1
PENGANTAR
2
Definisi
Data/angka ringkasan dapat berupa jumlah
(total), proporsi, persentase, rata-rata, dan
sebagainya.
4
Pengolahan Data Bab 2
5
I. Pengolahan data secara manual
Contoh II :
Suatu survei dilakukan terhadap 10 perusahaan di daerah
A yang diambil secara acak, untuk mengetahui jumlah dan
rata-rata modal serta persentase perusahaan dengan
modal kurang dari suatu nilai tertentu. Dari hasil penelitian
diperoleh data mentah 10 perusahaan sebagai berikut
(nilai dalam jutaan rupiah) :
50 40 70 60 30 100 120 80 110
90
Tentukan jumlah dan rata-rata modal serta persentase
perusahaan dengan modal kurang dari 100 juta rupiah.
6
II. Pengolahan data secara elektronik
Kelebihan yang dimiliki :
a. Jumlah masukan (input) yang besar
b. Proyek yang repetitif
c. Diinginkan & diperlukan kecepatan tinggi dlm pengolahan
d. Diinginkan dan diperlukan ketepatan yang lebih besar
e. Mengolah hal2 kompleks yg memerlukan bantuan elektronik
7
Penyajian Data
8
A. Penyajian Data dengan Tabel
9
A. Penyajian Data dengan Tabel
10
Penyajian Data Bab 2
Sumber Data : Monografi Kelurahan Kampung Enam Tahun 2008 Kaki Tabel
11
Tabel Satu Arah (one way table)
Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu
karakteristik saja. Misalnya data Produksi kedelai menurut jenis
varietas yang ditanam
Tabel 1. Produksi Kedelai (Ton/ha) berdasarkan varietas
Varietas Kedelai Produksi (ton/ha)
Wilis 120
Sindoro 125
Slamet 140
Galunggung 145
Orba 155
Total 685
Sumber : Data Primer, 2009
12
Tabel dua arah (two way table)
13
Tabel tiga arah (three way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik
yang berbeda. Misalnya data hasil pengamatan produksi kedelai
(ton/ha) menurut jenis varietas, daerah panen, dan jenis tanah.
Tabel 3. Produksi Kedelai (Ton/ha) berdasarkan varietas, daerah panen dan
jenis tanah
Varietas Mamburungan Kr. Harapan Total
Kedelai Liat Pasir Liat Pasir
Wilis 67 65 70 68 270
Sindoro 68 69 72 69 278
Slamet 70 72 72 70 284
Galunggung 71 74 74 72 291
Orba Total 73
349 75
355 73
361 73
352 294
1417
14
B. Grafik (Diagram)
15
POLIGON
Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah
kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.
Nilai tengah Jumlah
kelas frekuensi 10
231,5 2
5
375,5 5 F k
reun
e s
i
519,5 9 0
231,5 375,5 519,5 663,5 807,0
663,5 3
Nilai Tengah Interval Kelas Harga Saham
807,0 1
16
Penyajian Data Bab 2
KURVA OGIF
25
Frekuensi Kumulatif
20
15
10
5
0
159.5 303.5 447.5 591.5 735.5 878.5
Tepi Kelas Interval Harga Saham
18
Penyajian Data Bab 2
HISTOGRAM
Definisi:
Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi
kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
10
Interval Frekuensi
8
159,5 - 303,5 2
6
JumlahFrekuensi
303,5 - 447,5 5
4
447,5 – 591,5 9
2
591,5 – 735,5 3
0
195.5-303.5 303.5-447.5 447.5-519.5 591.5-735.5 735.5-878.5
735,5 – 878,5 1
Tepi Kelas Interval Harga Saham
19
Grafik Lingkaran (Pie Chart)
C
A 35 35/400=0.09 9% A
C 93 93/400=0.23 23%
D 12 12/400=0.03 3%
20
Grafik Gambar (Pictogram Chart)
21
Penyajian Data Kualitatif
Setelah data terkumpul, biasanya yang ingin diketahui:
Nilai variabel apa yang telah diukur
kategori.
Persentase frekuensi masing-masing kategori.
Selain tabel statistik, dapat juga digunakan pie chart atau bar
22
TELADAN 1
23
Gambar. 2.2
C
A A =9%
B = 65 %
C = 23 %
D =3%
24
TUGAS LATIHAN II
25
TERIMA KASIH
26