasi pemberian obat dengan dokter. Untuk perawat pelaksana dinas sore, tolong
evaluasi kembali dan disiapkan apa yang perlu dicatat mengenai kondisi klien saat nanti anda
akan melakukan validasi terhadap kondisi klien.

PA 2 : baik tentu akan saya lakukan.

Pelaksananaan
Selanjutnya, KARU, KATIM 2, dan Perawat Pelaksana (PA) 2 menuju ke ruangan klien untuk
melakukan validasi.

KARU : Selamat pagi Tn. K, seperti biasa pak kita disini akan melakukan kegiatan timbang
terima pergantian shift. Tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan keadaan klien
saat ini dan menyampaikan informasi penting antar shift jaga. Perkenalkan perawat
pelaksana yang bertugas untuk shift sore, ada Ners Putri

KATIM 2 mempersilakkan masing-masing PA dinas sore untuk melakukan validasi langsung


kepada klien.
PA 2 : Selamat pagi, Bapak. Perkenalkan, saya Ners Putri dan ini teman saya Ners Budi.
Kami adalah perawat yang bedinas sore pada hari ini. Benar ini dengan Tn. K?

PASIEN : Iya Ners. Saya Tn K.

PA 2 : Baik pak, kalau gitu sekarang saya akan periksa kondisi fisik bapak waktunya
kurang lebih 10 menit. Bagaimana pak?

PASIEN : Silakan Ners

PA 2 : Baiklah, saya pakai sarung tangan sebentar ya pak, sekaligus menutup tirainya.
(kemudian perawat melakukan pemeriksaan TTV dan juga pemeriksaan fisik terkait
kondisi klien).

PA 2 : Iya jadi masih terdapat penumpukan cairan ya pak di saluran napas bapak, ini biasa
kita sebut dengan penumpukan sekret. Apakah bapak sudah nyaman dengan posisi
ini? Atau bapak masih merasa sesak saat bernapas?

pasien : iya ners masih sulit napasnya.

PA 2 : Baiklah, saya posisikan sebentar ya pak. Baiklah kalau begitu, bapak


pemeriksaannya sudah selesai.

Post timbang-terima
Kegiatan timbang terima diruangan sudah selesai dan selanjutnya tim kembali berkumpul di
Nurse stasion untuk melakukan penutupan acara kegiatan.

KaRu : Nah, kita sudah melakukan proses timbang terima melalui proses diskusi
bersama tadi dan sudah mengunjungi dan validasi data dan kondisi ke pasien
secara langsung. Mungkin dari sekian kita diskusi tadi ada yang ingin ditanyakan
atau disampaikan sebelum memulai shift sore?

Ketua Tim : Tidak ada. Baiklah, kalau begitu mari kita mulai shift sore pada hari ini. Dan
terimakasih atas kerjasama kita tadi yang sudah melakukan kegiatan timbang terima.

KaRu : Saya harap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas tersampaikan
dengan jelas. Semoga Ners semua diberikan kelancaran dalam menjalankan peran dan tugasnya
masing-masing. Saya akhiri timbang terima ini. Wassalamuaikum wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai