0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan9 halaman
Pertusis adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis dan ditandai dengan batuk berulang yang parah, terutama pada anak-anak. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan epidemik berulang setiap 3-4 tahun.
Pertusis adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis dan ditandai dengan batuk berulang yang parah, terutama pada anak-anak. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan epidemik berulang setiap 3-4 tahun.
Pertusis adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis dan ditandai dengan batuk berulang yang parah, terutama pada anak-anak. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan epidemik berulang setiap 3-4 tahun.
Oleh : Karsono (201501176) Rachmat Hidayat (201601030 ) Pengertian
Pertusis adalah suatu infeksi akut
saluran nafas yang mengenai setiap pejamu yang rentan, tetapi paling sering dan serius pada anak-anak. (Behrman, 1992). Definisi Pertusis lainnya adalah penyakit infeksi akut pada saluran pernafasan yang sangat menular dengan ditandai oleh suatu sindrom yang terdiri dari batuk yang bersifat spasmodic dan paroksismal disertai nada yang meninggi. (Rampengan, 1993). ETIOLOGI ETIOLOGI Pertusis biasanya disebabkan diantaranya Bordetella pertussis (Hemophilis pertusis). Suatu penyakit sejenis telah dihubungkan dengan infeksi oleh bordetella para pertusis,B. Bronchiseptiea dan virus Adapun ciri-ciri organisme ini antara lain : 1.Berbentuk batang (coccobacilus) 2.Tidak dapat bergerak 3.Bersifat gram negative. 4.Tidak berspora, mempunyai kapsul 5.Mati pada suhu 55 º C selama ½ jam, dan tahan pada suhu rendah (0º- 10º C) 6.Dengan pewarnaan Toluidin blue, dapat terlihat granula bipolar metakromatik 7.Tidak sensitive terhadap tetrasiklin, ampicillin, eritomisisn, tetapi resisten terhdap penicillin 8.Menghasilkan 2 macam toksin antara lain : a.Toksin tidak yahan panas (Heat Labile Toxin) Manifestasi ManifestasiKlinis Klinis
Pada pertusis, masa inkubasi 7-14 hari, penyakit berlangsung 6-8
minggu atau lebih dan berlangsung dalam 3 stadium yaitu : 1.Stadium kataralis / stadium prodomal / stadium pro paroksimal 2.Stadium paroksimal / stadium spasmodic 3.Stadium konvarensens Patofisiologi Berbeda dengan patofisiologi penyakit infeksi lainnya, patofisiologi pertusis bukan disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis sendiri tapi diakibatkan oleh toksin yang dihasilkan, dicirikan oleh limfositosis dan leukositosis. Epidemologi Pertussis adalah satu dari penyakit-penyakit yang paling menular, dapat menimbulkan “attack rate” 80-100% pada penduduk yang rentan. Pertusis adalah endemik, dengan ditumpangin siklus endemik setiap 3-4 tahun akumulasi kelompok rentan yang cukup besar.