PENYAJIAN DATA
Dr. Haris Budi Widodo
• Data (datum): keterangan atau fakta
mengenai suatu masalah atau keadaan
atau kondisi.
• Fakta yang digambarkan melalui angka,
simbol, kode, dsb.
• Pengelompokan data menurut sifatnya:
1. Data kuantitatif: data berbentuk bilangan
2. Data kualitatif: data non bilangan
• Menurut sumber:
a) Data primer: data yg diperoleh atau dikumpulkan
langsung di lapangan oleh orang yg melakukan
penelitian atau yg bersangkutan yg
memerlukannya. (Data asli atau baru)
co: data kuesioner, data survei, data observasi
b) Data sekunder; data yang dikumpulkan oleh orang
yang melakukan penelitian dari sumber yg telah
ada.
Co: data di Puskesmas, RS dsb.
• Data kuantitatif terbagi menjadi:
1. Data diskret: berasal dari
pencacahan atau penghitungan
biasanya bilangan bulat. Contoh:
jumlah penduduk
2. Data kontinyu: berasal dari
pengukuran, biasanya ada
pecahannya. Contoh berat badan.
• Menurut waktu pengumpulan:
Pemeliharaan
Koefisien
Pengetahuan Sedang Total p value
Buruk Baik Korelasi
0 10 4 14
Rendah 0% 71,4% 28,6% 100%
1 23 9 33
Sedang 3,0% 72,7% 24,2% 100% 0,988 0,002
1 13 4 18
Tinggi 0% 72,2% 27,8% 100%
Sumber: Data primer diolah, 2010
• Didasarkan atas pengaturan datanya,
tabel dapat dibedakan atas beberapa
jenis.
a. Tabel frekuensi
• Adalah tabel yang menunjukkan atau
memuat banyaknya kejadian atau
frekuensi dari suatu kejadian.
Tabel 4.7 Pengelompokan Responden Berdasarkan Kebersihan Gigi
dan Mulut Pada Siswa SDN 1 Karangduren, Kecamatan
Sokaraja, Kabupaten Banyumas
Jumlah
No Kebersihan Gigi dan
Respon Persentase (%)
. Mulut
den
1. Baik 1 1,50
2. Sedang 47 72,30
3. Buruk 17 26,50
Jumlah 65 100,00
Sumber: Data primer diolah, 2010
d. Tabel korelasi
• Adalah tabel yang
menunjukkan atau memuat
adanya korelasi antara data
yang disajikan.
b. Tabel klasifikasi
• Adalah tabel yang menunjukkan atau memuat
pengelompokan data.
c. Tabel kontingensi
• Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukkan
atau memuat data sesuai dengan rinciannya.
• Apabila bagian baris tabel mempunyai m baris dan
bagian kolom tabel mempunyai n kolom maka
didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n.
• Grafik data
• = diagram data, adalah penyajian data dalam
bentuk gambar-gambar.
• Grafik data biasanya berasal dari tabel,
karena itu tabel dan grafik biasanya dibuat
bersamaan, yaitu tabel dilengkapi dengan
grafik. Grafik data sebenarnya merupakan
penyajian data secara visual dari data.
• Grafik data dapat dibedakan atas beberapa
jenis.
Piktogram
• Adalah grafik data yang
menggunakan gambar atau
lambang dari data itu
sendiri dengan skala
tertentu.
• Grafik batang atau balok
• Adalah grafik data berbentuk persegi panjang yg
lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala
tertentu atau ukuran yang sesuai dengan data
yang bersangkutan. Setiap batang (persegi
panjang) tidak boleh saling menempel atau
melekat antara satu dengan yang lainnya dan
jarak antara setiap batang yang berdekatan harus
sama. Susunan batang-batang tersebut boleh
tegak atau mendatar.
• Grafik batang dapat berupa grafik batang tunggal,
berganda, atau komponen berganda.
Grafik garis
• Adalah grafik data berupa garis, diperoleh dari
beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik
pada batang bilangan (sistem salib sumbu).
• Pada grafik garis digunakan dua garis yang saling
berpotongan dan saling tegak lurus.
• Pada garis horizontal (sumbu X) ditempatkan
bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun
dan ukuran-ukuran.
• Pada garis tegak (sumbu Y) ditempatkan bilangan-
bilangan yang sifatnya berubah-ubah, seperti
harga, biaya, dan jumlah.
Grafik lingkaran
• Grafik lingkaran adalah grafik data berupa lingkaran
yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan
data tersebut. Bagianbagian dari keseluruhan data
tersebut dinyatakan dalam persen.
• Untuk membuat grafik lingkaran, biasanya dipakai
dua cara, yaitu:
a) membagi keliling lingkaran menurut data-data
yang ada;
b) membagi lingkaran menurut data yang ada
dengan menggunakan busur derajat.
Kartogram
• Kartogram atau peta statistik
adalah grafik data berupa peta
yang menunjukkan kepadatan
penduduk, curah hujan, hasil
pertanian, dan sebagainya.
Histogram dan poligon frekuensi
• Adalah dua grafik yang sering
digunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi. Histogram
merupakan grafik batang dari
distribusi frekuensi dan poligon
frekuensi merupakan grafik garisnya.
• Pada histogram, batang-batangnya saling melekat atau
berimpitan sedang poligon frekuensi dibuat dengan
cara menarik garis dari satu titik tengah batang
histogram ke titik tengah batang histogram yang lain.
• Agar diperoleh poligon tertutup maka harus dibuat dua
kelas baru dengan panjang kelas sama dengan
frekuensi nol pada kedua ujungnya.
• Pembuatan dua kelas baru ini diperbolehkan, karena
luas histogram dan poligon yang tertutup sama. Pada
pembuatan histogram digunakan sistem salib sumbu.
Sumbu mendatar (sumbu X) menyatakan interval kelas
(tepi bawah dan tepi atas masingmasing kelas) dan
sumbu tegak (sumbu Y) menyatakan frekuensi.
Tabel 4.8. Hubungan Pengetahuan Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut dengan
Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa SDN 1 Karangduren, Kecamatan
Sokaraja, Kabupaten Banyumas
Pemeliharaan
Koefisien
Pengetahuan Sedang Total p value
Buruk Baik Korelasi
0 10 4 14
Rendah 0% 71,4% 28,6% 100%
1 23 9 33
Sedang 3,0% 72,7% 24,2% 100% 0,988 0,002
1 13 4 18
Tinggi 0% 72,2% 27,8% 100%
Sumber: Data primer diolah, 2010