Anda di halaman 1dari 24

VARIABEL & SKALA

PENGUKURAN

DYAH WIDODO
PENGERTIAN VARIABEL
Konsep (F.N.Kerlinger, dlm. Arikunto, S, 1998: 97)
Gejala yang bervariasi (Hadi, S, dlm. Arikunto, S, 1998: 97)
Obyek yang diselidiki. Ciri atau sifat dari suatu benda,
baik benda hidup atau mati (Machfoedz, I., 2007: 24)
Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok lain (Notoatmodjo, S., 2005: 70)
Sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian
tentang sesuatu konsep pengertian tertentu
(Notoatmodjo, S., 2005: 70).
IDENTIFIKASI VARIABEL
(Alimul, A., 2003)

• Variabel independen (Variabel bebas)


• Variabel dependen (Variabel terikat)
• Variabel moderator
• Variabel kontrol
• Variabel intervening
VARIABEL DALAM PENELITIAN
(Alimul, A., 2003)

• Variabel independen (Variabel bebas)


– Merupakan variabel yang menjadi sebab
perubahan atau timbulnya Variabel dependen
(Variabel terikat).
– Bebas mempengaruhi variabel lain.
• Variabel dependen (Variabel terikat)
– Variabel yang dipengaruhi atau menjadi
akibat karena variabel bebas
– Tergantung dari variabel bebas terhadap
perubahan
VARIABEL DALAM PENELITIAN
(Alimul, A., 2003)

• Variabel moderator
– Merupakan variabel yang memperkuat atau
memperlemah antara hubungan variabel independen
dan dependen, dan yang mempengaruhi kedua
variabel tersebut
• Variabel kontrol
– Merupakan variabel yang dibuat secara konstan
sehingga peneliti dapat melakukan penelitian yang
bersikap membandingkan, yang dijadikan kontrol
dalam penelitian
• Variabel intervening
– Merupakan variabel yang memperkuat atau
memperlemah variabel dependen dan independen
tetapi tidak dapat diukur
DEFINISI
OPERASIONAL
VARIABEL

Suatu pernyataan yang membuat sebuah kata,


istilah atau konsep menjadi dapat dimengerti
maksudnya dengan jelas, membuat variabel
memiliki nilai-nilai empiris dan variabel menjadi
terukur (Danim, S., 2003: 91).
PENGUKURAN VARIABEL
Pengukuran
• Dalam bidang matematika dan ilmu
pengetahuan alam, pengukuran adalah
pemberian angka ke pengamatan sedemikian
rupa sehingga angka bisa diterima untuk
dianalisis dengan memanipulasi atau operasi
menurut aturan tertentu.
• Manipulasi: pengoperasian secara matematis
seperti: penjumlahan, pengurangan, pengalian
dan pembagian.
• Selanjutnya dengan analisis akan menghasilkan
informasi baru tentang obyek yang diukur.
ASPEK PENGUKURAN VARIABEL
Sokal & Rohlf (1973; dlm Kuntoro 2011),
menjadi variabel menjadi:
1.Variabel pengukuran (measurement
variable)
1. Variabel pengukuran kontinyu (continuous
measurement variable
2. Variabel pengukuran diskrit (discrete
measurement variable
2.Variabel peringkat (rank variable)
3.Variabel atribut (attribute variable)
Variabel peringkat
(rank variable)
• Dimana kuantitas yang
bervariasi menunjukkan
peringkat
• Misal:
– Sikap bervariasi dari amat tidak
setuju, tidak setuju, kurang setuju,
setuju dan sangat setuju
Variabel atribut
(attribute variable)
• Dimana kuantitas bervariasi dalam hal
kategori atribut.
• Misal:
– Jenis kelamin: laki dan perempuan
– Suku bangsa: Jawa, Madura, dst
Variabel pengukuran
(measurement variable)
1. Variabel pengukuran kontinyu (continuous
measurement variable): diantara dua titik
nilai terdapat continuum, misl: diantara BB
20kg-21kg terdapat titik tak terhingga dari
20,000000-20,999999
2. Variabel pengukuran diskrit (discrete
measurement variable): diantara dua titik
tidak terdapat continuum atau nilai desimal.
Misl jumlah lekosit per mm kubik
4 SKALA PENGUKURAN
VARIABEL

SKALA NOMINAL
SKALA ORDINAL
SKALA INTERVAL
SKALA RATIO
SKALA NOMINAL

• Ukuran paling sederhana/ paling


rendah tingkatnya.
• Dinyatakan dalam atribut atau simbol
• Fungsinya membedakan atau
memberi label suatu subyek atau
kategori
• Contoh:
– Jenis kelamin, suku bangsa, status
marital, agama
SKALA NOMINAL
• Perhitungan statistik yang
dimungkinkan:
– Frekuensi
– Frekuensi relatif
– Modus
• Perhitungan statistik inferensial:
– Analisis data kategorikal sejenis x2 (chi
kuadrat) yang termasuk dalam kelompok
analisis non parametrik
SKALA ORDINAL
Mempunyai tingkat lebih baik dari skala
nominal
Variabel yang dimaksudkan untuk
membedakan suatu kategori, mencerminkan
peringkat atau tingkatan
Contoh:
Derajad penyakit : mulai amat ringan sampai amat
berat
Tingkat pendidikan: SD, SMP, SMU, PT
Jenjang kepangkatan
Tingkat kesejahteraan
SKALA ORDINAL
• Semua perhitungan statistik pada skala
pengukuran nominal berlaku pada skala
pengukuran ordinal
• Dimungkinkan untuk analisis dengan
“order statistics”
SKALA INTERVAL
• Mempunyai tingkat lebih baik dari skala
pengukuran nominal dan ordinal
• Variabel yang dimaksudkan untuk
membedakan, mempunyai tingkatan,
mempunyai jarak pasti antara satu kategori
dengan kategori lainnya
• Tidak mempunyai angka nol yang mutlak
• Contoh:
– Suhu dalam Celsius, Reamur dan Fahrenheit
dimana masing-masing nilai nol tidak sama
SKALA INTERVAL
• Semua perhitungan statistik pada skala
pengukuran nominal dan ordinal bisa
digunakan dalam skala pengukuran
interval, namun perhitungan rerata
geometrik tidak dapat digunakan
• Mempunyai sifat isomorfik dalam struktur
angka, sehingga dimungkinkan
manipulasi matematik, bisa dihitung
rerata, median, mode, ukuran variabilitas
seperti standar deviasi, koefisien variasi
• Analisis statistik parametrik
SKALA RASIO
• Skala pengukuran yang paling tinggi
tingkatannya
• Ukuran yang bersifat membedakan, mempunyai
tingkatan, mempunyai kepastian, dan
diasumsikan setiap nilai kategori diukur dari titik
yang sama
• Mempunyai sifat-sifat dari skala nominal, ordinal
dan interval, juga mempunyai nilai nol mutlak
(absolut) sehingga hasil du pengukuran bisa
dibandingkan secara langsung
• Contoh: berat badan
SKALA RASIO
• Semua perhitungan statistik pada tiga
skala sebelumnya dapat digunakan
• Bisa menghitung rerata geometrik
Hubungan antara Data, Variabel
dan Skala Pengukuran (Kuntoro, 2011)
DATA VARIABEL SKALA PENGUKURAN

RUMKE & DE JONGE SOKAL & ROHLF SIEGEL & CASTELLAN


(1977) (1973) (1988)

KUANTITATIF MEASUREMENT RATIO DAN INTERVAL


VARIABLE

CONTINUOUS

DISCRETE

SEMIKUANTITATIF RANK VARIABLE ORDINAL

KUALITATIF ATTRIBUTE VARIABLE NOMINAL


AYO, KITA BISA!!!

Anda mungkin juga menyukai