Anda di halaman 1dari 17

Lembar KegiataN PESERTA DIDIK

(lkpd)
Penyajian data statistika

Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Mendeskripsikan data dalam bentuk
tabe distribusi atau diagram/plot
tertentu (histogram) yang sesuai
dengan informasi yang ingin
dikomunikasikan.

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi kegiatan
belajar ini, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan macam-macam penyajian
data berupa tabel, diagram (batang,
lingkaran, garis, ),tabel distribusi frekuensi,
histogram,ogive.
2. Menyajikan data berupa tabel, diagram
(batang, lingkaran, garis, ),tabel distribusi
frekuensi, histogram,ogive.
Data bisa disajikan dalam bentuk :
1. Tabel distribusi frekuensi

2. Histogram

3. Ogive
4. Diagram (diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran)
Diagram Batang

Diagram garis

Diagram Lingkaran
KEGIATAN 1
Petunjuk:
Pelajarilah bahan ajar siswa dibawah ini dengan seksama dan penuh ketelitian !

Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu elemen penting dalam mempelajari statistika.
Penyajian data yang baik akan mempermudah kita untuk membaca dan untuk
selanjutnya mengolah data tersebut. Bentuk penyajian data dapat berupa tabel atau
diagram/plot. Untuk lebih memahami perhatikan masalah – masalah berikut :

Permasalahan 1

Ayu ditugaskan guru untuk melakukan survey data terhadap keuntungan


penjualan barang / jasa selama satu tahun melalui buku kas koperasi sekolah.
Data yag diperoleh sebagai berikut (dalam satuan rupiah) :
Keuntungan penjualan buku tulis, pensil, ballpoint, keeping cd, tinta printer,
makanan ringan, kertas HVS, kertas polio, minuman ringan dan air mineral,
seragam sekolah, seragam olahraga, buku bacaan, majalah, komik dan
fotocopy secara berturut – turut adalah 400, 300, 550, 200, 325, 540, 350, 450,
750, 900, 500, 600, 300, dan 525. Sajikan data tersebut dan tentukan lima jenis
barang dengan keuntungan tertinggi!

Alternatif Penyelesaian:
Jika data tersebut kita daftarkan tanpa menggunakan label barang maka dapat
menggunakan tabulasi kolom diperoleh tabel yang disajikan sebagai berikut :

Tabel 1.1Data Keuntungan Barang / Jasa Koperasi Sekolah


Jumlah Keuntungan
Jenis Barang
(Satuan Ribu Rupiah)
Buku Tulis
Pensil
Ballpoint
Keeping CD
Tinta Printer
Makanan Ringan
Kertas HVS
Kertas Polio
Minuman Ringan dan Air Mineral
Seragam Sekolah
Seragam Olahraga
Buku Bacaan
Majalah / Komik
Fotocopy
Total 7050
Dalam menggunakan bantuan pelabelan pada setiap jenis barang / jasa akan
membantu dan lebih memudahkan kita dalam menyajikan data yang banyak serta
dalam berbagai bentuk tabel, sehingga dengan data berlabel diperoleh tabel sebagai
berikut (Satuan Ribu Rupiah) :

Tabel 1.2 Data Keuntungan Barang / Jasa Menggunakan Label


Jenis Barang / Jasa Keuntungan Jenis Barang / Jasa Keuntungan
1 400 8
2 9
3 10
4 11
5 12
6 13
7 14 525

Setelah menyajikan data ke dalam bentuk tabel seperti diatas maka diperoleh 5 jenis
barang dengan keuntungan tertinggi yaitu :
Tabel 1.3Data Keuntungan Barang / Jasa dengan Keuntungan Tertinggi
No. Jenis Barang / Jasa Jumlah Keuntungan
1 Seragam Sekolah
2 Minuman Ringan dan Air Mineral
3 Makanan Ringan
4 Buku Bacaan
5 Kertas Polio

Tabel Distribusi Data Tunggal


Tabel distribusi data tunggal adalah suatu daftar distribusi frekuensi yang disusun
sedemikian rupa sehingga dapat diketahui secara langsung frekuensi setiam datum
(informasi yang diperoleh). Untuk lebih memahami, perhatiakan permasalahan di
bawah ini.
Permasalahan 2

Erni adalah seorang penjaga stan disalah satu pasar di Palembang . Erni selalu
mencatat volume sayur – sayuran yang masuk ke pasar pada setiap minggunya
(dalam kuintal). Data yang diperoleh sebagai berikut :
124 120 125 125 120 122 124 123
123 123 124 124 125 124 123 121
120 120 120 120 124 121 120 125
124 124 124 124 124 122 121 124
123 123 124 124 125 124 123 121
124 124 124 124 124 122 121 124
123 123 124 124 125 124 123 121
124 124 124 124 124 122 121 124
123 123 124 124 125 124 123 121
124 124 124 124 124 122 121 124
Bentuklah data diatas dalam bentuk tabel frekuensi dan tentukan jumlah volume
Alternatif Penyelesaian
sayuran dengan berat terbesar dan terkecil serta tentukan volume sayuran yang
Untuk data volume sayur – sayuran disajikan dengan cara mengelompokkan volume
paling banyak diperoleh oleh Erni.
sayuran serta banyak volume sayuran dengan berat yang sama, diperoleh tabel
distribusi sebagai berikut :
Tabel 2.1
Tabel Distribusi Data Tunggal
Total Sayuran (kuintal) Turus Frekuensi
120 IIII II 7
121
122
123
124
125
Jumlah 80

Dari tabel distribusi frekuensi yang di dapat, maka diperoleh :


Volume sayuran terbesar adalah … sebanyak … sayur
Volume sayuran terkeci adalah … sebanyak … sayur
Volume dengan sayuran terbanyak adala … sebanyak … sayur
Dari pembahasan yang telah kita pelajari diperoleh banyak kegunaan penyajian data
dalam bentuk tabel yaitu
KEGIATAN 2
Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu elemen penting dalam mempelajari statistika.
Penyajian data yang baik akan mempermudah kita untuk membaca dan untuk
selanjutnya mengolah data tersebut. Bentuk penyajian data dapat berupa tabel atau
diagram/plot. Untuk lebih memahami perhatikan masalah – masalah berikut :

Permasalahan 1 (Diagram Garis)

Nia mengamatai perkembangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar
Amerika. Perkembangan itu diamati setiap hari selama satu minggu. Perhatikan
fluktuasi nilai mata uang rupiah terhadap dollar Amerika tanggal 5 – 10 Juli
(Nilai rupiah dihitung per dollar Amerika Serikat)

Tanggal 5 juli 6 juli 7 juli 8 juli 9 juli 10 juli

Kurs Jual 9.050 9.124 8.967 9.110 9.089 9.075

Kurs Beli 9.175 9.012 9.045 9.020 9.006 8.985

Ubahlah tabel dalam bentuk diagram garis dan tentukan di tanggal berapakah
nilai tukar rupiah tertinggi dan terendah! Hitung juga selisih rata – rata nilai
kurs jual terhadap kurs beli.

Alternatif Penyelesaiaan
Untuk menampilkan diagram garis dari permasalahan yang telah dipelajari, kita akan
memasangkan setiap datum nilai rupiah dan tunggal pada data kurs jual sehingga
membentuk titik – titik yang kemudian titik – titik tersebut dihubungkan sehingga
membentuk garis – garis. Cara yang sama juga dilakukan untuk data kurs beli.
Dari diagram diatas diperoleh data sebagai berikut :
Harga kurs jual tertinggi ………. berada di tanggal 6 Juli dan terendah ……….
berada di tanggal 7 Juli.
Harga kurs beli tertinggi ………. berada di tanggal 5 Juli dan terendah ……….
berada di tanggal 10 Juli.
Dengan menggunakan konsep rata – rata yang telah dipelajari di SMP dan
pembulatan desimal diperoleh rata – rata nilai kurs jual dan beli, yakni :

Rata – rata Kurs Jual


….+⋯+ ⋯+ ⋯+ ⋯+ ⋯
=

= ……..

Rata – rata Kurs Beli


…+ ⋯+ ⋯+ ⋯+ ⋯+ ⋯
=

=……….

Permasalahan 2 (Diagram Lingkaran)

Sebuah toko mobil ternama mencatat penjualan mobil yang dijual dalam kurun
waktu 2002 – 2007. Gambarkan data penjualan mobil dari table berikut ke
dalam bentuk diagram lingkaran

Jenis Mobil A B C D E F

Penjualan 18 26 15 36 50 8

Alternatif Penyelesaian
Dari data diatas di peroleh total penjualan mobil adalah ………. unit mobil.
Untuk menggambarkan diagram lingkaran biasanya digunakan dalam dua bentuk
yaitu bentuk derajat dan bentuk presentase. Dalam bentuk presentase, hitung terlebih
dahulu besar presentase tiap bagian data penjualan mobil terhadap seluruh penjualan
yaitu 100%. Sama hal dengan bentuk derajat, hitung besar sudut tiap bagian data
terhadap total sudut lingkaran yaitu 360°. Dengan pembulatan desimal maka besar
presentase dan besar sudut lingkaran tiap bagian data penjualan mobil adalah :
Jenis Mobil Banyak Penjualan Presentase Besar sudut
18 18
Jenis A 18 × 100% = 12% × 360° = 42°
153 153
Jenis B … … …
Jenis C … … …
Jenis D … … …
Jenis E … … …
Jenis F … … …
Dengan memperoleh besaran presentase tiap bagian pada data penjualan mobil
tersebut maka bentuk diagram lingkaran adalah sebagai berikut :

Untuk diagram lingkaran dengan besaran sudut kamu selesaikan sebagai latihan.
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa diagram lingkaran adalah penyajian data
statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran yang pada
bagianbagian dari daerah lingkaran menunjukkan juring atau persentase dari
keseluruhan.
Sebuah Perusahaan PT Lestari mencatat jumlah karyawan dalam kurun waktu
2002 – 2007. Gambarkan data penjualan mobil dari tabel berikut ke dalam
bentuk diagram batang

Tahun
Jenis Kelamin
2002 2003 2004 2005 2006 2007

Laki – laki 72 50 60 62 78 80

Perempuan 30 40 80 85 95 98
Permasalahan 3 (Diagram batang)
Prinsip penyajian data ke dalam bentuk diagram batang relatif sama dengan diagram
garis. Setelah menghubungkan variabel pengamatan dengan nilai pengamatan dapat
dibentuk grafik batang dengan lebar yang sama dan setinggi atau sejauh nilai data
pengamatan. Dengan data jumlah karyawan diatas dapat disajikan diagram batang
sebagai berikut
Alternatif Penyelesaian
KEGIATAN 3
Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu elemen penting dalam mempelajari statistika.
Penyajian data yang baik akan mempermudah kita untuk membaca dan untuk
selanjutnya mengolah data tersebut. Bentuk penyajian data dapat berupa tabel atau
diagram/plot. Untuk lebih memahami perhatikan masalah – masalah berikut :
Permasalahan 1

Hasil ujian semster mata pelajaran matematika terhadap 40 siswa di SMPN 3


Tasikmalaya dinyatakan sebagai berikut
66 75 74 72 79 78 75 75 79 71
75 76 74 73 71 72 74 74 71 70
74 77 73 73 70 74 72 72 80 70
73 67 72 72 75 74 74 68 69 80
Sajikanlah data di atas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

Alternatif Penyelesaian
Untuk dapat memudahkan penggunaan data tersebut, susun data berdasarkan urutan
terkecil hingga terbesar. Urutan data tersebut dinyatakan sebagi berikut.
Setelah data diurutkan, kalian dapat menyajikannya dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi berkelompok tabel ini dibuat dalam interval – interval tertentu. Adapun
istilah – istilah yang harus dipahami yang berkaitan dengan penyusunan tabel
distribusi berkelompok yaitu jangkauan data, banyak kelas, panjang kelas kita
temukan bahwa data terbesar adalah 80 dan data terkecil adalah 66. Selisih data
terbesar dan terkecil disebut sebagai jangkauan data.

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎 = ⋯ − ⋯ = ⋯
Langkah selanjutnya adalah mendistribusikan data – data tersebut ke dalam kelas –
kelas interval. Untuk membagi data menjadi beberapa kelas, kita menggunakan
aturan Sturgess. Banyak kelas dirumuskan 𝑘 = 1 + (3,3) × log 𝑛
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 1 + (3,3) × log …
= ⋯+ ⋯× …
= ⋯+ ⋯
=⋯≈⋯
Jadi 40 data diatas akan dibagi menjadi 6 kelas interval.
Banyak data dalam satu interval disebut panjang kelas yang dirumuskan
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 maka diperoleh

𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

=
=⋯≈⋯

Selanjutnya dengan adanya banyak kelas = 6 dan panjang kelas = 2 dapat kita
gunakan untuk membentuk kelas interval yang dinyatakan sebagai berikut :
Kelas I : ……………………….
Kelas II : ……………………….
Kelas III : ……………………….
Kelas IV : ……………………….
Kelas V : ……………………….
Kelas VI : ……………………….
Hitung frekuensi anggota dari tiap kelas, dari hasil pengolahan data diatas dapat
dibentuk ke dalam tabel sebagai berikut :
Hasil tugas Titik Tengah Frekuensi
…–…
…–…
…–…
…–…
…–…
…–…
Jumlah 40
Perlu dicermati bahwa pembentukan interval kelas tersebut harus memuat semua
data. Jika ada satu data yang tidak tercakup pada interval kelas, maka terdapat
kesalahan dalam mendistribusikan data.

Permasalahan 2

Hasil ujian semster mata pelajaran matematika terhadap 45 siswa di SMAN 7


Tasikmalaya dinyatakan dalam bentuk tabel sebagai berikut

Nilai Ulangan Frekuensi


30 – 40 3
41 – 51 6
52 – 62 8
63 – 73 12
74 – 84 10
85 – 95 6

Gambarkanlah ogif positif dan ogif negatif dari data yang telah tersaji pada
tabel diatas.
Alternatif Penyelesaiaan
Prinsip penyajian ogif hampir sama dengan menyajikan diagram garis. Variabel
pengamatan berupa interval – interval kelas yang sama panjang dihubungkan dengan
nilai pengamatan berupa frekuensi. Untuk data yang disajikan dalam tabel distribusi
berkelompok, terlebih dahulu tentukan tepi bawah (untuk membuat ogif negative) dan
tepi atas (untuk menentukan ogif positif)
𝑇𝑒𝑝𝑖 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ = 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ − 0,5
𝑇𝑒𝑝𝑖 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐴𝑡𝑎𝑠 = 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑠 + 0,5
Dari data diatas, jika dijelaskan tepi kelas (tepi atas dan tepi bawah) adalah sebagai
berikut :
Ada 3 siswa yang nilainya kurang dari …
Ada 9 siswa yang nilainya kurang dari …
Ada 17 siswa yang nilainya kurang dari …
Ada 29 siswa yang nilainya kurang dari …
Ada 39 siswa yang nilainya kurang dari …
Ada 45 siswa yang nilainya kurang dari …
Jika dinyatakan dengan tabel, hasilnya adalah sebagai berikut :
Nilai Ulangan Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
≤ 40,5
≤⋯
≤⋯
≤⋯
≤⋯
≤⋯
Dengan cara yang sama, diperoleh sebagai berikut :
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Jika dinyatakan dalam tabel, hasilnya adalah sebagai berikut :
Nilai Ulangan Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
≥ 29,5
≥⋯
≥⋯
≥⋯
≥⋯
≥⋯
Tabel yang berkaitan dengan frekuensi komulatif kurang dari jika digambarkan
dengan diagram garis, diperoleh ogif positif dan tabel yang berkaitan dengan
frekuensi kumulatif lebih dari akan diperoleh ogif negative.
Gambar kedua ogif tersebut adalah sebagai

Anda mungkin juga menyukai