Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Apa itu Tes Kepribadian MBTI!

BY SI MBAH! 15 APRIL 2014

Apa Itu Tes Kepribadian MBTI? Sejarah dan Pengertiannya

Sahabat Pedia, ketika berbicara tentang kehidupan manusia, maka aktifitas


Sosial adalah salah satu bumbu yang membuatnya menjadi hal yang begitu
menarik untuk dibahas, mulai dari aktifitas sebagai seorang penuntut ilmu
selama di sekolah yang penuh interaksi sosial berbentuk persahabatan pada
teman sekelas, hingga kasih-sayang antara guru dan muridnya, lalu dirumah
interaksi sosial juga terjadi antar setiap anggota keluarga yakni dengan saling
menyayangi dan mengasihi, ada jua yang biasanya paling berkesan di benak
setiap orang adalah hubungan sosial dengan nama Asmara ouft , tidak sampai
disitu pada aktifitas sehari-hari seperti dalam pekerjaan atau apa saja, secara
terus menerus selama kita bertemu dengan orang lain maka aktifitas sosial ini
akan terus terjadi, dan akhirnya memberikan warna-warni cerita dalam setiap
kehidupan manusia.

Menyadari betapa aktifitas sosial adalah hal yang sangat penting peranannya
dalam kehidupan manusia, maka tak heran berbagai upaya dilakukan manusia
untuk meningkatkan kualitas hubungan sosialnya. Tes kepribadian untuk
mengenal karakter seseorang adalah salah satu bentuk upaya itu, dan MBTI
telah menjadi salah satu tes kepribadian yang populer ditengah masyarakat.

Test MBTI atau Myers Briggs Type Indicator, merupakan sebuah metode
pengukuran berbentuk kuesioner yang digunakan untuk membaca kepribadian
seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana seseorang menilai sesuatu
dan membuat keputusan, metode ini dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs
dan putrinya Isabel Briggs Myers berdasarkan teori kepribadian yang
dikemukakan oleh Carl Gustav Jung dalam bukunya Psychological Types
(1921M). Instrument tes yang mulai dikembangkan pada masa Perang Dunia
Ke-II ini pertama dipublikasikan pada 1962M, dengan tujuan awal untuk
membuat teori kepribadian C.G Jung ini dapat diaplikasikan dalam penggunaan
praktis dan lebih mudah dimengerti, sehingga dapat membantu para pekerja
untuk menemukan pekerjaan yang paling cocok dengan diri mereka.

Berbagai tes kepribadian memang telah dikenal dan dikembangkan selama


beratus-ratus tahun lamanya, meski demikian sampai hari ini belum ada teori
maupun alat tes yang benar-benar memiliki keaakuratan seratus persen dalam
mengidentifikasikan tipe kepribadian manusia, hal ini tentu tidak lepas dari
keterbatasan kemampuan manusia untuk mampu memahami cara kerja otak
sebagai sebuah ciptaan Sang Kuasa yang ia ciptakan dengan begitu unik,
sehingga menjadikan nyaris tidak ada manusia yang benar-benar sama di muka
bumi ini (atau mungkin benar-benar tidak ada).

Tes Kepribadian MBTI yang masuk kedalam jenis tes kepribadian Objektif ini
meskipun telah menjadi Tes Kepribadian yang boleh dikatakan terpopuler untuk
jenisnya, dan telah dikenal sebagai salah satu Tes Kepribadian terakurat namun
tetap saja tidak akan mampu terlepas dari ketidaksempurnaan ciptaan manusia.
Namun demikian setidaknya jika kita menggunakan prinsip hukum 20/80 (?) dari
Vilfredo Pareto, yang berarti kita dapat menggunakan alat ukur yang hanya
mengukur 20% saja namun mampu mewakili sebagian besar (80%) aspek yang
diukur, maka kita dapat memahami tentang hasil test ini bahwa paling tidak
dapat memberikan gambaran dari Tipe Kepribadian audiensnya (meskipun bukan
cerminan sempurna).

Dimensi MBTI

Metode MBTI sendiri terbagi atas 4 dimensi utama yang bersifat dikotomi atau
saling berlawan, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan,
sehingga dengan mengetahuinya kita dapat memaksimalkan potensi kelebihan
yang kita miliki, serta memninimalisir potensi kekurangan yang mungkin ada
dalam diri kita. Meskipun bersifat dikotomi , kita akan tetap memiliki kedua
bagian dari masing-masing dimensi yang terdapat dalam MBTI, dengan salah
satunya akan lebih cenderung daripada yang lainnya.

