keperawatan terkemuka di Amerika. Dorothea E. Orem lahir di Baltimore, Maryland di tahun 1914. Ia memperoleh gelar sarjana keperawatan pada tahun 1939 dan Master Keperawatan pada tahun 1945. Selama karir profesionalnya, dia bekerja sebagai seorang staf keperawatan, perawat pribadi, perawat pendidik dan administrasi, serta perawat konsultan. Teori Keperawatan Dorothea E. Orem Teori Self Care : Self care adalah performance atau praktek kegiatan individu untuk berinisiatif dan membentuk prilaku mereka dalam memelihara kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Dorothea E. Orem mengidentifikasikan tiga katagori self care requisite : 1. Universal meliputi; udara, air makanan dan eliminasi, aktifitas dan istirahat, solitude dan interaksi sosial, pencegahan kerusakan hidup, kesejahteraan dan peningkatan fungsi manusia. 2. Developmental, lebih khusus dari universal dihubungkan dengan kondisi yang meningkatkan proses pengembangan siklus kehidupan seperti; pekerjaan baru, perubahan struktur tubuh dan kehilangan rambut. 3. Perubahan kesehatan (Health Deviation) berhubungan dengan akibat terjadinya perubahan struktur normal dan kerusakan integritas individu untuk melakukan self care akibat suatu penyakit atau injuri. Teori Keperawatan Dorothea E. Orem Teori Self Care Deficit : Dalam teori ini keperawatan diberikan jika seorang dewasa (atau pada kasus ketergantungan) tidak mampu atau terbatas dalam melakukan self care secara efektif. Dorothea E. Orem mengidentifikasi lima metode yang dapat digunakan dalam membantu self care: a. Tindakan untuk atau lakukan untuk orang lain. b. Memberikan petunjuk dan pengarahan. c. Memberikan dukungan fisik dan psychologis. d.Memberikan dan memelihara lingkungan yang mendukung pengembangan personal. e. Pendidikan. Perawat dapat membantu individu dengan menggunakan beberapa atau semua metode tersebut dalam memenuhi self care. Teori Keperawatan Dorothea E. Orem Teory Nursing System Nursing system : Nursing system didesain oleh perawat didasarkan pada kebutuhan self care dan kemampuan pasien melakukan self care. Jika ada self care defisit, self care agency dan kebutuhan self care therapeutik maka keperawatan akan diberikan. Orem mengidentifikasi tiga klasifikasi nursing system yaitu: 1. Wholly Compensatory system. Suatu situasi dimana individu tidak dapat melakukan tindakan self care, dan menerima self care secara langsung serta ambulasi harus dikontrol dan pergerakan dimanipulatif atau adanya alasan-alasan medis tertentu. 2. Partly compensatory nursing system. Suatu situasi dimana antara perawat dan klien melakukan perawatan atau tindakan lain dan perawat atau pasien mempunyai peran yang besar untuk mengukur kemampuan melakukan self care. 3. Supportive educative systemPada sistem ini orang dapat membentuk atau dapat belajar membentuk internal atau external self care tetapi tidak dapat melakukannya tanpa bantuan. Hal ini juga dikenal dengan supportivedevelopmental system. Kemampuan Perawatan Diri Berdasarkan Orem
Definisi Kemampuan Perawatan Diri (Self Care
Agency) Self care defisit adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami ketidakmampuan dalam melakukan perawatan dirinya sendiri. Komponen Kemampuan Perawatan Diri (Self Care Agency) PandanganDorothea E. OremTerhadap 4 Konsep Paradigma Keperawatan Manusia Model Orem membahas dengan jelas individu dan berfokus pada diri dan perawatan diri. Lingkungan Lingkungan juga dibahas dengan jelas dalam model ini. Namun, hal ini terutama dianggap sebagai situasi tempat terjadinya perawatan diri Sehat dan Sakit Alasannya bahwa jika individu dalam keadaan sehat mereka dapat memenuhi sendiri deficit perawatan diri yang mereka alami. Keperawatan Model ini membahas dengan cara yang jelas dan sistematik sifat dari keperawatan dan kerangka kerja untuk memberikan asuhan keperawatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan self care (basic conditioning factor) Usia Jenis Kelamin Status Perkembangan Status kesehatan Sosiokultural Sistem pelayanan kesehatan Sistem keluarga Peran atau hubungan anggota keluarga Pola hidup Lingkungan Tempat Ketersediaan sumber Kelebihan Teori Dorothea E. Orem Model keperawatan Dorothea E. Orem memberikan pelayanan keperawatan dengan memunculkan potensi pada tiap individu yang terganggu karena kondisinya sakit yang pasien alami. Serta perawat Memberikan motivasi kepada seorang klien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri (self care) tanpa adanya ketergantungan pada orang lain. Sehingga pasien secara mandiri mengerti tentang pentingnya melakukan perawatan diri, untuk mencapai kesehatan yang optimal. Kelemahan Teori Dorothea E. Orem Teori Orem ini berpendapat bahwa kesehatan bersifat statis, namun dalam kenyataannya kesehatan itu bersifat dinamis dan selalu berubah. Kesan lain dari model konsep ini adalah untuk penempatan pasien dalam system mencakup kapasitas individu untuk gerakan fisik. Selain itu ada konsep keperawatan orem menekankan individu untuk memenuhi kebutuhan perawatannya sendiri tanpa adanya ketergantungan pada orang lain tetepi ketika seorang klien sakit maka kemampuan keperawatan dirinya sendiri dalam memenuhi kebutuhannya akan berkurang akibatnya suplai kebutuhan yang harusnya terpenuhi akan tidak optimal. SEKIAN…