Anda di halaman 1dari 48

JENIS DATA DAN

PENYAJIAN DATA
Dr. Haris Budi Widodo
• Data (datum): keterangan atau fakta
mengenai suatu masalah atau keadaan
atau kondisi.
• Fakta yang digambarkan melalui angka,
simbol, kode, dsb.
• Pengelompokan data menurut sifatnya:
1. Data kuantitatif: data berbentuk bilangan
2. Data kualitatif: data non bilangan
• Menurut sumber:
a) Data primer: data yg diperoleh atau dikumpulkan
langsung di lapangan oleh orang yg melakukan
penelitian atau yg bersangkutan yg
memerlukannya. (Data asli atau baru)
co: data kuesioner, data survei, data observasi
b) Data sekunder; data yang dikumpulkan oleh orang
yang melakukan penelitian dari sumber yg telah
ada.
Co: data di Puskesmas, RS dsb.
• Data kuantitatif terbagi menjadi:
1. Data diskret: berasal dari
pencacahan atau penghitungan
biasanya bilangan bulat. Contoh:
jumlah penduduk
2. Data kontinyu: berasal dari
pengukuran, biasanya ada
pecahannya. Contoh berat badan.
• Menurut waktu pengumpulan:

1. Time series (berkala)


Data yang terkumpul dari waktu ke waktu memberikan
gambaran perkembangan kegiatan atau keadaan.
Co: Data IPK mahasiswa FKG UJS semester Gasal dari
tahun 2008-2012
2. Cross section (belah lintang)
Data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk
memberikan gambaran suatu kegiatan pada waktu itu.
Contoh: Data IPK mahasiswa FKG UJS semester genap
tahun akademik 2010/2011
• Menurut tingkat pengukurannya:
1. Data nominal
• Data yang berasal dari pengelompokan peristiwa
berdasarkan kategori tertentu yang perbedaannya
hanyalah menunjukkan perbedaan kualitatif.
• Data ini tdk menggambarkan kedudukan objek atau
kategori tsb terhadap objek atau kategori lainnya,
tetapi hanya sekedar label atau kode saja.
• Data ini hanya mengelompokkan objek atau
kategori ke dalam kelompok tertentu.
• Dua ciri:
1.Kategori data bersifat saling lepas
(satu objek hanya masuk pada satu
kelompok saja);
2.Kategori data tidak disusun secara
logis.
• Contoh: Jenis kelamin manusia:1
untuk pria; 0 untuk wanita.
2. Data Ordinal
• Data yang berasal dari objek atau kategori
yang disusun menurut besarnya, dari tingkat
terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya,
dengan jarak atau rentang yang tidak harus
sama.
• Data ini memiliki ciri seperti pada data nominal
ditambah satu ciri lagi, yaitu kategori data
dapat disusun berdasarkan urutan logis dan
sesuai dengan besarnya karakteristik yang
dimiliki.
• Mengubah nilai ujian ke nilai
prestasi, yaitu:
i. Nilai dari 80–100 adalah A
ii. Nilai dari 65–79 adalah B
iii.Nilai dari 55–64 adalah C
iv.Nilai dari 45–54 adalah D
v. Nilai dari 0–44 adalah E.
3. Data Interval
• Data yang berasal dari objek atau kategori yang
diurutkan berdasarkan suatu atribut tertentu,
dimana jarak antara tiap objek atau kategori adalah
sama. Pada data ini tidak terdapat angka nol
mutlak.
• Data ini memberikan informasi tentang interval
antara tiap objek/kategori sama. Besarnya interval
dapat ditambah atau dikurangi.
• Data ini memiliki ciri sama dengan ciri pada data
ordinal ditambah satu ciri lagi, yaitu urutan kategori
data mempunyai jarak yang sama.
• Contoh:
• ABCDE
• 12345
• Interval A sampai C adalah 3 – 1 = 2. Interval
C sampai D adalah 4 – 3 = 1. Kedua interval
ini dapat dijumlahkan menjadi 2 + 1 = 3 atau
interval antara A sampai D adalah 4 – 1 = 3.
• Pada data ini yang dijumlahkan bukanlah
kuantitas atau besaran, melainkan interval
dan tidak terdapat titik nol absolut.
4. Data Rasio
• Adalah data yang menghimpun semua ciri data
nominal, data ordinal, dan data interval dan
dilengkapi titik nol absolut dengan makna empiris.
Angka pada data ini menunjukkan ukuran yang
sebenarnya dari objek/kategori yang diukur.
• Contoh:
• Amad dan Beny adalah dua orang karyawan toko
yang mempunyai penghasilan perbulan masing-
masing Rp 600.000,- dan Rp 900.000. Ukuran
rasionya dapat dinyatakan bahwa penghasilan
Beny adalah 1,5 kali penghasilan Amad.
Hasil Lomba Membuat Adam Clasp
No Nama umur Nilai Hadiah
Juara
Juri 1 Juri 2 Juri 3 Total
Ke‑

1. Anin 18 85 76 78 239 1 Rp 500.000,00

2. Irna 19 74 75 85 234 2 Rp 350.000,00

3. Ina 19 75 73 80 228 3 Rp 250.000,00

4. Denti 17 75 70 69 214 4 Rp 175.000,00

5. Rizka 18 75 60 77 212 25 buku tulis

6. Ardiza 19 70 70 66 206 25 buku tulis

7. Angga 18 63 60 77 200 25 buku tulis

8. Indah 19 59 60 77 196 25 buku tulis

9. Ari 20 55 50 77 182 25 buku tulis


10. Fajar 18 60 50 66 176 25 buku tulis
• Pengumpulan Data
• Dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa
atau karakteristik dari sebagian atau
seluruh elemen populasi penelitian.
Berdasarkan cara pengumpulannya,
dikenal beberapa cara pengumpulan data,
antara lain pengamatan (observasi),
penelusuran literatur, penggunaan angket
(kuesioner), dan wawancara.
• Pengamatan (Observasi)
• Adalah cara pengumpulan data
dengan terjun dan melihat
langsung ke lapangan
(laboratorium) terhadap objek
yang diteliti (populasi atau
sampel).
Penelusuran literatur
• Adalah cara pengumpulan data
dengan menggunakan sebagian
atau seluruh data yang telah ada
atau laporan dari peneliti
sebelumnya. Penelusuran literatur
disebut juga pengamatan tidak
langsung.
• Penggunaan Kuesioner
• Adalah cara pengumpulan
data dengan menggunakan
daftar pertanyaan (angket)
atau daftar isian terhadap
objek yang diteliti (populasi
atau sampel).
• Wawancara (Interview)
• Adalah cara pengumpulan data
dengan mengadakan tanya jawab
langsung kepada objek yang
diteliti atau kepada perantara yang
mengetahui persoalan dari objek
yang diteliti.
Pengolahan data
• Adalah suatu proses dalam
memperoleh data ringkasan atau
angka ringkasan dengan
menggunakan cara-cara atau rumus-
rumus tertentu.
• Pengolahan data meliputi kegiatan
berikut.
a. Editing
• Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data
yang telah dikumpulkan karena kemungkinan data
yang masuk (raw data) atau data yang terkumpul
tidak logis dan meragukan.
• Tujuan editing adalah untuk menghilangkan
kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan
di lapangan dan bersifat koreksi. Pada tahap ini,
kekurangan data atau kesalahan data dapat
dilengkapi atau diperbaiki baik dengan pengumpulan
data ulang ataupun dengan interpolasi (penyisipan).
Coding
• Coding adalah pemberian/pembuatan
kode-kode pada tiap-tiap data yang
termasuk dalam kategori yang sama.
Kode adalah isyarat yang dibuat dalam
bentuk angka-angka/huruf-huruf yang
memberikan petunjuk atau identitas pada
suatu informasi atau data yang akan
dianalisis.
Tabulasi
• Adalah membuat tabel-tabel yang
berisikan data yang telah diberi kode
sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.
• Untuk melakukan tabulasi ini diperlukan
ketelitian dan kehati-hatian agar tidak
terjadi kesalahan, khususnya dalam
tabulasi silang.
Penyajian Data
• Penampilan data yang sudah diolah
• Tujuan: agar mudah dibaca dan dimengerti
oleh orang lain atau pengambil keputusan,
shg perlu ditampilkan ke dalam bentuk-bentuk
tertentu.
• Penyajian data ini memiliki kegunaan, antara
lain:
a) Menunjukkan perkembangan suatu keadaan;
b) Sebagai perbandingan pada suatu waktu.
Tabel Data
• Disingkat tabel adalah penyajian data dalam
bentuk kumpulan angka-angka yang disusun
menurut kategori-kategori tertentu dalam
suatu daftar.
• Dalam tabel data disusun dengan cara
alfabetis, geografis menurut besarnya angka,
historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.
Sebuah tabel memuat bagian-bagian sebagai
berikut:
1. Kepala tabel
• Memuat nomor tabel dan judul tabel (kadang termasuk
tahun dan/atau unit).
2. Leher tabel
• Memuat keterangan atau judul kolom (kadang termasuk
unit), yang harus ditulis dengan singkat dan jelas.
3. Badan tabel
• Memuat data (kadang termasuk tahun).
4. Kaki tabel
• Memuat keterangan-keterangan tambahan dan sumber
data, yaitu sumber yang menjelaskan dari mana data itu
dikutip.
Tabel 4.8. Hubungan Pengetahuan Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut dengan
Pemeliharaan Gigi dan Mulut pada Siswa SDN 1 Karangduren, Kecamatan
Sokaraja, Kabupaten Banyumas

Pemeliharaan
Koefisien
Pengetahuan Sedang Total p value
Buruk Baik Korelasi
0 10 4 14
Rendah 0% 71,4% 28,6% 100%
1 23 9 33
Sedang 3,0% 72,7% 24,2% 100% 0,988 0,002
1 13 4 18
Tinggi 0% 72,2% 27,8% 100%
Sumber: Data primer diolah, 2010
• Didasarkan atas pengaturan datanya,
tabel dapat dibedakan atas beberapa
jenis.

a. Tabel frekuensi
• Adalah tabel yang menunjukkan atau
memuat banyaknya kejadian atau
frekuensi dari suatu kejadian.
Tabel 4.7 Pengelompokan Responden Berdasarkan Kebersihan Gigi
dan Mulut Pada Siswa SDN 1 Karangduren, Kecamatan
Sokaraja, Kabupaten Banyumas
Jumlah
No Kebersihan Gigi dan
Respon Persentase (%)
. Mulut
den
1. Baik 1 1,50
2. Sedang 47 72,30
3. Buruk 17 26,50
Jumlah 65 100,00
Sumber: Data primer diolah, 2010
d. Tabel korelasi
• Adalah tabel yang
menunjukkan atau memuat
adanya korelasi antara data
yang disajikan.
b. Tabel klasifikasi
• Adalah tabel yang menunjukkan atau memuat
pengelompokan data.

c. Tabel kontingensi
• Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukkan
atau memuat data sesuai dengan rinciannya.
• Apabila bagian baris tabel mempunyai m baris dan
bagian kolom tabel mempunyai n kolom maka
didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n.
• Grafik data
• = diagram data, adalah penyajian data dalam
bentuk gambar-gambar.
• Grafik data biasanya berasal dari tabel,
karena itu tabel dan grafik biasanya dibuat
bersamaan, yaitu tabel dilengkapi dengan
grafik. Grafik data sebenarnya merupakan
penyajian data secara visual dari data.
• Grafik data dapat dibedakan atas beberapa
jenis.
Piktogram
• Adalah grafik data yang
menggunakan gambar atau
lambang dari data itu
sendiri dengan skala
tertentu.
• Grafik batang atau balok
• Adalah grafik data berbentuk persegi panjang yg
lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala
tertentu atau ukuran yang sesuai dengan data
yang bersangkutan. Setiap batang (persegi
panjang) tidak boleh saling menempel atau
melekat antara satu dengan yang lainnya dan
jarak antara setiap batang yang berdekatan harus
sama. Susunan batang-batang tersebut boleh
tegak atau mendatar.
• Grafik batang dapat berupa grafik batang tunggal,
berganda, atau komponen berganda.
Grafik garis
• Adalah grafik data berupa garis, diperoleh dari
beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik
pada batang bilangan (sistem salib sumbu).
• Pada grafik garis digunakan dua garis yang saling
berpotongan dan saling tegak lurus.
• Pada garis horizontal (sumbu X) ditempatkan
bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun
dan ukuran-ukuran.
• Pada garis tegak (sumbu Y) ditempatkan bilangan-
bilangan yang sifatnya berubah-ubah, seperti
harga, biaya, dan jumlah.
Grafik lingkaran
• Grafik lingkaran adalah grafik data berupa lingkaran
yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan
data tersebut. Bagian­bagian dari keseluruhan data
tersebut dinyatakan dalam persen.
• Untuk membuat grafik lingkaran, biasanya dipakai
dua cara, yaitu:
a) membagi keliling lingkaran menurut data-data
yang ada;
b) membagi lingkaran menurut data yang ada
dengan menggunakan busur derajat.
Kartogram
• Kartogram atau peta statistik
adalah grafik data berupa peta
yang menunjukkan kepadatan
penduduk, curah hujan, hasil
pertanian, dan sebagainya.
Histogram dan poligon frekuensi
• Adalah dua grafik yang sering
digunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi. Histogram
merupakan grafik batang dari
distribusi frekuensi dan poligon
frekuensi merupakan grafik garisnya.
• Pada histogram, batang-batangnya saling melekat atau
berimpitan sedang poligon frekuensi dibuat dengan
cara menarik garis dari satu titik tengah batang
histogram ke titik tengah batang histogram yang lain.
• Agar diperoleh poligon tertutup maka harus dibuat dua
kelas baru dengan panjang kelas sama dengan
frekuensi nol pada kedua ujungnya.
• Pembuatan dua kelas baru ini diperbolehkan, karena
luas histogram dan poligon yang tertutup sama. Pada
pembuatan histogram digunakan sistem salib sumbu.
Sumbu mendatar (sumbu X) menyatakan interval kelas
(tepi bawah dan tepi atas masing­masing kelas) dan
sumbu tegak (sumbu Y) menyatakan frekuensi.
Tabel 4.8. Hubungan Pengetahuan Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut dengan
Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa SDN 1 Karangduren, Kecamatan
Sokaraja, Kabupaten Banyumas

Pemeliharaan
Koefisien
Pengetahuan Sedang Total p value
Buruk Baik Korelasi
0 10 4 14
Rendah 0% 71,4% 28,6% 100%
1 23 9 33
Sedang 3,0% 72,7% 24,2% 100% 0,988 0,002
1 13 4 18
Tinggi 0% 72,2% 27,8% 100%
Sumber: Data primer diolah, 2010

Anda mungkin juga menyukai