Anda di halaman 1dari 19

LITERASI DATA DAN TEKNOLOGI

Dosen Pengampu:

Panji Rachmat Setiawan, S.Kom., MMSI

OLEH:

Khairani

219110282

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami ucapkan puji syukur atas Kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah literasi data dan teknologi.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Kami berharap semoga makalah ilmiah literasi data dan teknologi ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Pekanbaru, 26 Juni 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 2

1.3 Batasan Masalah...................................................................................... 3

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 3

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................... 3

1.6 Luaran Penelitian .................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5

2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................................... 5

2.2. Dasar Teori ............................................................................................. 7

2.2.1. Sistem Transportasi ......................................................................... 7

2.2.2. Reservasi ......................................................................................... 8

2.2.3. Tiket ................................................................................................ 9

2.2.4. Sejarah Perangkat Mobile ............................................................... 9

2.2.5. Perkembangan Perangkat Mobile.................................................... 9

2.2.6. HTML5.......................................................................................... 10

2.2.7. Data Flow Diagram (DFD) ........................................................... 10

2.2.8. Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................. 11

2.2.9. Diagram Alir (Flowchart) ............................................................. 13

ii
2.2.10. Hypertext Preprocessor (PHP) .................................................... 14

2.2.11. Database ...................................................................................... 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil dari wawancara yang telah dilakukan, bahwa transportasi


merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Dimana
masyarakat pada umumnya menggunakan alat transportasi untuk menjangkau suatu
tempat atau daerah, baik pada jarak yang jauh maupun jarak dekat. Selain itu alat
transportasi juga merupakan salah satu penunjang baik dalam ekonomi maupun
sosial.
Transportasi terbagi dalam 3 jenis, yaitu transportasi darat, transportasi laut
dan transportasi udara. Dimana masing-masing transportasi tersebut memiliki
kelebihannya sendiri seperti transportasi darat misalnya, transportasi ini mampu
menjangkau sampai kepelosok-pelosok daerah serta memiliki tarif biaya yang lebih
murah daripada 2 layanan transportasi lainnya. Seperti misalnya perjalan dari
Pekanbaru menuju Bengkulu calon penumpang hanya perlu membeli tiket dengan
harga 200.000, sedangkan apabila kita bandingkan dengan transportasi udara dimana
harga tiket dari tujuan Pekanbaru menuju Bengkulu 1.087.300, dari hasil
perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa tiket bus jauh lebih murah daripada
tiket pesawat.
Dalam rangka optimasi manfaat transportasi bagi kepentingan masyarakat,
banyak pihak yang terlibat dalam operasi transportasi. Bukan hanya pihak pemerintah
yang terlibat, akan tetapi pihak swasta juga terlibat.
Permasalahannya adalah dikarenakan banyaknya masyarakat yang lebih
memilih menggunakan angkutan umum jenis bus untuk bepergian. Hal ini
mengakibatkan meningkatnya penjualan tiket di berbagai loket bus. Selain itu, bagi
setiap calon penumpang yang akan membeli tiket harus datang terlebih dahulu ke

1
loket bus dan mengantri untuk mendapatkan tiket. Jumlah antrian tersebut akan
semakin meningkat terutama pada saat mendekati hari libur maupun hari-hari besar
lainnya.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa banyaknya jumlah
antrian dapat mengakibatkan kurang optimalnya pelayanan terhadap calon
penumpang dimana proses ini masih dilakukan secara manual ataupun tertulis
sehingga hal ini dapat mempengaruhi dalam proses penjualan ataupun pembelian
tiket bus itu sendiri.
Sistem yang akan diimplementasikan ini nantinya akan mampu melayani
penjualan serta pembelian tiket secara efisien. Dimana para calon penumpang dapat
melakukan pemesanan tiket tanpa harus datang langsung ke loket penjualan tiket bus
yang disediakan oleh perusahaan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berikut ini permasalahan yang dapat diidentifikasi berdasarkan objek yang akan
diteliti:
1. Pembelian tiket bus yang masih dilakukan secara manual, dimana calon
penumpang harus datang terlebih dahulu ke loket bus untuk mendapatkan tiket
yang ingin dibeli.
2. Pelayanan penjualan tiket yang kurang optimal, dikarenakan proses yang
dilakukan masih bersifat manual ataupun tertulis hal ini dapat membuat kurang
efisien waktu dalam proses penjualan tiket itu sendiri.
3. Data-data penjualan tiket masih disimpan dalam bentuk buku laporan biasa, tidak
tersimpan dalam database secara khusus sehingga kemungkinan data akan hilang
sangat besar