Berikut ini adalah 4 Skala MBTI yang bersifat dikotomi:

1. Extrovert (E) vs. Introvert (I): Orientasi Energi.


Dimensi EI melihat bagaimana seseorang mendapatkan energi mereka,
dan bagaimana mereka menyalurkan energi mereka. Apakah mereka
mendapatkan energi lebih dominan dari Lingkungan luar, ataukah dari
dalam diri mereka sendiri. Extrovert mengambil energi dari lingkungan
luar diri mereka (orang lain), mereka menyukai dunia luar, interaksi sosial
atau bergaul adalah cara terbaik bagi mereka untuk menemukan energi
mereka, mereka akan merasakan hidup saat semakin banyak orang yang
berada di sekeliling mereka. Mereka berorientasi pada action, mereka
akan lebih memilih untuk bertindak terlebih dahulu, lalu setelahnya
barulah merefleksi apa yang mereka lakukan. Pribadi extrovert dominan
baik dalam hal berinetraksi dengan orang lain, serta hal-hal yang bersifat
operasional.Sedangkan Introvert, yang hanya memiliki sedikit sekali
populasi jika dibanding Extrovert yakni hanya sebesar sekitar 25% dari
populasi dunia adalah mereka yang mengumpulkan energi dari dalam diri
mereka, mereka akan lebih memilih untuk memikirkan apa yang akan
mereka lakukan, barulah melakukan hal tersebut. Mereka cenderung lebih
senang menyendiri, dan merenung, tidak begitu suka bergaul dengan
banyak orang, dan mereka cenderung menjadi pencetus ide yang baik.
Umumnya mereka mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi dan focus.

Sederhananya introvert extrovert dapat dibedakan dengan cara berikut:

o Extrovert berorientasi pada tindakan, sementara Introvert


berorientasi pada Ide.
o Ekstrovert mencari luasnya pengetahuan dan pengaruh,
sementara introvert mencari kedalaman pengetahuan dan
pengaruh.

o Extrovert lebih mementingkan seringnya interaksi, sementara


introvert lebih mencari kedalaman dalam interaksi.

o Extrovert mengisi kembali, dan mendapatan energi mereka dengan


menghabiskan waktu bersana orang lain. Sedangkan introvert
mengisi dan mendapatkan energi mereka dengan menyendiri. Dan
mereka menggunakan energi mereka dengan cara sebaliknya.

Sensing (S) vs. Intuition (N): Cara Mengelola Informasi.


Dimensi Sensing-intuiting (SN) melihat bagaimana individu
memahami dan menilai sebuah informasi baru yang mereka terima.
Seorang sensing umumnya sangat realistis, memandang imajinasi
sebagai hal yang dramatis, dan banyak menghabiskan waktu.
Mereka menilai sesuatu berdasarkan fakta yang jelas, realistis,
mereka melihat informasi dengan apa adanya. Mereka berpedoman
pada pengalaman, dan biasanya hanya menggunakan metode-
metode yang telah terbukti. Fokus pada masa kini, sehingga baik
dalam perencanaan teknis dan detail yang bersifat
aplikatif.Sementara seorang intuition akan memprses data dengan
melihat pola, dan hubungan, biasanya memiliki pemikiran yang
abstrak, konseptual, serta melihat berbagai kemungkinan yang
mungkin terjadi. Mereka imajinatif, dan memilih cara untuk dan
berfokus pada masa depan, yakni pada apa yang mungkin bisa
dicapai di masa depan. Seorang intuiting adalah sosok yang
inovatif, penuh inspirasi, ide unik. Mereka baik dalam menyusun
konsep, ide, dan visi jangka panjang.

Thinking (T) vs. Feeling (F): Pengambilan Keputusan.


Dimesi Thinking Feeling (TF) adalah fungsi yang mengatur
bagaimana seseorang dalam mengambil keputusan. Thinking
adalah mereka yang selalu menggunakan logika, dan kekuatan
analisa dalam mengambil keputusan. Mengambil keputusan dengan
rasional berdasarkan informasi yang diperoleh fungsi penerima
informasi (SN) mereka. Mereka cenderung konsisten, lugas, dan
objektif, sehingga terkesan kaku, dan keras kepala.Sementara
feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta
nilai-nilai yang mereka yakini ketika hendak mengambil keputusan.
Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Mereka
akomodatif tapi sering terkesan memihak. Mereka empatik dan
menginginkan harmoni. Bagus dalam menjaga keharmonisan dan
memelihara hubungan.

Judging (J) vs. Perceiving (P): Orientasi Pada Struktur.


Dimensi keempat dari MBTI ini mendeskripsikan tingkat fleksibilitas
seseorang, dan sering disebut sebagai orientasi seseorang pada
Dunia Luar. Judgingadalah mereka yang memiliki gaya hidup yang
terstruktur, dan mereka menentukan bagaimana mereka
seharusnya hidup. Sedangkan Perceiving adalah mereka yang lebih
fleksibel, dan lebih mudah untuk beradaptasi dengan gaya hidup
yang ada disekeliling mereka.Judging (J)
Akan merasa nyaman ketika hidupnya dipenuhi dengan sebanyak
mungkin hal yang terkontrol, dan terencana! Suka dengan hal yang
terorganisir, Judging tidak terkait dengan Judging (menghakimi)
dalam arti negatif, sehingga seorang dominan Judging bukan berarti
adalah sosok yang gemar menghakimi orang lain.

Beberapa pernyataan tentang seorang Judging (J) dominan:

o Lebih memutuskan memutuskan daripada mengikuti sebuah


keputusan.

o Sosok yang berorientasi pada Tugas.

o Sering menyusun daftar tugas yang harus dilakukan.

o Lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu


daripada bersenang-senang.

o Merencanakan pekerjaan, agar tak terburu-buru ketika telah


mendekati deadline.

o Terkadang ia memilik terlalu banyak fokus tujuan.

Perceiving (P)
Seorang yang memiliki fungsi Perceiving dominan biasanya lebih memilih cara
yang fleksibel, dan spontan dalam kehidupan mereka. Ia akan lebih suka untuk
beradaptasi/menyesuaikan diri dengan dunia luar daripada
mengatur/menentukan bagaimana seharusnya ia hidup.

Pemilik Perceiving dominan bukan berarti selalu memiliki persepsi yang akurat
dalam menilai seseorang atau kejadian, perceiving disini yang dimaksud adalah
seseorang dengan Perceiving dominan akan lebih memilih untuk menerima
informasi.

Beberapa pernyataan tentang seorang Perceiving (P) dominan:

o Bersifat terbuka dalam menanggapi apapun yang terjadi.

o Biasanya bekerja denngan semangat yang meledak-ledak.

o Deadline yang kian mendekat akan merangsang untuk bekerja lebih


giat
o Tidak suka dengan terlalu banyak rencana, dan selalu nampak
bebas dan santai

o Lebih menyukai pekerjaan sambil bersenang-senang.

Manfaat dari Tes Kepribadian MBTI

Setelah memahami MBTI, dan berbagai dimensi yang digunakan dalam


pengukuran tipe kepribadiannya, tentu kita akan bertanya-tanya bagaimana
manfaat MBTI bagi kehidupan, dan dibawah ini adalah beberapa manfaat yang
dapat diperoleh dari Instrumen Tes MBTI ini:

1. Pengembangan Diri
Dengan MBTI kita bisa memahami kelebihan (Strength)diri kita sekaligus
kelemahan
(Weakness) yang ada pada diri sendiri. Kita bisa lebih fokus
mengembangkan kelebihan kita
sekaligus mencari cara memperbaiki sisi negatif kita.

2. Memahami Karakter Orang Lain Dengan Lebih Baik.


MBTI membantu memperbaiki hubungan dan cara pandangkita terhadap
orang lain. Kita bisa
lebih memahami dan menerima perbedaan. Tidak semua orang berfikir,
bersikap dan
berperilaku seperti cara kita berperilaku. Jadi terimalah perbedaan yang
ada.

3. Bimbingan Konseling
MBTI sangat berguna di dunia pendidikan dan pengembangan karier. MBTI
bisa digunakan
sebagai panduan untuk memilih jurusan kuliah sampaidengan profesi yang
cocok dengan
kepribadian.

16 Tipe Kepribadian Dalam MBTI

MBTI membagi tipe-tipe kepribadian manusia kedalam 16 tipe kepribadian, dan


dibawah ini adalah ke-16 tipe kepribadian tersebut, yang selanjutnya akan
dibahas satu persatu pada posting-posting tersendiri nantinya.

1. ENFJ (The Teacher / The Giver)

2. ENFP (The Champion / The Inspirer)

3. ENTJ (The Commander / The Executive)

4. ENTP (The Visionary / The Innovator)


5. ISFJ (The Protector / The Nurturer)

6. ISFP (The Composer / The Artist)

7. ISTJ (The Inspector / The Duty Fulfiller)

8. ISTP (The Craftsman / The Mechanic)

9. ESFJ (The Provider / The Caregiver)

10.ESFP (The Performer / The Entertainer)

11.ESTJ (The Supervisor / The Overseer)

12.ESTP (The Dynamo / The Doer)

13.INFJ (The Councelor / The Protector)

14.INFP (The Healer / The Idealist)

15.INTJ (The Mastermind / The Scientist)

16.INTP (The Architect / The Thinker)

Mengetahui Jenis Kepribadian Dalam MBTI: Tes Kepribadian MBTI

Berdasarkan 16 Penggolongan jenis kepribadian MBTI diatas, untuk dapat


mengetahui anda masuk kedalam tipe kepribadian yang mana, maka anda dapat
melakukan test kepribadian pada yang telah disusun oleh Situs Keluarga Pedia
dalam bentuk kuesioner online dengan 60 pertanyaan yang akan
mengindikasikan pada dimensi mana anda cenderung (Sesuai 4 pasang dimensi
MBTI), dan selanjutnya akan dihitung sedemikian rupa hingga menghasilkan
kombinasi dari 4 dimensi tersebut yang akan menjadi tipe kepribadian anda,

Untuk Tes Kepribadian MBTI Online Gratis Berbahasa Indonesia ini silahkan
klikdisini.

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mengimplementasikan MBTI

1. Menjadi Alasan
Saya tidak mau berhubungan dengan banyak pelanggan dan mengurusi
banyak klien sebab saya orang introvert.
Contoh di atas sebaiknya Anda hindari karena sama saja Anda membatasi
diri anda sendiri. Kalau anda ingin meraih sesuatu yang besar atau
kesuksesan apapun sebaiknya Anda berani keluar dari zona nyaman
kepribadian Anda.

2. Labelling
Dasar orang ekstrovert, sampai kapanpun kamu nggak tahu malu dan
ngobrol ke sana ke mari dengan suara keras tentang aibmu sendiri
Jangan menghakimi orang (terutama kelemahannya) dan membuat
batasan bahwa mereka tidak bisa berubah. Berubah memang sulit tetapi
bukan hal yang mustahil.

Nah itu dia pembahasan yang bisa Situs Keluarga Pedia sajikan seputar
Pengertian Apa Itu MBTI, semoga dapat dipetik manfaat darinya, dan mohon
maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan artikel Pengertian Apa Itu MBTI
diatas.

Introvert 46.7% 46.7% Extrovert

Intuiting 80% 20% Sensing

Feeling 60% 40% Thinking

Percieving 40% 60% Judging

Selamat, anda adalah seorang:

ENFJ (klik tombol diatas untuk keterangan

Tipe Kepribadian ENFJ (The Givers) Dalam MBTI

BY SI MBAH! 27 DESEMBER 2013

Salam semangat sahabat Pedia, apa kabar para ENFJ Sang Teacher, sudah tidak
sabar ingin membaca deskripsi kepribadian kalian? Setelah membaca artikel ini
harapannya kalian bisa mengenal diri kalian dengan lebih mendalam sebagai
seorang ENFJ, sehingga mengetahui kiat-kiat memaksimalkan potensi dari
kepribadian kalian, maupun membantu kalian dalam menemukan langkah-
langkah terbaik dalam menjalani kehidupan kedepannya. Selamat membaca.
Jika anda belum mengetahui tipe kepribadian yang anda miliki, anda dapat
mengetahuinya melalui halaman Tes Kepribadian MBTI Online (Gratis) ini!

Nama Lain

The Givers (Pemberi) & Teacher (Pengajar) (?)

Smooth talking persuader

Gambaran Singkat Kepribadian ENFJ

Bersifat hangat, berempati, pendengar yang baik, dan bertanggung jawab.


Sangat menyesuaikan diri dengan emosi, kebutuhan, dan motivasi dari orang
lain. Mereka melihat potensi pada setiap orang, dan ingin membantu mereka
untuk mencapai potensi mereka. Dapat bertindak sebagai pendorong untuk
pertumbuhan individu dan kelompok. Loyal, mau mendengarkan pujian ataupun
kritik. Suka bergaul, memudahkan orang lain dalam kelompok mereka, dan
menghadirkan kepemimpinan yang bersemangat.

Definisi, Gambaran, dan Dimensi ENFJ

ENFJ (Extraversion, Intuition, Feeling, Judging) adalah singkatan yang digunakan


untuk menyebut salah satu dari 16 Jenis Kepribadian yang dikategorikan
dalamIntrumen Tes Kepribadian MBTI (Myers-Birggs Type Indicator).
Dalam Keirsey Temperament Sorter yang dikembangkan David Keirsey, ia
mengkategorikan ENFJ kedalam Temperamen Idealist (?) , diperkirakan populasi
ENFJ didunia yakni antara 25% dari populasi dunia.

Menurut Keirsey Temperament Sorter, Idealists merupakan jenis pribadi abstrak


dan penyayang. Mencari arti dan makna, mereka peduli dengan pertumbuhan
pribadi dan menemukan identitas unik mereka sendiri. Kekuatan terbesar
mereka adalah diplomasi. Mereka unggul dalam mengklarifikasi, individualistis,
pemersatu, dan inspirasi.

Dimensi MBTI dalam Kepribadian ENFJ

E Extraversion: Mereka bBiasanya merasa termotivasi melalui interaksi


dengan orang lain. Mereka cenderung untuk menikmati jaringan
perkenalan yang luas, dan mereka mendapatkan energi dalam situasi
sosial.

N Intuition: cenderung lebih abstrak. Mereka fokus pada gambaran


besar daripada detail, dan kemungkinan masa depan daripada realitas
yang ada.

F Feeling: cenderung menghargai pertimbangan pribadi dalam


mengambil keputusan. Umumnya mereka sering lebih mengutamakan
implikasi sosial daripada logika.

J Judgment: cenderung untuk merencanakan kegiatan mereka dan


membuat keputusan di awal. Mereka mengontrol melalui prediktabilitas.

Ciri-Ciri Umum ENFJ

Para ENFJ umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Benar-benar hangat dan tertarik pada orang lain.

Memegang nilai-nilai tentang perasaan orang lain.

Memegang nilai-nilai Struktur dan organisasi.

Memegang nilai-nilai harmoni, dan baik dalam menciptakan hal itu.

Memiliki keterampilan yang sangat baik

Tidak menyukai logika impersonal dan analisis.

Kemampuan organisasi yang kuat.

Loyal dan jujur.

Kreatif dan imajinatif.

Menyukai variasi dan tantangan baru.

Mendapatkan kepuasan pribadi dengan membantu orang lain.


Sangat sensitif terhadap kritik dan perpecahan.

Membutuhkan persetujuan dari orang lain untuk merasa baik tentang diri
mereka sendiri.

Saran Karir/Pekerjaan

Akan kami sajikan beberapa daftar pekerjaan yang membutuhkan sifat-sifat


seorang ENFJ, sehingga para ENFJ diharapkan akan memiliki kinerja yang baik
jika bekerja pada bidang-bidang ini. Namun perlu diperhatikan, hal ini tidak
menjadi batasan pekerjaan bagi para ENFJ, karena pada prinsipnya setiap orang
dapat mengaplikasikan potensi dari kepribadian mereka pada banyak hal, yakni
jika mereka memahami bagaimana memaksimalkan setiap kelebihan dan
mengurangi dampak setiap kekurangan yang mereka miliki dalam meningkatkan
kinerja!

Dan bagi anda yang sedang mencoba menemukan tempat terbaik anda dalam
dunia kerja, serta saat ini masih belum menemukan pilihan terbaiknya, maka
daftar bidang kerja ini sangat perlu menjadi pertimbangan anda. Dan tentu saja
bagi para remaja yang ingin mempersiapkan rencana karier terbaiknya, maka
kalian dapat memilih salah satu yang paling sesuai dan menarik minat, lalu
mempersiapkan langkah terbaik untuk mencapai pekerjaan idaman anda.

Dibawah ini adalah beberapa karier yang disarankan bagi para ENFJ, ini bukan
daftar secara keseluruhan jadi anda tetap dapat memilih berbagai pekerjaan lain
yang sesuai dengan kemampuan dan kepribadian anda. Dan tentu saja ini hanya
berupa saran yang tidak menjamin sepenuhnya bahwa memilih pekerjaan
diantara apa yang kami sajikan akan membawa anda pada karier terbaik, karena
terdapat berbagai faktor lain yang mungkin akan berpengaruh terhadap
keberhasilan anda (seperti kerja keras, sikap real anda, keadaan tempat
pekerjaan anda, dan yang lainnya)

Konsultan

Psikolog

Pekerja Sosial/Penasihat

Pengajar

Bidang Keagamaan

Tenaga Penjualan

Pengelola SDM

Manajer

Koordinator Acara

Politikus/Diplomat
Penulis

Fasilitator

ENFJ Relationships

Pasangan/Partner Alami (?)

Pada dasarnya dua individu dari jenis kepribadian apapun yang mengelola
dengan baik hubungan mereka dapat menikmati hubungan yang sehat. Namun,
mitra alami ENFJ adalah INFP, atau ISFP. Para ENFJ yang dominan dengan fungsi
Extraverted Feeling (EF) paling cocok dengan tipe kepribadian yang di dominasi
fungsi Introverted Feeling (IF). Hanya saja ini bukan membatasi anda untuk
berpartner atau mencari pasangan hanya terbatas pada tipe-tipe kepribadian
tersebut, dan tidak menjamin bahwa seorang yang merupakan partner alami
anda menurut teori MBTI ini selalu akan menjadi partner yang terbaik.

Saran Pengembangan

Jangan mengorbankan diri hanya untuk menyenangkan orang lain.

Jangan mengukur harga diri Anda dari perlakuan orang lain. Jangan mudah
kecewa jika mereka tidak seperti yang Anda inginkan.

Belajarlah untuk tegas dan mengambil keputusan. Menghadapi kritik dan


konflik.

Jangan terlalu bersikap keras terhadap diri sendiri.

Kata Kunci (?) :

Terorganisir

Mengembangkan sumber daya manusia

Pembangun kesekapatan

Orang yang terampil.

Energik

Antusias.

Tokoh-Tokoh Terkenal Bertipe Kepribadian ENFJ

Abraham Lincoln, U.S. president

Sean Connery, actor

Dennis Hopper, actor

Diane Sawyer, journalist

Johnny Depp, actor


Oprah Winfrey, TV personality

Abraham Maslow, psychologist

Ronald Reagan, U.S. president

Peyton Manning, football player

Barack Obama, U.S. president

Tipe Kepribadian Lainnya:

Mengetahui kepribadian dari orang-orang sekitar anda tentu adalah sesuatu


yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial anda dengan
mereka. Anda dapat mengenali mereka dengan lebih mendalam pada halaman
Gambaran tiper kepribadian dari masing-masing tipe kepribadian dibawah ini.

1. ENFJ (The Teacher / The Giver)

2. ENFP (The Champion / The Inspirer)

3. ENTJ (The Commander / The Executive)

4. ENTP (The Visionary / The Innovator)

5. ISFJ (The Protector / The Nurturer)

6. ISFP (The Composer / The Artist)

7. ISTJ (The Inspector / The Duty Fulfiller)

8. ISTP (The Craftsman / The Mechanic)

9. ESFJ (The Provider / The Caregiver)

10.ESFP (The Performer / The Entertainer)

11.ESTJ (The Supervisor / The Overseer)

12.ESTP (The Dynamo / The Doer)

13.INFJ(The Councelor / The Protector)

14.INFP (The Healer / The Idealist)


15.INTJ (The Mastermind / The Scientist)

16.INTP (The Architect / The Thinker)

anda adalah seorang:

ENFJ

(The Givers/Teacher)

Saya bertipe kepribadian ENFJ Smooth talking persuader: dijuluki The


Givers, merupakan kepribadian dengan jumlah populasi sekitar 25% dari
populasi dunia. Cocok bekerja menjadi seorang Konsultan, dan Psikolog.
Pasangan Alami ENFJ adalah INFP, atau ISFP.

Anda mungkin juga menyukai