Pertussis Batuk Rejan
Pertussis Batuk Rejan
1
a. Penyakit ini mulai dikenal pada abad ke – 16.
b. Pada abad ke – 19 penyakit ini merupakan
pembunuh yang utama pada bayi diseluruh dunia,
tinnginya angka kematian bayi dari beberapa negara
sedang berkembang hingga kini masih ada.
c. Upaya pembuatan vaksin baru dapat dilakukan pada
tahun 1930 – an.
2
3
ETIOLOGI
a. Bordetella, Pertusssis, Bordetella Parapertussis
b. Adeno virus type 1, 2, 3 dan 5 dikatakan dapat
menimbilkan sindroma yang sama .
c. Kuman gram negatif berbentuk batang, non
motil dan tidak membentuk spora.
4
PATHOGENESIS
5
Gejala batuk dapat timbul disebabkan oleh
terganggunya mekanisme keluarnya lendir dari rongga
bronchi penimbuhan lendir mucoid yang
menimbulkan yang bersifat tidak efektif, berulang,
paroksismal. Stadium lebih lanjut dapat menimbulkan
obstruksi bronchus (atelektase), sekunder infeksi
(pneumonia)
Pertussis encephalopathy belum jelas mekanismenya
karena anoxia, cerebral dan hemorhage.
6
EPIDEMIOLOGI
o pertussis adalah termasuk penyakit yang sangat
menular.
o Attack rate populase yang susceptable mencapai
kurang lebih 90%.
o Penularan melalui kontak langsung. Penyakit ini
sangat menular pada stadium catarrhal (minggu
pertama sakit) dan penyakit ini tidak tergantung pada
muasim.
7
MANIFESTASI KLINIS
o Periode inkubasi penyakit pertussis adalah 6–20 hari,
dengan rata – rata sekitar 7–10 hari. Penyakit ini dapat
berlangsung sampai 6-8 minggu.
o Dikenal 3 stadium pada penyakit pertusis yaitu
catarrhal, paraxismal dan convalescent.
8
KOMPLIKASI
Ada 6 macam komplikasi yaitu :
o Pneumonia
o Atelektase
o Emfisema
o Bronchiektase
o Otitis media
o Aktivasi tuberculosa yang laten
9
PENGOBATAN
Antibiotika dengan memakai Erythomycin 50 mg/kg
BB/hari atau Ampicilin 100 mg/kg BB/hari selama 3-4
hari.
10
PENCEGAHAN
Vaksin dengan pemberiannya dilakukan bersama-
sama dengan difteri dan tetanus dalam bentuk vaksin
DTP. Usia 2 bulan sebanyak 3 kali dengan interval 4-8
minggu. Suntikan ulangan pertama (buster 1)
dilakukan satu tahun kemudian. Sedangkan ulangan
kedua (buster 2) 3 tahun sesudahnya.
11