2
1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi penjualan tiket ini hanya khusus untuk armada bus saja.

2. Sistem ini terhubung dengan e-mail calon penumpang.

3. Sistem ini terhubung dengan SMS API.

4. Penentuan posisi kursi penumpang berdasarkan prioritas dari pembelian tiket.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan permasalahan dari penelitian ini adalah:

1. Bagaimana sistem yang akan dibuat nantinya mampu melakukan penjualan tiket
bus secara online
2. Bagaimana penjualan tiket bus ini dapat dilakukan secara efisien waktu bagi calon
penumpang.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pelayanan penjualan tiket bus.

2. Meningkatkan efisiensi waktu bagi setiap calon penumpang yang melakukan


pembelian tiket.

Adapun manfaat yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu:

1. Mempermudah calon penumpang dalam melakukan pembelian tiket bus tanpa


harus antri di loket.
2. Membantu admin dalam proses penjualan tiket.
3. Membantu admin dalam mengelola data penjualan tiket bus sehingga dapat
disimpan secara teratur didalam database yang khusus.

3
1.6 Luaran Penelitian

Luaran dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Publikasi pada Jurnal Nasional, atau

2. Publikasi pada Jurnal Lokal (Universitas Islam Riau)

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Didik Paryanto, dkk (2014)


menyatakan bahwa banyaknya perusahaan penyewaan mobil di Sragen yang
menawarkan rental mobil yang murah membuat setiap perusahaan bersaing untuk
mendapatkan konsumen. Salah satu perkembangan teknologi yang berkembang
adalah teknologi komunikasi data yang dapat diakses melalui perangkat-perangkat
mobile seperti handphone, smartphone, PDA, dan sebagainya. Hal ini tentunya lebih
menguntungkan bagi pihak perusahaan maupun konumen, karena perusahaan dapat
meningkatkan penawaran jasa rental mobil terhadap konsumen. Selain itu konsumen
juga dapat lebih mudah mendapatkan informasi terkait penawaran rental mobil
tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis memanfaatkan internet mobile untuk
mendukung penawaran jasa rental mobil tersebut. Internet mobile dapat melakukan
pengiriman data lebih cepat pada mobile device untuk sistem operasi android,
sehingga mampu membuat alternatif pemesanan rental mobil yang efektif dan efisien.
Disamping itu, aplikasi yang dirancang tersebut menggunakan Java, PHP dan jQuery
Mobile.
Rujukan penelitian selanjutnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hani Siti
Haviani Nur Asiah dan Asep Deddy Supriatna (2015) menyatakan bahwa dalam
rangka meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, maka CV. Garut Express
Logistic perlu meningkatkan pelayanan, dalam hal ini adalah meningkatkan aplikasi
pemesanan yang dapat diakses secara realtime dengan pengembangan yang telah
lebih dahulu dilakukan pada jasa travel.

5
Metode perancangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan Unified
Modelling Language (UML) dengan framework yang digunakan yaitu CodeIgniter
serta database yang digunakan adalah MySQL. Hasil penelitiannya yaitu berupa
aplikasi pemesanan tiket travel berbasis web dan mobile yang dapat mengakomodasi
kebutuhan dalam kegiatan transaksi pemesanan tiket travel secara efektif dan efisien.
Rujukan penelitian selanjutnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Karis
Widyatmoko dan Efrosina Estefin Rumteh (2015) menyatakan bahwa adanya sistem
komputer sebagai salah satu bentuk dari kemajuan teknologi, sangat berperan dalam
pemecahan berbagai masalah terutama dalam hal pengolahan data sehingga dapat
memperoleh informasi yang cepat, akurat serta relevan dengan keadaan yang
sebenarnya.
Salah satunya yaitu perusahaan yang bergerak dibidang transportasi Floo Tour
and Travel yang membutuhkan dukungan teknologi informasi. Floo Tour and Travel
adalah salah satu perusahaan transportasi yang melayani penjualan tiket travel tujuan
dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya. Masing-masing mempunyai tempat
pemberhentian, kedatangan maupun keberangkatan.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis bermaksud membuat suatu sistem


informasi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, baik itu mengenai
informasi jadwal keberangkatan, pemesanan tiket, maupun pembelian tiket travel
dengan menerapkan metode waterfall.

Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu terletak
pada objek yang diteliti. Pada penelitian sebelumnya, objek penelitiannya dilakukan
untuk pemesanan tiket travel dan rental mobil, sedangkan pada sistem yang akan
dibuat oleh penulis dilakukan untuk reservasi tiket bus antar kota dan antar provinsi.
Sistem yang akan dibuat berbasis website, dimana sebagai penyedia informasi
mengenai hal-hal yang terkait dengan perusahaan serta menyediakan layanan
reservasi tiket bus secara online.

6
2.2. Dasar Teori

2.2.1. Sistem Transportasi

Sistem transportasi merupakan suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan


antara penumpang, barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam rangka
perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam suatu tatanan, baik secara alami
maupun buatan/rekayasa (Joetata Hadihardaja, 1997). Sistem transportasi dibuat
dengan tujuan agar proses transportasi penumpang dan barang dapat dicapai secara
optimum dalam ruang dan waktu tertentu, dengan mempertimbangkan faktor
keamanan, kenyamanan dan kelancaran, serta efisiensi atas waktu dan biaya.
Dalam sistem transportasi modern, transportasi merupakan bagian integral
dari fungsi dan aktifitas masyarakat, dimana ada hubungan yang sangat erat dengan
gaya hidup, jangkauan, dan lokasi kegiatan-kegiatan produksi dan pemenuhan
barang-barang serta pelayanan yang tersedia untuk konsumsi. Sistem transportasi
yang berkembang hingga saat ini telah memberikan pelayanan berbagai macam
bentuk pergerakan mekanis hampir kesemua wilayah yang merupakan pusat berbagai
aktivitas masyarakat, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat
beserta aktivitasnya.
Adapun gambaran perkembangan teknologi transportasi dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Transportasi Darat

Pada mulanya, kapasitas angkut dan jarak tempuh untuk melakukan


pemindahan barang dan penumpang sangat terbatas. Karena hal tersebut, manusia
mulai memanfaatkan hewan (kuda, keledai, unta, dll) sehingga produktivitas, jarak
tempuh serta kecepatan perpindahan mulai meningkat. Sejalan dengan perkembangan
teknologi otomotif, manusia berhasil memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia
untuk menciptakan berbagai jenis dan ukuran kendaraan bermotor seperti, sepeda
motor, mobil, bus, dan lain-lain.

7
2. Transportasi Laut

Sebelum mampu memanfaatkan tenaga angin, rakit dan sampan merupakan


pilihan utama untuk angkutan penumpang dan barang. Dengan didukung
perkembangan teknologi otomotif, manusia mulai berhasil mengatasi keterbatasan
kapasitas angkut penumpang, barang, jarak tempuh, kecepatan pergerakan dengan
menciptakan perahu motor, kapal laut dalam berbagai jenis, fungsi dan ukuran.
3. Transportasi udara

Pemanfaatan burung merpati sebagai sarana transportasi informasi antar


wilayah, bahkan antar benua, cukup mampu mengatasi kebutuhan kecepatan
pergerakan informasi, namun masih terbatas pada kapasitas angkut. Kemudian
manusia mulai mengembangkan teknologi otomotif dalam bentuk teknologi
transportasi yang mampu secara cepat dan nyaman dalam memindahkan penumpang
dan barang dalam jumlah yang lebih banyak hingga ke tempat-tempat yang jauh.
Contoh transportasi udara seperti : pesawat terbang, helikopter, hidrofoil, jet, hingga
roket.
2.2.2. Reservasi

Reservasi atau reservation berasal dari kata to reserve yang berarti memesan
dan menyediakan tempat. Menurut istilah, reservasi adalah suatu transaksi yang
menyangkut tentang penyediaan tempat, pelayanan khusus fasilitas-fasilitas lainnya
untuk penumpang (Tutik Anggraini, 2008).
Fungsi reservasi adalah sebagai berikut:

1. Pengaturan jadwal sedini mungkin calon penumpang tidak akan terburu- buru
dengan jadwal yang ada.
2. Memberikan jaminan akan kepastian perjalanan calon penumpang, karena calon
penumpang akan mendapatkan tempat duduk berdasarkan nomor bus tertentu

8
dengan kelas, jam dan tanggal yang sudah ditentukan sebelumnya dan
mendapatkan fasilitas.
2.2.3. Tiket

Tiket merupakan salah satu bentuk dokumen perjalanan yang dikeluarkan


oleh perusahaan transportasi dan merupakan kontrak tertulis satu pihak yang
berisikan ketentuan yang harus dipenuhi oleh penumpang selama memakai jasa
transportasi dan data penumpang yang mempunyai masa periode waktu tertentu
(Rahmat Darsono, 2004).

2.2.4. Sejarah Perangkat Mobile

Pemrograman Mobile adalah pemrograman yang ditujukan untuk pembuatan


aplikasi diperangkat mobile yang dapat kita buat dengan menggunakan Java.
Keterbatasan yang sangat umum dalam bahasa pemrograman untuk peralatan mobile
adalah kendala dalam segala dalam hal sumber daya, seperti ukuran layar, memori,
CPU, penyimpanan dan cara menginput data.

2.2.5. Perkembangan Perangkat Mobile

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi sekarang ini


menjadikan perangkat mobile juga ikut berkembang fungsinya, dari hanya sebuah alat
untuk berkomunikasi dua arah, mengirim pesan dan kemudian dengan adanya
tambahan multimedia lainnya berupa kamera, musik, dan lain-lain sampai menjadi
alat yang pintar atau disebut juga sebagai smartphone. Kemampuan perangkat mobile
pun tidak hanya berhenti sampai disitu, perangkat mobile terus berkembang seiring
berjalannya waktu. Perkembangannya tidak terlepas dari adanya dukungan sistem
operasi dari perangkat mobile tersebut yang turut berkembang pesat.

9
2.2.6. HTML5

Pemograman web mobile menggunakan jQuery Mobile tak lepas dari


penggunaan HTML, sama seperti pemograman web pada umumnya. Hal ini
dikarenakan HTML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan
halaman web. HTML sendiri singkatan dari Hyper Text Markup Language.
Berdasarkan Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara (2014)
HTML5 adalah standar baru dari HTML. Versi HTML sebelumnya yaitu HTML 4.01
muncul pada tahun 1999. Internet mengalami perubahan yang sangat signifikan sejak
saat itu sampai sekarang. HTML5 didesain untuk memenuhi hampir semua
kebutuhan user tanpa plugin tambahan. Kebutuhan-kebutuhan tesebut antara lain
menampilkan animasi, menjalankan aplikasi, memutar music dan film. HTML5 juga
cross-platform. Itu artinya anda dapat menjalankan diberbagai platform dan devisce
seperti tablet, smarphone, netbook, laptop bahkan smart TV.
2.2.7. Data Flow Diagram (DFD)

Diagram Alir Data (DAD-DFD/Data Flow Diagram) adalah gambaran aliran


data dari sumbernya yang memperlihatkan data dari sumbernya dalam objek
kemudian melewati sebuah proses menuju ke tujuan lain yang ada pada objek lain
(Adi Nugroho, 2005). DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan
fisik dimana data tersebut akan di simpan. Simbol-simbol yang terdapat pada Data
Flow Diagram dapat dilihat pada tabel 2.1.

10
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD)

No Simbol Komponen DFD

1. External entity (kesatuan luar) / boundary (batas sistem)

2. Data Flow (arus data)

3. Process (proses)

4. Data Store (tempat penyimpanan)

2.2.8. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang memperlihatkan


entitas-entitas yang terlibat dalam suatu sistem serta hubungan/relasi antar entitas
tersebut (Adi Nugroho, 2005). ERD lebih menekankan pada tabel-tabel yang terdapat
dalam suatu basis data. Simbol-simbol pada ERD dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)


Simbol Nama Keterangan

11
Entitas Kuat Entitas kuat adalah entitas
yang keberadaannya tidak
tergantung dengan
keberadaan entitas yang
lain.

Entitas Assosiatif Entitas Asosiatif adalah


Entitas yang keberadaannya
berasal dari sebuah relasi

Entitas Lemah Entitas lemah adalah entitas


yang
keberadaannya bergantung
kepada entitas yang lain

Atribut Atribut adalah suatu yang


mencirikan satu entitas
dengan entitas yang lainnya

Relasi Relasi adalah sesuatu yang


menjadi penghubung entitas
yang satu dengan yang
lainnya
Atribut Bernilai Banyak Atribut bernilai banyak
adalah suatu atribut yang
(Multivalue Atribute) memiliki lebih dari satu
nilai untuk setiap entitas

12
Atribut Turunan (Derived Atribut turunan adalah
Atribute) atribut yang nilainya dapat
diturunkan dari atribut
yang lainnya

2.2.9. Diagram Alir (Flowchart)

Penggunaan diagram alir ini adalah untuk menggambarkan alur logika dari
sebuah program (Adi Nugroho, 2005). Penggambaran alur logika digambarkan secara
grafis menggunakan flowchart. Urutan-urutan proses yang sangat rumit yang tidak
bisa dibuat dengan pseudocode akan mampu digambarkan oleh diagram alir ini.
Simbol-simbol yang digunakan dalam diagram alir dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3 Simbol Flowchart

Simbol Nama Fungsi

Memulai/Selesai Memulai proses

Proses Menyataka operasi yang


dilakukan oleh sebuah
system

Input/Output Menjukkan data masukan


atau keluaran

Kondisi Menentukan keputusan


atau kondisi yang diambil
oleh sistem
Dokumen Menyatakan cetak

13
Penghubung Menyatakan titik temu
aliran diagram alur

Tanda Prosedur Menyatakan prosedur


algoritma

2.2.10. Hypertext Preprocessor (PHP)

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa script yang ditanam di sisi


server (Adhi Prasetio, 2014). Processor PHP dijalankan di server (Windows atau
Linux). Saat sebuah halaman dibuka dan mengandung kode PHP, processor itu akan
menerjemahkan dan mengeksekusi semua perintah dalam halaman tersebut dan
kemudian menampilkan hasilnya ke browser sebagai halaman HTML biasa. Karena
penerjemahan ini terjadi di server, sebuah halaman yang ditulis dengan PHP dapat
dilihat dengan menggunakan semua jenis browser, di sistem operasi apapun.
Pemrograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, karena PHP
bisa diletakkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP mampu menghasilkan
website yang secara terus menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola
yang diberikan.

2.2.11. Database

MySQL adalah nama database server. Database adalah kumpulan informasi


yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata
tersebut (Abdul Kadir, 2013). Database digunakan untuk menyimpan informasi atau
data yang terintegrasi dengan baik dalam komputer. Untuk mengelola database
diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut Database Management System

14
(DBMS). Database merupakan bagian dari DBMS yang menyediakan data dalam
berbagai tipe dan format untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Komponen-komponen
utama DBMS :

1. Query Language
2. Report Generator
3. Data Manipulation Language (DML)
4. Data Definition Language (DDL) Recovery

15

Anda mungkin juga menyukai