Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS JURNAL DENGAN JUDUL

PENGARUH TERAPI ROM TERHADAP


KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE

Disusun Oleh :

I Made Juli A.A (203203032)


Lidiya Saputri (203203081)
Monica Tucunan (203203048)
Popi Dwi D(203203056)
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

 Pecahnya pembuluh darah akibat tersumbat


oleh bekuan darah dapat mempengaruhi
distribusi nutrisi dan oksigen menuju otak.
Hal ini dapat menjadi pemicu terjadinya salah
satu peyakit persayrafan yaitu stroke
 Pada penderita stroke terjadi penurunan kemampuan
dalam menggerakan otot pada anggota tubuh
seseorang dikarenakan mengalami kelemahan pada satu
sisi anggota tubuh. Menurut (Chaidir & Zuardi, 2014).
Pemberian 2 kali latihan ROM setiap hari pada pasien
pasien stroke iskemik lebih meningkatkan kemampuan
otot daripada satu kali sehari

Tujuan
 Untuk mengetahui adanya pengaruh Range Of Motion

(ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke


BAB II
RESUME JURNAL

Cara Mencari Jurnal


Langkah-langkah dalam mencari jurnal, sebagai berikut :
 Buka Google dan masukan keyword jurnal terapi pada pasien stroke

 Download jurnal sesuai pilihan


Resume Jurnal

Informasi sekilas terkait jurnal


Judul artikel
 Pengaruh Range of Motion terhadap Kekuatan Otot pada Pasien

Stroke
Nama penulis
 Susanti , Difran Nobel Bistara

Waktu dan tempat penelitian


 Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bulak Banteng Surabaya

Populasi
 Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang berdomisili

di wilayah Puskesmas Bulak Banteng Surabaya dan jumlah sampel


sebanyak 32 responden (rumus slovin).
Sampel penelitian
 Pengambilan sampel dengan teknik Simple Random Sampling
Resume (IMRAD)

 Pecahnya pembuluh darah akibat tersumbat oleh bekuan


darah dapat mempengaruhi distribusi nutrisi dan oksigen
menuju otak. Hal ini dapat menjadi pemicu terjadinya salah
satu penyakit persyarafan yaitu stroke . Kecacatan pada usia
(Wiwit, 2010) dewasa sampai lanjut usia merupakan masalah
kesehatan utama yang disebabkan oleh penyakit stroke

 Dampak yang ditimbulkan oleh stroke, berupa hemiparase


(kelemahan) dan hemiplegia (kelumpuhan)
 Salah satu pemulihan pada pasien stroke
adalah dengan cara terapai fisik yaitu latihan
Range of Motion (ROM) dengan cara
menggenggam bola.

 Range of Motion (ROM) merupakan salah satu


terapi pemulihan dengan cara latihan otot
untuk mempertahankan kemampuan pasien
menggerakkan persendian secara normal dan
lengkap
Method (metode penelitian)
 Penelitian ini menggunakan Pra Eksperi mental One-
Group Pre-Post Test Desi gn dengan analisa data
menggunakan statistik wilcoxon sign rank test.

 Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang


berdomisili diwilayah Puskesmas Bulak Banteng Surabaya

 Sampel sebanyak 32 responden (rumus slovin).


Pengambilan sampel dengan teknik Simple Random
Sampling.

 Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah


lembar observasi untuk kekuatan otot.
Result (hasil penelitian)
Umur
Menunjukkan sebagian besar responden diwilayah Puskesmas Bulak Banteng
Surabaya berumur 30-50 tahun, dengan jumlah 15 responden dan
persentase (47%).
Jenis kelamin
Menunjukkan sebagian besar responden diwilayah Puskesmas Bulak Banteng
Surabaya berjenis kelamin laki-laki, jumlahnya 17 responden dengan persentase
(53%).
Riwayat Penyakit Keluarga
Menunjukkan sebagian besar responden diwilayah Puskesmas Bulak Banteng
Surabaya memiliki riwayat penyakit keluarga, dengan jumlah 17 responden dan
persentase (53%).
Pekerjaan
Menunjukkan, sebagian besar responden diwilayah Puskesmas Bulak
Banteng Surabaya tidak bekerja. Jumlahnya 17 responden dengan persentase
(53%)5. Karakteristik Responden Berdasarkan pekerjaan
Lama Menderita Stroke
Menunjukkan sebagian besar responden diwilayah Puskesmas Bulak
Banteng Surabaya sudah lama menderita stroke selama 1-5 tahun,
jumlahnya 28 responden dengan persentase (87%).
Discussion (pembahasan)
 Penelitian yang dilakukan pada 13 Mei 2018 di Puskesmas Bulak Banteng Surabaya
menunjukkan bahwa kekuatan otot pada tangan kanan sebelum dilakukan Range Of
Motion yaitu terdapat 11 responden (34%) pada skala 3 dan 17 responden (53%) pada
skala 4, sedangkan kekuatan otot pada tangan kiri sebel um di l akukan Range of Moti
on yai tu terdapat 21 reponden (65%) pada skala 3 dan 7 responden (22%) pada skala 4.

 Range Of Motion memiliki pengaruh terhadap rentang gerak responden bila dilakukan
dengan frekuensi dua kali sehari dalam enam hari dan dengan waktu 10-15 menit
dalam sekali latihan (Chaidir & Zuardi, 2014) Filantip (2015). Penelitian juga
membuktikan bahwa latihan dua kali sehari dalam 6 hari dengan waktu 10-15 menit
akan berpengaruh terhadap rentang gerak responden.
BAB III
APLIKASI DAN ANALISIS JURNAL
A. Aplikasi Jurnal Pada Kasus
Cara menerapkan terapi pada jurnal yaitu mencari pasien STROKE di
Ruang Budi luhur. Pasien yang dipilih untuk diberikan intervensi adalah Tn. S
sebelum dilakukan intervensi pasien tubuh pasien sebelah kiri tidak dapat di
gerkankan. kami terlebih dahulu menjelaskan prosedur tindakan, lamanya
tindakan, tujuan tindakan dan menanyakan kesediaan pasien untuk mengikuti
tindakan yang akan kami berikan. Kami memberikan intervensi selama 3 hari
berturut-turut dan didapatkan hasil :
DS: Klien mengatakan setelah di berikan ROM selama 3 hari merasa lebih ringan
dan tidak begitu kaku saat di gerakan
DO : Ekspresi wajah klien sudah mulai rileks, dan senang. TD 140/90 mmHg, N
95x/menit, RR 22x/menit, S 36.5 C.

B. Analisis Jurnal
Rehabilitasi dini dapat segera dilakukan di tempat tidur setelah kondisinya
stabil dan keadaan pasien sudah membaik. Memperbaiki fungsi saraf merupakan
tujuan perawatan suportif dini melalui terapi fisik.
Range Of Motion merupakan pergerakan persendian sesuai dengan gerakan
yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot baik secara pasif
maupun aktif (Winstein et al., 2016). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh
antara ROM terhadap kekuatan otot pada pasien stroke karena setiap responden
mengalami peningkatan skala kekuatan otot setelah dilakukannya Range Of
Motion menggenggam bola.

C. Hubungan Hasil Penelitian Dengan Kondisi Dilapangan


Kondisi dilapangan ditemukan ny S dengan STROKE , diperoleh hasil pasien
mengeluh tidak bisa di gerakan badannya sebelah kiri. Latihan ROM menggenggam
bola memiliki pengaruh terhadap kelenturan otot pada tangan kanan dan kiri yang
menderita stroke. Responden dianjurkan lebih aktif dalam melakukan aktifitas fisik
supaya tidak terjadi penurunan kekuatan otot, salah satu contohnya adalah
menggenggam bola. Untuk dilapakangan sendiri sudah banyak dilakukan latihan
ROM pada penderita stroke
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
 Latihan ROM menggenggam bola memiliki pengaruh
terhadap kelenturan otot pada tangan kanan dan kiri yang
menderita stroke. Responden dianjurkan lebih aktif dalam
melakukan aktifitas fisik supaya tidak terjadi penurunan
kekuatan otot, salah satu contohnya adalah menggenggam
bola.
Saran
 Di harapkan keluarga responden untuk tetap memotivasi

responden untuk tetap melakukan ROM secara mandiri.


Daftar Pustaka
 

 Susanti, & Bistara, D. N. (2019). Pengaruh


Range Of Motion Terhadap Kekuatan Otot
Pada Pasien Stroke . Jurnal Kesehatan
Nasional , 112-117. Vol (4). No (2).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai