Anda di halaman 1dari 12

1.

Nova Septiana (F0G023005)


2.Rara Mayra(F0G023011)
3.Wanda Selvia(F0G023014)
4.Romayana Mulya(F0G023015)

Kelompok 9
Pembahasan
A. MODEL DOKUMENTASI
Dokumentasi dalam kebidanan adalah suatu bukti
pencatatan dan pelaporan yang di miliki oleh bidan
dalam melakukan catatan perawatan yang berguna
untuk kepentingan Klien, bidan dan tim. Dalam
memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar
komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis
dengan tanggung jawab bidan. Dokumentasi kebidanan
juga diartikan sebagai bukti pencatatan dan pelaporan
berdasarkan komunikasi tertulis yang akurat dan
lengkap yang dimiliki oleh bidan dalam melakukan
asuhan kebidanan dan berguna untuk kepentingan
klien, tim kesehatan, serta kalangan bidan sendiri.
Dokumentasi kebidanan sangat penting
bagi bidan dalam memberikan asuhan
kebidanan. Hal ini karena asuhan
kebidanan yang diberikan kepada klien
membutuhkan pencatatan dan pelaporan
yang dapat digunakan sebagai acuan
untuk menuntut tanggung jawab dan
tanggung gugat dari berbagai
permasalahan yang mungkin dialami oleh
klien berkaitan dengan pelayanan yang
diberikan. Selain sebagai sistem
pencatatan dan pelaporan, dokumentasi
kebidanan juga dipakai sebagai informasi
tentang status kesehatan pasien pada
semua kegiatan asuhan kebidanan yang
dilakukan oleh bidan.
B. COMPUTER BASED PATIENT RECORD (CPR)
1. Pengertian Computer Based Patient Record
Patient Record (CPR)/Sistem Komputerisasi Model computer
based patient record (CPR) atau yang dalam istilah bahasa
Indonesia disebut system komputerisasi adalah suatu model
pendokumentasian yang menggunakan sistem computer dalam
mencatat dan menyimpan data kebidanan. Model ini berupa
segala bentuk catatan/dokumentasi terpogram secara jelas
sehingga memudahkan dalam proses penegakan diagnosis dan
mengurangi kegiatan pencatatan secara tradisional.
2. Keuntungan dari Computer Based Patient Record
1. Lebih mudah dibaca
2. Kemungkinan salah/kelupaan lebih sedikit/ketepatan pencatatan lebih tinggi
3. Hemat waktu
4. Pelayanan pasien lebih cepat
5. Meningkatkan komunikasi antar tim kesehatan
6. Lebih memudahkan untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan peningkatan
7. Meningkatkan produktifitas perawatan
3. Kekurangan dari Computer Based Patient
Record
1. Kurang terjaminnya kerahasiaan pasien
2. Tidak semua institusi dan petugas siap
komputerisasi
3. Modal awal sangat tinggi dan menuntut
keahlian khusus untuk menciptakan
programnya dan perangkat computer yang
dibutuhkan
4. Ketergantungan kepada alat / teknologi yang
tinggi dan juga segala kekurangan
dan konsekuensinya
5. Adanya kebisingan yang dapat menganggu
pasien
6. Adanya perhitungan/perbandingan khusus
untuk keperluan alat/unit computer dan jumlah
pasien.
B. MODEL PENDOKUMENTASIAN
KARDEKS
1. Pengertian Model Kardeks
Kardek merupakan pendokumentasian
tradisional yang dipergunakan di
berbagaisumber mengenai informasi pasien
yang disusun dalam suatu buku Terdiri dari
serangkaian kartu yang disimpan pada
indeks file Kardek biasa juga disebut
sebagai sistem kartu.contohnya yaitu kartu
ibu, kartu anak, kartu KB, dan lain
sebagainya
Model kardeks merupakan model dokumentasi
secara tradisional yang dipergunakan dari
berbagai sumber informasi pasien yang disusun
dalam satu buku. Komponen pencatatan dalam
kardeks meliputi nama, alamat, status
perkawinan, tanggal lahir, status sosial, agama,
kepercayaan, diagnosis kebidanan, prioritas
masalah dan data pengobatan (Wildan
Mohammad, 2009).
2. Komponen Kardeks
Data Pasien
• Nama, alamat,status perkawinan
• Social security sumber
•Agama dan kepercayaan Diagnosa kebidanan
• Daftar prioritas masalah Pengobatan sekarang atau yang
sedang dilakukan
• Perawatan dan pengobatan.
• Diet. • Intravenous therapy.
• Konsultasi.Test diagnostik
• Tanggal / Jadwal.
• Lengkap dengan hasilnya Kegiatan-Kegiatan yang
Diperbolehkan, Berupa kegiatan sehari-hari
• Membahas tentang masalahkebutuhan klien.
• Melakukan ronde setelahidentifikasi atau
peninjauanmasalah klien.
• Setelah diskusi dengan anggota timkesehatan lain yang
bertanggung jawab terhadap klien.
• Setelah berinteraksi dengan kliendan keluarganya
3. Keuntungan Menggunakan System Kardeks
Dengan menggunakan sistem kardeks
memungkinkan mengkomunikasi informasi yang
berguna kepada sesama anggota tim kebidanan
tentang kebutuhan klien terkait, diet, cara melakukan
tindakan penganggulangan, cara meningkatkan
peran serta klien atau waktu yang tepat untuk
melakukan kegiatan keperawatan
4. Kelemahan Pendokumentasian
Model Kardek
Sistem ini adalah tidak didisi lengkap,
tidak cukup ruang dalam memasukkan
data yang diperlukan dengan pasien
yang banyak masalah, tidak selalu
diperbaharui dan tidak up date atau
hanya terbatas hanya untuk tim petugas
kesehatan saja dan tidak cukup tempat
untuk menulis rencana keperawatan bagi
klien dengan banyak masalah.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai