Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN


PENYAJIAN DATA

A. PENGUMPULAN DATA

DATA Unit terkecil dari objek penelitian.


Misal : Orang, Organisasi, Barang

ELEMEN
Sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki
elemen.
Misal:
Kalau elemen itu Perguruan Tinggi,
Karakteristik Karakteristiknya adalah: Jumlah mahasiswa,
jumlah Dosen, Banyaknya Program Studi, dll.

METODE PENGUMPULAN DATA

1. Sensus : Seluruh elemen populasi diselidiki satu persatu, sehingga data yang diperoleh adalah
nilai sebenarnya (true value). Nilai tersebut disebut juga dengan Parameter.
2. Sampling: Hanya sebagian elemen populasi yang diselidiki, dengan demikian data diperoleh
merupakan nilai perkiraan (estimate value). Nilai yang dihitung berdasarkan sampel disebut
Statistik.

CARA PENGAMBILAN SAMPEL

1. Cara Acak (Random) : suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi
anggota sampel, dimana pemilihannya dilakukan dengan memberikan kesempatan yang sama
(equal chance) untuk terpilih. Cara ini ini disebut juga Probability Sampling.
Teknik-teknik ini dikenal seperti : Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling),
Proportionate stratified random sampling, Disproportionate stratified random sampling , Area
(Cluster) : sampling menurut daerah.

2. Bukan Acak (Non Random) pemilihan sejumlah elemen dari populasi dengan cara tidak
memberikan kesempatan yang sama kepada setiap elemen untuk terpilih, dengan kata lain
digunakan syarat atau kriteria tertentu. Cara atau teknik ini disebut dengan Non Probability
Sampling.
Teknik-teknik ini dikenal seperti : Purposive Sampling, Quota Sampling, Sampling Sistematis,
Sampling Aksidental, Sampling Jenuh, dan Snowball sampling.

Modul Statistika dan Logika IAKN Tarutung Marudut 7


Situmorang
ALAT PENGUMPUL DATA

1. DAFTAR PERTANYAAN (Questionnaire)/ KUESIONER


2. WAWANCARA
3. OBSERVASI ATAU PENGAMATAN LANGSUNG
4. MELALUI POS, TELEPON, ALAT KOMUNIKASI LAINNYA

KUESIONER/ANGKET : Satu set pertanyaan yang tersusun SISTEMATIS dan STANDAR sehingga
pertanyaan yang sama dapat diajukan kepada responden.

SISTEMATIS : Item-item pertanyaan disusun menurut logika sesuai dengan maksud


penelitian.

STANDAR : Setiap item pertanyaan mempunyai pengertian, konsep dan defenisi


yang sama.

B. PENGOLAHAN DATA

Apabila data sudah dikumpulkan maka diperoleh data mentah (raw data).
Data mentah adalah : hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan
pada tahap pengumpulan data.

Agar data mentah lebih berguna maka perlu diolah. Pengolahan data adalah suatu proses untuk
memperoleh nilai/angka ringkasan yang digunakan untuk menjawab persoalan secara agregat atau
kelompok, bukan satu persatu secara individu.

METODE PENGOLAHAN DATA

1. Pengolahan Data Manual (Manual Data Processing) boleh dilakukan jika observasi tidak terlalu
banyak.
2. Pengolahan Data secara Elektronik (Electronical Data Processing): Dengan bantuan komputer
maka pengolahan data dimana masing-masing individu dirinci menurut beberapa karakteristik
dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Paket-paket program statistik yang saat ini semakin
banyak digunakan diantaranya adalah : SPSS, Mini Tab, Microstat, Shazame, dll.

Contoh pengolahan data manual seperti pehitungan suara pada PILKADES di TPS dengan membuat
“TALLY MARK”.
Terdapat 4 (empat) calon Kepala Desa dengan masing-masing simbol/lambang peserta No.1 Padi,
No.2. Singkong, No. 3 Kelapa dan No.4 Pisang. Hasil suara yang mau dihitung sebanyak 50 surat
suara, maka dapat dituliskan sebagai berikut :

2, 2, 1, 1,1, 3, 2, 4, 3, 1, 2, 3, 4, 1, 4
1, 2, 3, 4,1, 2, 2, 4, 4, 3, 4, 1, 4, 1, 1

Modul Statistika dan Logika IAKN Tarutung Marudut 8


Situmorang
1, 1, 3, 2,2, 4, 3, 4, 1, 1, 2, 2, 4, 2, 1

Maka dapat diolah secara manual untuk menentukan berapa jumlah masing-masing dengan “Tally
Mark”:

Padi (1) : IIII IIII IIII I = 16

Singkong (2) : IIII IIII IIII = 15

Kelapa (3) : IIII III = 8

Pisang (4) : IIII IIII I = 11

C. PENYAJIAN DATA

Data Statistik tidak hanya cukup dikumpulkan dan diolah, tetapi juga perlu disajikan dalam bentuk
yang mudah dibaca dan dimengerti. Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel atau grafik dengan
keuntungan bahwa tersebut akan lebih cepat ditangkap dan dimengerti daripada disajikan dalam
bentuk kata-kata.

Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori (misalnya : jumlah
guru PAK menurut tingkat pendidikan dan masa kerja, jumlah guru PAK menurut jenis sekolah dan
daerah bertugas dan sebagainya) sehingga memudahkan pembuatan analisis data

Grafik merupakan gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka (mungkin
juga dengan simbol-simbol) yang biasanya juga berasal dari tabel-tabel yang telah dibuat.

Baik Tabel maupun grafik bisa dipergunakan untuk menajikan cross section data dan data berkala.

PENYAJIAN DENGAN TABEL

CROSS SECTION DATA

Tabel 2.1. Jumlah Guru PAK menurut Jenis Sekolah dan Daerah Bertugas
Jenis Daerah Bertugas
No. Total
Sekolah Taput Humbahas Tobasa Samosir
1 SD 60 40 30 30 160
2 SMP 40 20 15 5 80
3 SMA 30 15 15 15 75
Total 130 75 60 50 315
Sumber : BPS Tahun 2005
Modul Statistika dan Logika IAKN Tarutung Marudut 9
Situmorang
Tabel 2.1. merupakan tabel dua arah (two way table) yaitu tabel yang menunjukkan hubungan
timbal balik antara dua hal : jenis sekolah dan daerah bertugas. Dari tabel tersebut selain diperoleh
jumlah seluruh guru (sebanyak 315 orang di pojok kanan bawah, juga akan diperoleh gambaran
tentang perbandingan jumlah guru PAK antara daerah yang satu dengan daerah yang lain dan antara
jenis sekolah yang satu dengan jenis sekolah lainnya. Hal tersebut akan memudahkan kita untuk
melakukan analisis guna mengetahui pada jenis sekolah mana dan di daerah mana paling banyak
jumlah guru PAK.

DATA BERKALA (Time Series)

Tabel 2.2. Perkembangan Jumlah Guru PAK Menurut Jenis Sekolah dari Tahun 1993 sampai dengan
1999
Jenis Sekolah
No. Tahun Jumlah
SD SMP SMA
1 1993 90 85 50 225
2 1994 110 90 55 255
3 1995 115 105 60 280
4 1996 130 110 65 305
5 1997 140 120 75 335
6 1998 155 125 80 360
7 1999 160 130 85 375
Sumber : BPS Tahun 1999
Dari Tabel 2.2 selain bisa dilihat perkembangan jumlah Guru PAK per tahun, juga sekaligus jumlah
Guru PAK untuk setiap jenis Sekolah.

BENTUK TABEL

Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal yakni:


1. Tabel satu arah (one way table ) : tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu
karakteristik saja, misalnya data pegawai STAKPN Tarutung menurut umur, pendidikan, masa
kerja dan sebagainya.
2. Tabel dua arah (two way table) : tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atua dua
karakteristik. Misalnya : Data pegawai STAKPN Tarutung, menurut masa kerja dan pendidikan,
masa kerja dan golongan dan sebagainya.
3. Tabel tiga arah (three way table) : tabel yang menunjukkan tiga hal atau tiga karakteristik,
misalnya: data pegawai STAKPN Tarutung menurut masa kerja, pendidikan dan golongan; masa
kerja ,umur serta golongan dan sebagainya.

Contoh Tabel Satu Arah :

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai STAKPN Tarutung Berdasarkan Tingkat Pendidikan


No Tingkat Pendidikan Jumlah
1 SMA 20
2 D II 5
3 D III 15

Modul Statistika dan Logika IAKN Tarutung Marudut 10


Situmorang
4 S1 10
5 S2 1
Total 51
Sumber : Subag Kepegawaian STAKPN Tarutung Tahun 2005

Contoh Tabel dua arah : lihat Tabel 2.1 dan Tabel 2.2

Contoh Tabel Tiga Arah :


Tabel 2.4. Jumlah Pegawai STAKPN Tarutung Menurut Masa Kerja, Pendidikan dan
Golongan
Pendidikan
No. Masa Kerja SMA Akademi/Universitas Jumlah
I II III IV I II III IV
1 <8   10         12   22
2 8 < 16   8 2       10   20
3 16 < 24             5 1 6
4 24 < 32             3   3
5 >= 32                 0
Total 0 18 2 0 0 0 30 1 51
Sumber : Subag Kepegawaian STAKPN Tarutung Tahun 2005

PENYAJIAN DATA DENGAN GRAFIK

Beberapa macam grafik antara lain adalah : Grafik Garis (line chart), Grafik Balok (bar chart/
Histogram), Grafik lingkaran (pie chart), grafik gambar (pictogram), grafik berupa peta (cartogram)

Grafik Garis

Grafik Garis untuk Tabel 2.3. disajikan di bawah ini

Modul Statistika dan Logika IAKN Tarutung Marudut 11


Situmorang
Grafik Jumlah Pegawai STAKPN
Tarutung Menurut Tingkat Pendidikan

25
20 20
Jum lah

15 15
10 10
5 5
0 1
SMA D II D III S1 S2
Tingkat Pendidikan

Grafik Batang/Histogram

Grafik Batang/Histogram Tabel 2.1 disajikan berikut ini:

Histogram Jumlah Guru PAK Menurut


Jenis Sekolah dan Daerah Bertugas

70 60
60
Taput
50 40 40
Jum lah

40 3030 30 Humbahas
30 20 Tobasa
20 15 151515
5 Samosir
10
0
SD SMP SMA
Jenis Sekolah

Grafik Lingkaran

Grafik Lingkaran dari Tabel 2.1 disajikan berikut ini:

Modul Statistika dan Logika IAKN Tarutung Marudut 12


Situmorang
Grafik Lingkaran Jumlah Pegawai
STAKPN Tarutung Menurut Tingkat
Pendidikan

S2
S1
2% SMA
20%
SMA
D II
39%
D III

D III S1
29% D II S2
10%

Menggambar Grafik dengan menggunakan MS.Excel


Langkah-langkah :
1. Buatlah tabel dari data yang akan dibuat grafiknya
2. Sorot/blok data tabel (kolom B2…C6), kemudian klik insert grafik, akan muncul menu :

3. Klik Column, atau line, atau pie sesuai grafik yang diinginkan, kemudian pilih modelnya,
contoh ini kebetulan memilih column dengan model grafik petama, setelah di doubleklik
atau klik next model grafik batang yang diinginkan maka muncul:

Modul Statistika dan Logika IAKN Tarutung Marudut 13


Situmorang
4. Lakukan editing untuk membuat judul grafik, nama series, nama sumbu X maupun
nama sumbu Y dengan mengisi kotak kosong pada menu Titles, Chart Title, Categy
(X) axis dan Value (Y) axis. Kemudian klik Legend, aktifkan Show legend. Lalu Klik
Data Labels, aktifkan value. Akhiri dengan mengklik finish.

D. LATIHAN

1. Sajikan data pada tabel 2.1 di atas dengan grafik garis menggunakan MS. Excel dan
menggambar manual!
2. Sajikan data pada tabel 2.2 dalam histogram dengan menggunakan MS. Excel!
3. Buatlah tabel yang berisi data apa saja selain contoh tersebut di atas yang berbentuk:
a. tabel satu arah
b. tabel dua arah
c. tabel tiga arah

Modul Statistika dan Logika IAKN Tarutung Marudut 14


Situmorang

Anda mungkin juga menyukai