Makalah Agama Islam
Makalah Agama Islam
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian Al-Quran
2. Mengetahui pengertian paradigma Al-Quran
3. Mengetahui kesembilan paradigma Al-Quran
4. Mengetahui hubungan antara Al-Quran dengan kesejahteraan
5. Mengetahui peran paradigma Al-Quran dalam hidup yang sejahtera
BAB II
PEMBAHASAN
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni sikap syirik dan Allah akan
mengampuni dosa selain itu bagi siapa saja yang Allah kehendaki.” (QS An-
Nisa`/4: 48).
“Jauhilah perbuatan keji yaitu menyembah berhala, dan jauhi pula berkata
palsu, dengan penuh penyerahan kepada Allah dan tidak bersikap syirik
kepada-Nya. Barang siapa melakukan syirik kepada Allah, maka seakan-akan
ia terjun dari langit lalu disambar burung, atau diombang-ambing angin ke
tempat yang tidak menentu.” (QS Al-Hajj/22: 30-31).
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan bahwa Paradigma sendiri adalah cara pandang orang
terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir, bersikap, dan
bertingkah laku. Sementara itu, paradigma Al-Qur'an adalah cara berpikir suatu realitas atau
suatu permasalahan berdasarkan Al-Qur'an. Al-Qur'an dijadikan sebagai pedoman hidup dan
sumber utama dalam semua bidang kehidupan karena Al-Qur'an bisa menjadi sumber ajaran
mengenai hukum, teknologi,tasawuf, pendidikan, akhlak dan aspek lainnya,selain itu Al-
Qur'an juga dijadikan sebagai tolak ukur benar atau salah,baik atau buruk.
Di dalam Al Qur'an terdapat kebaikan dan ilmu yang banyak, petunjuk dari
kesehatan,obat dari penyakit,cahaya untuk menerangi kegelapan dan hukum yang berlaku
bagi umat manusia. Hal tersebut merupakan manfaat Al Qur'an dalam kehidupan manusia
baik dalam dunia maupun akhirat.
Kesejahteraan merupakan sesuatu yang bersifat subjektif sehingga ukuran
kesejahteraan bagi setiap individu atau keluarga berbeda satu sama lain. Tetapi pada
prinsipnya kesejahteraan berkaitan erat dengan kubutuhan,berdasarkan surat Quraisy ayat 3-4
indikator kesejahteraan dapat dibagi menjadi 3,yaitu :
1. Menyembah Tuhan
2. Menghilangkan lapar
3. Menghilangkan rasa takut
Hidup dalam berpedoman Al-Qur'an akan membimbing manusia mencapai
keberhasilan dunia dan akhirat. Al-Qur'an menjadi pedoman hidup memberikan petunjuk
lengkap terhadap aturan hidup menusia yang menciptakan kehidupan yang
nyaman,aman,bahagia dan sejahtera.
SARAN
Al-Quran dijadikan pedoman paradigma karena Al-Qur'an bisa menjadi sumber ajaran
tentang teologi, hukum, tasawuf, pemikiran, reformasi, pendidikan, akhlak dan aspek lainnya.
Bukan hanya itu, Al-Qur'an juga menjadi tolok ukur benar atau salah, baik atau buruk, dan
indah atau jelek. Maka dari itu, saran yang dapat disampaikan dari pembahasan ini yaitu
berpedomanlah pada Al-Quran dalam segala keadaan, karena Al-Quran merupakan sumber
dari segala sumber yang dengan jelas peran dan tujuannya sudah dijelaskan di pembahasan
dan sudah diketahui sangat membantu mewujudkan kesejahteraan dalam berkehidupan.
DAPUS
Khotimah Khusnul. 2014. “Paradigma dan Konsep Ilmu Pengetahuan dalam Al-
Qur`an”. Vol 9 Nomor 1. MTs Babussalam Pagelaran Malang. Jawa Barat.
Dr. Ismail Asep Usman. 2012. “Al-Quran dan Kesejahteraan Sosial”.
Lentera Hati. Tangerang. Jawa Barat.
https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/556337/mod_resource/content/1/BAB
%205%20BAGAIMANA%20MEMBANGUN%20PARADIGMA%20QURANI.pdf