Anda di halaman 1dari 20

CONTOH PENELITIAN

KUANTITATIF DALAM
BIDANG KEPERAWATAN
Efek slow-stroke back massage pada ansietas dan nyeri bahu pada
pasien stroke lanjut usia (Mok & Woo, 2004)

 Desain penelitian
Desain kuantitatif eksperimental, perbandingan nilai level
ansietas, tekanan darah, denyut jantung dan nyeri dari dua
kelompok pasien segera sebelum dan sesudah, dan tiga hari
setelah intervensi pijatan (kelompok kontrol dan kelompok
percobaan)
 Tujuan penelitian
 Menentukan apakah SSBM memiliki efek pada penurunan
leval ansietas subyektif pada pasien segera dan tiga hari
setelah penghentian SSBM.
 Menentukan apakah SSBM memiliki efek pada penurunan
tekanan darah dan denyut jantung pada pasien segera
dan tiga hari setelah penghentian SSBM.
 Menentukan apakah SSBM memiliki efek pada penurunan
persepsi subyektif pasien terhadap nyeri segera dan tiga
hari setelah penghentian SSBM.
 Mengeksplorasi persepsi pasien terhadap SSBM setelah
intervensi.
 Metodologi penelitian
Penelitian ini diterima oleh komisi etik The Hong Kong
Polytechnic University dan rumah sakit tempat dilakukannya
penelitian. Intervensi dilakukan selama enam bulan. Sebelum
melakukan penelitian utama, dilakukan pilot study terhadap 12
pasien dan dihasilkan efek berukuran sedang. Hasil pilot study
mengindikasikan bahwa untuk 80% kekuatan pada level
signifikansi 0,05 diperlukan sedikitnya 55 subyek pada tiap
kelompok (analisis kekuatan-PASS 6.0).
Sampel uji
 Pasien stroke yang mengalami nyeri bahu.
 Pasien berumur 65 tahun atau lebih.
 Tidak memiliki riwayat bradikardi, hipotensi, kelainan
tulang belakang dan kulit dan juga penyakit ruas tulang
belakang yang malignan.
 Tidak mendapatkan pengukuran peringanan nyeri jenis
apapun.
 Mampu untuk memahami instruksi verbal
Slow-stroke back massage (SSBM)
 Efektivitas pijat dinilai dengan mengukur tanda vital pasien,
laporan ansietas dan persepsi nyeri sebelum dan setelah
intervensi, dan tiga hari setelah selesainya intervensi. Perawat
peneliti mengukur tekanan darah dan denyut jantung pasien
dengan menggunakan monitor tekanan darah dan denyut
jantung Dinamap portabel otomatis. Sebelum penelitian, mesin
dikalibrasi sesuai dengan tingkat toleransi yang ditetapkan
produsen
 Kuesioner evaluasi
 Kuesioner semi-terstruktur dengan pertanyaan open-
ended terkait dengan persepsi pasien terhadap
SSBM diberikan pada kelompok percobaan tiga hari
setelah intervensi SSBM selesai dilakukan
 Prosedur sampling
 sukarela - informed consent
Penelitian single-blind mengatasi efek diferensial dari dua
teknik refleksologi dibandingkan dengan istirahat, pada
edema pergelangan kaki dan kaki pada akhir kehamilan
(Mollart,2003)

 Metode dan analisis


 Tempat Rumah Sakit Gosford dan Wyong, Australia
 Waktu September 1999 dan Agustus 2001
 Subyek : kehamilan normal lebih besar dari 30 minggu terlihat
edema pada pergelangan kaki dan kaki dapat berbicara,
membaca dan menulis bahasa Inggris periksa di klinik CCH
untuk perawatan kehamilan
 Dibagi dalam 3 kelompok teknik refleksi relaksasi, teknik
refleksi limfatik dan kontrol
 Evaluasi  lingkar kaki, tekanan darah dan kuesioner
Penggunaan akupuntur pada perawatan bersalin: pilot study dalam
mengevaluasi perawatan akupuntur pada klinik bersalin di Rumah
Sakit Australia (Hope-Allan et al, 2004)

 Metode dan analisis


 Tempat Rumah Sakit Umum di
Australia
 Waktu September 2001-Mei 2003
 Subyek  dirujuk oleh bidan atau
dokter kandungan
 Evaluasi  kuesioner
Contoh judul penelitian
kuantitatif
 PENGARUH TERAPI SELF-HELP GROUPS
TERHADAP KEMAMPUAN IBU MERAWAT ANAK
DENGAN SINDROM DOWN DI SLB
 PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU
TERHADAP STRES FISIOLOGIS PADA BAYI
BERAT LAHIR RENDAH
 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI INTRINSIK
DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI
KEPERAWATAN DI RSUD
 HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN SUAMI
DENGAN PERAN SUAMI DALAM PERAWATAN
KEHAMILAN ISTRI DI PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai