Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BACKYARD

(HALAMAN BELAKANG) RUMAH

Disusun Oleh :

Nama : Audiva Nurhasanah Batu Bara

Nim : 210406071

Mata Kuliah : Statistik Arsitektur

Semester :2

T.A 2021/2022

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….3

1.1.Latar Belakang…………………………………………………………….3
1.2.Rumusan Masalah………………………………........................................3
1.3.Tujuan……………………………………………………………………..3

BAB II METODOLOGI PENELTIAN…………………………………….4

2.1. Jenis Penelitian……………………………………………………………4

2.2. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………….4

2.3. Instrumen Penelitian……………………………………………………...6

2.4. Teknik Pengolahan Data…………………………………………………6

BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………8

3.1. Penyajian Data dan Hasil


Penelitian………………………………………………………………………8

BAB IV PENUTUP………………………………………………………….20

4.1. Kesimpulan………………………………………………………………20

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….21

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Backyard adalah halaman belakang dari sebuah rumah yang banyak
digunkan oleh pemilik rumah sebagai tempat berkebun, bersantai dengan
keluarga dan lain sebagainya. Backyard ini memiliki banyak desain sesuai
dengan selera pemilik rumah karena bisa dimodifikasi sesuai yang
diinginkan, view backyard bisa berupa apa saja misalnya kolam renang,
tanaman dan masih banyak lagi.
Dalam penelitian yang saya bahas ini, backyard menjadi salah satu daya
tarik dari sudut rumah yang memiliki kesan estetik, sehingga orang banyak
berburu untuk mendesain backyard sesuai selera masing-masing.

1.2.Rumusan Masalah
 Apa saja manfaat backyard di rumah?
 Bagaimana jika tidak ada backyard di rumah?
 Desaian apa saja yang paling disukai oleh masyarakat?

1.3.Tujuan
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat
tentang adanya backyard di rumah, bagaimana pemanfaatan backyard bagi
kehidupan sehari-hari dan menjadi tempat menenangkan dikala stress.

3
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Jenis Penelitan


Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif.
Penelitian Kuantitatif adalah metode penelitian yang lebih menuju
kepada pada aspek pengukuran secara objektif terhadap fenomena
sosial. Untuk melakukan pengukuran, Tiap-tiap fenomena sosial
dijabarkan dalam beberapa komponen masalah, variabledan indikator.

Tujuan penelitian kuantitatif yakni untuk mengembangkan dan


menggunakan cara-cara matematis, teori-teori serta hipotesis yang
berkaitan dengan fenomena alam.

Proses pengukuran adalah bagian sentral dalam penelitian


kuantitatif, karena hal itu memberikan hubungan yang fundamental
antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-
hubungan kuantitatif.

2.2. Teknik Pengumpulan Data

ada empat teknik pengumpulan data. Berikut ini merupakan


teknik pengumpulan data menurut Sugiyono (2017).

1. Observasi (Pengamatan)

Teknik observasi artinya melakukan pengamatan dan


pencatatan secara sistematis mengenai gejala yang tampak pada objek
penelitian. Observasi ini tergolong teknik pengumpulan data yang
paling mudah dilakukan dan biasanya juga banyak digunakan untuk

4
statistika survei, misalnya meneliti sikap dan perilaku suatu kelompok
masyarakat.

Dengan teknik observasi, peneliti biasanya terjun ke lokasi


yang bersangkutan untuk memutuskan alat ukur yang tepat untuk
digunakan.

2. Kuestioner (Kuesioner/Angket)

Teknik yang kedua adalah kuestioner atau kuesioner yang


artinya teknik pengumpulan data dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang
berperan sebagai responden agar dapat menjawab pertanyaan dari
peneliti. Meski terlihat mudah, teknik ini cukup sulit dilakukan jika
jumlah respondennya besar dan tersebar di berbagai wilayah.

3. Interview (Wawancara)

Teknik wawancara atau interview ini dilakukan secara tatap


muka melalui tanya jawab antara peneliti atau pengumpul data dengan
responden atau narasumber atau sumber data. Teknik pengumpulan
data dengan wawancara biasanya dilakukan sebagai studi
pendahuluan, karena teknik ini tidak mungkin dilakukan jika
respondennya dalam jumlah besar.

4. Document (Dokumen)

Teknik pengumpulan data yang terakhir adalah dokumen yang


mana peneliti mengambil sumber penelitian atau objek dari dokumen
atau catatan dari peristiwa yang sudah berlalu, baik dalam bentuk

5
tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Bisa diambil
dari catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan, dan lain
sebagainya.

2.3. Instrumen Penelitian

Intrumen yang digunakan ialah dengan menyebar kuesioner.


Kuesioner adalah instrumen yang berisi daftar pertanyaan. Biasanya
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian dari responden.
Kuesioner berisi serangkaian pertanyaan yang dibuat secara
terstruktur dan tidak.

Bila kuisioner salah maka hasol peneltian pun salah. Untuk itu,
kuesioner harus dibentuk dan dirancang secara valid, reliabel, dan
tidak palsu. Hal ini dilakukan supaya data yang didapatkan bisa
divalidasi.

2.4. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data merupakan proses atau cara yang


digunakan untuk mengolah data untuk memperoleh informasi. 3
Langkah Teknik Pengolahan Data dalam Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif

Penyuntingan (Editing)
Pada langkah ini, Anda harus memeriksa kembali seluruh data yang
Anda dapatkan dari tahap „pengumpulan data‟.

Pengkodean (Coding)
Tujuan dari pengkodean adalah menyederhanakan jawaban dari
pihak responden. Anda bisa melakukan pengkodean dengan

6
menambahkan simbol-simbol seperti angka supaya bisa lebih
dikategori-kategorikan.

Tabulasi (Tabulating)
Tabulasi adalah kegiatan menghitung dan menyusun data hasil
pengkodean yang nanti kemudian disederhanakan lagi dalam bentuk
tabel. Tabel yang dibuat bisa berbentuk tabel korelasi, tabel frekuensi,
atau tabel silang.

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Penyajian Data dan Hasil Pembahasan

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan


jumlah responden 110 orang, judul yang diambil ialah persepsi masyarakat
terhadap backyard (halaman belakang) rumah. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui persepsi masyarakat terhadap backyard, dan dapat mengetahui
seberapa pentingnya bagi kehidupan sehari-hari.

Tabel 1.1. Umur responden

Umur Jumlah
14 6
15 10
16 2
17 3
18 28

8
19 27
20 13
21 9
22 7
30 1
44 2
45 1
Total 110

Grafik Umur
120

100

80

60 Jumlah

40 Jumlah

20

Dari tabel dan grafik yang sudah tertera dapat disimpulkan bahwa yang
paling banayak mengisi kuesioner yaitu orang yang berumur 18 tahun dengan
jumlah responen sebanyak 28 orang. Kemudia umur responden yang paling

9
sedikir mengisi kuesioner adalah orang yang berumur 30 dan 45 tahun
denganjumlah 1 orang. Namun pada pengisian responden ini tidak memiliki
batas usia siapa saja bisa mengisinya.

Tabel.1.2. Status Responden

status jumlah
Pelajar 20
Mahasiswa 80
Pekerja 6
ibu rumah tangga 2
pengganguran 2

Dari tabel di atas kita dapat mengetahui status responden yang mengisi
kuesioner, yang paling banyak adalah responden yang berstatus mahasiswa
dengan jumlah 80 orang dan yang paling sedikit adalah ibu rumah tangga dan
pengangguran dengan umlah 2 orang.

Status
90
80
70
60
50
40
30
20
10 jumlah
0

10
Dari grafik status responden, sangat terlihat perbandingannya antara
mahasiswa dengan lainnya, mahasiswa menjadi mayoritas responden yang
mengisi kuesioner,

Tabel.1.3. Pertanyaan pertama

Jawaban Jumlah

Ya 70

Tidak 40

Tabel ini merupakan tabel pertanyaan kuesioner yang berisi “ Apakah


Anda memiliki backyard di rumah?”. Dari 110 responden ada 70 orang yang
beri jawaban “Ya” dan ada 40 orang yang menjawab “Tidak”, berarti dapat
disimpulkan bahwa responden yang mengisi kuesioner rata-rata memiliki
backyard di rumah

Jawaban
80
70
60
50
40
Jumlah
30
20
10
0
Ya Tidak

11
Terlihat dari grafik di atas bahwa jawaban “Ya” lebih tinggi dari pada
jawaban “Tidak”. Sehingga grafiknya terlihat perbedaannya.

Tabel 1.4. Jawaban responden

Menurut Anda apa manfaat adanya backyard di rumah?

membuat rumah menjadi lebih comfortable, sarana healing terdekat


Menghadirkan suasana sejuk pada rumah
Tempat jemur pakaian, nyari keringat, nyantai, ngopi, maen bola,
dan masi banyak lainnya.
salah satu manfaat adanya backyard di rumah, yaitu dapat
dimanfaatkan sebagai lahan bercocok tanam, apalagi jika didukung
dengan kelembapan dan kestabilan udara yang baik dan sehat.
Membuat rumah kelihatan lebih cantik, tapi dan menarik
Tempat besantai dan ngumpul-ngumpul bareng keluarga
Sebagai tempat untuk berkumpulnya keluarga

untuk menanam tumbuh tumbuhan atau pohon


Sebagai tempat refreshing, berkebun, dan berkumpul bersama
keluarga
tempat buat menjemur pakaian,nyantai dan olahraga
sebagai tempat menyimpan barang
Bisa duduk sambil minum teh di backyard
Bisa dijadikan tempat untuk menjemur pakaian dan juga bisa
menjadi tempat untuk berkumpul dengan keluarga
Untuk menanam tanaman yang mendukung untuk dimasak, seperti
cabai, sawi, tomat, dll.
Untuk menambah nilai estetika rumah
buat teman nyantai sama main

12
manfaat nya berbeda beda tergantung fungsi yg dibuat sesuai
desain backyard
untuk tempat bersantai
Buat santai
Sebagai bentuk hiburan pelepas penat, menyalurkan hobi
perkebunan, atau hanya untuk tempat menjemur pakaian
Untuk tempat menanam tumbuhan
Lebih indah
Menurut saya manfaatnya adalah bisa untuk tempat bersantai dan
jika halamannya luas bisa untuj tempat menanam segala jenid
tanaman yg kita sukai
Mengahdirkan suasana ya sejuk dan tempat bermain para anak
anak, atau untuk beraantai
Dapat dijadikan tempat untuk bercocok tanam, tempat untuk
bersantai, rumah tampak lebih indah, sehat dan luas.
Tempat mejemur pakaian dan bercocok tanam
agar rumah terlihat lebih luas,dan bisa digunakan untuk hal hal lain
yang bermanfaat,seperti menanam bunga
Untuk santai
Untuk tempat duduk duduk sore sambil menikmati secangkir kopi

Dari tabel di atas merupakan bukti dari jawaban responden hanya


mengambil beberapa jawaban untuk dijadikan bukti penelitian, pertanyaan yang
diberikan adalah “Menurut Anda apa manfaat adanya backyard di rumah?”,
kesimpulan dari jawaban respon adalah backyard banyak digunakan sebagai
tempat bersantai, berkebun, bercocok tanam, tempat bermain dan lain
sebgainya. Mereka banyak yang memanfaatkan backyard menjai tempat yang

13
berguna selain juga memperhatikan nilai estetika tetapi juga memperhatikan
fungsionalnya.

Tabel.1.5. Pertanyaan nomor 3

Jika Anda disuruh memilih backyard dengan view


manakah yang akan Anda pilih? Jumlah
View tanaman 54
View kolam renang 56

View tanaman View kolam renang

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden lebih menyukai


backyard dengan view kolam renang dengan jumlah 56 orang, namun hanya
banyak juga yang menyukai backyard dengan view tanaman karena hanya
selisih 2 irang dengan jumlah 54 orang.

14
56

55,5

55
Jumlah
54,5

54

53,5

53
View tanaman View kolam renang

Dari grafik di atas dapat terlihat perbedaannya dimana view kolam renang
lebih tinggi dibandingkan view tanaman.
Tabel.1.7. Pertanyaan nomor 4

Ada lebih suka backyard seperti apa? jumlah


Terbuka 86
Tertutup 24

Dari data yang diperoleh tabel di atas menunjukkan bahwa responden


banyak yang menyukai backyard yang terbuka dari pada yang tertutup.
Mungkin mereka menyukai susasana yang terbuka dan dapat memlihat
sekeliling dengan luas.

15
Diagram

Terbuka
Tertutup

Terlihat dari diagram lingkaran tersebut terlihat bahwa sisi yang


berwarna biru merupakan keterangan dari backyard tertutup hampir memenuhi
lingkaran, sedangkan sisi yang berwarna merah merupakan keterangan dari
backyard terbuka terlihat lebih sedikit bagiannya dibandingkan backyard
tertutup.

Tabel.1.8. Pertanyaan nomor 5

Desain backyard manakah yang Anda


sukai?
Desain Jumlah
A 31
B 43
C 36

16
Desain A Desain B

Desain C

Dari data yang telah di peroleh dari pertanyaan “Desain backyard manakah
yang Anda sukai?”, dan jawabannya ada tiga opsi yaitu Desain A, Desain B,
dan Desain C. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden banyak
menyukai desain B dengan jumlah 43 orang dan yang paling sedikit adalah
desain A dengan jumlah 31 orang.

17
Column1
50
45
40
35
30
25
Column1
20
15
10
5
0
Desain A B C

Dari grafik tersebut sangat jelas perbandingan diantara ketiganya


desain B lebih tinggi persentasenya.

Tabel.1.9. Jawaban pertanyaan nomor 6

Bagaimana menurut Anda jika tidak memiliki backyard di rumah?


Kembali ke pribadi masing masing tapi alangkah bagus memilikinya
rumah tampak gersang
Tidak dapat bersantai dan tidak dpt menenangkan pikiran
tidak masalah,karena setia orang punya selera sendiri untuk desain rumahnya
Suntuk
menurut saya akan terlihat tidak menarik, dan kurang berwarna
Jelek
Sangat susah jika tidak memiliki backyard
rumah terasa hampa terasa kosong dan tidak menarik
sumpek
Terasa hampa
agak sempit dan sesak.
Tidak masalah. Tergantung keluarga masing-masing

18
jika tidak memiliki lahan lebih tidak masalah tetapi jika memiliki lahan lebih seharusnya
dibuat taman atau kolam renang
Kurang asik
Kurang menarik
Jika tidak memilikinya lingkungan akan terasa tidak sejuk
Menurut saya itu tidak menjadi masalah jika tidak memiliki backyard di rumah
Rumah terlihat kecil
It's okay, no problem, kita bisa menggantinya dengan menanam tanaman dengan memakai
polybag dan semacamnya.
Tidak bisa lihat ke asri an rumah
Kurang keren jika tidak ada apa apa dihalaman belakang rumah
Kurang menyenangkann
tidak masalah

Dari data yang diperoleh untuk pertanyaan nomor 6 mengenai


“Bagaimana menurut Anda jika tidak memiliki backyard di rumah?”, dapat
disimpulkan bahwa responden menjawab tidak masalah jika tidak memiliki
backyard di rumah karena lahan rumah yang kurang, namun banyak juga yang
menjawab jika tidak ada backyard rumah akan terlihat tidak menarik dan
kosong karena backyard memiliki banyak fungsi salah satunya, yaitu untuk
berkebun, bersantai dengan keluarga dan lain sebagainya.

19
BAB IV

KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa backyard adalah salah satu bagian dari


rumah yang termasuk penting juga, bukannya hanya estetikanya namun
fungsionalnya juga. Banyak hal yang dapat dilakukan pada backyard rumah
seperti bercocok tanam, bersantai dengan keluarga. Namun responden juga
banyak yang menganggap bahwa tidak ada backyard juga tidah masalah,
karena lahan rumah di rumah mungkin tidak memadai untuk dijadikan
backyard.

20
DAFTAR PUSTAKA

 https://materibelajar.co.id/metode-penelitian-kuantitatif/
 https://penerbitdeepublish.com/teknik-pengumpulan-data/
 https://bungdus.com/teknik-pengolahan-data/

21

Anda mungkin juga menyukai