Anda di halaman 1dari 151

• Prinsip reliabilitas pada saat melakukan pengkajian sangat

penting, apa yang dimaksud prinsip tersebut


A. Menunjukan konsistensi pengukuran yang akan memberi
hasil yang sama saat diulang atau saat digunakan oleh orang
lain
B. Menunjukan konsistensi pengukuran yang akan memberi hasil
yang berbeda saat diulang atau saat digunakan oleh orang lain
C. Menunjukan inkonsistensi pengukuran yang akan memberi
hasil yang sama saat diulang atau saat digunakan oleh orang
lain
D. Menunjukan inkonsistensi pengukuran yang akan memberi
hasil yang berbeda saat diulang atau saat digunakan oleh
orang lain
• Prinsip validitas pada saat melakukan pengkajian
sangat penting, apa yang dimaksud prinsip tersebut
A. Metode uji atau pengumpulan data yang anda lakukan,
mencatat atau mengukur apa yang diharapkan
B. Metode uji atau pengumpulan data yang anda lakukan,
mencatat atau mengukur apa yang diharapkan tanpa
memperhatikan core problem nya
C. Metode uji atau pengumpulan data yang anda lakukan,
mencatat atau mengukur apa yang diharapkan dengan
memperhatikan causanya
D. Metode uji atau pengumpulan data yang anda lakukan,
mencatat atau mengukur apa yang diharapkan dengan
memperhatikan efeknya
• Fungsi mental yang digolongkan dalam data
obyektif adalah
1) Penampilan
2) Psikomotor
3) Affek
4) Pembicaraan
• Fungsi mental yang digolongkan dalam data
subyektif adalah
1) Sensori persepsi
2) Penilaian
3) Memori
4) Proses pikir
• Ketika seorang perawat dalam melakukan
pengkajian menanyakan nama, umur, tempat
tanggal lahir, agama. Tujuan utama
menanyakan hal tersebut untuk mengetahui
fungsi mental?
1) Fungsi kesadaran kualitatif
2) Fungsi memori
3) Relasi
4) Fungsi orientasi
• Pengkajian pada faktor precipitasi meliputi?
1) Stressor
2) Respon
3) Waktu
4) Upaya
5) Hasil
• Periode waktu yang dipakai untuk
menentukan precipitasi adalah
1) Kejadian < 6 bulan waktu MRS
2) Kejadian > 6 bulan waktu MRS
3) Sifat dinamis
4) Sifat dinamis
• Datang seorang penderita ke IGD dengan keluhan
Pembicaraan: bicara keras, teriak-teriak,
sarkasme; interaksi saat wawancara:
bermusuhan, menolak untuk di periksa;
psikomotor: mondar-mandir. Menurut Sigmund
Freud kondisi klien mengalami regresi di fase
A. Fase oral
B. Fase anal (bab bak sembarang tempat
C. Fase phaliq
D. Fase laten
• Bila seorang wanita yang sebelum sakit
kooperatif, pandai bergaul, cara berpakaiannya
rapi, cara bebicaranya jelas, ada kontak mata.
Ketika dia sakit perilakunya menjadi diam,
tertutup, tidak mau bergaul, diam dikamar.
• Menurut Eric H Ericson kondisi klien mengalami
regresi di fase
A. Mistrust
B. Otonomi
C. Denial
D. Inferior
• Pengkajian pada fungsi sensori persepsi
meliputi
1) Isi halusinasi
2) Waktu munculnya halusinasi
3) Frekuensi
4) Situasi dan respon
• Hasil interaksi perawat - klien :
• Perawat : Bapak tadi sarapan dengan menu apa?
• Klien : Saya di bawa ke sini itu jalan-
jalan, saya rekreasi
Perawat bisa menyimpulkan arus pikir klien adalah
A. Inkoheren
B. Koheren
C. Rasional
D. Irasional
• Hasil interaksi perawat - klien:
• Perawat : Bpak bisa menceritakan kenapa oleh
keluarga di bawa ke rumah sakit
• Klien : saya tidak bisa tidur, sekalian saya
jalan-jalan untuk menenangkan pikiran, terus
sekalian belanja kebutuhan anak-anak saya.
Perawat bisa menyimpulkan arus pikir klien adalah
A. Inkoheren
B. Circumstansial
C. Flig of idea
D. Logoroe
• Hasil interaksi perawat - klien:
• Klien : kenalkan mas saya adalah seorang jenderal, saya
dinas di jakarta!
• Perawat : oh ya...biasa nya ketika seorang jenderal sakit selalu
ditemani seorang pengawal dan dirawat di ruang VIP?
• Klien : memang saya sengaja dirawat di kelas 3 dan tidak
ada pengawal yang menjaga saya, tujuan nya agar teman-teman
saya tidak menjenguk saya
Perawat bisa menyimpulkan isi pikir klien adalah
A. Waham kebesaran
B. Ideal diri yang tinggi
C. Waham curiga
D. Waham nihilistik
• Hasil interaksi perawat - klien:
• Klien : kenalkan mas saya adalah seorang
jenderal, saya dinas di jakarta!
• Perawat : oh ya...biasa nya ketika seorang jenderal
sakit selalu ditemani seorang pengawal dan
dirawat di ruang VIP?
