Lahir di Baltimore, Maryland pada tanggal 15 Juli 1914, Dorothea Eliazbeth Orem dikenal
sebagai salah satu ahli teori keperawatan terkemuka di Amerika. Dorothea E. Orem dikenal
sebagai penteori defisit perawatan diri. Pada usia 92 tahun, kehidupan Orem pun harus berakhir,
dia meninggal pada tanggal 22 Juni 2007.
Pendidikan
Dorothea E. Orem mengawali karir di bidang keperawatan saat ia menerima gelar diploma di
Providence Hospital School of Nursing (Washington) pada tahun 1934. Dia kemudian meraih
gelar sarjana (B.S.) di Catholic University of America pada tahun 1939. Pada tahun 1946, Orem
meraih gelar master keperawatan (M.S.) di Catholic University of America.
Awalnya, Orem mengakui bahwa keperawatan adalah terdepan sebagai bidang praktik, maka
diperlukan sebuah tubuh pengetahuan keperawatan yang terstruktur dan terorganisasi. Dari tahun
1950an ketika pertama kali ia menyampaikan definisi keperawatan sampai menjelang
kematiannya, ia mengejar pengembangan struktur teoritis yang akan berfungsi sebagai kerangka
pengorganisasian untuk tubuh pengetahuan seperti itu.
Hingga akhirnya, Dorothea Orem meninggal dunia pada tahun 2007. Persembahan oleh rekan-
rekan terdekat Dorothea Orem ditampilkan dalam jurnal resmi IOS, tentang Self-Care,
Dependent-Care Nursing (SCDCN).
Konsep Utama
Pada tahun 2001, Dorothea Orem mengatakan bahwa “keperawatan merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan untuk memberikan perawatan langsung kepada orang
– orang yang benar – benar membutuhkan perawatan langsung. Titik awal ide tentang Teori
Keperawatan Defisit Perawatan (SCDNT) adalah berawal dari pertanyaan berikut: “kondisi
seperti apa yang menunjukkan bahwa seseorang memerlukan perawatan?”
Teori keperawatan defisit perawatan diri adalah sebuah teori umum yang terdiri dari empat teori
yang saling berkaitan, yaitu:
Syarat Peraawatan Diri Perkembangan atau development self-care requisites (DSCR) terdiri dari:
Sedangkan untuk syarat perawatan diri penyimpangan kesehatan adalah syarat perawatan diri
untuk orang sakit atau terluka. Jadi harus disesuaikan dengan kondisi patologis, termasuk defek
dan disabilitas dan berada dibawah diagnosis dan pengobatan medis.
Mengatur dan mengontrol jenis kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh pasien dan cara
pemberian ke pasien
Meningkatkan kegiatan yang bersifat menunjang pemenuhan kebutuhan dasar seperti
promosi dan pencegahan untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien sesuai dengan taraf
kemandiriannya
Agen Keperawatan
Agen keperawatan adalah kemampuan yang dikembangkan dari orang – orang yang dididik
sebagai perawat dalam kerangka hubungan interpersonal yang sah untuk bertindak, mengetahui
dan membantu orang – orang untuk memenuhi perawatan diri.