Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian
Kardeks merupakan pendokumentasian tradisional dipergunakan diberbagai sumber
mengenai informasi pasien yang disusun dalam suatu buku. Sistem ini terdiri dari
serangkaian kartu yang disimpan pada indeks file yang dapat dengan mudah
dipindahkan yang berisikan informasi yang diperlukan untuk asuhan setiap hari.

Kardek biasa juga disebut sebagai sistem kartu. Suatu sistem dokumentasi dengan
menggunakan serangkaian kartu dan membuat data penting tentang klien, ringkasan
problem klien, dan terapinya. Sebagai contohnya yaitu kartu ibu, kartu anak, kartu
KB, dan lain sebagainya

2. Komponen model dokumentasi kardek meliputi data pasien, diagnosa kebidanan,


pengobatan sekarang, tes diagnostik, dan kegiatan-kegiatan yang diperbolehkan.

A. Data Pasien.
Data pasien pada kardek meliputi:
a. Nama, alamat, status perkawinan.
b. Tanggal lahir.
c. Social security sumber.
d. Agama dan kepercayaan.
B. Diagnosa Kebidanan, berupa daftar prioritas masalah.
C. Pengobatan sekarang atau yang sedang dilakukan.
Data ini meliputi:
a. Perawatan dan pengobatan.
b. Diet.
c. Intravenous therapy.
d. Konsultasi.
D. Test Diagnostik.
Data yang ada di test diagnostik meliputi:
a. Tanggal / Jadwal.
b. Lengkap dengan hasilnya.
E. Kegiatan-Kegiatan yang Diperbolehkan, Berupa Kegiatan Sehari-Hari.

NOTE : Kardek sering ditulis dengan pensil kecuali jika kardeks digunakan sebagai
bagian permanen dari catatan klien maka harus ditulis dengan pena.
3. Keuntungan Kardeks
Keuntungan menggunakan sistem kardeks yaitu memungkinkan mengkomunikasikan
informasi yang berguna kepada sesama anggota tim kebidanan tentang kebutuhan unik klien
terkait diet, cara melakukan tindakan penanggulangan, cara meningkatkan peran serta klien,
atau waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan kebidanan tertentu.

4. Kelemahan Kardeks
Kelemahan dari sistem kardeks yaitu informasi dalam kardeks hanya terbatas untuk tim
kebidanan saja (diisi tidak lengkap), tidak cukup tempat untuk menulis rencana kebidanan
bagi klien dalam memasukkan data yang diperlukan dengan banyak masalah, tidak dibaca
oleh bidan sebelum mereka memberikan pelayanan atau asuhan dan tidak up to date.

5. Contoh Format Pendokumentasian Kardeks

a) Kartu peserta KB:

b) Contoh kartu ibu hamil :

Anda mungkin juga menyukai