• Klien : memang saya sengaja dirawat di
kelas 3 dan tidak ada pengawal yang menjaga saya,
tujuan nya agar teman-teman saya tidak menjenguk
saya
• Bentuk pikir adalah
A. Irrelevan
B. Irrasional
C. Nonlogik
D. nonrealistik
• "Malang ke jombang bisa saya tempuh dalam
waktu 5 menit". Bentuk pikir klien adalah
A. Dereistik
B. Otistik
C. Non realistik
D. Nonlogik
• "saya yakin suami saya punya wanita idaman
lain, buktinya ketika saya hendak mencuci
bajunya ada bekas lipstik dan ada foto wanita
disakunya"
A. Relevan
B. Irrelevan
C. Irrasional
D. Nonrealistik
• "bisikan-bisikan itu menyuruh saya untuk
membunuh seseorang, frekuensinya sangat
sering muncul, timbulnya pada malam hari, dan
apapun yang diperintahkan oleh bisikan itu sy
akan mengikutinya, saya sangat ketakutan bila
bisikan-bisikan itu muncul"
Halusinasi nya dalam fase
A. Comforting
B. Condeming
C. Controlling
D. Conquering
• Sesuai dengan kasus halusinasi bentuk
pertanyaan untuk menguji fungsi penilaian
adalah
1) "kalau habis bangun tidur makan dulu atau mandi
dulu"
2) "apa yang akan ibu lakukan ketika bisikan-bisikan
itu menyuruh untuk membunuh seseorang"
3) "kalau mau ke jombang naik bis atau naik sepeda
motor"
4) "menurut ibu bisikan-bisikan yang tidak ada
wujudnya itu normal atau kelainan"
• Sesuai dengan kasus halusinasi bentuk
pertanyaan untuk menguji fungsi emosi adalah
1) "bagaimana perasaan ibu ketika bisikan-bisikan itu
menyuruh untuk membunuh seseorang"
2) "bagaimana perasaan ibu ketika sakit tidak ada
anggota keluarga yang menjenguk"
3) Bagaimana perasaan ibu ketika malam hari sedang
tidur bisikan-bisikan datang dan membangunkan
ibu"
4) "Bagaimana perasaan ibu saat ini"
• Sesuai dengan kasus halusinasi bentuk pertanyaan
untuk menguji fungsi insight (daya tilik} adalah
1) "bapak tahu sekarang berada dimana, di RSJ khan,
berarti kalau bapak di RSJ bapak sakit jiwa ya"
2) "saya perhatikan bapak tampak mondar-mandir, bicara
sendiri, waktu malam hari bapak tidak bisa tidur, kalau
kondisi bapak seperti tolong bapak simpulkan kondisi
status mental bapak?
3) "saya perhatikan bapak tampak diam, tidak mau
bergaul dengan teman-teman nya, menyendiri dikamar,
kalau kondisi bapak seperti tolong bapak simpulkan
kondisi status mental bapak?
4) "saya perhatikan beberapa hari ini bapak tidak mau
mandi, tidak gosok gigi, badan bapak bau, kalau kondisi
bapak seperti tolong bapak simpulkan kondisi status
mental bapak?
• Affek klien tidak berespon sama sekali ketika
ada stimulus disebut
A. Datar
B. Tumpul
C. Labil
D. inadequat
• Prinsip orientasi pada fungsi mental adalah
sebagai berikut
1) Klien terlebih dahulu di perkenalkan pada
lingkungan dimana klien tinggal meliputi
waktu, tempat, dan orang
2) Tehnik pengkajiannya tidak dalam kondisi krisis
3) Kondisi tersebut tidak sama dengan bingun
4) Tidak pada kondisi retardasi mental
• Perilaku panik pada klien dengan halusianasi
pendengaran sangat erat kaitannya dengan
fase-fase halusiansi
A. Comforting
B. Condeming
C. Controlling
D. Conquering
• Ketika nilai-nilai (value) dalam individu
menganggap sakitnya disebabkan karena
kemasukan jin atau setan maka sistem sosial dan
sistem fisiknya adalah
1) Akan meminta pertolongan kepada dukun
2) Selalu membawa jimat, senjata, kalung yg
mengandung mantra
3) Dilingkungan sekitar klien tinggal selalu ada benda-
benda yang dikeramatkan
4) Value ini sangat sulit untuk dihilangkan karena
sudah masuk kedalam fase "competence
awarrness"
• Pada klien skizofrenia yang menjadi korban
pasung, maka nilai-nilai (value) yang diyakini
oleh keluarga adalah
A. Skizofrenia tidak bisa disembuhkan
B. Skizofrenia merupakan penyakit keturunan
C. Skizofrenia perilakunya sangat membahayakan
D. Skizofrenia merupakan penyakit menular
• Angka 15 dikurangi 5 hasilnya dikurangi 5 dan
seterusnya
A. Konsentrasi dan berhitung
B. Konsentrasi dan pengurangan
C. Konsentrasi dan analisis
D. Proses pikir
• kerusakan interaksi sosial bisa terjadi pada
kondisi
1) gangguan pada arus pikir seperti logoroe,
asslong, PTM
2) gangguan pada sensori persepsi
3) gangguan pada isolasi sosial
4) gangguan pada bentuk pikir otistik
• syarat utama dalam menentukan core
problem sebagai berikut
1) Terdapat ancaman kerusakan integritas fisik dan
psikososial
2) Aktual (here and now)
3) Dominan
4) Alasan MRS
• Ketika apa yang disampaikan oleh pihak keluarga
tidak sesuai dengan status mental klien, maka
penegakan diagnosa keperawatan
1) Perawat mempercayai keterangan yang
disampaikan oleh keluarga
2) Perawat fokus pada hasil pengkajian yang
dilakukan saat ini dan sekarang
3) Perawat tidak mempercayai klien karena apa yang
disampaikan klien tidak sesuai dan validitasnya
rendah
4) Divalidasi oleh penampilan klien
• Perawat mendampingi klien pada saat makan
pagi, jam 10.00 perawat melakukan interaksi
dengan klien, pertanyaan yang diajukan sebagai
berikut "bapak masih ingat tadi pagi bapak makan
dengan menu apa? Perawat melakukan
pengkajian pada fungsi mental
A. Memori jangka panjang
B. Memori jangka menengah
C. Memori jangka pendek
D. Memori masa lampau
Indikasi pemberian ECT adalah:
1) Gangguan proses pikir
2) depresi
3) Episode mania
4) Skizofrenia sub stupor katatonik
Diagnosa keperawatan berkaitan dengan
pemberian ECT adalah:
1) Gangguan sensori persepsi
2) Penurunan curah jantung
3) Perubahan proses pikir
4) Resiko tinggi terhadap aspirasi
• Intervensi untuk klien yang menerima ECT
adalah:
1) Puasakan klien
2) 12 jam menjelang pelaksanaan ECT klien tidak
boleh diberikan obat anti kejang
3) Setelah tindakan atur posisi klien terlentang
4) Jangan berikan obat penyekat kolinergik
Kontra indikasi absolut pada pemberian ECT
adalah:
1) Decompensatio cordis
2) Kehamilan
3) Tumor otak
4) Hipertensi
komplikasi pada pemberian terapi ECT antara
lain adalah:
1) luxatio rahang
2) apneu
3) fraktur vertebra
4) agitasi
Persiapan terapi ECT yang perlu dilakukan antara
lain:
1) pemeriksaan fisik terutama jantung dan paru
2) penderita dipuasakan
3) lepaskan protesa/gigi palsu
4) lengan dan kaki jangan dipegangi
Yang tergolong dalam minor tranqualize (dosis
kecil} adalah
1) Clorpromazin
2) Haloperidol
3) carbamezipine
4) Stelazine

Bukan A DAN C
Indikasi pemberian obat antipsikotik antara lain
adalah:
1) schizofrenia
2) manik-depresif
3) depresi berat dengan psikosis
4) semua sindrom otak organik
Efek samping pemberian obat anti psikotik
adalah:
1) hipotensi ortostatik
2) Agranulosis
3) reduksi ambang kejang
4) ekstra piramidal sindrome
Yang benar tentang sindrome neuroleptik
maligna adalah karena pemebrian obat anti
psikotik adalah:
1) berakibat fatal dan kematian
2) ditandai tremor dan rigiditas
muscle yang menyebar
3) demam tinggi dan tekanan darah
labil
4) disfungsi kognitif
Efek samping obat anti depresan yang
harus diwaspadai oleh perawat adalah:
1) gangguan sistem parasimpatis
2) priapisme
3) Halusinasi
4) penurunan berat badan
• Pendidikan psien dan keluarga berkaitan
dengan terapi obat anti mania adalah:
1) waspada terhadap diet yang
tidak tepat
2) pantau saat berkendaraan
3) waspada efek samping
4) batasi asupan Na
• Leukopenia merupakan salah satu efek
samping dari:
A. Anti mania
B. Anti psikotik
C. Anti konvulsan
D. Anti depresan
E. Anti parkinson
• Yang tergolong dalam minor tranqualizer
adalah
1) Clorpromazin
2) Haloperidol
3) carbamezipine
4) stelazine
• yang termasuk obat antipsikotik tipikal antara
lain adalah:
A. risperidon
B. Olanzapin xx
C. Klozapin
D. Chlorpromazine
E. A dan D benar
• generasi baru
• mekanisme kerja obat anti depresan dengan
mengatur penggunaan neurotransmiter
norepineprin dan serotonin pada otak termasuk
anti depresan golongan ?
A. antidepresan trisiklik
B. SSRI
C. MAOI
D. Anti depresan golongan lain

pilih B/C
PRINSIP KEDARURATAN PSIKIATRIK ADALAH

1) Ancaman segera terhadap kehidupan,


kesehatan, harta benda atau lingkungan
2) Kehilangan kehidupan, gangguan kesehatan,
kerusakan harta benda dan lingkungan
3) Cenderung peningkatan bahaya yang tinggi
dan segera terhadap kehidupan, kesehatan,
harta benda atau lingkungan
4) Intervensinya segera
Kedaruratan psikiatri adalah
1) gangguan pada pikiran
2) Gangguan pada perasaan,
3) Gangguan pada perilaku dan
4) Atau hubungan sosial yang membahayakan
diri sendiri atau orang lain
Triage
1) Spot chek
2) Rapid assessment/screening assessment
3) Identitas pasien
4) Kondisi pasien yaitu tanda vital dan keluhan
utama dengan skor RUFA (perawat) dan skor
GAF (dokter)
Intensif I
1) Life saving
2) Mencegah cedera pada pasien, orang lain dan
lingkungan
3) Pasien dengan skor 1-10 skala RUFA
4) Kolaborasi dengan pemberian injeksi
antipsikotik dan sedative
Penanganan kedaruratan dibagi dalam
1) fase intensif I (24 jam pertama)
2) fase intensif II (24-72 jam pertama)
3) fase intensif III (72 jam-10 hari)
4) Dilakukan diruang IPCU
Skala yang digunakan untuk mengukur tingkat
kedaruratan pasien adalah skala GAF (Global
Assessment of Functioning Scale) dengan
rentang
A. skor 100-91
B. Skor 90-81
C. Skor 80-71
D. Skor 1 – 30
Karakteristik skala GAF Rentang 10 - 1
1) Perilaku mencederai diri sendiri atau orang
lain yang menetap ( misal: perilaku
kekerasan yang terjadi berulang kali)
2) mampu merawat diri secara menetap
3) percobaan bunuh diri berat dengan tujuan
kematian yang jelas
4) Kesadaran klien jernih
• Tujuan keperawatan pada anak remaja
ditekankan untuk mengembangkan kemandirian
guna mengurangi pertentangan kekuasaan
terhadap orang tua atau orang lain, rencana
keperawatan berikut yang kurang sesuai melalui
kegiatan terapi yaitu ……………………
A. keluarga
B. kelompok
C. lingkungan
D. obatan-obatan
E. Individu
• Menemani anak sesering mungkin,
menyediakan lingkungan nyaman,
mengarahkan anak ke arah yang positif
sebagai wujud tindakan keperawatan yang
prinsipnya adalah ……….
A. meningkatkan persepsi motorik
B. program terapi dan monitoring
C. mengoptimalkan kemampuan anak
D. mencegah terjadinya cedera
E. meningkatkan keterbukaan hubungan
• Pengkajian dan penatalaksanaan keperawatan
perlu diperhatikan pada anak hiperaktif dengan
emosi labil, mudah tersinggung, meledak-ledak,
konsep diri yang salah, maka mekanisme koping
yang sering muncul
A. overkompensasi-regresi-displacement
B. supresi-atensi-intelektualisasi
C. rasionalisasi-atensi-proyeksi
D. sublimasi-introyeksi-agresi
E. denial-anger-represi
• Gerakan motorik meningkat, tidak bertujuan,
tidak dipengaruhi rangsangan luas dan
menunjukkan kegelisahan dinamakan…
A. peningkatan aktivitas
B. gangguan hiperkinetik
C. gaduh gelisah katatonik
D. kegelisahan motorik
E. hiperkinesia/hiperaktif
• Retardasi mental diketahui dari pengkajian
berikut ini, kecuali …………………………...
A. anak mengalami gangguan/kesulitan
belajar
B. uji intelegensi quationt (IQ)standar
C. kapasitas anak beradaptasi pada
lingkungan
D. skala penilaian adaptasi sosial
E. gangguan intelektual sebelum usia 18
tahun
• Gangguan ini dapat belanjut sampai usia dewasa yang berupa
perilaku berkelahi, mencuri, kabur dari rumah, kekerasan,
perilaku kasar, penyalahgunaan zat ataupun merusak
lingkungan sekitarnya, hal disebut
A. perilaku antisosial
B. retardasi mental
C. gangguan tingkah laku
D. perilaku tergantung
E. gangguan hiperaktif
• Aktivitas berlebihan dalam konteks yang
diharapkan pada situasi tenang dibandingkan
dengan orang lain yang sama umur dan
tingkat intelegensinya disebut
A. peningkatan aktivitas
B. gangguan hiperkinetik
C. gaduh gelisah katatonik
D. kegelisahan motorik
E. hiperkinesia/hiperaktif
• Pengkajian didapatkan kerusakan neurology
secara bermakna, tidak mampu berbicara,
tidak mampu berjalan, IQ dibawah 20, pada
retardasi mental diklasifikasikan ……………
A. sangat berat
B. sedang
C. sangat ringan
D. berat
E. ringan
• Respon tingkah laku yang mampu menjalin
hubungan interpersonal minimal 6 bulan,
menghargai orang lain, bekerjasama, ada
perasaan bersalah bila melakukan hal-hal yang
tidak sesuai dan mempunyai rasa kasih saying, hal
ini disebut …………………………….
A. oposisional
B. bonding
C. agresif
D. offensive
E. delinquen
• Gangguan hiperkinetik yang menunjukkan gejala
inatensia, impulsive dan hiperaktif pada dua
tempat yang berbeda (rumah, sekolah, teman
permainan) yang sering muncul sebelum usia 12
tahun disebut
a. gangguan peningkatan aktivitas hiperaktif
b. gangguan perhatian kurang pemusatan
c. gangguan pemusatan perhatian hiperaktif
d. activity deficiency hiperactivty demencia
e. activity deficite hyperactivity deficiency
• Pengkajian anak didapatkan ia hanya mampu
mempelajari keterampilan kerja sederhana,
mampu setingkat kelas 2 SD, berbicara sederhana
dan dapat membantu dirinya pada lingkungan
yang khusus seperti panti, jenis retardasi mental
ini disebut ‘’mampu’’ ……...
A. didik
B. Bekerja
C. Latih
D. aktivitas
E. sosialisasi
• Pengkajian didapatkan kedua orang tua pemabuk,
sering bertengkar, keluar masuk penjara,
menerapkan disiplin tidak konsisten, bersikap
masa bodoh pada anak, factor predisposisi ini
berasal dari aspek
A. psikologis-organik
B. sosal-budaya
C. keluarga-budaya
D. organikgenetik
E. psikologis-genetik
• Fase simbiotik perkembangan anak dimana anak belum
mampu membedakan diri dengan ibunya dan
perkembangan ego mengalami kemunduran memperkuat
factor predisposisi yang dapat ditinjau melalui teori yang
disebut
A. dinamika keluarga
B. simbiosis
C. perkembangan
D. psikodinamika
E. Biologis
• Mekanisme koping yang umum dilakukan anak
dengan gangguan tingkah laku sebagaimana
tersebut di bawah ini, kecuali
A. denial
B. represi
C. kompensasi
D. displacement
E. proyeksi
• yang termasuk dalam gangguan kognitif adalah:
1) Delirium kebingungan jangka pendek dan
perubahan kognitif yang disebabkan oleh gangguan
kondisi kesehatan umum
2) demensia
3) amnestic disorder (perilaku meniru kemampuan
berkomunikasi)
4) Dereisme (Proses mentalnya tidak sesuai dengan
atau tidak mengikuti kenyataan, logika, atau
pengalaman.
• gangguan kognisi yang terjadi pada klien
delirium adalah:
1) pikiran tidak terorganisasi
2) gangguan memori
3) kemampuan untuk menyelesaikan masalah
kurang
4) tremor, spasmodic ireguler
• karakteristik delirium adalah
1) kesadarannya berfluktuasi
2) relative stabil
3) durasi pendek XX
4) gangguannya dapat memanjang
• sindroma klinik yang ditemui pada demensia
adalah:
1) gangguan berpikir abstrak
2) kerusakan memori
3) penurunan fungsi intelektual
4) disorientasi spasial
• daya yang perlu dikaji pada klien gangguan
kognitif antara lain:
1) riwayat kesehatan
2) kerusakan sensori
3) riwayat trauma kepala
4) obat-obatan dan komsumsi alcohol
• diagnosa keperawatan yang mungkin
didapatkan perawat pada klien gangguan
kognitif adalah:
1) gangguan proses pikir
2) defisit perawatan diri
3) gangguan pola tidur
4) gangguan komunikasi verbal ????
• intervensi keperawatan berupa modifikasi
lingkungan pada klien delirium agar mengurangi
gangguan halusinasi adalah:
1) biarkan lampu menyala di ruangan untuk
mengurangi bayangan
2) pastikan keamanan dengan menempatkan pasien
dalam ruangan dengan tirai pengaman
3) pindahkan perabot yang berlebihan
4) berikan asuhan keperawatan satu perawat satu
pasien jika diperlukan untuk mempertahankan
orientasi pasien
• . komunikasi perawat pada klien delirium
hendaknya
1) berikan pesan yang jelas
2) hindari memberikan pilihan
3) gunakan pernyataan langsung yang sederhana
4) gunakan komunikasi non verbal saja
• untuk membantu orientasi pada klien demensia,
intervensi perawat adalah:
1) orientasikan barang milik pribadi, missal tempat
tidur, lemari, pakaian, foto. Keluarga
2) sediakan jam besar dan kalender yang mempunyai
lembaran perhari untuk membantu orientasi waktu
3) orientasi terus menerus tentang tempat, waktu
dan orang
4) pada kamar/ruangan klien ditulus nama petugas
jelas, besar, terbaca untuk membantu klien
mengingat nama orang lain
intervensi perawat untuk mengurangi agitasi
pada klien demensia adalah
1) beritahu apa yang diharapkan dengan jelas
2) tawarkan pilihan jika pasien dapat melakukannya
3) berikan jadwal aktivitas harian individual
4) jika klien menolak hindari pemaksaan
Sasaran terapi kognitif adalah
1) untuk mengubah pola komunikasi seseorang agar
lancar dan dapat dipahami
2) untuk mengubah persepsi sensori seseorang agar
realistic
3) untuk mengarahkan penampilan seseorang agar
adekuat
4) untuk mengidentifikasi dan mengkoreksi setiap pikiran
yang menjurus ke perasaan dan perilaku yang tidak
diinginkan
5) untuk mengidentifikasi konsep diri seseorang agar
dapat mengarahkannya kepada konsep diri yang adaptif
• Ahli yang banyak dijadikan acuan dalam
mengembangkan terapi kognitif adalah:
1) Aaron Beck
2) Albert Eistein
3) Albert Ellis
4) Maslow
karakteristik terapi kognitif adalah:
1) biasanya terbatas waktu, terarah dan
terstruktur
2) memfokuskan diri pada meghilangkan gejala
yang disebabkan oleh disfungsi pikiran
3) hubungan pasien-terapis : kerjasama,
ditentukan oleh dialog internal pasien
4) indikasi : depresi, ansietas, fobia, nyeri, dan
penyakit psikosomatik

• triad kognitif yang perlu dikaji pada klien adalah:
1) pandangan negative mengenai diri : “ Saya jelek,
bodoh, gagal, dll
2) pandangan negative mengenai dunia: “ hal ini tidak
boleh terjadi, hidup tidak adil dll”
3) pandangan negarif mengenai masa depan: “ Saya
selalu merasa susah dan mendapatkan masalah ini “
4) pandangan negative mengenai orang lain : “ orang
itu jelek, bodoh, gagal.
• indikasi penerapan terapi rasional emotif
antara lain pada kondisi klien dengan:
1) pengobatan depresi
2) ansietas
3) gangguan kepribadian
4) masalah seksual dan relasional
• Dibandingkan dengan Skizofrenia, seorang
pasien dengan psikosa manik depresif:
A. tidak memperlihatkan disharmoni antara afek,
proses berfikir, psikomotor dan kemauan
B. Kurang mempunyai perasaan dan kehangatan
C. Tidak pernah mempunyai halusinasi
D. Semua yang diatas ini benar
E. Tidak satupun yang diatas ini benar

• Yang dibawah ini semua merupakan gejala-
gejala sizofrenia, kecuali:
A. Respon emosi yang bizar
B. Hipokondria
C. Gangguan proses berfikir
D. Demensia
E. Kemauan yang ambivalen
• Penyulit yang dapat terjadi pada pasien
skizofrenia:
A. Bunuh diri
B. Membunuh orang lain
C. Menelantarkan diri
D. Semua yang diatas benar
E. Tidak satupun yang diatas benar
• Pada psien demensia terdapat gangguan
fungsi luhur yang multiple sebagai berikut,
kecuali:
A. Daya ingat
B. Daya pikir
C. Daya orientasi
D. Daya pemahaman
E. Kesadaran berkabut YG MENURUN
• Pada psikosa karena gangguan mental organic
yang akut dapat ditemukan semua yang
dibawah ini, kecuali:
A. Delirium
B. Amnesia
C. Demensia
D. Halusinasi
E. Kesadaran yang menurun
• Waham yang berhubungan dengan delirium:
A. Biasanya nihilistic
B. Biasanya merupakan waham kebesaran
C. Biasanya tolol dan tanpa afek
D. Biasanya menakutkan
E. Tidak satupun yang diatas ini
• Penurunan yang cukup besar dari fungsi
intelektual sehingga mengganggu fungsi
aktivitas sehari-hari terjadi pada:
A. Demensia
B. Skizofrenia
C. Retardasi mental
D. Gangguan afektif
E. Gangguan penyalahgunaan
• Prognosa skizofrenia lebih baik bila:
A. Permulaannya akut
B. Intelegensi tinggi
C. Terdapat factor presipitasi yang jelas
D. Semua yang diatas ini
E. Tidak satupun yang diatas benar
• Gangguan mental organic artinya:
A. Terdapat kerusakan organic pada otak
B. Gangguan mental yang diketahui disebabkan
oleh suatu penyakit badaniah
C. Adanya gangguan neurotransmitter di otak
D. Adanya gangguan fungsi otak
E. Sekumpulan gejala psikiatrik dengan kesadaran
yang menurun
• Penyebab gangguan mental organic adalah:
A. Penyebab gangguan mental organic adalah
B. Infeksi pada otak
C. Hipoxia
D. Tumor otak
E. Semua yang diatas ini benar
• Gangguan kepribadian organic mempunyai
cirri klinis, kecuali:
A. Labilitas emosi
B. Tidak impulsive
C. Paranoid
D. Gangguan perilaku seksual
E. Tidak dapat bekerja/ berfikir lama
• Trias pada Demensia akibat normal pressure
Hidrochepalus adalah:
A. Demensia
B. Enuresis
C. Ataxia
D. Semua yang diatas ini benar
E. Tidak satupun yang diatas ini benar
• Pada reaksi konversi, semua yang dibawah ini
betul kecuali:
A. Pasien sering acuh tak acuh terhadap gejalanya
B. Mungkin terjadi astasia abasia
C. Terdapat reflek babinsky
D. Mungkin terjadi anesthesia
E. Mungkin terjadi kekejangan
• Untuk diagnosis banding mengenai
kekejangan pada reaksi konversi dan epilepsy
perlu diperhatikan:
A. Gigitan pada lidah
B. Reflek patologik segera sesudah kekejangan
C. Tempat timbulnya kekejangan
D. Lamanya kekejangan
E. Semua yang diatas benar
• Gangguan jiwa dengan presentasi percobaan
bunuh diri yang paling tinggi adalah:
A. Skizoprenia
B. Depresi pada psikosa afektif
C. Episode depresi berat pada gangguan afektif
D. Nerosa depresi
E. Tidak satupun yang diatas benar
• narkotika adalah:
1) zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman
2) sintesis maupun semi sintesis
3) dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan nyeri
4) dapat menimbulkan ketergantungan
apabila seseorang menggunakan zat psikoaktif
maka zat ini akan menimbulkan sifat?
1) adiksi
2) sinergis
3) dependensi
4) antagonis
• yang termasuk dalam narkotika alam adalah:
1) morphine
2) kokain
3) ganja
4) heroin
• yang termasuk golongan psikotropika adalah:
1) valium
2) Ecstacy xx
3) shabu-shabu
4) mariyuana
• . kriteria penyalahgunaan napza adalah:
1) digunakan tanpa indikasi medis
2) dipergunakan secara kontinue/episodik minimal
1 bulan
3) komplikasi sosial
4) ketergantungan psikologik
• manakah tingkatan yang paling berat dari
penyalahgunaan Napza:
A. situasional use
B. abuse
C. Dependence
D. experimental use
E. social use
• intoksikasi akut adalah
1) suatu kondisi pola penggunaan zat psikoaktif yang merusak
kesehatan
2) sekelompok kondisi dengan berbagai bentuk gejala dan
keparahan yang terjadi pada saat penghentian pemberian zat
psikoaktif atau dikenal dengan istilah sakau
3) suatu kondisi fenomena fisiologis, perilaku, dan kognitif akibat
penggunaan zat psokoaktif yang menyebabkan keinginan kuat
untuk menggunakan zat psikoaktif, kesulitan mengendalikan
perilaku, timbulnya toleransi
4) suatu kondisi yang timbul akibat menggunkan zat psikoaktif
sehingga terjadi gangguan kesadaran, fungsi kognitif
(berpikir), persepsi, afek (perasaan), perilaku atau fungsi dan
respons psikologis lainnya
• prinsip tindakan keperawatan pada keadaan
putus zat adalah:
A. life saving
B. self care
C. Oxigenation
D. basic human needs
E. rehabilitation
• sedangkan pada kondisi over dosis, prinsip
tindakan keperawatnnya adalah:
A. life saving
B. self care
C. Oxigenation
D. basic human needs
E. rehabilitation
• pada kondisi rehabilitasi, masalah
keperawatan yang kemungkinan dialami klien
ketergantungan Napza adalah:
1) nyeri akut
2) koping individu tidak efektif: ketidakmampuan
menolak keinginan menggunakan zat kembali
3) bersihan jalan napas tidak efektif xx
4) gangguan konsep diri: harga diri rendah
• Golongan zat narkotika sesuai penggunaanya
yang benar adalah:
1) Papaverin untuk antispasmodik
2) Codein untuk antitusive
3) Pethidine untuk analgetika
4) Apomorphine untuk analgetika
• Karakteristik rentang respon gangguan NAPZA
(curiosity) adalah:
1) Sumber tersedia tapi tidak menggunakan
2) Sumber dari rumah dan teman
3) Perilaku ingin tahu
4) A dan C benar
5) Semua benar
• Rumah Sakit Jiwa pertama di Indonesia
didirikan di:
A. Cilendek
B. Magelang
C. Lawang
D. Grogol
E. Palembang
• “Suatu kondisi yang memungkinkan
perkembanagan fisik, intelektual dan emosional
yang optimal dari seseorang dan perkembangan
itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain”
merupakan definisi sehat menurut :
A. UU No 23 tahun 1992
B. UU Kesehatan jiwa No 3 tahun 1996
C. WHO
D. Maslow
E. Maria Jahoda
• Penerapan atau aplikasi teori stres dan
adaptasi dilakukan pada terapi perilaku
kognitif (CBT) bagi klien gangguan jiwa , hal
tersebut di atas disebut :
A. Self help terapi perilaku kognitif
B. Empowerment terapi perilaku kognitif
C. Masalah terapi perilaku kognitif
D. Pengendalian terapi perilaku kognitif
E. Sasaran perubahan terapi perilaku kognitif
• Membantu dirinya atau self help juga
diterapkan pada terapi perilaku konigtif bagi
klien gangguan jiwa , membantu dirinya
sendiri merupakan:
A. Karakteristik dasar terapi perilaku kognitif
B. Perilaku terapi perilaku kognitif
C. Pengaruh terapi perilaku kognitif
D. Sikap terapi perilaku kognitif
E. Penerapan terapi perilaku kognitif
• Tujuan therapi keluarga :
1) Meningkatkan kesehatan jiwa keluarga sesuai
dengan tingkat perkembanga keluarga
2) Meningkatkan kemampuan penanganan
terhadap krisis
3) Menurunkan konflik dan kecem,asan keluarga
4) Mengembangkan gambaran diri keluarga
• Berikut ini adalah benar tentang terapi
rehabilitasi, kecuali
1) Dibutuhkan dalam proses penyesuaian dirinya dengan
lingkungan
2) Kegiatan untuk memberikan kesibukan
3) Dapat digunakan untuk menyalurkan bakat dan emosi
4) Digunakan untuk meningkatkan produktifitasnya
• Termasuk ke dalam tujuan rehabilitasi Terapi
Aktifitas Kelompok
1) Meningkatkan identitas diri
2) Meningkatkan keterampilan sosial
3) Meningkatkan hubungan interpersonal atau
sosial
4) Meningkatkan kemampuan empati
• Berikut ini pernyataan yang tepat tentang
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK), yaitu.............
A. Sama dengan terapi modalitas
B. Bagian dari terapi modalitas
C. Pendekatan individual
D. Kurang optimal untuk perkembangan klien
E. Sama dengan rehabilitasi
• Tujuan Utama Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
adalah agar anggota....................
A. Dapat bersosialisasi antara yang satu dengan
yang lainnya
B. Dapat berubah perilakunya
C. Dapat mengekspresikan perasaannya
D. Tidak merasa kesepian
• Penetapan kriteria klien dilakukan pada fase ...
A. Pra kelompok
B. Awal
C. Kerja
D. Terminasi
E. Semua fase dalam kelompok
• “Kekohesifan/kebersamaan” terjadi pada
fase..............
A. Pra kelompok
B. Awal
C. Kerja
D. Terminasi
E. Semua fase dlm kelompok
• “Munculnya sub kelompok terjadi pada
fase..............
A. Pra kelompok
B. Awal
C. Kerja
D. Terminasi
E. Semua fase dlm kelompok
• Batasan otoritas dalam kelompok, merupakan
komponen kelompok
1) Struktur
2) Norma
3) Kekuatan
4) Kohesiveness
5) Komunikasi
• “Anggota sering mengalami resistensi”, ini
terjadi pada fase.............
A. Pra kelompok
B. Awal
C. Kerja
D. Terminasi
E. Semua fase dlm kelompok
• “Anggota memikirkan siapa yang berkuasa”, ini
terjadi pada fase...........
A. Pra kelompok
B. Awal
C. Kerja
D. Terminasi
E. Semua fase dlm kelompok
• Klien demensia sangat cocok bila diberikan
TAK...............
A. Orientasi realitas
B. Stimulasi sensori
C. Stimulasi persepsi
D. Stimulasi gerak
E. sosialisasi
• TAK Sosialisasi terdiri dari...............
A. 5 sessi
B. 6 sessi
C. 7 sessi
D. 8 sessi
E. 9 sessi
• Tujuan” klien dapat mengajukan pertanyaan
tentang kehidupan pribadi kepada satu
anggota kelompok” dicapai pada TAK
Sosialisas sessi...............
A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat
E. lima
• “Klien mampu menyampaikan dan
membicarakan topik tertentu dengan anggota
kelompok”dicapai pada TAKS fase...............
A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat
E. lima
• Asertif training, mengatasi perilaku kekerasan,
cocok dilakukan dalam TAK..............
A. Sosialisasi
B. Stimulasi sensori
C. Stimulasi persepsi
D. Orientasi realita
E. Gerak
• Mengontrol halusinasi dapat dicapai dengan
TAK...............
A. Sosialisasi
B. Stimulasi sensori
C. Stimulasi persepsi
D. Orientasi realita
E. Gerak
• Menurut Stuart & Laraia (2001), besar
kelompok yang ideal adalah.............
A. 10 – 12
B. 5 – 12
C. 7 – 10
D. 5–7
E. 6 - 10
• Seorang terapis yang berada di dalam
kelompok sebagai anggota kelompok berperan
sebagai....
A. Leader d. observer
B. Co leader e. Penggembira
C. Fasilitator
• Bila pimpinan blocking maka terapis yang
segera harus mengambil alih kelompok adalah
yang berperan sebagai...........
A. Leader d. Observer
B. Co leader e. Penggembira
C. Fasilitator
• Berikut ini kriteria klien yang bisa mengikuti
TAK Sosialisasi adalah klien dengan..................
A. Isolasi sosial
B. Kerusakan Interaksi Sosial
C. Harga diri Rendah
D. Klien sehat
E. Semua benar
• Stimulus yang didapat klien saat menonton
televisi meliputi stimulus...........
A. Suara d. Bau
B. Visual e. Raba
C. Suara dan visual
• “Kekohesifan /kebersamaan” kelompok dapat
ditingkatkan dengan membahasakan
kelompok sebagai....
A. Saya dan anda
B. Kami dan anda
C. Kita
D. Aku dan kau
E. Aku dan kamu
• Waktu efektif pelaksanaan TAK yang ideal
dilakukan dilapangan
A. 30 menit
B. 45 menit
C. 60 menit
D. 75 menit
E. 90 menit
Tujuan TAKS Sesi 1:
Klien mampu memperkenalkan/
menyebutkan jati diri al
1) Nama lengkap,
2) Nama panggilan,
3) Asal (alamat rumah),
4) Hobi.
TAKS SESI 4: Klien mampu
menyampaikan topik pembicaraan
tertentu dengan anggota kelompok
1) Menyampaikan topik yang ingin
2) dibicarakan,
3) Memilih topik yang ingin
dibicarakan
4)Memberi pendapat tentang topik
yang dipilih.
TAKS sesi 6: Klien mampu bekerjasama
dalam permainan sosialisasi kelompok
1) Bertanya sesuai kebutuhan pada
orang lain,
2) meminta sesuai kebutuhan pada
orang lain
3) Menjawab pada orang lain sesuai
dengan permintaan
4) memberi pada orang lain sesuai
dengan permintaan.
• Fokus masalah Therapi Aktifitas Kelompok
1) Gangguan orientasi realita
2) Penyaluran energi
3) Gangguan persepsi sensory
4) Gangguan sosialisasi
• Terapi kelompok yang tepat pada klien
halusinasi pendengaran adalah
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Stimulasi Persepsi
C. TAK orientasi realita
D. TAK Latihan asertif
• Dalam struktur pelaksanaan TAK terdiri dari
dari
1) Leader
2) Co Leader
3) Fasilitator
4) observer
• TAK orientasi realita: sesi I
A. Mengenal tempat
B. Mengenal orang
C. Mengenal waktu
D. Mengenal lingkungan
• TAK orientasi realita: sesi II
A. Mengenal tempat
B. Mengenal orang
C. Mengenal waktu
D. Mengenal lingkungan
• TAK orientasi realita: sesi III
A. Mengenal tempat
B. Mengenal orang
C. Mengenal waktu
D. Mengenal lingkungan
Jika ditemukan data bahwa pasien menunjukkan
isyarat bunuh diri, masalah keperawatan yang
mungkin muncul adalah:
A. Harga diri rendah
B. Perilaku kekerasan
C. Resiko bunuh diri
D. Resiko menciderai diri sendiri
Jika ditemukan data bahwa pasien memberikan
ancaman atau mencoba bunuh diri, masalah
keperawatan yang mungkin muncul adalah
A. Perilaku kekerasan
B. Resiko bunuh diri
C. Resiko menciderai orang lain
D. Harga diri rendah
Yang termasuk ancaman Bunuh Diri
1) Aktif memikirkan rencana bunuh diri, namun
tidak disertai dengan percobaan bunuh diri
2) Mengatakan ingin bunuh diri namun tanpa
rencana yang spesifik
3) Menarik diri dari pergaulan sosial
4) Menyampaikan ide tentang bunuh diri
kepada perawat
Isyarat Bunuh Diri
1) Mungkin sudah memiliki ide untuk mengakhiri
hidupnya, namun tidak disertai dengan
ancaman dan percobaan bunuh diri
2) Mengungkapkan perasaan seperti rasa bersalah
/ sedih / marah / putus asa / tidak berdaya
3) Mengungkapkan hal-hal negatif tentang diri
sendiri yang menggambarkan harga diri rendah
4) Mengatakan: “Tolong jaga anak-anak karena
saya akan pergi jauh!” atau “Segala sesuatu akan
lebih baik tanpa saya.”
Percobaan Bunuh Diri
1) Mengalami depresi
2) Mempunyai rencana bunuh diri yang spesifik
3) Menyiapkan alat untuk bunuh diri
4) Aktif mencoba bunuh diri dengan cara:
gantung diri, dan minum racun

Anda mungkin juga menyukai