Ijin Tinggal WNA

Pelayanan SKLD (Surat Keterangan Lapor Diri)

bagi orang asing tinggal tetap

Dasar :

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->UU Nomor : 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Juknis Kapolri No. Pol : JUKNIS/12/III/1995

tentang Penyelenggara Ketentuan Wajib Lapor Kepada Polri Bagi Orang Asing Tinggal
Terbatas dan Orang Asing Tinggal Tetap.

Persyratan yang harus dilengkapi :

1. Foto copy Kartu Ijin Tinggal Tetatp (Kitap).

2. Foto copy buku mutasi dan pendaftaran orang asing.

3. Foto copy KTP dan KK.

4. Foto copy akte kelahiran.

5. SKLD lama.

6. Pas foto ukuran 4 X 6 sebanyak 7 lembar.

7. Pas foto ukuran 2 X 3 sebanyak 2 lembar.

8. Mengisi daftar pertanyaan.

9. Sidik jari.
 Prosedur Pengurusannya sebagai berikut :

1. Pemohon datang sendiri ke kantor polisi.

2. Pengecekan persyaratan oleh petugas.

3. Diberikan pengantar oleh petugas untuk sidik jari.

4. Dalam waktu paling lama 7 hari masyarakat dapat mengambil sidik jari.

Sanksi hukum UU No. 9 Tahun 1992 Pasal 61 :

Orang asing yang mempunyai ijin tinggal yang tidak melaporkan kepada Polri di tempat tinggal atau
tempat kediamannya dalam waktu 30 hari sejak diperoleh ijin tinggal,dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 1 tahun atau denda paling banyak 5 juta rupiah.

Pelayanan Surat Tanda Melapor (STM)

bagi masyarakat yang memberi kesempatan menginap kepada orang asing :

Dasar :

1. UU Nomor 9 Tahun 1994 Tentan Keimigrasian (Pasal 60).

2. PP Nomor 31 Tahun 1994 Pasal 10.

3. Juklak Kapolri No. Pol : JUKLAK/09/II/1995 Tentang Pengawasan Setiap Orang Yang memberikan
Kesempatan Menginap Kepada Orang Asing Untuk Melapor Kepada Polri.

Persyaratan yang harus dilengkapi antara lain :

1. Foto copy passport orang asing yang menginap dirumahnya.

2. Foto copy KTP pelapor.

 Prosedur pelaporannya antara lain :

1. Masyarakat yang ketempatan orang asing datang ke kantor polisi.

2. Pengecekan persyaratan / surat-surat oleh petugas.

3. Penyerahan STM ke masyarakat.

Sanksi hukum UU No. 9 Tahun 1992 Pasal 60 :

Setiap orang yang memberikan kesempatan menginap kepada orang asing yang tidak melapor kepada Polri
atau pejabat setempat dalam waktu 1 X 24 jam sejak kedatangan orang asing tersebut, dipidana dengan
kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak 5 juta rupiah.

Kewajiban Setiap Orang Yang memberikan Kesempatan Menginap Kepada Orang Asing Untuk Melapor
Kepada Polri.

Dasar :

1. UU Nomor 9 Tahun 1994 Tentan Keimigrasian (Pasal 60).

2. PP Nomor 31 Tahun 1994 Pasal 10.

3. Juklak Kapolri No. Pol : JUKLAK/09/II/1995 Tentang Pengawasan Setiap Orang Yang memberikan
Kesempatan Menginap Kepada Orang Asing Untuk Melapor Kepada Polri.

Persyaratan yang harus dilengkapi antara lain :

1. Foto copy passport orang asing yang menginap dirumahnya.

2. Foto copy KTP pelapor.

 Prosedur pelaporannya antara lain :

1. Masyarakat yang ketempatan orang asing datang ke kantor polisi.

2. Pengecekan persyaratan / surat-surat oleh petugas.

3. Penyerahan STM ke masyatakat

Sanksi hukum UU No. 9 Tahun 1992 Pasal 60 :

Setiap orang yang memberikan kesempatan menginap kepada orang asing yang tidak melapor kepada Polri
atau pejabat setempat dalam waktu 1 X 24 jam sejak kedatangan orang asing tersebut, dipidana dengan
kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak 5 juta rupiah.

Kewajiban penanggung jawab penginapan untuk menyelenggarakan buku tamu dan daftar isian orang
asing.

Dasar :

1. UU RI Nomor 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian ( Pasal 60 ).

2. PP RI Nomor 31 Tahun 1994 Tentang Pengawasan Orang Asing Dan Tindakan Keimigrasian.

3. Juklak Kapolri No. Pol. : JUKLAK/09/II/1995 Tentang Pengawasan Kewajiban Penanggung Jawab-
Penginapan Untuk Menyelenggarakan Buku Tamu Orang Asing Dan Daftar Isian Orang Asing.

Tata cara pelaporan penanggung jawab tempat penginapan kepada Polri :

1. Penanggung jawab tempat penginapan wajib menyampaikan daftar tamu orang asing kepada Polri
selambat-lambatnya 24 jam sejak kedatangan orang asing yang bersangkutan dengan menggunakan
formulir model A yang memuat data : nama, jenis kelamin, status, tempat tanggal lahir, pekerjaan, alamat
dinegaranya, nomor dan tanggal berlakunya pasport, jenis visa,tempat pemeriksaan imigrasi, tanggal
masuk wilayah Indonesia, tujuan dan tanda tangan.

2. Penanggung jawab penginapan wajib memperlihatkan buku tamu orang asing dan daftar isian orang
asing serta memberikan keterangan tamu orang asing serta memberikan keterangan tamu orang asing
apabila diminta oleh aparat keamanan lainnya yang sedang bertugas.

Ketentuan pelaporan orang asing ke hotel :

1. Orang Asing yang menginap menyampaikan foto copy pasportkepada penanggung jawab penginapan.

Penanggung jawab tempat penginapan memasukkan data orang asing tersebut ke buku tamu orang asing
dan daftar orang asing.

Daftar isian tamu orang asing / formulir model A disampaikan kepada polri dalam B waktu 1 X 24 jam.

2. Sanksi hukum : UU No. 9 tahun 1992 Pasal 60 :

Setiap orang yang memberikan kesempatan menginap kepada orang asing yang tidak melapor kepada Polri
atau pemda setempat dalam waktu 1 X 24 jam sejak kedatangan orang asing tersebut, dipidana dengan
kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak 5 juta rupiah