Anda di halaman 1dari 22

Dasar Hukum Informatika dan

Sistem Informasi Kesehatan


Latar Belakang

Perkembangan Ilmu Pengetahuan &


Teknologi

Berdampak pada pola & perilaku


masyarakat

Undang-Undang
Undang-Undang ITE
Berkaitan dengan:
1. Lembaga Sertifikasi Keandalan Tanda Tangan
Elektronik
UU RI No. 11 tahun 2008 2. Penyelenggara Sertifikasi Elektronik
diperbaharui menjadi UU 3. Penyelenggara Sistem Elektronik
4. Transaksi Elektronik
RI Nomor 19 tahun 2016 5. Agen Elektronik
Tentang Informasi dan 6. Nama Domain
7. Tata Cara Intersepsi
Transaksi Elektronik 8. Peran Pemerintah dalam memfasilitasi
pemanfaatan teknologi informasi, khususnya
dalam hal data strategis
Tujuan pembentukan UU ITE (pasal 4 UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ite)
)
Mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat
informasi dunia

Mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka


meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Meningkatkan efektivitas dan pelayanan publik

Membuka kesempatan untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di


bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal
mungkin dan bertanggung jawab

Memberikan rasa aman, keadilan dan kepastian hukum bagi pengguna


dan penyelenggara Teknologi Informasi
Hak Pribadi dalam UU ITE

Hak untuk menikmati kehidupan pribadi dan bebas dari


segala macam gangguan

Hak untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain


tanpa tindakan diawasi atau dimata-matai

Hak untuk memiliki dan menyimpan informasi atau


data pribadi tanpa ada intersepsi dari orang lain (Pasal
26 ayat (1) UU ITE), contoh: Data Rekam Medis
Implikasi pada Informasi Kesehatan

UU ITE: perlindungan terhadap privasi seseorang

Pasal 26 ayat (1) UU ITE:


penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data
pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan

Informasi Kesehatan: perlindungan terhadap penggunaan, optimalisasi


penggunaan & kepastian hukum
Sistem Informasi Kesehatan
(SIK)

Dasar Hukum Keamanan dan


• Peraturan Pemerintah kerahasiaan Informasi
Republik Indonesia Nomor 46 Kesehatan mengacu
Tahun 2014 Tentang Sistem kepada National Cyber
Informasi Kesehatan
Security (NCS) Indonesia
Tujuan pengaturan sik (pasal 2)

Menjamin ketersediaan, kualitas, dan akses terhadap Informasi


Kesehatan yang bernilai pengetahuan & dapat
dipertanggungjawabkan.

Memberdayakan peran serta masyarakat, termasuk organisasi


profesi dalam penyelenggaraan (SIK).

Mewujudkan penyelenggaraan SIK dalam ruang lingkup sistem


kesehatan nasional yang berdaya guna dan berhasil melalui
penguatan kerja sama, koordinasi, integrasi, & sinkronisasi dalam
mendukung pembangunan kesehatan berkesinambungan.
Data Kesehatan (pasal 4, 6)

Data Kesehatan Standar Data

• Rutin (rutin dicatat dan dilaporkan • Sesuai indikator kesehatan


oleh fasilitas pelayanan kesehatan • Jenis, sifat, format, basis data,
maupun instansi) kodefikasi, dan metadata mudah
• Non Rutin (khusus, luar biasa): diintegrasikan
(Khusus à data pendukung program • Akurat, jelas, dan dapat
pembangunan kesehatan, seperti dipertanggungjawabkan
faktor risiko, lingkungan). (Luar biasa • Mampu rekam pada alat/sarana
à KLB, wabah, bencana & pencatatan, pengolahan, &
kedaruratan kesehatan masyarakat) penyimpanan data yang andal, aman,
dan mudah dioperasikan
Macam-Macam Informasi Kesehatan
(pasal 8)
informasi upaya kesehatan

informasi penelitian dan pengembangan kesehatan

informasi pembiayaan kesehatan

informasi sumber daya manusia kesehatan

informasi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan

informasi manajemen dan regulasi kesehatan

informasi pemberdayaan masyarakat


Sumber data dan informasi
(pasal 13-15)

Fasilitas •Rekam medik elektronik


Kesehatan •Rekam medik nonelektronik

•Sensus, survei
Masyarakat •Penelitian, pelaporan
Pengumpulan data dan informasi
(pasal 17)
Pelayanan kesehatan rutin

Penyelenggaraan rekam medik

Surveilans, sensus atau survei

Penelitian dan pengembangan kesehatan

Pemanfaatan teknologi dan sumber lain


Pengolahan data dan informasi
(pasal 19, 20)
• Pengkodean
• Alih bentuk
Pemrosesan • Pengelompokkan

• Data Mining
Analisis

• Tekstual
• Numerik
Penyajian • Model lain
Penyimpanan data dan informasi
(pasal 21-22)
Tempat • Pangkalan data
Penyimpanan • Di dalam negeri

Media • Elektronik
Penyimpanan • Non elektronik

Waktu • Minimal 10 tahun: data & informasi kesehatan non


elektronik
Penyimpanan • Minimal 25 tahun: data & informasi kesehatan elektronik
Pengelolaan informasi kesehatan
(pasal 26-30)
• Pemerintah (skala nasional, provinsi,
kabupaten/kota)
Pengelola • Fasilitas kesehatan

• Perencanaan program, pengorganisasian, kerja sama & koordinasi,


penguatan sumber data, pengelolaan data & informasi kesehatan

Pengelolaan
• Pendayagunaan & pengembangan sumber daya, pengoperasian
sistem elektronik kesehatan, pengembangan sistem informasi
kesehatan, pemantauan & evaluasi, serta pembinaan & pengawasan
Perangkat sistem informasi kesehatan (pasal
46)
Perangkat Keras Perangkat Lunak

• Peralatan yang digunakan dalam • Kumpulan program komputer yang


pengumpulan, pengolahan, & berisi instruksi atau perintah untuk
penyajian serta untuk komunikasi data menjalankan proses pengelolaan data
• Perangkat elektronik dan/atau non • Perangkat lunak untuk sistem operasi,
elektronik aplikasi, & perangkat lunak pabrikan
• Contoh: Kartu, buku register, formulir, terintegrasi dalam penyelenggaraan
laporan, jaringan komputer, & media Sistem Informasi Kesehatan (nasional,
koneksi provinsi, kabupaten/kota, & Fasilitas
Pelayanan Kesehatan)
Pengembangan Sistem informasi kesehatan
(Pasal 58 ayat 1)
Perencanaan Sistem Analisis Sistem

• Menyediakan dokumen • Mempelajari sistem & proses


kebijakan & perencanaan kerja untuk mengidentifikasi &
Sistem Informasi Kesehatan mengevaluasi kekuatan,
(SIK) sebagai landasan, arah, kelemahan, tantangan, &
dan tujuan pengembangan SIK peluang untuk perbaikan, serta
nasional. melakukan analisis kebutuhan
• Tujuan: terwujud Sistem & kelayakan sistem yang
Informasi Kesehatan yang ideal dikembangkan
Lanjutan
Pengembangan Perangkat
Penyediaan Perangkat Keras
Lunak
• Mengembangkan produk • Menyediakan perangkat
perangkat lunak yang keras yang dibutuhkan
diperlukan sesuai rancangan sebagai sarana penempatan
sistem, namun tidak hanya perangkat lunak untuk
pemrograman komputer menjalankan sistem
melalui proses menulis dan
mengelola kode sumber
Lanjutan
Pemeliharaan dan Evaluasi
Uji Coba Sistem Implementasi Sistem
Sistem
• Melakukan pengujian • Melakukan serangkaian • Menjaga sistem
dengan menggunakan kegiatan penerapan beroperasi agar berfungsi
data contoh maupun data sistem mulai dari sesuai harapan,
aktual untuk mencoba menyediakan pedoman melakukan evaluasi,
sistem pengguna, pelatihan & perbaikan & modifikasi
• Skala terbatas (teknis pengembangan tenaga sistem sehingga dapat
fungsi otomasi) dan skala pengelola sistem, instalasi memenuhi perubahan
luas (baik teknis maupun & penempatan, kebutuhan organisasi
non teknis dalam pengoperasian, sampai
implementasi) review sistem untuk
memastikan kesesuaian
dengan kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai