Anda di halaman 1dari 27

BY: Dr. KHAIRIADI, Sp.

KJ
www.khairiadi_muslim@yahoo.com
AGENDA
• PENDAHULUAN
• DEFINISI WAHAM
• PEMBAGIAN WAHAM
• ETIOLOGI TERJADI WAHAM
• PENATALAKSANAAN
• ASUHAN KEPERAWATAN
PENDAHULUAN

• Pikiran normal ide dari aktifitas mental 


proses untuk membayangkan, menilai
mengevaluasi, meramalkan, merencanakan,
menciptakan dan kemauan,
• Pikiran  bentuk. Isi dan proses.
• Gangguan berpikir dikenali dari pembicaraan
dan tulisan
PENDAHULUAN…………2

• Gangguan isi pikiran  keyakinan dan bentuk


pendirian yang tidak normal.
• Waham merupakan salah satu gangguan dari
isi pikiran.
• Waham sering terjadi pada gangguan jiwa
yang sangat berat, misal: skizofrenia. Juga
dapat terjadi pada: gangguan bipolar,
skizoafektif, depresi psikotik, gangguan mental
organik dan penyalahgunaan zat.
Definisi Waham
• Nama lain delusi (delution)
• Waham  gangguan isi fikir dimana penderita
mempunyai keyakinan palsu didasarkan
kepada kesimpulan yang salah tentang
eksternal, tidak sesuai dengan kenyataan dan
bersifat menetap.
• Syarat terjadi waham: egosentris, non logik
dan non realistik, 100% diyakini kebenarannya
oleh penderita, tidak sesuai denga norma.
Jenis-jenis Waham
• Waham kebesaran (grandiose)
penderita merasa dirinya orang besar, berpangkat
tinggi, orang yang pandai sekali, orang kaya.
• Waham agama  keyakinan penderita
terhadap agama diucapkan berulang kali dan tidak
sesuai dengan kenyataan.
• Waham curiga  yakin ada seseorang/
kelompok yang berusaha untuk merugikan,
mencederai tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
• Waham berdosa (Guilt)  timbul perasaan
bersalah yang luar biasa dan merasakan suatu dosa
yang besar.
• Waham dikejar  penderita merasa dirinya
senantiasa dikejar-kejar oleh orang lain atau
kelompok lain yang bermaksud berbuat jahat pada
dirinya.
• Waham cemburu (jealously)  selalu
cemburu pada orang lain
• Waham somatik/ hipokondrik
 keyakinan tentang berbagai penyakit yang
berbeda dalam tubuhnya seperti wujudnya yang
membusuk, otak yang mencair dsb.
• Waham nihilistik  keyakinan bahwa dunia
ini sudah hancur atau dirinya sendiri sudah
meninggal.
• Waham sisipan  penderita yakin ada
pikiran atau ide orang lain yang disisipkan ke
dalam pikirannya.
• Waham kontrol pikir  penderita
yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan luar.
• Waham pengaruh  pikiran, emosi dan
perbuatannya diawasi oleh orang lain atau
kekuatan lain.
SUMBER WAHAM
• Bizzare (aneh)  berasal dari pikiran-
pikiran yang aneh yang tidak ditemukan pada
orang normal.
Misal: thougt of echo, thougt of insertion,
thougt of withdrawal, thougt of control.
• Non bizzare  berasal dari fikiran-fikiran/
ide yang berlebihan (over valued idea)
Misal: waham kebesaran, waham curiga,
waham dicintai dsb.
Psikodinamika Waham

W
BIOLOGIS
A
H PSIKOLOGIS
A
M
SOSIAL BUDAYA
Etiologi Waham

• Faktor Biologis
- Gangguan perkembangan fungsi otak dan SSP
- Gangguan lobus frontal, temporal dan sistemlimbik.
- Gangguan perkembangan pada prenatal, perinatal.
- Defek kognitif fundamental.
FAKTOR PSIKOLOGIS

• Fase lack of human need


• Fase lack of self esteem
• Fase control internal external
• Fase environment support.
• Fase comforting
• Fase improving.
• Camerron  7 situasi yang menimbulkan waham:
– Timbulnya harapan untuk memperoleh tindakan
sadistik
– Rasa tidak percaya dan curiga
– Isolasi sosial
– Rasa iri dan cemburu
– Harga diri rendah
– Seseorang melihat kekurangan dirinya terhadap
orang lain.
– Memikirkan kemungkinan adanya suatu
pengertian atau motivasi.
• Faktor sosial budaya  keadaan sosial budaya
mempengaruhi timbulnya waham seperti:
kemiskinan, konflik sosial (peperangan,
kerusakan, kerawanan) serta kehidupan yang
terisolasi dan stres dalam kehidupan (life full
stress )
PENATALAKSANAAN
• MEDIKAMENTOSA
PENATALAKSANAAN WAHAM  SESEGERA
MUNGKIN.
DIBERIKAN TERAPI ANTIPSIKOTIK YANG
ADEKUAT.
JIKA TIDAK BERKURANG DENGAN
ANTIPSIKOTIK  DILAKUKAN TH/ ECT
(Electroconvulsion Therapy).
• NON MEDIKAMENTOSA
KONSELING
PSIKOTERAPI  Terapi psikomotor, terapi CBT,
terapi rekreasi dan seni, terapi spiritual, terapi
keluarga, terapi okupasi.
MANIPULASI LINGKUNGAN  mencapai
lingkungan yang mendukung dan
mengarahkan penderita menjadi baik.
ASUHAN KEPERAWATAN
• Masalah keperawatan:
- Perubahan proses fikir
- Perilaku kekerasan
- Gangguan citra diri dan harga diri menurun.
• Diagnosis keperawatan
- Gangguan proses fikir
- Gangguan komunikasi verbal
- Risiko mencederai diri sendiri atau orang lain
- Gangguan interaksi sosial menarik diri
- Gangguan konsep diri  HDR
- Tidak efektifnya koping individu
Waham dengan HDR
• Waham ditandai dengan keyakinan klien akan
sesuatu yang mustahil.
• Klien dengan waham defence mechanism
==> denial, projection, kompensasi, fantasi.
• Waham ditandai dengan kemampuan menilai
realitas  persepsi, respon emosi dan
perilaku serta relasi dengan realitas kehidupan
 harga diri yang rendah.
• Bina hubungan saling percaya antara perawat
dengan pasien.
- Bersikap tenang
- Empati
- Perkenalan diri
- Pertahankan kontak mata
- Buat kontrak yang jelas dengan pasien
- Dengarkan ekspresi pasien
- Tidak mencoba menjelaskan/ membantah pasien.
• Identifikasi kebutuhan pasien
- Diskusikan harapan selama ini
- Diskusikan harapan yang tidak tercapai
- Diskusikan perasaan pasien
- Diskusikan antara perasaan dan waham
• Bantu pasien mengontrol waham
- Diskusikan perasaan takut, cemas dan marah pasien
- Diskusikan kaitan perasaan dengan keyakinan yang
salah.
- Diskusikan konsekuensi keyakinan yang salah dalam
kehidupan sehari-hari.
- Paparkan pada pasien realita sesuai kondisi
lingkukngan.
• Pendidikan keluarga tentang waham
- Jelaskan maslah waham yang dialami pasien
- Jelaskan adanya kebutuhan/ harapan yang
tidak terpenuhi sehingga muncul waham
- Jeaskan cara berkomunikasi verbal dan non
verbal
- Jelaskan perlunya dukungan keluarga.
• Jelaskan tentang penggunaan obat
- Jenis obat yang digunakan
- Manfaat masing-masing obat
- Efek samping yang mungkin terjadi
- Cara benar mengkonsumsi obat
- Cara mendapat informasi terbaik tentang
obat.
EVALUASI KEPERAWATAN
• Terbina hubungan saling percaya
• Pasien menyadari ada hubungan antara
kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan
kejadian waham
• Pasien dapat mengkontrol waham
• Keluarga dapat mendukung
• Menggunakan obat sesuai program
Kesimpulan
• Waham  keyakinan yang salah dan
dipertahankan yang tidak memiliki dasar
dalam realitas.
• Waham sering terjadi pada gangguan jiwa
yang sangat berat, misal: skizofrenia. Juga
dapat terjadi pada: gangguan bipolar,
skizoafektif, depresi psikotik, gangguan mental
organik dan penyalahgunaan zat.
• Klien dengan waham cendrung
mengakibatkan terjadinya: perilaku kekerasan,
harga diri rendah, menarik diri dari interaksi
sosial.
• Sebagai seorang perawat hendaknya
mengetahui, definisi, penyebab dan dampak
dari klien dengan gangguan waham 
memudahkan dalam pencegahan dan
penatalaksaannya.
Dr.Khairiadi, Sp.KJ, Nop 2012

Anda mungkin juga menyukai