MENTAL HEALTH NURSING 2 FAKULTAS KEPERAWATAN UPH Prepared by: Ns. Maria Veronika Ayu Florensa, M.Kep. LEARNING OUTCOME Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu: • Menjelaskan konsep teori waham • Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan waham. KONSEP WAHAM Definisi • Waham adalah keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat/ terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan (Keliat, Akemat, Helena, Nurhaeni, 2012) • Waham adalah keyakinan yang jelas salah dan mengindikasikan adanya abnormalitas isi pikir seseorang.
• Delusions berasal dari bahasa Latin "delude" yang berarti mengejek,
menghina, curang • Waham/ Delusions adalah gejala yang dijumpai baik pada gangguan neurologi maupun gangguan jiwa. • Penyebab: • Gangguan psikotik (Skizofrenia, skizoafektif, dll) • Gangguan bipolar • Depresi mayor dengan gejala psikotik • Delirium • Demensia Jenis Waham • Waham kebesaran --> individu meyakini bahwa ia memiliki kebesaran/ kekuasaan khusus yang diucapkan berulang kali tapi tidak sesuai dengan kenyataan
• Waham curiga --> Individu meyakini bahwa ada kelompok yang ingin menciderai atau merugikan dirinya, diucapkan berulang-ulang namun tidak sesuai dengan kenyataan
• Waham agama --> Individu memiliki keyakinan terhadap suatu agama
secara berlebihan dan diucapkan berulang-ulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan Jenis Waham • Waham kejaran --> merasa dirinya dikejar atau diikuti orang lain • Waham siar pikir --> merasa pemikirannya dapat dibaca oleh orang lain • Waham kontrol pikir --> merasa pikirannya dikontrol oleh sesuatu diluar dirinya • Waham nihilistik --> merasa dirinya telah meninggal dunia • Waham sisip pikir --> merasa pikirannya disusupi oleh pikiran lain • Waham somatik --> keyakinan bahwa tubuhnya terserang penyakit Tahap Pembentukan Waham (Conrad, 1958) 1. Trema :Perasaan delusional hadir dan mengubah cara pandang seseorang tentang dunia 2. Aphophany: Pencarian dan penemuan makna baru dari peristiwa psikologis 3. Anastrophy: Gejala psikosis bertambah 4. Consolidation: Pembentukan dunia baru berdasarkan makna yang baru 5. Residuum:Keadaan autistic akhir Pembentukan Waham • Proses terjadinya waham dapat dijelaskan oleh beberapa teori. • Berikut merupakan teori-teori yang menjelaskan tentang waham: • Teori Psikodinamika • Teori Belajar • Model Neuro-computational Teori • Teori Psikodinamika: pembentukan waham meliputi pengabaian, kontradiksi dan proyeksi dari represi impuls yang berasal dari alam bawah sadar • Teori belajar: Waham merupakan respon penghindaran yang tumbuh dari ketakutan di dalam diri • Neurocomputational model: waham akut terjadiakibat peningkatan dopamine dan norepinefrin ASKEP WAHAM Tanda Gejala (Mayor) DS DO • Mengatakan bahwa ia adalah • Nudah tersinggung artis, nabi, presiden, wali, dll • Marah yang tidak sesuai kenyataan • Waspada • Curiga dan waspada berlebih terhadap orang tertentu • Menarik diri • Merasa diintai dan akan • Inkoheren membahayakan dirinya • Banyak bicara • Merasa yakin sedang menderita • Perilaku seperti isi wahamnya penyakit fisik Tanda Gejala (Minor) DS DO • Tidak mampu mengambil • Bingung keputusan • Perubahan pola tidur • Merasa khawatir samapi dengan • Kehilangan selera makan panik Kondisi Klinis terkait • Skizofrenia • Gangguan bipolar • Obsessive-Compulsive Disorder • Epilepsi Tujuan Asuhan Keperawatan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama….pertemuan diharapkan pasien mampu: Kognitif • Menyebutkan orientasi realitas • Menyebutkan kebutuhan yang belum terpenuhi • Menyebutkan aspek positif yang dimiliki Psikomotorik • Berorientasi relaitas • Memenuhi kebutuhan • Melatih aspek positif yang dimiliki • Minum obat dengan prinsip 8 benar Afektif • Merasakan manfaat dari Latihan • Merasa nyaman dan tenang Tindakan Keperawatan 1. Kaji tanda dan gejala waham, penyebab dan kemampuan pasien mengatasinya 2. Tidak mendukung dan tidak membantah waham klien 3. Yakinkan klien berada di tempat yang aman 4. Bantu klien orientasi realitas 5. Diskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi 6. Bantu klien memenuhi kebutuhan yang realistis 7. Diskusikan kemampuan positif yang dimiliki 8. Latih klien dalam melakukan kemampuan/ aspek positif yang dimiliki 9. Ajarkan klien minum obat dengan prinsip 8 benar (obat, klien, waktu, cara, dosis, manfaat, kadaluwarsa, dokumentasi) SP1
1.1 Menjelaskan tanda dan gejala penyebab, akibat waham serta
membantu klien orientasi realita a. Identifikasi tanda gejala, penyebab dan akibat waham b. Menjelaskan cara mengendalikan waham dengan orientasi realita: panggil nama, orientasi waktu, orang, tempat dan lingkungan c. Melatih klien untuk orientasi realita d. Melatih klien memasukkan kegiatan orientasi realita dalam jadwal kegiatan harian SP2 1.2 Menjelaskan dan melatih klien minum obat dengan prinsip 6 benar a. Menjelaskan tentang obat yang diminum b. Menjelaskan manfaat obat dan kerugian bila klien tidak minum obat c. Melatih klien cara minum obat yang teratur d. Melatih kklien memasukkan kegiatan minum obat secara teratur ke dalam jadwal kegiatan harian SP3 1.3 Melatih klien cara pemenuhan kebutuhan dasar a. Menjelaskan cara memenuhi kebutuhan dasar yangtidak terpenuhi karena wahamnya, serta cara memenuhi kebutuhan. b. Melatih klien cara memenuhi kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi karena waham c. Melatih klien memasukkan kegiatan memenuhi kebutuhan dasar ke dalam jadwal kegiatan harian SP4 1.4 Melatih kemampuan positif yang dimiliki a. Menjelaskan kemampuan positif yang dimiliki klien b. Mendiskusikan kemampuan positif yang dimiliki c. Melatih kemampuan positif yang dipilih d. Melatih klien memasukkan kemampuan positif yang dimiliki dalam jadwal kegiatan harian Daftar Pustaka • Keliat, Budi Anna.,Akemat,. 2006. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta:EGC • Kiran, Chandra.,Chaudhury, Suprakash.2009.understanding Delusions.Industrial Psychiatry Journal. • Workshop Keperawatan Jiwa X.2016.Standar Asuhan Keperawatan Jiwa.Prodi Spesialis Keperawatan Jiwa FIK UI • Keliat, Budi Anna.,Hamid, Achir Yani S.,Putri, Yossie Susanti Eka.,Daulima, Novy Helena.,Wardani, Ice Yulia., Susanti, Herni.,Hrgiana,Giur.,Panjaitan,Ria Utami.2020. Asuhan Keperawatan Jiwa.EGC: Jakarta
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita