FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
1. Nama Alat Tes
Myers-Briggs Type Indocator (MBTI)
3. Administrasi Tes
3.1 Waktu
-
3.2 Material Tes
Lembar pengerjaan
3.3 Bentuk tes
Klasikal-tes inventory
Tes ini dapat dikerjakan secara klasikal, yaitu dikerjakan langsung dengan peserta
dengan jumlah banyak (kelompok). Selain itu MBTI berkategori tes inventory karena
mengharuskan individu untuk menjawab serangkaian pernyataan atau pernyataan untuk
mengukur karakteristik atau preferensi individu dalam berbagai aspek kepribadian.
3.5 Langkah-langkah
a. Salam
b. Memperkenalkan diri dan rekan-rekan tester pada testee
c. Mengucapkan terimakasih kepada testee yang sudah hadir
d. Menyampaikan jika kegiatan bersifat klasikal
e. Menjelaskan peraturan tes
f. Menyediakan sesi bertanya untuk testee prihal peraturan tes
g. Memberikan instruksi
h. Menyampaikan informasi berakhirnya tes
i. Memberikan ucapan permohonan maaf dan terima kasih
4. Instruksi
4.1 Prolog
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan selamat datang kepada seluruh peserta tes. Sebelumnya saya ucapkan
terimakasih kepada anda yang telah meluangkan waktunya untuk datang pada kegiatan
pagi hari ini. Perkenalkan nama saya Arla Patra Varlina, dari Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah. Hari ini kita akan melakukan tes psikologi dan dalam proses
pengetesan, anda diminta untuk mengikuti instruksi. Jangan lupa untuk menuliskan
identitas diri anda dan tanggal tes pada setiap lembar jawaban. Seluruh rangkaian tes pada
hari ini akan dilakukan secara klasikal, sehingga tes harus dimulai dan diakhiri bersama.
Anda juga tidak diperkenankan untuk memulai mengerjakan tes sebelum ada instruksi.
Anda diminta untuk mengerjakan tes sesuai dengan kemampuan diri anda, sehingga anda
tidak perlu melihat pekerjaan rekan anda. Selama proses pelaksanaan tes, anda diminta
untuk mematikan semua alat komunikasi. silahkan untuk mengosongkan meja, sehingga
hanya tersisa pulpen atau pensil, papan ujian, buku soal, dan lembar pengerjaan. Anda
juga tidak diizinkan keluar masuk ruangan selama proses pengerjaan tes. Maka sebelum
pengerjaan tes dimulai, saya memberikan Anda waktu ke toilet sekarang dengan durasi
yang ditentukan. Apakah ada yang ingin pergi ke toilet? Sampai disini apakah ada
pertanyaan?
Baik jika tidak ada kita akan mempelajari bersama cara pengerjaan tesnya.
5. Skoring
Dalam MBTI ini terdapat skoring seperti tes-tes yang lain, cara skoring pada MBTI ini cukup
mudah, yaitu testee dapat menjumlahkan ke bawah banyaknya kata yang testee ceklis atau
centang pada kotak yang ada. Jika sudah menemukan jumlah dari masing-masing aspek,
maka jumlah paling banyak ditulis pada kotak kanan atas. Dengan cara penulisannya seperti,
jika antara E dan I lebih banyak E, maka pada kotak tersebut ditulis E, lalu jika antara N dan
S lebih banyak S, maka pada kotak tersebut ditulis S, begitu seterusnya hingga pada kotak
keempat.
6. Interpretasi
Hasil
9
0
E VS I S VS N T VS F J VS P
ISFP bersifat artistik, setia, dan harmonis. Fungsi utama mereka adalah Perasaan Introvert
yang memungkinkan mereka untuk mengetahui apa yang mereka hargai dan membuat
penilaian berdasarkan nilai-nilai ini. Mereka berusaha keras untuk terhubung dengan orang
lain yang memiliki cita-cita yang sama. Pada gilirannya, fungsi tambahan mereka adalah
Penginderaan Ekstravert yang membuat mereka menjadi orang yang "bersahaja" yang
memiliki kecintaan terhadap keindahan estetika. Mereka hidup di dunia yang penuh dengan
kemungkinan sensasi dan memiliki sistem nilai yang kuat di mana mereka terus berusaha
untuk bertemu dalam kehidupan mereka sendiri.
ISFP umumnya akan cenderung memilih karier yang memungkinkan kebebasan untuk
berkreasi dan menampilkan tujuan pribadi mereka. Mereka lebih menyukai fleksibilitas dan
tidak terpaku pada jadwal. Mereka belajar paling baik secara langsung dan mungkin bosan
dengan metode tradisional yang menekankan pemikiran abstrak.Logika adalah hal yang
kedua bagi ISFP karena mereka tidak nyaman berurusan dengan sistem yang objektif.
Sebaliknya, mereka lebih menyukai subjektivitas dan menyukai musik dan seni.
Kelemahan ISFP termasuk kecenderungan mereka untuk bersikap sinis yang tidak
diterjemahkan dengan baik kepada orang lain. Mereka juga lebih suka hidup pada saat ini
sehingga gambaran besar mungkin dihilangkan dari tujuan ISFP. Mereka sangat tidak
menyukai konflik dan kritik karena mereka mencari keharmonisan dan umumnya jengkel
ketika ruang pribadi mereka telah diserang.
7. Referensi
Buboltz, W. C., Johnson, P., Nichols, C., Miller, M. A., & Thomas, A. (2000). MBTI
Personality Types and SII Personal Style Scales. Journal of Career Assessment, 8(2), 131–
145. https://doi.org/10.1177/106907270000800203
Mallari, S. D. C., & Pelayo, J. M. G. (2017). Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) Personality
Profiling and General Weighted Average (GWA) of Nursing Students. ACAP Center,
October, 1–11. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED579286.pdf
Stein, R., & Swan, A. B. (2019). Evaluating the validity of Myers-Briggs Type Indicator theory:
A teaching tool and window into intuitive psychology. Social and Personality Psychology
Compass, 13(2), 1–11. https://doi.org/10.1111/spc3.12434
Wang, C., Parawan, J., & Carney, S. (2012). Myers-Briggs Type.
8. Lampiran