Anda di halaman 1dari 37

Jenis, Sumber, dan Penyajian

Data Statistik
MACAM DATA YANG
DATA NOMINAL DIANALISIS
1. Sering disebut data kategori yaitu data yang diperoleh melalui
pengelompokan obyek berdasarkan kategori tertentu.
2. Walaupun data nominal dapat dinyatakan dalam bentuk angka, namun
angka tersebut tidak memiliki urutan atau makna matematis sehingga
tidak dapat dibandingkan.
3. Logika perbandingan “ > ” dan “ < ” tidak dapat digunakan untuk
menganalisis data nominal. Operasi matematika seperti penjumlahan (+),
pengurangan (-), perkalian (x), atau pembagian (:) juga tidak dapat
diterapkan dalam analisis data nominal.
4. Contoh Jenis Data ini:
a. Jenis Kelamin
(1) Laki Laki, (2) Perempuan
b. Agama
(1) Islam, (2) Katolik, (3) Kristen, (4) Hindu, (5) Budha
c. Mata Pencaharian, Jenis Tanah dan sebagainya.
DATA ORDINAL
1. Data Ordinal adalah data yang berasal dari suatu objek atau kategori
yang telah disusun secara berjenjang menurut besarnya.
2. Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah
dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi
apakah suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi
bukan berapa banyak kekurangan dan kelebihannya.
3. Sebagai contoh jawaban pertanyaan yang berupa peringkat misalnya:
sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, dan sangat setuju dapat
diberi simbol angka 1,2,3,4, dan 5. Angka angka ini hanya merupakan
simbol peringkat, tidak mengekpresikan jumlah. Walaupun data ordinal
dapat disusun dalam suatu urutan, namun belum dapat dilakukan
operasi matematika (+, -, x, : )
4. Contoh Jenis Data ini:
Tingkat pendidikan
(1) TK, (2) SD, (3) SMP, (4) SMA, (5) Diploma, (6) Sarjana
Analisis urutan data diatas menunjukan bahwa SD memiliki tingkatan
lebih tinggi dibandingkan dengan TK dan lebih rendah dibandingkan
dengan SMP, namun demikian data tersebut tidak dapat dijumlahkan
DATA INTERVAL
1. Data interval tidak memiliki angka nol mutlak
2. Data yang tidak bisa dikali atau dibagi, tapi bisa dijumlah dan dikurangi.
3. Contoh Jenis Data Ini:
Hasil pengukuran suhu (temperatur) menggunakan thermometer yang
dinyatakan dalam ukuran derajat. Dalam data interval ini tidak dapat
dinyatakan bahwa benda yang bersuhu 150 Celcius memiliki ukuran
panas separuhnya dari benda yang bersuhu 300 Celcius. Demikian juga
tidak dapat dikatakan bahwa benda dengan suhu 00 Celcius tidak
memiliki suhu sama sekali. Angka 00 Celcius memiliki sifat relatif (tidak
mutlak), artinya jika diukur menggunakan Thermometer Fahrenheit
diperoleh 00 Celcius = 320 Fahrenheit.

DATA RASIO
1. Data rasio adalah data yang berbentuk angka dalam arti yang sesungguhnya
karena dilengkapi dengan titik Nol absolut (mutlak) sehingga dapat
diterapkannya semua bentuk operasi matematik (+, -, x, : ).
2. Data rasio juga dapat dirubah kedalam bentuk data ordinal dan data interval
3. Contoh Jenis Data Ini:
a. Panjang suatu benda yang dinyatakan dalam meter.
b. Berat suatu benda yang dinyatakan dalam gram.
Sumber Data
Terbagi Menjadi 2 Yaitu:
A. Data Primer
a. Data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama);
b. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari
tangan pertama;
c. Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui
kuesioner atau hasil wawancara peneliti dengan nara sumber.
B. Data Sekunder
a. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang
ada;
b. Contoh data sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan
berupa absensi, gaji, laporan keuangan, publikasi perusahaan, laporan
pemerintah dan data yang diperoleh dari majalah dan lain sebagainya.
Perolehan data sekunder bisa berasal dari :
1. Badan Pusat Statistik (BPS)
2. BMG
3. Bappeda, dan sebagainya.
Penyajian Data
Ada 2 Cara Penyajian Data Yang Sering Dipakai:
1. Tabel atau Daftar
2. Grafik atau Diagram
Macam Macam Daftar Yang Dikenal:
3. Daftar Baris Kolom
4. Daftar Kontingensi
5. Daftar Distribusi Frekuensi
Sedangkan Diagram Yang Akan Diuraikan Adalah:
6. Diagram Batang
7. Diagram Garis
8. Diagram Lingkaran
Contoh: Luas daerah daerah bagian Indonesia, dalam Km persegi adalah sebagai berikut (data dari
statistical Pocketbook Of Indonesia 1960 ):

Jawa dan Madura dibagi menjadi 5 daerah, ialah:


Jakarta 560, Jawa Barat 46.317, Jawa Tengah 34.206, Yogyakarta 3169 dan Jawa Timur Termasuk
Madura seluas 47.992. Sumatra meliputi daerah daerah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi,
Riau dan Sumatra Selatan. Luas keenam daerah itu masing masing: 55.392; 70.787; 49.778; 44.924;
94.562 dan 158163, dan seterusnya………

Data yang disajikan secara naskah, sukar untuk dilihat dan dipelajari dengan cepat. Jika disajikan
dalam daftar akan lain halnya. Diantaranya sebagai berikut:

DAERAH LUAS
Jakarta 560
Jawa Barat 46317
Jawa Tengah 34206
Yogyakarta 3169
Jawa Timur x) 47992
Jawa dan Madura 132.174

Sumber: Statistical Pocketbook Of Indonesia 1962


Catatan : x ) Termasuk Madura
A. Tabel atau Daftar
1. Daftar Baris Kolom
Judul Daftar

Judul Kolom

Sel

Sel
Judul Baris Badan Daftar

Sel

Catatan
2. Daftar Kontingensi
3. Daftar Distribusi Frekuensi
B. Grafik atau Diagram
1. Diagram Batang
1. Penyajian data dalam gambar akan lebih menjelaskan
persoalan secara visual.
2. Data yang variabelnya berbentuk kategori atau atribut sangat
tepat disajikan dalam diagram batang.
3. Data tahunan dapat disajikan dalam diagram ini asalkan
tahunnya tidak terlalu banyak.
4. Untuk Menggambar diagram batang diperlukan sumbu datar
dan sumbu tegak yang berpotongan tegak lurus. Sumbu datar
dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama; demikain
pula sumbu tegaknya. Skala pada sumbu tegak dengan skala
pada sumbu datar tidak perlu sama.
5. Kalau diagram dibuat tegak, maka sumbu datar dipakai untuk
menyatakan atribut atau waktu.
Contoh Menampilkan Diagram Batang Berdasarkan Sumber Data Berikut
Diagram Batang Model 1
Diagram Batang Model 2
Diagram Batang Model 3
Diagram Batang Model 4
Diagram Batang Model 5
2. Diagram Garis
1.Untuk menggambarkan keadaan yang serba
terus atau berkesinambungan, misalnya
produksi minyak tiap tahun, jumlah
penduduk tiap tahun, keadaan temperatur
badan tiap jam dan lain lain, dibuat diagram
garis.
2.Diperlukan sumbu datar dan sumbu tegak
yang saling tegak lurus.
3.Sumbu datar menyatakan waktu sedangkan
sumbu tegaknya melukiskan kuantum data
tiap waktu.
Contoh Menampilkan Diagram Garis Berdasarkan Sumber Data Berikut

Tahun Barang Yang Digunakan

1971 376
1972 524
1973 412
1974 310
1975 268
1976 476
1977 316
1978 556
1979 585
1980 434
Tampilan Diagram Garis
Dengan Memperhatikan Gerak
Garis Kita Dapat Mempelajari
Bagaimana Fluktuasi Atau Naik
Turun Penggunaan Barang
Dari Tahun Ke Tahun.

A. Keadaan yang bertambah


secara Konstan
B. Keadaan yang bertambah
dengan pertambahan yang
menaik
C. Keadaan yang bertambah
dengan pertambahan yang
menurun
D. Keadaan yang menurun
dengan penurunan yang
tidak tetap.
Contoh Menampilkan Diagram Garis
Berdasarkan Hasil Usaha Yang Dilakukan A dan B Selama Tahun 1974 – 1980
Dalam Jutaan Rupiah

Tahun A B

1974 2,5 0,5


1975 3,1 0,3
1976 3,5 0,5
1977 4,2 0,6
1978 4,6 0,9
1979 6,8 1,0
1980 8,0 1,2
3. Diagram Lingkaran
1.Untuk membuat diagram lingkaran,
gambarkan sebuah lingkaran, lalu dibagi bagi
menjadi beberapa sektor.
2.Tiap sektor melukiskan kategori data yang
terlebih dahulu diubah kedalam derajat.
3.Dianjurkan titik pembagian mulai dari titik
tertinggi lingkaran.
4.Diagram lingkaran ini sering digunakan
untuk melukiskan data atribut.
Contoh Menampilkan Diagram Lingkaran Berdasarkan Sumber Data Berikut

Biaya Tiap Bulan Di Daerah A


( Dalam % )

No Untuk (%)
1 Pos A 28
2 Pos B 18
3 Pos C 14
4 Pos D 22
5 Pos E 10
6 Pos F 8
Penyelesaian
Terlebih dahulu nilai data diubah kedalam derajat.

Pos A = 28 / 100 x 360 derajat = 100, 8 derajat

Pos B = 18 / 100 x 360 derajat = 64, 8 derajat

Pos C = 50, 4 derajat

Pos D = 79, 2 derajat

Pos E = 36 derajat

Pos F = 28, 8 derajat

Dengan teliti sudut sudut tersebut digambarkan dalam sebuah


lingkaran.
Penyajian Data Statistik Hasil Olahan Komputer
Penugasan
Kerjakan Soal Soal Dari Fotokopi Soal Pada Nomor yang ditentukan:
1. Soal No 1
2. Soal No 4
3. Soal No 5
4. Soal No 7
5. Soal No 8
6. Soal No 9
7. Soal No 11
8. Soal No 13
9. Soal No 14
10. Soal No 15
11. Soal No 20
12. Soal No 21
13. Soal No 23
14. Soal No 26
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai