PERUBAHAN PERILAKU
Perencanaan
Hani Handoko, 1997:
• Ada pada semua jenis kegiatan
• Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan
selanjutnya yang berkaitan dengan:
– Apa yang harus dilakukan
– Bagaimana melakukan
– Kapan melakukannya
– Siapa yang melakukan
Perencanaan
Analisis
Situasi Identifikasi
Evaluasi Masalah
Alternatif
Pelaksanaan &
Pemecahan
Penggerakkan
Rencana Masalah
Operasional
Problem Solving Cycle
• Pendekatan integral dan komprehensif dalam
penyusunan rencana dan program
• Membantu memberikan pemahaman situasi
dan masalah yang dihadapi
• Terdiri atas berbagai teknik dan metode kerja
• Road-map pengembangan program
DETERMINANTS OF HEALTH
(HL. Blum, 1981)
Heredity
Life Style
DETERMINANTS OF HEALTH
M. Roemer, 1993
PHYSISCAL SOCIAL
ENVIRONMENT: ENVIRONMENT:
Geography, Climate, Education, Occupation,
Housing, Food, Income, Relationships,
Water, etc. CHARACTERISTIC Urbanization, etc.
OF INDIVIDU:
Age, Sex, immunity,
Genetic, Background,
Habit, etc.
HEALTH
STATUS:
Physical, Mental,
and Social
Well being
HEALTH SERVICES:
Promotion, Prevention, Protection,
Treatment, Rehabilitation, etc.
Pendekatan Sistem
LINGKUNGAN
Supply Demand
Side Side
Kebijakan kes.
nasional
Renstra Kes.
Daerah
Lap Swasta
Penelitian
Sektor lain
PETA MASALAH KESEHATAN
Birth
7days
Early
Infancy
neonatal
period 28 days
Death
Aging
1 year
Adulthood
"Pre-school
Reproductive 20 years 5 years years
period
10 years
Childhood
Adolescence
"School-age"
Source: Child and Adolescent Health and Development Department (CAH), WHO
Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan
sbg
Investasi SDM
Status
Kesehatan
PERMASALAHAN TANTANGAN
Kebijakan
Pembangunan Kesehatan
Internal Ekternal
Era Globalisasi,
Krisis Multi dimensi
Politik, Ekonomi, Sosial
Komoitmen Internasional
Budaya, Keamanan, (MDGs, Sustainable Dev. Principles,
Desentralisasi, World Fit for Children)
Daerah Bencana,
Geografi kepulauani, Perkembangan IPTEK
SASARAN
Akses Masyarakat
terutama GAKIN
INDIKATOR
Indikator Kesehatan
Meningkatnya :
Realitas Sekarang
Lingkungan Perilaku Populasi Serangan Cacat/Resi- Komplikasi
Fisik & merugikan ResTi jantung/ ko kambuh fatal/
Sosial tidak kesehatan besar stroke & tinggi Dekompen-
mendukung Kematian sasi
kesehatan mendadak
Contoh 1
• Kebijakan & pengadaan penyelenggaraan
Kafetaria Sekolah (sarapan & makan siang)
untuk meningkatkan konsumsi Buah & Sayur
(BS) anak usia sekolah.
Interv ResTi
ensi Perilak
(TD,
(Lingkung u Choles-
an Gizi) (Konsum terol,
si BS)
DM)
Contoh 2
• Kebijakan dan penggunaan pedometer untuk
meningkatkan Aktivitas Fisik (AF) orang
dewasa di tempatkerja.
Interv ResTi
ensi Perilak
(TD,
(Lingkung u Choles-
an Kerja) (Aktivitas terol,
Fisik)
DM)
Populasi Sasaran
Lingkungan Perilaku Populasi Serangan Cacat/Resi- Komplikasi
Fisik & merugikan ResTi jantung/ ko kambuh fatal/
Sosial tidak kesehatan besar stroke & tinggi Dekompen-
mendukung Kematian sasi
kesehatan mendadak
%? %? %? %? %? %?
Komposisi*? Komposisi? Komposisi? Komposisi? Komposisi? Komposisi?
Intervensi
Kebijakan & Perubahan Pengenda- Perawatan Rehab & Perawatan
Perubahan Perilaku lian FR Darurat & Perawatan Akhir Hidup
Lingkungan Akut Jangka
Panjang
Interv Apa? Interv Apa? Interv Apa? Interv Apa? Interv Apa? Interv Apa?
Ditujukan Ditujukan Ditujukan Ditujukan Ditujukan Ditujukan
kpd siapa#? kpd siapa? kpd siapa? kpd siapa? kpd siapa? kpd siapa?
Keluaran? Keluaran? Keluaran? Keluaran? Keluaran? Keluaran?
• Hasilguna &
Tepatguna (effective • Surveilans & survei
& efficient)
PERUBAHAN PERILAKU
PENGERTIAN
Bergerak ( moving )
Bergerak menuju keadaan yang baru atau tingkat / tahap perkembangan
baru, karena memiliki cukup informasi, serta sikap dan kemampuan untuk
berubah, memahami masalah yang dihadapi dan mengetahui langkah –
langkah penyelesaian yang harus dilakukan, melakukan langkah nyata
untuk berubah dalam mencapai tingkat tahap baru.
Pembekuan ( refreezing )
Telah mencapai tingkat atau tahap baru, mencapai keseimbangan. Tingkat
baru yang dicapai harus dijaga untuk tidak mengalami kemunduran atau
bergerak kembali pada tingkat atau tahap perkembangan semula. Oleh
karena itu perlu selalu ada upaya untuk mendapatkan umpan balik, kritik
yang konstruktif dalam upaya pembinaan ( reinformencement ) yang terus
– menerus dan berkelanjutan.
Lanjutan…
3. Teori Lippit
Lippit mendefenisikan perubahan adalah sesuatu
yang direncanakan atau tidak direncanakan
dalam individu, situasi atau proses dan dalam
perencanaan perubahan yang diharapkan,disusun
oleh individu,kelompok,organisasi atau system
social yang mempengaruhi secara langsung
tentang individu ,organisasi lain atau situasi lain.
Lanjutan…
.
Pedoman Untuk Melaksanakan Perubahan
1. Keterlibatan
2. Motivasi
3. Perencanaan
4. Legitimasi
5. Pendidikan
6. Manajemen
7. Harapan
8. Asuh
9. Percaya
Change Agent
• Menjadi agen pembaharu akan menjadikan hal
yang sangat menarik dan menyenangkan
sebagai bagian dari peran professional. Keadaan
tersebut akan terjadi , jika kita merespon setiap
suatu perubahan disekeliling kita ( Vestal, 1999 ).
• Pertama yang harus dilakukan adalah
mengontrol perilaku kita dan cara bagaimana
kita mengelola perubahan. Kita dapat memilih
sebagai pioneer, penjelajah, dan seorang yang
berfikiran positif serta pelaku dengan motivasi
yang tinggi. Kita dapat memulai dengan
mengurangi / menghilangkan hambatan –
hambatan dan memulai setahap demi setahap.
Lanjutan…
Untuk menjadi seorang agen pembaharu yang
efektif, kita perlu menjadi bagian dari
perubahan.tidak menjadi orang yang resisten
terhadap perubahan , berpartisipasi aktif dalam
perubahan yang sedang berlangsung akan
menjadikan peran kita menjadi lebih bermakna di
kemudian hari.