Anda di halaman 1dari 4

Makalah Konsep

Diri Dan Kognisi Social


Tentang Diri Dan
Motivasi Diri
Oleh Tgk. Muhibbut Tibri
Abstrak
.
.
.
.
.
.
.
.

1. Pengertian diri
Ada beberapa pengertian self. Diri atau self memiliki pengertian yang bermacam-
macam. Ardt (dalam Walgito,1993) menyatakan bahwa diri sebagai suatu
potensi sebagai peran sosiai dan sebagai gambaran diri seseorang. Allport
(dalam Porwanto,1990) mengatakan bahwa the self adalah sesuatu yang unik
yang dimiliki seseorang dan terdiri dari hal-hal atau proses-proses yang penting
dan bersifat pribadi.

Rogers (dalam Kumara,1988) mengatakan bahwa konsep yang paling penting


dalam teon kepribadian adalah the self sebagai perangkat persepsi dan
kepercayaan dm yang konsisten dan teratur. Pengertian diri (self) adalah sikap
dan perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri dan suatu keseluruhan proses
psikologis yang menguasai tingkahlaku dan penyesuaian diri.

Gulo (1987) menyatakan self sebagai suatu keseluruhan yang dirasakan dan
diyakini benar oleh seseorang tentang dirinya sebagai individu. Suryabrata
(1988) mengatakan ada macam-macam sifat dari self yaitu:
1) self berkembang dari interaksi individu dengan lingkungan,
2) individu bertingkah laku dengan cara yang sesuai dengan self,
3) self memiliki kemungkinan berubah sebagai hasil dari belajar.

Dengan demikian pengertian self adalah segala anggapan, perasaan, sikap dan
keseluruhan psikologi yang dirasakan seseorang tentang dirinya sebagai individu
yang bertingkah laku sesuai dengan self-nya.

Di dalam buku Psikologi Islam menyebutkan bahwa diri, atau dalam bahasa arab yang
disebut dengan nafs mendefinisikan bahwa diri (nafs) memiliki pemaknaan yang banyak
seperti:

 jiwa
 dorongan hati yang kuat untuk berbuat baik
 sesuatu yang melahirkan sifat tercela,
 dan sesuatu didalam diri manusia yang mengarahkan tingkah laku,
 yang terakhir yaitu sisi dalam diri manusia yang dicipta secara sempurna dimana
di dalamnya terkandung potensi baik dan buruk.

Dapat disimpulkan bahwa dalam buku ini yang dimaksud dengan diri adalah bahwa diri
(nafs) atau jiwa memiliki dua kecenderungan yaitu hal baik-buruk dan dorongan, tingkah
laku. Bahwa keduanya adalah indikasi manusia yang tidak selamanya baik atau buruk.
Jadi tidak dibenarkan sesuatu tindakan (persepsi) pendewaan pada seseorang yang
sedang bersikap baik atau penghinaan pada orang yang kebetulan berbuat salah. 

2. Sumber-sumber Konsep Diri


Self concept atau konsep diri adalah cara dan sikap seorang individu dalam memandang
dirinya sendiri. Pandangan atau perspektif diri meliputi aspek fisik maupun psikis, seperti
mengenal karakteristik individu itu sendiri, tingkah laku atau perbuatannya, kemampuan
dirinya, dan sebagainya. Tak hanya mencakup kekuatan diri individu itu saja, melainkan
kelemahan dan kegagalan yang ada pada dirinya.
Sebagai contoh, apabila individu menganggap bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk
mengatasi masalah yang dihadapinya, akan terbentuk self concept yang baik atau positif
pada dirinya. Namun, sebaliknya, apabila individu itu menganggap bahwa dirinya tidak
mampu atau dalam artian pesimis sebelum mencoba, akan terbentuk self concept yang
negatif pada dirinya.
3.

Oleh sebab itu, sebagai individu sangat penting untuk engenali dirinya sebaik mungkin untuk
mengembangkan dirinya menggapai cita-cita dan tujuan hidup di masa depan yang dibahas
pada buju Landasan Pendidikan dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai