Disusun Oleh :
Latar Belakang
Tujuan
Untuk mengetahui adanya pengaruh Range Of Motion
Stroke
Nama penulis
Susanti , Difran Nobel Bistara
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang berdomisili
Range Of Motion memiliki pengaruh terhadap rentang gerak responden bila dilakukan
dengan frekuensi dua kali sehari dalam enam hari dan dengan waktu 10-15 menit
dalam sekali latihan (Chaidir & Zuardi, 2014) Filantip (2015). Penelitian juga
membuktikan bahwa latihan dua kali sehari dalam 6 hari dengan waktu 10-15 menit
akan berpengaruh terhadap rentang gerak responden.
BAB III
APLIKASI DAN ANALISIS JURNAL
A. Aplikasi Jurnal Pada Kasus
Cara menerapkan terapi pada jurnal yaitu mencari pasien STROKE di
Ruang Budi luhur. Pasien yang dipilih untuk diberikan intervensi adalah Tn. S
sebelum dilakukan intervensi pasien tubuh pasien sebelah kiri tidak dapat di
gerkankan. kami terlebih dahulu menjelaskan prosedur tindakan, lamanya
tindakan, tujuan tindakan dan menanyakan kesediaan pasien untuk mengikuti
tindakan yang akan kami berikan. Kami memberikan intervensi selama 3 hari
berturut-turut dan didapatkan hasil :
DS: Klien mengatakan setelah di berikan ROM selama 3 hari merasa lebih ringan
dan tidak begitu kaku saat di gerakan
DO : Ekspresi wajah klien sudah mulai rileks, dan senang. TD 140/90 mmHg, N
95x/menit, RR 22x/menit, S 36.5 C.
B. Analisis Jurnal
Rehabilitasi dini dapat segera dilakukan di tempat tidur setelah kondisinya
stabil dan keadaan pasien sudah membaik. Memperbaiki fungsi saraf merupakan
tujuan perawatan suportif dini melalui terapi fisik.
Range Of Motion merupakan pergerakan persendian sesuai dengan gerakan
yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot baik secara pasif
maupun aktif (Winstein et al., 2016). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh
antara ROM terhadap kekuatan otot pada pasien stroke karena setiap responden
mengalami peningkatan skala kekuatan otot setelah dilakukannya Range Of
Motion menggenggam bola.
Kesimpulan
Latihan ROM menggenggam bola memiliki pengaruh
terhadap kelenturan otot pada tangan kanan dan kiri yang
menderita stroke. Responden dianjurkan lebih aktif dalam
melakukan aktifitas fisik supaya tidak terjadi penurunan
kekuatan otot, salah satu contohnya adalah menggenggam
bola.
Saran
Di harapkan keluarga responden untuk tetap memotivasi