1
Yusuf, R. N., Musyadad, V. F., Iskandar, Y. Z., & Widiawati, D. (2021). Implikasi asumsi konsep diri dalam
pembelajaran orang dewasa. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1144-1151.
- Pembentukan diri menurut Rogers dalam (Amalia, 2016) menyatakan bahwa konsep
diri berkembang melalui proses, yaitu berkembang perlahan-lahan melalui interaksi
dengan orang lain dilingkungan sekitarnya.
- Sedangkan menurut (Pudjijogyanti, 2008) menyatakan bahwa konsep diri terbentuk
atas dua komponen yaitu:
1.) komponen kognitif, merupakan pengetahuan individu tentang dirinya, sehingga
membentuk gambaran diri (self picture) dan Citra diri (self image );
2.) komponen afektif, merupakan penilaian individu terhadap diri sehingga
membentuk penerimaan terhadap diri (self acceptance ) dan penghargaan diri (self
esteem) individu. Maka, untuk membentuk konsep diri seseorang perlu melakukan
kesadaran diri serta dapat belajar dari pengalaman hidup atau belajar melalui
interaksi dengan lingkungannya, sehingga membentuk penerimaan terhadap diri
yang dapat dievaluasi secara keseluruhan, kemudian membentuk self esteem
(harga diri).
- Robert Bruce Burns berpendapat bahwa self concept adalah relasi antara sikap dan
keyakinan mengenai diri individu itu sendiri.
- Menurut Budi Anna Keliat mengatakan bahwa self concept atau konsep diri adalah
cara pandang individu dalam memandang dirinya, baik secara utuh, fisikal,
intelektual, emosional, spiritual, maupun sosial.
- Patricia Potter Anne Perry memandang bahwa self concept atau konsep diri adalah
gambaran subjektif dari diri individu dan perpaduan yang kompleks, mulai dari
perasaan, persepsi sadar dan bawah sadar, hingga sikap. Self concept atau konsep diri
memberi individu kerangka rujukan yang memengaruhi self management akan situasi
dan hubungan individu dengan orang lain.
- Menurut Cawagas bahwa self concept adalah suatu cara pandangan secara
menyeluruh seorang individu terhadap dimensi fisik dirinya sendiri, karakteristik yang
dipunyai, aspek motivasi atau dorongan, kelemahan, kepandaiannya, dan celah
kegagalan dirinya.
- Stuart dan Sundeen mengungkapkan bahwa self concept atau konsep diri adalah
segala pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang diketahui individu terhadap dirinya
sendiri dan memengaruhi hubungan dirinya dengan individu lain.
- Rochman Natawidjaya mengemukakan pengertian dari self concept atau konsep diri
adalah tanggapan individu terhadap dirinya sendiri, kemampuan dan
ketidakmampuannya, tabiatnya, harga diri, dan hubungan individu tersebut dengan
orang lain.
- William D. Brooks mengatakan bahwa self concept atau konsep diri adalah perspektif
terkait totalitas psikis, fisik, dan sosial terhadap diri sendiri yang terbentuk dari
berbagai pengalaman serta interaksi atau komunikasi individu dengan individu lain.
- Menurut Carl Rogers, ia mengungkapkan bahwa self concept atau konsep diri itu
berapa pada strata kesadaran individu. Jadi, self concept adalah suatu konfigurasi atau
penggabungan dari berbagai tanggapan yang saling terkait dengan diri sendiri, masuk
hingga ke dalam kesadaran individu.
- James F. Calhoun mengartikan self concept atau konsep diri sebagai gambaran batin
seorang individu yang meliputi pengetahuan akan dirinya sendiri, pengharapan diri,
dan penilaian akan dirinya sendiri.
Terdapat lima komponen dalam konsep diri yaitu;2
1. citra tubuh,
2. identitas diri,
3. ideal diri,
4. peran diri dan
5. harga diri
2
(Yusuf, Fitriyasari & Nihayati, 2015).