Anda di halaman 1dari 25

Analisis Faktor

APA ITU ANALISIS FAKTOR


• Analisis faktor merupakan salah satu dari analisis
ketergantungan (interdependensi) antar variabel.
Prinsip dasar analisis faktor adalah mengekstraksi
sejumlah faktor bersama (common factors) dari
gugusan variabel asal X1, X2, …, Xp, sehingga:
– Banyaknya faktor lebih sedikit dibandingkan dengan
banyaknya variabel asal X.
– Sebagian besar informasi (ragam) variabel asal X,
tersimpan dalam sejumlah faktor.

2
KEGUNAAN ANALISIS FAKTOR
• Mereduksi variable menjadi faktor (variabel
baru) yang jumlahnya lebih sedikit
• Mengekstraks variabel laten dari indikator
• Untuk mengidentifikasi variabel baru, yang
dapat digunakan untuk analisis lainya seperti
analisis diskriminan, analisis regresi, cluster
analisis, MANOVA, Analisis Path,
ModelStruktural, MDS, dll.
Ada dua model Analisis faktor
1. Explanatory Factor Analysis (EFA)
Mengelompokkan Variabel ke dalam kelompok
yang sejenis,bisa dibuat satu atau beberapa
kumpulan variabel baru yang lebih sedikit
jumlahnya

2. Confirmatory Factor Analysis (CFA)


CFA terlebih dahulu terhadap suatu hipotesis berdasarkan
konsep dengan factor strukturnya. tujuan CFA adalah
untuk mengkonfirmasi secara statistic model yang telah
dibangun peneliti.
ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI

• Analisis faktor konfirmatori dapat digunakan untuk mendapatkan


data variabel laten, yang diperoleh dari indikator dan berupa
skor faktor.
• Misalnya kita ingin mengukur Motivasi dan Kinerja karyawan.
Kedua variabel tersebut bersifat unobservable (laten), sehingga
perlu dikembangkan indikator sebagai pengukurnya.
• Untuk mengukur Motivasi dikembangkan 4 indikator, yaitu X 2.1
s/d X2.4, dan untuk mengukur kinerja terdapat 5 indikator, yaitu
X4.1 s/d X4.5.
• Permasalahannya: Apakah benar X2.1 s/d X2.4 merupakan
instrument pengukur motivasi yang valid dan reliabel ?
Demikian juga : Apakah benar X4.1 s/d X4.5 merupakan alat ukur
kinerja yang valid dan reliabel ?

5
ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI
• Untuk itu, perlu dilakukan konfirmasi, yaitu apakah
instrument tersebut valid dan reliabel atau tidak.
• Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan Analisis
Faktor, sehingga dinamakan Analisis Faktor
Konfirmatori.
• Jadi pada prinsipnya kita hanya akan melakukan
konfirmasi berdasarkan teori atau konsep yang sudah
ada terhadap keakuratan (valid dan reliable)
instrumen yang kita buat.

6
ANALISIS FAKTOR EKSPLORATORI
• Mengelompokkan Variabel ke dalam
kelompok yang sejenis,bisa dibuat
satu atau beberapa kumpulan
variabel baru yang lebih sedikit
jumlahnya
LOGIKA PENGUJIAN ANALISIS FAKTOR

• Jika sebuah variabel yang


mempunyaikecenderungan mengelompok dan
membentuk sebuah Faktor,MakaVariabel
tersebut akan mempunyai korelasi yangcukup
tinggi dengan variabel lain
• Sebaliknya Variabel dengan korelasi yang
lemah dengan variabel lain cenderung tidak
akan mengelompok dalam faktor tertentu.
ILUSTRASI ANALISIS FAKTOR EKSPLORATORI

• Suatu penelitian Analisis Perilaku Konsumen


Mancanegara Dalam Keputusan Pembelian
Produk Emas dan Perak. Faktor apa yang
menjadi pertimbangan utama dalam
pembelian produk tsb?
• Variabel yang diamati adalah sebagai berikut:
Variabel yang diamati adalah sebagai berikut:

• (X1) Pengetahuan Produk • X11) Tingkat harga


• (X2) Pengalaman tentang • (X12) Potongan harga
produk • (X13) Personal selling
• (X3) Nilai Budaya
• (X14) Pameran
• (X4) Keluarga
• (X15) Transportasi
• (X5) Teman
• (X6) Pendapatan
• (X16) Saluran distribusi
• (X7) Kualitas • (X17) Arsitektur bangunan
• (X-8) Disain • (X18) Sarana parkir
• (X9) Keunikan • (X19) Tata letak produk
• (X10) Ukuran • (X20) Sarana lainnya
• Analisis awal dilakukan untuk mengetahui variable
mana saja yang layak dimasukkan dalam analisis lanjut,
karena tidak semua variable bisa masuk dalam analisis
lanjut harus disaring dulu.
• Caranya dapat dilihat pada KMO-MSA (Kaiser-Meyer-
Olkin Measure of Sampling Adequacy)  bila hasilnya
lebih besar dari 0.5, maka dapat melanjutkan proses
analisis factor.
• Pada hasil  perhitungan diproleh hasil KMO-MSA
sebesar 0.686, artinya 0.686>0.5, maka proses analisis
factor dapat belanjut
Pengujian MSA

Proes selanjutnya kita melihat table Anti-image Matrix  untuk menentukan variable
mana saja yang layak digunakan dalam analisis lanjutan. Pada table tersebut ada kode
“a” yang artinya tanda untuk Measures of Sampling Adequacy(MSA) MSA> 0,5
Uji Analisis Faktor
• Uji KMO sebesar 0,705. Menunjukkan bahwa pengambilan
sampel cukup memadai dengan menggunakan analisis
faktor, karena nilai KMO di atas 0,5.
• Uji Bartlett test of Spericity sebesar 729,557 dengan
signifikansi 0,000 sudah menunjukkan bahwa antar
• variabel terjadi koelasi (signifikansi < 0,05) sehingga model
faktor dapat digunakan.
• Uji Measurees of Sampling Adequecy (MSA) ternyata
semua variabel yang tertahan dalam model memenuhi
syarat MSA yaitu > 0,5 yang menunjukkan bahwa hubungan
antar variabel sangat erat
• Untuk melihat faktor yang terbentuk, dapat dilihat dari output total
variance explained.
• Angka 81,115% tersebut menunjukkan bahwa penelitian ini mampu
menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam
keputusan pembelian produk emas dan perak sebesar 81,115%.
• Adapun sumbangan masing-masing faktor dan variabel terhadap
pertimbangan pembelian oleh konsumen seperti terlihat di atas
Rotasi faktor adalah untuk mengetahui variabel
masing-masing faktor

Berdasarkan hasil rotasi faktor pada tabel di atas


terdapat 16 variabel yang tersebar ke
dalam 7 faktor yang merupakan faktor-faktor yang
dipertimbangkan konsumen dalam keputusan
pembelian produk emas dan perak
Hasil: Interpretasi
• Faktor 1 : komposit dari X7 (kualitas), X8 (desain), X9
(keunikan), & X10 (ukuran). Diinterpretasi sebagai variabel
keunggulan produk Dapat menjelaskan 28,152% dari
keragaman total, artinya keputusan WISMAN dalam
membeli produk emas dan perak 28,15 % ditentukan oleh
keunggulan produk.
• Faktor 2 : komposit dari X11 (tingkat harga) dan X12
(potongan harga). Dapat diinterpretasi sebagai variabel
harga Faktor ini menjelaskan 11,617% dari keragaman
total, artinya keputusan WISMAN dalam membeli produk
emas & perak 11,61 % ditentukan oleh harga.
• Faktor 3: komposit dari X17 yaitu arsitektur
bangunan dan X19 yaitu tata letak produk disebut
dengan variabel lingkungan. Faktor ini menjelaskan
9,395% dari keragaman total variabel
• Faktor 4: komposit dari X5 yaitu teman dan X6 yaitu
pendapatan disebut dengan variabel sosial ekonomi.
Faktor ini menjelaskan 8,600% dari keragaman total
variabel
• Faktor 5: komposit dari X2 yaitu pengalaman tentang
produk dan X3 yaitu nilai budaya disebut dengan
variabel ......... Faktor ini menjelaskan 8,308 dari
keragaman total variabel
• Faktor 6: komposit dari X15 yaitu transportasi
dan X16 saluran distribusi disebut
variabel ......... Faktor ini menjelaskan 7,954%
dari keragaman total variabel....
• Faktor 7: komposit dari X13 yaitu personal
selling dan X14 yaitu pameran disebut
variabel ......... Faktor ini menjelaskan 7,089
dari keragaman total variabel.

Anda mungkin juga menyukai