Anda di halaman 1dari 19

Ukuran Pemusatan:

Mean, Median, Modus


Pertemuan ke-4
Penyajian Data Bab 2

Penyajian Data

Data statistik tidak hanya cukup dikumpulkan dan


diolah, tetapi juga perlu disajikan dalam bentuk yang
mudah dibaca dan dimengerti oleh pengambil
keputusan. Penyajian data ini bisa dalam bentuk tabel
atau grafik dengan keuntungan bahwa data tersebut
akan lebih cepat ditangkap dan dimengerti daripada
disajikan dalam bentuk kata-kata (Supranto, 2000).

2
Penyajian Data Bab 2

A. Penyajian Data dengan Tabel

Tabel : kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori.


Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut
pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan,
dll.
Ada berbagai bentuk tabel yang dikenal, yaitu :
1.Tabel satu arah (one way table),
2.Tabel dua arah (two way table),
3.Tabel tiga arah (Three way table).
Beberapa hal yg harus diperhatikan dlm penyajian data dalam bentuk tabel,
antara lain :
a. Tetapkan judul dari tabel (grafik) dgn singkat & jelas shg yg membaca
dpt dgn mudah menginterpretasikan (menggambarkan) tujuan dr
penyajian data tsb.
b. Cantumkan sumber data scr benar dgn maksud agar para pembaca dpt
meyakini keabsahan data yg dsajikan.

3
Penyajian Data Bab 2

A. Penyajian Data dengan Tabel

Bagian-bagian dari Tabel :


1. Judul Tabel : memuat nomor tabel dan judul tabel, dibuat singkat dan jelas
2. Judul Kolom : memuat keterangan (termasuk unit), dibuat ringkas, jika ada
penjumlahan data dalam baris dimuat pada kolom terakhir. Bila jumlah kolom
banyak dapt diberi nomor. Ditambahkan unit ukuran (Rp, cm, %, dll).
3. Badan Tabel : memuat data. Data dapat dikelompok-kelompokkan. Penjumlahan
data dlm kolom dimuat pd baris paling bawah.
4. Kaki Tabel : keterangan-keterangan tambahan, sumber data yaitu keterangan
dari mana data itu dikutip atau diambil.
5. Keterangan dibawah (foot note) : dapat disertakan untuk memberi penjelasan
mengenai judul, kepala kolom, atau angka-angka dalam tabel, jika diperlukan.

4
Contoh penyusunan tabel :

Tabel 1. Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Kampung


Enam Tahun 2008
Judul Tabel
No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentasi (%)
Judul Kolom
1 Belum sekolah, tidak sekolah dan 697 14,65
/tidak tamat SD
2 SD 1.252 26,30

3 SLTP 889 18,68 Badan Tabel


4 SLTA 1.557 32,72

5 Perguruan Tinggi 364 7,65

JUMLAH 4.759 100

Sumber Data : Monografi Kelurahan Kampung Enam Tahun 2008 Kaki Tabel

5
Tabel Satu Arah (one way table)
Yaitu tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu
karakteristik saja. Misalnya data Produksi kedelai menurut jenis varietas
yang ditanam

Tabel 1. Produksi Kedelai (Ton/ha) berdasarkan varietas


Varietas Kedelai Produksi (ton/ha)
Wilis 120
Sindoro 125
Slamet 140
Galunggung 145
Orba 155
Total 685
Sumber : Data Primer, 2009

6
Tabel dua arah (two way table)

Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan dua hal atau dua karakteristik
yang berbeda. Misalnya data Produksi kedelai menurut jenis varietas dan
daerah panen.
Tabel 2. Produksi Kedelai (Ton/ha) berdasarkan varietas dan daerah
Varietas Kedelai Desa Baki Desa Siwal Total
Wilis 125 130 255
Sindoro 150 135 285
Slamet 163 140 303
Galunggung 170 155 325
Orba 175 174 349
Total 783 734 1517

Sumber : Data Primer, 2009

7
Tabel tiga arah (three way table)
Yaitu tabel yang menunjukkan hubungan tiga hal atau tiga karakteristik yang
berbeda. Misalnya data hasil pengamatan produksi kedelai (ton/ha) menurut
jenis varietas, daerah panen, dan jenis tanah.

Tabel 3. Produksi Kedelai (Ton/ha) berdasarkan varietas, daerah panen dan


jenis tanah
Varietas Desa Baki Desa Siwal Total
Kedelai Liat Pasir Liat Pasir
Wilis 67 65 70 68 270
Sindoro 68 69 72 69 278
Slamet 70 72 72 70 284
Galunggung 71 74 74 72 291
Orba 73 75 73 73 294
Total 349 355 361 352 1417

Sumber : Data Primer

8
Langkah-langkah pembuatan distribusi
frekuensi adalah sebagai berikut:
• Urutan data dari yang terkecil sampai yang terbesar.
• Hitung jarak atau rentangan (R).
Rumus: R = data tertinggi – data terkecil.
• Hitung jumlah kelas (K).
Rumus: K = 1 + 3,3 log n.
Di mana: n = jumlah data.
• Hitung panjang kelas interval (P).
Rumus P = Rentangan (R) / jumlah kelas (K).
• Tentukan batas data terendah, dilanjutkan dengan menghitung kelas
interval, dengan cara menjumlah tepi bawah kelas ditambah
dengan panjang kelas (P) dan hasilnya dikurangi 1 sampai pada
data terakhir.
• Buatlah tabel sementara (tabulasi dengan cara menghitung satudemi satu
sesuai dengan urutan interval kelas).
Contoh:
Nilai ujian statistika 65 orang mahasiswa adalah sebagai berikut:
30, 25, 94, 42, 50, 45, 26, 80, 70, 70, 60, 45, 46, 50, 40, 78, 55, 43, 56,
58, 42, 52, 53, 68, 50, 40, 78, 36, 42, 35, 60, 85, 30, 68, 82, 27, 25, 75,
76, 74, 71, 72, 63, 63, 62, 65, 61, 50, 50, 51, 56, 58, 57, 64, 60, 65, 74,
70, 72, 90, 88, 88, 90, 75, 75.
Ditanya: Buatlah distribusi frekuensi dari data di atas?
Langkah Ke-1

Urutkan data dari yang terkecil sampai


yang terbesar
25, 25, 26, 27, 30, 30, 35, 36, 40, 40, 42, 42, 42, 43, 45, 45, 46, 50, 50,
50, 50, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 56, 57, 58, 58, 60, 60, 60, 61, 62, 63, 63,
64, 65, 65, 68, 68, 70, 70, 70, 71, 72, 72, 74, 74, 75, 75, 75, 76, 78, 8,
80, 82, 85, 88, 88, 90, 90, 94.
Langkah Ke-2

Menghitung jarak atau rentangan (R).


Rumus: R = data tertinggi – data terkecil.
R = 94 – 25 = 69
Langkah Ke-3
Menghiting jumlah kelas.

K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log (65)
= 1 + 3,3 (1,8192)
= 6,98
=7
Langkah Ke-4
Hitung panjang kelas (P).

P=R/K
= 69 / 7
= 9,8
= 10
Langkah Ke-5
Hitung batas panjang interval Hitung batas panjang interval
kelas (P) kelas (P)
25 + ( 10 -1 ) = 34 25 + ( 9 -1 ) = 33
35 + ( 10 -1 ) = 44 34 + ( 9 -1 ) = 42
45 + ( 10 -1 ) = 54 43 + ( 9 -1 ) = 51
55 + ( 10 -1 ) = 64 52 + ( 9 -1 ) = 60
65 + ( 10 -1 ) = 74 61 + ( 9 -1 ) = 69
75 + ( 10 -1 ) = 84 70 + ( 9 -1 ) = 79
85 + ( 10 -1 ) = 94 79 + ( 9 -1 ) = 87
Langkah Ke-6

Membuat tabel distribusi frekuensi dengan


cara memindahkan hasil langkah ke-5 ke
dalam kolom interval kelas dan isi kolom
frekuensi dengan jumlah frekuensi setiap
interval kelas diambil dari langkah ke-1.
Tampilan Tabel
Kelas Interval Kelas frekuensi
1 25 – 34 6
2 35 – 44 8
3 45 – 54 11
4 55 – 64 14
5 65 – 74 12
6 75 – 84 8
7 85 – 94 6
Jumlah 65
Tampilan Tabel
Kelas Interval Kelas frekuensi
1 25 – 33
2 34 – 42
3 43 – 51
4 52 – 60
5 61 – 69
6 70 – 78
7 79 – 87
8 88 -96
Jumlah 65

Anda mungkin juga menyukai